ANALISIS LEVERAGE ROSANNA WULANDARI, SE,MM ANALISIS LEVERAGE. Pengertian dan pentingnya leverage

dokumen-dokumen yang mirip
LOGO ANALISIS LEVERAGE PERTEMUAN 8 MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

Masalah Finansial Leverage

Mata Kuliah Keuangan Bisnis I. Analisis Leverage. Nur Imamah. Department of Business Administration

ANALISIS LEVERAGE PADA PERUSAHAAN ROKOK PT. GUDANG GARAM Tbk PERIODE SKRIPSI

ANALISIS LEVERAGE LATAR BELAKANG II. RUMUSAN MASALAH III. PEMBAHASAN A. Leverage Operasi

Penggunaan Leverage: Struktur Keuangan dan Struktur Modal 1 BAB 6 PENGGUNAAN LEVERAGE : STRUKTUR KEUANGAN DAN STRUKTUR MODAL

ANALISIS LEVERAGE DAN BEP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN. peralatan lainnya yan mempunyai masa manfaat jangka panjang atau lebih dari satu

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. keuangan, diperlukan kemampuan untuk membaca, menganalisa, dan menafsirkan

BAB I. Analisa keuangan yang mencakup analisa rasio keuangan, analisa kelemahan

Efek dari berbagai perimbangan pembelanjaan terhadap EPS.

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian dari perusahaan pasti memiliki suatu tujuan yang jelas. Ada

ANALISA BREAK EVEN POINT

ANALISIS LEVERAGE NURAENI, M.AB

MANFAAT LEVERAGE BAGI PERUSAHAAN. Ana Mufidah 1. Abstrak

Analisis Leverage (Bab 9) ANALISIS LEVERAGE

KEPUTUSAN STRUKTUR MODAL

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta. PT Jaya merencanakan untuk mendirikan pabrik. Biaya yang dikeluarkan sebagai berikut:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

KEPUTUSAN STRUKTUR MODAL

Bab 10 Analisa Financial Leverage dan Operating Leverage

BAB VII ANALISIS LEVERAGE

DAFTAR ISI i. DAFTAR TABEL. ii DAFTAR GAMBAR... iii DAFTAR LAMPIRAN iv

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II URAIAN TEORITIS. Manutu (2004) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Financial

Leverage dapat diartikan penggunaan sumber dana oleh

PT. XYZ LAPORAN RUGI LABA PER 31 DESEMBER

BAB 1 PENDAHULUAN. Lingkungan dunia usaha saat ini ditandai oleh perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan perkembangan ekonomi yang mulai tumbuh dan teknologi yang pesat

Struktur Modal (Capital Structure)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ang (1997: 24), Price earning ratio merupakan perbandingan antara harga

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan kebijakan financial coorporate. Dalam kebijakan ini perusahaan. modal pinjaman atau kombinasi di antaranya.

Analisa Leverage. Hand Out Manajemen Keuangan I Disusun oleh Nila Firdausi Nuzula Digunakan untuk melengkapi buku wajib

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya pasti membutuhkan dana

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pada saat ini sedang menuju pada era globalisasi yang

Di dalam dunia yang sebenamya hampir semua investasi. mengandung unsur ketidakpastian. Pemodal tidak akan tahu dengan pasti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya perusahaan membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. imbalan dari investasinya tersebut. Investasi yang akan dilakukan oleh investor

BAB II KAJIAN PUSTAKA. didalam menghasilkan laba. Profitabilitas mencerminkan keuntungan dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Profit dalam kegiatan operasional perusahaan merupakan elemen penting

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Struktur Pemodalan Yang Baik Bagi Perusahaan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Sebelum membahas dan menganalisis pokok permasalahan, terlebih

LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Maharani Ritonga, Kertahadi dan Sri Mangesti Rahayu (2014)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai perusahaan. Menurut IAI dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu yang menjadi rujukan dalam penelitian ini. 1. Maharani Ritonga, Kertahadi dan Sri Mangesti Rahayu (2014)

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Sudarmono Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang tidak dapat dipisahkan dari fungsi kesehatan. Industri farmasi di

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk lebih efisien dan lebih selektif dalam beroperasi sehingga tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. laporan keuangan. Analisis dapat dilakukan atau menggunakan rasio

MANAJEMEN TREASURY LEVERAGE BY OUT (LBO)

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode

Manajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. yang bersumber dari investor ke berbagai pilihan sektor investasi yang tersedia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

NET PROFIT: Penjualan : 40 Biaya : 26-14

BAB I PENDAHULUAN. diperdagangkan. Pasar modal dapat dikatakan pasar abstrak, karena yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. jangka panjang akan menimbulkan suatu efek yang biasa disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN. dipakai oleh perusahaan-perusahaan di negara lain.

