PEDOMAN KIDS ATHLETICS (Perlombaan Atletik Untuk Anak SD) 1. Sprint / Gawang : Estafet bolak-balik dengan kombinasi sprint dan gawang.

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN KEJUARAAN DAERAH (KEJURDA) ATLETIK PRA-REMAJA & REMAJA ANTAR SEKOLAH JAWA TIMUR TAHUN 2015

SURVEI KETERAMPILAN KIDSATHLETIC PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGCEGAK KECAMATAN KUTASARI KABUPATEN PURBALINGGA SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Oleh: YUNI LESTARI

MINAT GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER KIDS ATHLETICS

PANDUAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) SEKOLAH DASAR TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2015

METHODIK DASAR GERAK ATHLETIK

Journal of Physical Education, Health and Sport

HUBUNGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI DENGAN KEMAMPUAN KIDS ATHLETICS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JURANGJERO KLATEN SKRIPSI

PENDIDIKAN JASMANI SEBAGAI PONDASI PRESTASI OLAHRAGA

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2016

PENGARUH LATIHAN KIDS ATHLETICS TERHADAP KEMAMPUAN GERAK LEMPAR PADA SISWA KELAS V MI BENDILJATI WETAN KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ayunan. Terdapat berbagai macam lari, misalnya: sprint (lari cepat), lari

PERATURAN PERTANDINGAN OLAHRAGA TINGKAT SD/ MI/ SEDERAJAT

SURVEI KETERAMPILAN KIDSATHLETIC PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGCEGAK KECAMATAN KUTASARI KABUPATEN PURBALINGGA

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Selanjutnya menurut Nurhuda dan Kusumawaty (2010 : 47) bahwa istilah

PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK

BAB I PENDAHULUAN. mother of sport. Semua negara di dunia memasukkan atletik sebagai cabang

PANDUAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN USIA DINI CABANG OLAHRAGA ATLETIK. Bidang permainan atletik adalah pertama-tama untuk memotivasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

BAB I PENDAHULUAN. Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh

BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI. SMK Negeri 1 Kediri

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

BAGIAN KESATU PANDUAN UMUM

Lompat jangkit ( Triple Jump ) 1

KEMAMPUAN KID S ATHLETICS SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BAGUSAN KECAMATAN SELOPAMPANG KABUPATEN TEMANGGUNG SKRIPSI

PERATURAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

PERATURAN PERLOMBAAN Final Jatim Sprint Putaran II tahun Desember 2014 Lapangan Atletik Oentoeng Poedjadi FIK UNESA

LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. dasar yang dinamis dan harmonis, yaitu jalan, lompat, lari, dan. lempar (Eddy Purnomo, 2007:1). Bila dilihat dari arti atau istilah

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta

LARI GAWANG OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 II. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kegiatan manusia sehari-hari seperti jalan, lari, lompat, dan lempar

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

UJIAN TENGAH SEMESTER 2 SMA ISLAM AL - AZHAR 4 TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Penjaskes

Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai

merupakan olahraga pertama kali yang ada di dunia menurut Eddy Purnomo dimulai dari negara Yunani, negara negara dibenua Eropa sampai Amerika dan

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE OLAHRAGASISWA NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2017

ABSTRAK. Kata kunci : kemampuan lari pendek melalui pendekatan pembelajaran variatif ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) ATLETIK ( TEORI DAN PRAKTEK )

SARANA dan PRASARANA ATLETIK

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

II. KAJIAN PUSTAKA. peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian

P E R A T U R A N L O M B A P A D A R A M P A K 2015 ( DEFILE COMPETITION ) Pasal 1 PENDAHULUAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN Penyusun : MGMP DKI

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

LARI JARAK PENDEK (SPRINT)

LAMPIRAN-LAMPIRAN 76

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada faktor, kondisi,dan pengaruh-pengaruh dalam menuju sebuah

Pengertian Lari Estafet

KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi

10 PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR RENANG

METODOLOGI PENELITIAN. sendiri (Suharsimi Arikunto, 1998:131). Berdasarkan tujuan dalam penelitian

PENGARUH LATIHAN LONCAT NAIK TURUN BANGKU TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK

Memperagakan teknik dasar permainan dan olahraga berdasarkan konsep yang benar dan memiliki sikap serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian Heri Muhammad Saefullah, 2013

PANDUAN UMUM. PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA SEDERAJAT TINGKAT KABUPATEN KENDAL TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pliometrik merupakan salah satu bentuk latihan yang sudah tidak asing lagi bagi dunia olahraga.

