Jurnal Ilmiah : MEDIA INFORMASI ANALISA DAN SISTEM (MEANS) ISSN :

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) UNTUK PENGACAKAN SOAL UJIAN BERKATEGORI

PERANCANGAN SIMULASI PENGACAKAN SOAL TRYOUT UNTUK MEMBENTUK PAKET SOAL UJIAN NASIONAL MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UNDIAN BERHADIAH PADA PT. PS MAJU BERSAMA MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN APLIKASI KUIS WAWASAN KEBANGSAAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENT METHODS (LCM)

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB IV HASIL & IMPLEMENTASI

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Pada Badan Kepegawaian Dan Pendidikan Daerah Kabupaten Dairi

PENERAPAN LEARNING DALAM PROSES UJIAN MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA SMP DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH GOMBARA MAKASSAR

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN BAHASA JAVA ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

APLIKASI TEBAK GAMBAR PAHLAWAN DAN CANDI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

BAB IV HASIL & UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat dipahami jalannya aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Informasi Kegiatan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN APLIKASI PENYANDIAN PESAN TEKS MENGGUNAKAN VIGENERE CIPHER DAN ALGORITMA ELGAMAL

1.2. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. adalah linear congruent method (LCM). Bahasa Pemrograman yang digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal

Perancangan Sistem Media Pembelajaran Balita (Game Akez) dengan Metode Linear Congruentials Generator (LCG)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penerapan Metode Adaptif Dalam Penyembunyian Pesan Pada Citra

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

U K D W BAB I PENDAHULUAN

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB I PENDAHULUAN. penulis melihat pada perkembangan zaman saat ini yang tidak terlepas dari

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO ANEKA SABLON

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil kerja yang maksimal. Handphone sebagai salah satu teknologi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan sistem, implementasi dan

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

Transkripsi:

Jurnal Ilmiah : MEDIA INFORMASI ANALISA DAN SISTEM (MEANS) Media Informasi Analisa dan Sistem (MEANS) berisi artikel-artikel ilmiah yang meliputi kajian di bidang Ilmu Komputer seperti Sistem Informasi, aplikasi dan Mobile, Multimedia, serta penelitian-penelitian lain yang terkait dengan bidangbidang tersebut. Terbit dalam 2 (dua) kali setahun yaitu pada bulan Mei- Juni dan November - Desember Penasehat : Dr. Frietz R. Tambunan (Rektor UNIKA) Penanggungjawab : Drs. Lamhot Sitorus, M.Kom (Dekan FIKOM) Ketua Penyunting : Tonni Limbong, S.Kom.,M.Kom Anggota Penyunting : Sorang Pakpahan, S.Kom.,M.Kom Romanus Damanik, S.Kom., M.Kom Sekretariat : Emerson Porman Malau, S.Si.,M.Kom Wasit Ginting, S.Kom.,M.Kom Distributor : LP2M Unika Santo Thomas SU Alamat Redaksi: Fakultas Ilmu Komputer UNIKA Santo Thomas SU Jl. Setiabudi No. 479 F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 8210161 Fax : (061) 8213269 Email : sisfo@ust.ac.id