Operating leverage: hubungan sales revenue dengan EBIT

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan sebagai suatu hal yang merupakan tuntutan bangsa

MANAJEMEN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENGUKUR PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. XL AXIATA, TBK

BAB II LANDASAN TEORITIS. aset atau modal yang memiliki biaya tetap (hutang atau saham) dalam rangka

BAB II KERANGKA TEORITIK

TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN (BAB 16 LEVERAGE OPERASIONAL DAN LEVERAGE KEUANGAN)

TINJAUAN PUSTAKA. suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan

(Manajemen Keuangan)

BAB 1 PENDAHULUAN. pasang surut. Untuk dapat bertahan terhadap pesaing-pesaing, maka setiap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN KEUANGAN. Analisis Rasio Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

JURNAL. Oleh: LILIK RAHAYU Dibimbing Oleh : 1. Dr. M. Muchson, S.E., M.M 2. Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaannya memerlukan

Analisis Laporan Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelangsungan hidup perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab 2: Analisis Laporan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, namun disisi lain penggunaan financial leverage dapat berpotensi

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. aktiva, baik langsung maupun tidak langsung dengan harapan mendapatkan

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pendekatan Metode Economic Value Added (EVA) pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. mencari keuntungan sebesar-besarnya demi menyejahterakan karyawan dan

BAB I PENDAHULUAN. (stakeholder) melalui keputusan atau kebijakan investasi, keputusan pendanaan,

= 16,45 = ,16. a = = , ,45 x. Lampiran 1. Biaya gaji dan tunjangan

Bab 5 Penganggaran Modal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tetap (fixed cost assets or funds) untuk memperbesar tingkat penghasilan (return) bagi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan tidak terlepas dari risiko, karena suatu perusahaan akan

ANALISA FINANCIAL LEVERAGE DAN OPERASIONAL LEVERAGE

V. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penjelasan yang sudah dilakukan pada bab-bab sebelumnya bahwa

BAB I PENDAHULUAN. biasanya mereka akan mendasarkan keputusannya pada beberapa informasi yang

MEET 05 FOR E LEARNING ANALISA RASIO

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk DAN ENTITAS ANAK

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan sebuah perusahaan. Karena melalui pasar modal dapat

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Peran manajemen keuangan dalam suatu perusahaan yaitu

Transkripsi:

ANALISIS LEVERAGE ROSANNA WULANDARI, SE,MM ANALISIS LEVERAGE Pengertian dan pentingnya leverage Perusahaan dalam beroperasi selalu menggunakan modal kerja, juga menggunakan aktiva tetap, seperti tanah, bangunan, pabrik, mesin, kendaraan dan peralatan lainnya yang mempunyai masa manfaat jangka panjang atau lebih dari satu tahun. Atas penggunaan aktiva tersebut perusahaan harus menanggung biaya yang bersifat tetap yaitu biaya tetap atau fixed cost. Disamping itu untuk memenuhi kebutuhan dananya perusahaan bisa menggunakan modal sendiri atau modal yang berasal dari pemilik, dan bisa juga berasal dari pinjaman atau hutang. Bila perusahaan menggunakan dana dari pinjaman, maka perusahaan secara rutin akan membayar bunga yang merupakan beban tetap bagi perusahaan. Masalah leverage timbul karena perusahaan menggunakan asset yang menyebabkan harus membayar biaya tetap dan menggunakan hutang yang menyebabkan perusahaan menanggung beban tetap. Dengan demikian leverage adalah penggunaan aktiva atau sumber dana dimana untuk penggunaan dana tersebut perusahaan harus menanggung biaya tetap atau membayar beban tetap. Leverage di bagi dalam dua macam yaitu : 1. Leverage operasi atau operating leverage 2. Leverage financial atau financial leverage Perusahaan menggunakan leverage operasi dan financial dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih besar dari pada biaya asset dan sumber dananya. Dengan demikian akan meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham. Leverage Operasi adalah penggunaan aktiva yang menyebabkan perusahaan harus menanggung biaya tetap berupa penyusutan. Penggunaan leverage operasi oleh perusahaan diharapkan agar penghasilan yang diperoleh atas penggunaan aktiva tetap tersebut cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variable.