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

BAB I PENDAHULUAN. olahraga tidak akan datang dengan sendirinya, melainkan prestasi tertinggi hanya

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT COACHING CLINICS ATHLETICS

LARI ESTAFET. Materi Lari Estafet Kelas XI 1, design Baramasto

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN HAKEKAT LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE. straddle.(farida Mulyaningsih dkk, 2010:64)

BAB I PENDAHULUAN. kualitas hidup, serta upaya dengan senantiasa menerapkan prinsip-prinsip ilmu

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. yaitu Athlon yang berarti memiliki makna bertanding atau berlomba (Yudha

PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014

BAB III METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Banyak ahli pendidikan jasmani yang menjelaskan tentang pengertian

MAKALAH LARI JARAK JAUH, JARAK PENDEK, DAN JARAK MENENGAH

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KAJIAN HIPOTESIS. atau bertanding. Istilah lain yang menggunakan kata atletik adalah athletic (bahasa

TOR THEME OF REFERENCE

III. METODOLOGI PENELITIAN. masalah. Tujuannya untuk menemukan jawaban terhadap persoalan yanag signifikan,

Lompat Jauh. A. Pengertian Lompat Jauh

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas

PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016

Yan Indra Siregar. Abstrak

PROSEDUR PELAKSANAAN TES KONDISI FISIK DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA. Tujuan : Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan aerobic seseorang

Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY 2010

B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal

BAB II HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING DENGAN MODIFIKASI MEDIA BOLA BEREKOR

BAB I PENDAHULUAN. kejuaraan atletik. Pelaksanaan lompat dalam perlombaan atletik memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CANGA ESCAPE

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

Sarana dan prasarana : - lintasan. 3. Lempar. 4. Lompat

BAB I PENDAHULUAN. tujuan tersebut adalah melalui pendidikan jasmani (Penjas). Pendidikan Jasmani

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP HASIL LARI SPRINT 50 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI

Lampiran 8. Petunjuk Pelaksanaan Tes Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk Umur tahun TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA UNTUK UMUR TAHUN

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

Transkripsi:

PEDOMAN KIDS ATHLETICS (Perlombaan Atletik Untuk Anak SD) 1. Sprint / Gawang Diskripsi Nama Lomba : Estafet bolak-balik dengan kombinasi sprint dan gawang. : Kanga s Escape Prosedur : Dua lintasan setiap tim, satu dengan gawang dan satunya tidak. Dua orang dalam tim berdiri di satu sisi dan dua yang lain disisi seberangnya. Peserta pertama start dari start berdiri dan lari 40 meter tanpa gawang. Pada akhir lintasan memberikan gelang estafet (gelang diberikan dibelakang bendera) ke pelari nomor dua yang meneruskan lari melewati gawang. Pelari kedua juga star dengan posisi berdiri dan lari melewati gawang sampai ujung lintasan da n memberikan gelang estafet ke pelari ketiga. Pelari ketiga lari tanpa gawang dan memberikan ke pelari empat dan seterusnya sampai semua pelari melakukan lari tanpa gawang dan dengan gawang. Dengan demikian pelari ketiga adalah pelari terakhir melewati gawang dan diambil waktu nya. Gelang estafet dibawa dengan tangan kanan dan diberikan kepada pelari selanjutnya yang menerima juga dengan tangan kanan. Penilaian. Ranking dilakukan berdasarkan waktu: Tim pemenang adalah tim yang paling cepat menyelesaikan lari di atas. Satu kali lari dapat dilakukan oleh sejumlah tim bersamaan tergantung dari jumlah tim dan ketersediaan panitia. Peralatan: Setiap lintasan perlu disediakan peralatan sebagai berikut: 1. 1 stopwatch 2. 1 kartu event/pos. 3. 4 gawang (tinggi 50 cm, dan jarak 6 meter antar gawang) 4. 2 tanda/tongkat berbendera 5. 1 gelang estafet Gambar : 2. Lompat Jauh dari berdiri. Diskripsi : Lompat dengan dua kaki kedepan dari posisi squat.

