Skala ph dan Penggunaan Indikator

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. nilai 7 sementara bila nilai ph > 7 menunjukkan zat tersebut memiliki sifat basa

KLASIFIKASI ZAT. 1. Identifikasi Sifat Asam, Basa, dan Garam

b. Mengubah Warna Indikator Selain rasa asam yang kecut, sifat asam yang lain dapat mengubah warna beberapa zat alami ataupun buatan.

Derajat Keasaman dan kebasaan (ph dan poh)

Teori Asam. Pengertian

NETRALISASI ASAM BASA SEDERHANA

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

BAB I PENDAHULUAN A. Judul percobaan B. Tujuan praktikum

BAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra

DERAJAT KEASAMAN (ph)

Laporan Hasil Pengamatan Praktikum Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

ASAM, BASA, DAN GARAM

BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

Gambar Rangkaian Alat pengujian larutan

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

kimia Kelas X LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT K-13 A. Pengertian Larutan dan Daya Hantar Listrik

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

ASAM DAN BASA. Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II PERCOBAAN II REAKSI ASAM BASA : OSU OHEOPUTRA. H STAMBUK : A1C : PENDIDIKAN MIPA

LAPORAN PRAKTIKUM. PENGUJIAN SIFAT LARUTAN ASAM DAN BASA Disusun Oleh: Feby Grace B. kombo ( ) UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Asam Basa dan Garam. Asam Basa dan Garam

TUGAS PAPER KIMIA DASAR KESETIMBANGAN ION

ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab 16. Asam dan Basa

1. Dari pengujian larutan dengan kertas lakmus diperoleh data berikut:

tujuh1asam - - ASAM BASA GARAM - - Asam Basa Garam 7202 Kimia Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

PRESENTASI POWERPOINT PENGAJAR OLEH PENERBIT ERLANGGA DIVISI PERGURUAN TINGGI. BAB 16. ASAM DAN BASA

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA HANTAR LISTRIK

MATERI KIMIA KELAS XI SEMESTER 2 Tinggalkan Balasan

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

ELEKTROKIMIA Konsep Dasar Reaksi Elektrokimia

Asam-Basa. Kimia. Kelas XI. B usiness Name. Indikator: A. Teori Asam-Basa

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

LOGO TEORI ASAM BASA

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum

MODUL PERCOBAAN ASAM BASA

Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA

Partikel Materi. Partikel Materi

PENDAHULUAN 1. Tujuan Percobaan 1.1 Menguji daya hantar listrik berbagai macam larutan. 1.2 Mengetahui dan mengidentifikasi larutan elektrolit kuat,

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

PERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph)

Sulistyani, M.Si.

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

DASAR DASAR KELISTRIKAN DAIHATSU TRAINING CENTER

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

MAKALAH LARUTAN ASAM DAN BASA

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

Elektrokimia. Sel Volta

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON- ELEKTROLIT

SMA N 1 PALIMANAN Jl. KH. Agus Salim no. 128 PALIMANAN KABUPATEN CIREBON

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang pengaruh elektrodisinfeksi terhadap Coliform dan

Laporan Praktikum Kimia Dasar II. Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 3. ASAM, BASA, DAN GARAMLatihan Soal 3.1

Laporan Praktikum Penentuan Sifat Keasaman Dan Kebasaan Larutan

KONDUKTOMETRI OLEH : AMANAH FIRDAUSA NOFITASARI KIMIA A

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

ANALISIS KONSEP KESETIMBANGAN DALAM LARUTAN. Contoh Analisis Konsep untuk Materi Kesetimbangan dalam Larutan- By : Dr. Ida Farida, M.Pd.