DAFTAR ISI Media Informasi Analisa dan Sistem (MEANS) NO JUDUL [HALAMAN] 1. Aplikasi Pengacak Soal Berkategori Menggunakan Metode LCM (Linear Congruent Method). [1 5] 2. Simulasi Penerapan Multiple Queue Multiple Server Pada Antrian Bank Dengan Metode Discrete Event Simulation. [6 12] 3. E-Learning Pada SMK Swasta Pencawan Medan Program Studi Multimedia. [13 17] 4. Perancangan Aplikasi Pembelajaran Steganografi Dengan Menggunakan Metode Computer Based Instruction. [18 24] 5. Penerapan Steganografi Video Dengan Metode Discrete Cosine Transform. [25 32] 6. Steganografi Pada Citra Terkompresi Metode Huffman. [33 39] 7. Aplikasi Kriptografi Database MySQL Menggunakan Metode Markel Helman. [40 46] 8. Clustering Tindak Kekerasan Pada Anak Menggunakan Algoritma K-Means Dengan Perbandingan Jarak Kedekatan Manhattan City Dan Euclidean. [47 53] 9. Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Pada Badan Kepegawaian Dan Pendidikan Daerah Kabupaten Dairi. [55 59] 10. Simulasi Dan Pembelajaran Hukum Berlalu Lintas Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK). [60 63] 11. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif IPA Dengan Model Simulasi Tingkat Sekolah Dasar [64 68] 12. Tingkat Keharmonisan Keluarga Katolik Paroki Santo Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan Dengan Logika Fuzzy 13. Analisa Perancangan Aplikasi Penyandian Pesan Pada Email Menggunakan Algoritma Kriptografi Blowfish PENULIS / INSTANSI Yoseph Juli Christopher Sitanggang / STMIK Budi Darma Medan Tonni Limbong / Unika ST. Thomas S.U Saidi Ramadan Siregar / STMIK Budi Darma Medan Pristiwanto / STMIK Budi Darma Medan Melisa Rahel / UNIKA ST. Thomas S.U Wasit Ginting / UNIKA ST. Thomas S.U Abajiduhu Laia / STMIK Budi Darma Medan Abdi Ansor / STMIK Budi Darma Medan Adhe Suhendra / STMIK Budi Darma Medan Ahmad Rifai / STMIK Budi Darma Medan Hery Sunandar / STMIK Budi Darma Medan Relita Buaton / STMIK Kaputama Binjai Yeni Sundari / STMIK Kaputama Binjai Yani Maulita / STMIK Kaputama Binjai Pangondian Sihombing / UNIKA ST. Thomas S.U Sorang Pakpahan / UNIKA ST. Thomas S.U Hery Sunandar / STMIK Budi Darma Medan Riswan Limbong / STMIK Budi Darma Medan Paska Marto Hasugian / STMIK Pelita Nusantara Zakarias Situmorang / UNIKA ST. Thomas S.U Achmad Fauzi / STMIK Kaputama Binjai

MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem) Aplikasi Pengacak Soal Ujian Berkategori Menggunakan Metodee LCM (Linear Congruent Method) STMIK Budi Darma Medan, 1) Yoseph Juli Christopher Sitanggang Jl. Sisingamangaraja No. 338 Medan, Sumatera Utara, Indonesia E-Mail: joes.gusar@gmail.com 2) Tonni Limbong UNIKA ST. Thomas SU, Jl. Setiabudi No 479 F Tanjungsari, Meda, Sumatera Utara, Indonesia E-Mail : tonni.budidarma@gmail.com ABSTRAK Ujian adalah tes yang bertujuan untuk menentukan kemampuan seorang murid, mahasiswa atau calon pekerja. Biasanya ujian tes bentuknya tertulis, walaupun beberapa mungkin praktekk atau komponen praktis, dan sangat bervariasi dalam struktur, isi dan kesulitan tergantung pada subjek, kelompok usia orang yang diuji dan profesi. Namun tidak jarang juga terjadinya kecurangan seperti kebocoran soal yang sering dilakukan oleh panitia. Soal ujian yang disajikan kepada para peserta ujian dan dalam pencapian hasil yang optimal maka perlu menyajikan soal ujian dalam bentuk pengelompokan/kategori seperti : Mudah, Sedang, Sulit dan dalam pelaksanaan ujian akan dilakukan pengacakan dan akan dilakukan cetak secara langsung di dipan para peseta uji untuk menghindari terjadinya kebocoran. Sistem aplikasi yang digunakann untuk mengacak soal-soal ujian tersebut dengan menggunakan metode-metode pengacakan yang tersedia. Linear Congruent Method (LCM) adalah sebuah metode pengacakan yang masih belum sempurna karena masih memunculkan angka yang sama sehingga dibutuhkan metode Resuffle dan Rejection Method. Keyword : Soal Ujian, Aplikasi Pengacakan Soal, Linear Congruent Method PENDAHULUAN Saat ini dalam dunia pendidikan sangat berhubungan dengan perkembangan teknologi, baik pendidikan formal maupun informal, terutama pada perguruan tinggi. Dalam perkembangan teknologi yang serba komputer banyak yang masih ketinggalan dalam teknologi tersebut khususnya teknologi komputer, padahal teknologi komputer selalu dilibatkan dalam pendidikan seperti memberikan materi menggunakan komputer dan ujian menggunakan komputer. Soal ujian berkategori adalah soal yang akan dibagi-bagi menjadi beberapa kategori seperti Mudah, Sedang, Sulit yang akan diterapkan di dalam soal-soal ujian sehingga peserta ujian tidak akan mengetahui soal yang akan dijawab, dan di setiap kategori akan ada tingkat kesulitan ujian [6, 10]. Metode LCM (Linear Congruent Method) Bilangan acak yang dibangkitkan oleh komputer merupakan bilangann acak semu, karena pembangkitannya menggunakan operasi-operasi aritmatika. Banyak algoritma atau metode yang dapat digunakan untuk membangkitkan bilangan acak. Di dalam buku teks statistik klasik, angka-angka acak diciptakan dengan mengambil bola yang dinomori ke luar dari suatu kotak yang berisi sejumlah bola bernomor yang diketahui jumlahnya [1]. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana melakukan pengacakan soal ujian agar terhindar dari pembocoran soal? 2. Bagaimana mengimplementasikan metode LCM pada pengacakan soal ujian berkategori? 3. Bagaimana merancang perangkat lunak pengacakan soal ujian berkategori dengan metode LCM? Bilangan acak merupakan suatu besaran dasar dalam modeling dan teknik-teknik simulasi. Pada modeling dan simulasi banyak sekali memanfaatkan bilangan acak sebagai besaran untuk mendapatkan penyelesaian suatu permasalahan simulasi. Untuk mendapatkan bilangan yang benar-benar acak, secara manual dapat dilakukan dengan menggunakan undian, arisan, atau pemakaian mesin roullete. Tetapi secara komputasi, hal ini sulit dilakukan. Hal ini disebabkan bahwa komputer merupakan mesin deterministik, sedangkan bilangan acak muncul sebagai kejadian yang probabilistic. Satu-satunya cara untuk mendapatkan bilangan acak adalah Aplikasi Pengacak Soal Berkategori Menggunakan Metode LCM (Linear Congruent Method) Oleh : 1) Yoseph Juli Christoper Sitanggang, 2) Tonni Limbong 1