Nama Lomba : Loncat katak Prosedur : Dari garis star seorang peserta melakukan loncat katak tiga kali berturut-turut dengan bertumpu dan mendarat dua kaki. Petugas memberi tanda bagian tubuh yang terdekat dari garis start (tumit). Bila peserta jatuh ke belakang maka tandanya adalah pada tangan yang dekat dengan garis start. Titik pendaratan peserta pertama adalah titik awal lompat peserta kedua dan seterusnya. Lomba diselesaikan setelah anggota regu terakhir meloncat dan mendarat serta diberi tanda pada pendaratannya. Gerakan ini dilakukan dua kali, dan hasil terbaik yang digunakan. Penilaian. Setiap anggota tim berlomba, dan jumlah jarak yang dicapai oleh 4 peserta anggota tim adalah hasilnya. Pengukuran dilakukan sampai pada 1 cm. Peralatan: Setiap tim memerlukan peralatan sebagai berikut:: 1. 1 meteran 2. Alat penanda. 3. 1 kartu lomba. Figure 3. Lempar Lembing Anak. Diskripsi Nama lomba : Lempar satu tangan untuk mencapai jarak dengan lembing anak. : Lempar Turbo

Prosedur: Lempar lembing anak-anak diawali dengan awalan 5 meter, Setelah melakukan awalan pendek peserta melempar lembing anak ke area lemparan dengan dibatasi garis lempar. Setiap peserta melakukan dua lemparan. Keamanan : Karena keamanan cukup rawan dalam lempar lembing maka hanya petugas yang boleh berada di area pendaratan lemparan. Sangat terlarang melempar balik lembing kearah batas garis lempar.. Penilaian : Setiap lemparan diukur dengan memberi tanda yang ditarik 90 derajad kearah garis batas lempar dan dicatat per interval 25 cm. Bila lembing jatuh diantara/tengah garis 25 cm maka dibulatkan ke atas. Jumlah jarak terbaik dari dua lemparan masing-masing anggota tim merupakan hasil prestasi tim. Peralatan : Peralatan yang diperlukan: 1. 2 lembing anak (Lembing Turbo) 2. Garis ukur yang telah dikalibrasi dengan meteran. 3. Kartu lomba. Gambar : 4. Sprint, Gawang dan Slalom. Diskripsi : Estafet dengan kombinasi sprint, gawang dan slalom. Nama Lomba : Formula 1 Prosedur :

Keliling lintasan sekitar 80 meter yang dibagi menjadi area lari/sprint, lari gawang, dan slalom (lihat gambar). Gelang estafet digunakan sebagai alat perpindahan. Setiap peserta harus mulai dengan roll depan atau samping di atas matras. Setiap peserta harus melakukan lintasan secara lengkap dan memberikan gelang kepada peserta selanjutnya. Sekali star dapat dilakukan sampai enam tim bersama-sama. Penilaian : Rangking dilakukan dengan melihat waktu yang dicatat setiap tim. Demikian juga dengan grup-grup selanjutnya, sesuai dengan rangking waktu.. Peralatan : Peralatan yang dibutuhkan : 1. 9 gawang. 2. 10 tongkat/tiang slalom (jarak 1 m tiap tiang) 3. 3 busa/matras 4. Sekitar 30 kerucut/tanda. 5. 1 stopwatch 6. 1 Kartu lomba. Gambar : WASIT DAN PETUGAS LAPANGAN Koordinator / Meeting Direector Wakil Meeting Director Pencatat Hasil Umum/score board Petugas Pos : 2 orang : 4 pos @ 2 orang jumlah 8 orang

Pemandu tim Anouncer Peralatan : sejumlah tim : 3 orang Technical Delegate : 2 orang SISTEM PENILAIAN Hasil tim tiap pos lomba Urutan tim Tim dengan nilai total terbanyak sebagai juara. Scoreboard Nama Tim Sprint & Gawang Lompat Lempar Formula 1 Hasil Rank Point Hasil Rank Point Hasil Rank Point Hasil Rank Point Total Rank

BLANGKO 1. SPRINT DAN GAWANG TIM WAKTU 1 WAKTU 2 WAKTU TERBAIK BLANGKO 2. LOMPAT JAUH TIM JARAK 1 JARAK 2 JARAK TERBAIK

BLANGKO 3. LEMPAR LEMBING NAMA ANGGOTA TIM JARAK 1 JARAK 2 JARAK TERBAIK

Jumlah BLANGKO 4. FORMULA 1 TIM WAKTU

Wasit dan Petugas Lapangan Koordinator / Meeting Direector Wakil Meeting Director 10. Pencatat Hasil Umum/score board : 2 orang 11. Petugas Pos : 4 pos @ 2 orang jumlah 8 orang 12. Pemandu tim : sejumlah tim 13. Anouncer 14. Peralatan : 3 orang