BAB 7. ASAM DAN BASA

Potensial membran adalah tegangan yang melintasi suatu membran sel yang berkisar dari sekitar -50 hingga -200 milivolt (tanda minus menunjukkan bahwa

Pokok Bahasan. Teori tentang asam, basa dan garam Kesetimbangan asam-basa Skala ph Sörensen (Sörensen ph scale) Konstanta keasaman

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penyamakan kulit dengan menggunakan Spektrofotometer UV-VIS Mini

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

II. PRINSIP Elektroda gelas yang mempunyai kemampuan untuk mengukur konsentrasi H + dalam air secara potensio meter.

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

KIMIA ELEKTROLISIS

DAYA HANTAR LISTRIK 1. Tujuan Percobaan 2. Dasar Teori

ASAM Vitamin C merupakan bahan yang sangat penting bagi tubuh kita, salah satunya untuk menjaga kebugaran tubuh. Dalam ilmu kimia, vitamin C dikenal

REDOKS dan ELEKTROKIMIA

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Setelah melakukan kegiatan di LKS ini kalian mampu mengetahui cara mengukur tingkat derajat keasaman suatu zat.

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA

Nama : Kelompok : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.

KROMATOGRAFI PENUKAR ION Ion-exchange chromatography

GLOSSARIUM. Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

ARUS LISTRIK DENGAN BUAH-BUAHAN

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

ASAM, BASA, DAN GARAM

Ensiklopedi: 27 dan 342. Asam, basa dan garam. dikelompokkan berdasarkan. Alat ukur

Telah dibahas sebelumnya tentang mekanisme pernapasan

KIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013

ph SEDERHANA ( Laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan ) Oleh Ferdy Ardiansyah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI

LAPORAN PRAKTIKUM. ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

TEORI ASAM BASA Secara Umum :

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK PERCOBAAN H-3 SOL LIOFIL

kimia ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

Disusun Oleh: Anastasia Latif ( XI IPA 1 ) Christine ( XI IPA 1 ) Josephine Putri ( XI IPA 2 ) Kelvin Ricky (XI IPA 2 ) Patty Regina (XI IPA 1 )

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Transkripsi:

Skala ph dan Penggunaan Indikator NAMA : ENDRI BAMBANG SUPRAJA MANURUNG NIM : 4113111011 KELAS PRODI : DIK A : PENDIDIKAN JURUSAN : MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A. 2011 / 2012

II.1. Teori Dasar ph ph atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaaman atau basa yang dimiliki oleh suatu zat, larutan atau benda. ph normal memiliki nilai 7 sementara bila nilai ph > 7 menunjukkan zat tersebut memiliki sifat basa sedangkan nilai ph< 7 menunjukkan keasaman. ph 0 menunjukkan derajat keasaman yang tinggi, dan ph 14 menunjukkan derajat kebasaan tertinggi. Umumnya indicator sederhana yang digunakan adalah kertas lakmus yang berubah menjadi merah bila keasamannya tinggi dan biru bila keasamannya rendah. Selain menggunakan kertas lakmus, indicator asam basa dapat diukur dengan ph meter yang bekerja berdasarkan prinsip elektrolit/konduktivitas suatu larutan. Sistem pengukuran ph mempunyai tiga bagian yaitu elektroda pengukuran ph, elektroda referensi dan alat pengukur impedansi tinggi. Istilah ph berasal dari "p", lambang matematika dari negative logaritma, dan "H", lambang kimia untuk unsur Hidrogen. Defenisi yang formal tentang ph adalah negative logaritma dari aktivitas ion Hydrogen. ph adalah singkatan dari power of Hydrogen. ph = -log[h+] II.2. Dasar pengukuran Drajat Keasaman Asam dan basa adalah besaran yang sering digunakan untuk pengolahan sesuatu zat, baik di industri maupun kehidupan sehari-hari. Pada industri kimia, keasaman merupakan variabel yang menentukan, mulai dari pengolahan bahan baku, menentukan kualitas produksi yamg diharapkan sampai pengendalian limbah industri agar dapat mencegah pencemaran pada lingkungan. Pada bidang pertanian, keasaman pada waktu mengelola tanah pertanian perlu diketahui. Untuk mengetahui dasar pengukuran derajat keasaman akan diuraikan dahulu pengertian derajat keasaman itu sendiri. Pada prinsipnya pengukuran suatu ph adalah didasarkan pada potensial elektro kimia yang terjadi antara larutan yang terdapat didalam elektroda gelas (membrane gelas) yang telah diketahui dengan larutan yang terdapat diluar elektroda gelas yang tidak diketahui. Hal ini dikarenakan lapisan tipis dari gelembung kaca akan berinteraksi dengan ion hydrogen yang ukurannya relative kecil dan aktif, elektroda gelas tersebut akan mengukur potensial elektro kimia dari ion hydrogen. Untuk melengkapi sirkuit elektrik dibutuhkan elektroda pembanding. Sebagai catatan alat tersebut tidak mengukur arus tetapi hanya mengukur tegangan. II.3. Pengertian Derajat keasaman Untuk memahami pengertian dasar keasaman dibawah ini diuraikan secara ringkas tentang ionisasi. Bila suatu atom menerima energi tambahan dari luar, electron atom itu akan meningkat energi kinetiknya. Hal itu akan memindahkan tingkat energi electron ke tingkat yang lebih tinggi. Elektron akan berpindah