dengan meng-gunakan pseudo random generator (pembangkit bilangan acak semu), dimana bilangan acak diperoleh secara deterministik (aritmatik) [2]. Metode Linear Congruent ini sangat banyak digunakan untuk membangkitkan bilangan acak r1, r2,, rn yang bernilai [0,m] dengan memanfaatkan nilai sebelumnya. Untuk membangkitkan bilangan acak ke n+1 (r n+1 ) dengan metode Linear Congruent, didefinisikan: rn+ 1 = ( arn + c) modm dimana a,c dan m dinamakan nilai pembangkit, r0 dinamakan nilai awal, biasanya nilaii ini yang di-gunakan dalam proses randomize (mengacak di awal atau state awal). Contoh : Misalkan ditentukan a=4, c=1 dan r1=3, maka bilangan acak 0 s/d 8 (m= =9) dapat dihitung: r2=((4)(3)+1) mod 9 = 4 r3=((4)(4)+1) mod 9 = 8 r4=((4)(8)+1) mod 9 = 6 dan seterusnya [6]. METODE PENELITIAN Pengacakan soal ujian berkateogri dilakukan agar terhindar dari kebocoran soal yang sering dilakukan oleh panitia. Dengan melakukan pengacakan soal ujian berkategori maka nanti soal-soal yang ada akan diacak secara otomatis dan akan menghasilkan soal yang sudah teracak sehingga soal tersebutt akan di cetak langsung di depan para peserta agar terhindar terjadinya kebocoran soal. Menentukan pengacakan soal berkategori menggunakan metode Linear Congruent Method adalah dengan menggunakan rumus X = (a. x + b ) mod M pada aplikasi yang akan digunakann dengan keterangan X = bilangan acak ke-i, a = faktor penggali, x = bilangan acak sebelumnya, b = increment, dan M = Modulus. Dengan membangkitkan rumus maka akan dapat hasil pengacakan soal tanpa adanya soal yang sama muncul kembali [7]. Data yang diperoleh akan dianalisis sesuai dengan kebutuhan dan keadaan data untuk pemanfaatan. Analisis ini meliputi mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Permasalahan yang ditemukan dasar perancangan sistem yang dikembangkan. yaitu untuk mengacak soal ujian dengan type dokumen microsoft Word tanpa menginput soal dalam bentuk database. Sebelum melakukan perancangan terhadap perangkat lunak ujian menggunakan MEANS (Media Informasi Analisaa dan Sistem) metode linear congruent method (LCM) ini, penulis melakukan analisa terhadap metode tersebut agar dapat diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang penulis gunakan. Dalam membangkitkan bilangan acak pada visual basic 2008 maka diperlukan rumus yang dapat membuat soal-soal yang berkategori diacak supaya nantinya tidak adaa soal yang sama muncul pada peserta ujian lainnya. LCM memanfaatkan model linier untuk membangkitkan bilangan acak yang didefinisikan sebagai berikut X = (a. x + b ) mod M Dimana : X = bilangan acak ke i a = Faktor Penggali x = bilangan acak sebelumnya b = increment M= Modulus Sebagai Contoh, untuk mengacak bilangan sebanyak 8 kali, di manaa nilai a=11, b=25, m=26 dan X(0)=3 adalah sebagai berikut : 1. X(1) = ( 11 (3) + 25 ) mod 26 = 6 2. X(2) = ( 11 (6) + 25 ) mod 26 = 13 3. X(3) = ( 11 (13) + 25 ) mod 26 = 12 4. X(4) = ( 11 (12) + 25 ) mod 26 = 1 5. X(5) = ( 11 (1) + 25 ) mod 26 = 10 6. X(6) = ( 11 (10) + 25 ) mod 26 = 21 7. X(7) = ( 11 (21) + 25 ) mod 26 = 22 8. X(8) = ( 11 (22) + 25 ) mod 26= 11 9. X(8) = ( 11 (11) + 25 ) mod 26 = 16 10. X(8) = ( 11 (16) + 25 ) mod 26= 19 Maka, bilangan acak yang dibangkitkan adalah : 6 13 12 1 10 21 22 11 16 19 Dari contoh diatas dapat diketahui bahwa dalam pembangkitan bilangan acak tidak terjadi perulangan. Setelah melakukan analisaa terhadap sistem perangkat lunak yang akan dirancang, selanjutnya dilakukan perancangan terhadap perangkat lunak tersebut. Adapun tahapan perancangan yang dilakukan meliputi perancangan proses, dan perancangan antar muka program. Gambar 1 Perancangan interface pengacakan soal berkategori Aplikasi Pengacak Soal Berkategori Menggunakan Metode LCM (Linear Congruent Method) Oleh : 1) Yoseph Juli Christoper Sitanggang, 2) Tonni Limbong 2