Sedangkan Leverage Finansial merupakan penggunaan dana yang menyebabkan perusahaan harus menanggung beban tetap berupa bunga. Penggunaan dana yang menyebabkan beban tetap ini diharapkan penghasilan yang diperoleh lebih besar dibanding dengan beban yang dikeluarkan. Leverage Operasi Seperti diuraikan diatas bahwa leverage operasi ini terjadi karena perusahaan dalam beroperasi menggunakan aktiva tetap sehingga harus menaggung biaya tetap. Leverage operasi mengukur perubahan pendapatan atau penjualan terhadap keuntungan operasi. Dengan mengetahui tingkat leverage operasi, maka manajemen bisa menaksir perubahan laba operasi sebagai akibat perubahan penjualan.

Ukuran leverage operasi adalah degree of operating leverage ( DOL ), artinya bila DOL diketemukan 2, maka bila penjualan naik atau turun 10%, keuntungan bisa diprediksikan akan naik/turun sebesar 2 kali kenaikan atau penurunan penjualan, berarti 2 X 10% = 20%. Semakin tinggi DOL, perusahaan semakin beresiko, karena harus menanggung biaya tetap semakin besar. Contoh : Ada 2 alternatif mesin yang bisa dipilih oleh perusahaan. Kedua mesin tersebut mempunyai karakteristik berbeda. Mesin A mempunyai biaya tetap rendah, tetapi biaya variabelnya tinggi. Mesin B biaya tetap tinggi, tapi biaya variabelnya rendah. Berikut data kedua mesin tersebut :

Mesin A Mesin B Harga per unit Rp. 5.000,- Rp. 5.000,- Biaya Variabel Rp. 4.000,- Rp. 3.000,- Biaya Tetap Rp. 100 jt Rp. 500 jt Volume penjualan diperkirakan sebesar 500.000 unit. Maka besarnya DOL Jadi : Dengan DOL 1,25 berarti apabila penjualan mengalami penurunan sebesar 40%, maka EBIT akan turun 1,25 x 40% = 50%. Dengan demikian EBIT mesin A akan turun sebesar 50% x Rp.400.000,- = Rp. 200.000,- menjadi Rp 200.000.000,- ( Rp 400.000 - Rp. 200.000 ) Mesin B mempunyai DOL = 2, lebih tinggi disbanding mesin A, sehingga bila ada penurunan penjulan 40%, maka EBIT B akan turun 2 X 40% = 80% yakni 80% X Rp 500.000 = 400.000 menjadi 100.000.000,- ( Rp. 500.000 400.000 ) Leverage Finansial Leverage Finansial terjadi akibat perusahaan menggunakan sumber dana dari hutang yang menyebabkan perusahaan harus menanggung beban tetap. Atas penggunaan dana hutang perusahaan setiap tahunnya dibebani biaya bunga. Leverage financial mengukur pengaruh perubahan keuntungan operasi (EBIT) terhadap perubahan pendapatan bagi pemegang saham (EAT). Yang mempengaruhi pendapatan pemilik adalah besarnya EBIT yang diterima dan struktur modal yang dipunyai. Ukuran tingkat leverage financial adalah Degree of financial leverage (DFL), dan untuk mengukur besarnya DFL bisa digunakan rumus sebagai berikut : EBIT Q ( P-V ) BT DFL = = EBIT I Q ( P-V ) BT - I

I : Bunga dalam rupiah Dengan menggunakan contoh soal yang sama Mesin A menanggung beban bunga Rp. 100.000.000,- mesin B menanggung beban bunga Rp. 300.000.000,- sementara pajak yang diperhitungkan 40%, maka DFL bisa di hitung. Leverage Kombinasi Kita juga dapat mengetahui secara langsung efek perubahan penjualan terhadap perubahan laba untuk pemegang saham atau EAT yaitu combine leverage. Combine Leverage adalah pengaruh perubahan penjualan terhadap perubahan laba setelah pajak. Bila ditemukan combine leverage 3 artinya perubahan penjualan 20% akan mempengaruhi laba setelah pajak sebesar 3 x 20% = 60%. S BV Q ( P V ) DCL = EBIT I = Q ( P V ) BT I Perusahaan akan memilih 2 alternatif mesin yang akan di beli untuk mendukung proses produksinya. Mesin X mempunyai karakteristik biaya tetap tinggi tapi biaya variabel rendah sedangkan mesin Y mempunyai biaya tetap rendah tapi biaya variabelnya tinggi berikut data ke dua mesin tersebut Mesin X Mesin Y Harga per unit 10.000 10.000 Biaya variabel Biaya tetap 4.000 800 juta 6.000 200juta

Volume penjualan diperkirakan sebesar 200.000 unit per tahun. Bunga untuk mesin X 200.000 dan Y 100.000. hitung DOL bila penjualan naik 30% dan DFL bila penjualan naik 50% dan DCL bila penjualan naik 30%.