menuju kulit yang lebih luar yang akhirnya jika energi yang diterima cukup besar dapat memisahkan electron dari atomnya. Dari atom ini akan didapatkan dua partikel yang masing-masing partikel bermuatan positif dan negatif. Partikel atom yang melepas elektronnya itu disebut ion positif. Atom juga bisa menerima elektron sehingga akan kelebihan electron. Partikel seperti ini juga disebut ion tetapi merupakan ion negatif. Molekul- molekul suatu zat yang dalam larutannya dapat menghantarkan arus listrik disebut elektrolit. Ion-ion negative bergerak menuju ke anode, oleh karena itu ion negative disebut anion. Ion positif bergerak menuju katode, oleh karena itu ion positif disebut kation. Suatu larutan elektrolit, molekulnya terurai menjadi ionion. Air murni tergolong elektrolit lemah. Sebagian molekulnya terurai menjadi ion H H 2 O------------- H + + OH -. Dari persamaan diatas, 1 ion H + dan 1 ion OH - berasal dari penguraian 1 molekul H 2 O. Dengan demikian, konsentrasi ion H + sama dengan konsentrasi ion OH -. Larutan air seperti itu dinamakan dengan larutan Netral. Larutan yang mengandung ion H + berkonsentrasi lebih besar dari konsentrasi OH - dan disebut larutan Asam, sedangkan larutan yang mengandung konsentrasi ion H + lebih kecil dari konsentrasi ion OH - Banyaknya larutan yang terurai menjadi ion dinamakan derajat ionisasi. Besarnya berkisar antara 0 sampai 1. Suatu elektrolit yang derajat ionisasinya besar, mendekati 1 disebut elektrolit kuat, sedangkan yang derajat ionisasinya kecil mendekati 0 dinamakan elektrolit lemah. Ionisasi mempunyai tetapan kesetimbangan (K). Misal untuk air, kesetimbangannya dapat dihitung dengan rumus: Dalam air murni dengan suhu 25 C, konsentrasi H + =10-7 mol/liter, sedangkan hasil kali konsentrasi H + dengan OH - =10-14. Konsentrasi H + = konsentrasi OH - =10-7. Untuk menentukan asam atau basa diperlukan skala ph seperti berikut.

II.4. Asam Gambar skala ph untuk beberapa zat sehari-hari Asam (sering diwakili dengan rumus umum HA) secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan ph lebih kecil dari 7. Dalam defenisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam. Contoh asam adalah asam asetat (ditemukan dalam cuka) dan asam sulfat (yang digunakan dalam baterai atau aki mobil) Asam umumnya berasa masam, walaupun demikian mencicipi rasa asam terutama asam pekat dapat berbahaya dan tidak dianjurakan. Secara umum Asam memiliki sifat-sifat sebagai berikut : Rasa : Masam ketika dilarutkan dalam air. Sentuhan : Asam terasa menyengat bila disentuh, terutama asam yang kuat. Kereaktifan : Asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif terhadap logam.

II.5. Basa Definisi umum dari basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air. Basa adalah lawan dari asam, yaitu ditujukan untuk unsur/senyawa kimia yang memiliki ph lebih dari 7. Basa merupakan senyawa yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion -OH. Secara umum Basa memiliki sifat-sifat sebagai berikut : Rasa : Tidak masam bila dilarutkan dengan air. Sentuhan : Tidak terasa menyengat bila disentuh. Kereaktifan : Kebanyakan tidak bereaksi terhadap logam.