Berdasarkan hasil analisaa masalah yang dilakukan sebelumnya, penulis merancang proses kerja ujian menggunakan metode LCM untuk melakukan import file soal, melaukan pengacakan dan menyimpan kembali file soalsoal yang telah diacak. Adapun bentuk rancangan proses kerja perangkat lunak ini adalah : 1. Alur Kerja Sistem Use Case Di bawah ini adalah contoh Use Case pada perancangan Program sebagaimana terlihat pada gambar 2 dibawah ini. Gambar 2. Use Case Aplikasi pengacakan soal berkategori 2. Alur Kerja Sistem UML Di bawah ini adalah contoh Use Case dan UML pada perancangan Program sebagaimana terlihat pada gambar 3. dibawah ini. MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem) Interface) dan hasil prosess sistem (Sistem Process). Pada sub bab ini diuraikan algoritma untuk pembuatan kode script yang utama, yang merupakan inti dari proses dari sistem [4]. Algoritma Acak Soal Tunggal Input: a= Konstanta acak awal b = Konstanta nilai acak random m = Jumlah soal Ujian x = Jumlah Ouput soal Output : xi = Array soal hasil Hasil = Output soall Proses : a = masukan nilai konstanta acak awal B = masukan nilai random awal For i = 1 to x do xi = (a * x + b) mod m then if i = 0 xi = xi + 1 end if x = xi hasil = xi Algoritma Acak Soal Bertipee Input : SMD = Soal mudah SSE = Soal sedang SSU = Soal sulit a = Konstanta nilai acak b = Konstanta nilai acak random m = Jumlah soal x = Jumlah output soal Output : xi = Array soal hasil Hasil = Output soal Proses : x = masukan jumlah soal output If x >= SSM and If x >= SSD and If x >=SSU Hasil = Soal tidak cukup Else For i = 1 to x do xi = (a * x + b) mod m then if i = 0 xi = xi + 1 end if x = xi hasil = xi HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi sistem program ini mencakup spesifikasi kebutuhan perangkat keras (Hardware) dan spesifikasi perangkat lunak (Software). Gambar 3 UML Aplikasi Pengacakan soal berkategor Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Dari perancangan sistem yang dibahas Lunak pada dituangkan dalam algoritma untuk Program ini direkomendasikann untuk dijalankan pembuatan script program, yang bertujuan dengan menggunakan perangkat keras untuk menghasilkan tampilan antar muka (User (hardware) yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut : Aplikasi Pengacak Soal Berkategori Menggunakan Metode LCM (Linear Congruent Method) 3 Oleh : 1) Yoseph Juli Christoper Sitanggang, 2) Tonni Limbong

1. Prosesor minimal Pentium IV 2. Memory minimal 1 GB 3. Harddisk minimal 80 GB 4. VGA Card 64 MB 5. Monitor dengan resolusi 800 x 600 pixel 6. Keyboard dan Mouse Adapun perangkat lunak (Software) yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi ini adalah : 1. Sistem Operasi Windows 7 ultimate 32 Bit 2. Program Aplikasi Microsoft Visual Basic 2008 3. Microsoft Office Word 2007 Pengujian Program 1. Menu Utama Tampilah menu utama Gambar 4. Form Menu Utamaa 2. Menu Pilihan Tampilan menu pilihan akan menampilkan pilihan pekerjaan baru dan buka berkas. Gambar 5. Form Menu Pilihan 3. Acak Soal Tunggal Pada form ini akan memunculkan pengacakan soal yang telebih dahulu di import soal yang telah di ketik di Microsoft Word lalu di lakukan pengacakan soal-soal di tiap tiap kategori. MEANS (Media Informasi Analisaa dan Sistem) Gambar 6. Form Acak soal Tunggal KESIMPULAN Adapun Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Soal ujian harus diacak tiap saat pelaksanaan ujian agar soal berbeda dari soal sebelumnya sehingga peserta ujian harus benar-benar memiliki persiapan yang baik pada saat ujian. 2. Linear Congruent Method diterapkan untuk mengacak soal yang terbuat dari microsoft word dengan nilai awal acak soal sebagai konstanta a, nilai dari random sebagai variabel b dan m adalah jumlah soal yang ada baik itu soal tunggal ataupun soal berkategori. Proses pengacakan dengan metode LCM harus ditambah dengan beberapa kondisi untuk menghindari hasil angka 0 dan angka yang sama. 3. Merancang aplikasi pengacakan soal berkategori dengan Microsoft Visual Basic 2008 terdiri dari form menu utama, form menu pilihan, form acak soal tunggal, form acak soal berkategori, form pengaturan, form menyimpan ke microsoft word, dan form bantuan. Adapun saran dari penulisan penelitian ini adalah: 1. Diharapkan ada metode Resuffle untuk menghindari soal yang sama muncul kembali untuk menggantikan kondisi yang dipakai pada aplikasi ini. 2. Jumlah soal ujian di banksoal harus lebih banyak dari pada jumlah soal yang akan dikeluarkan atau dicetak. 3. Saat pencetakan di microsoft word khususnya untuk soal bertipe/ /berkategori disarankan menemukan sebuah metode yang langsung dapat memberikan penomoran secara berurut di microsoft word untuk soal yang akan dicetak, setelah dilakukan pengacakan. 4. Pengembangan sistem berikutnya diharapkan merancang aplikasi ujian Aplikasi Pengacak Soal Berkategori Menggunakan Metode LCM (Linear Congruent Method) Oleh : 1) Yoseph Juli Christoper Sitanggang, 2) Tonni Limbong 4

MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem) berbasis online yang didalamnya ada pengacakan soal. DAFTAR PUSTAKA 1. Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni, Pengenalan Teknologi Informasi, Andi, Jakarta, 2003 2. Bambang Haryanto, Rekayasa Perangkat Sistem Berorientas Objek, Informatika Bandung, Jakarta, 2010 3. Jogiyanto, Kamus Komputer, Rineka Cipta Jakarta, 2004 4. Jogiyanto, Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi, 2005 5. Ketut Darmayuda, Pemrograman Aplikasi Database dengan Visual Basic.Net 2008, Penerbit Informatika, 2010 6. Tonni Limbong, Janner Simarmata, Implementasi Linear Congruent Method (LCM) Untuk Pengacakan Soal Ujian Berkategori, Proceedings Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIKOM) 2015 7. http://www.haryanto/pengertian- pengacakan-soal/, diakses 23 April 2016 8. http://www.ipulhe.com/pengertian-aplikasi diakses 15 Maret 2016 9. http://www.totalinfo.or.id, diakses 15 Maret 2016 10. http://www.totalinfo.or.id/pengertian-ujian, diakses 15 Maret 2016 Aplikasi Pengacak Soal Berkategori Menggunakan Metode LCM (Linear Congruent Method) Oleh : 1) Yoseph Juli Christoper Sitanggang, 2) Tonni Limbong 5