NAMA PEKERJAAN MATA KULIAH : Senam Hamil : ASKEB I (Kehamilan) UNIT : Antenatal Care REFERENSI : Dikes Prop. Sumatera Barat-JICA, 2003, Pedoman Kelas Ibu. Dikes Prop. Sumareta Barat-JICA, Padang Dikes Prop. Sumatera Barat-JICA, 2003, Skenario Kelas Ibu Persalinan yang Aman dan Lancar, Dikes Prop. Sumareta Barat-JICA, Padang Dasar Teori : Senam hamil merupakan terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu hamil untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental untuk menghadapi dan mempertahankan persalinan yang cepat, aman dan spontan. Senam hamil dilaksanakan dalam 3 tahap pertemuan, pertemuan pertama terdiri dari 4 gerakan, pertemuan kedua terdiri dari 7 gerakan, senam hamil pertemuan ke -3 kelas ibu ini merupakan gabungan atau penggulangan dari senam hamil pertemuan ke-1 dan pertemuan ke- Dalam hal ini dilakukan evaluasi mengenai pelaksanaan senam hamil yang telah di ajarkan. Manfaat Senam Hamil : Untuk mengurangi dan mencegah timbulnya gejala-gejala yang mengganggu selama kehamilan berlangsung, seperti : sakit pinggang, bengkak kaki dll Mengurangi ketegangan otot-otot sendi sehingga mempermudah kelahiran. Melatih dan menguasai teknik pernafasan yang berperan penting selama kehamilan dan proses persalinan. Dengan demikian, proses relaksasi dapat berlangsung lebih cepat dan kebutuhan zat asam (oksigen) tubuh dapat terpenuhi. 1
Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan : Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi / izin dari dokter / bidan Kehamilan minimal berusia 5 bulan (dilakukan usia kehamilan 5 sampai 7 bulan) Latihan harus dilakukan secara teratur dalam suasana yang tenang Berpakaian cukup longgar Menggunakan kasur atau matras (jangan di lantai) Objektif Perilaku Siswa : Setelah di demonstrasikan keterampilan senam hamil ini, mahasiswa dapat melaksanakan tindakan senam hamil dengan langkah langkah yang benar. Dosen : Suwanti, SST Petunjuk : Baca dan pelajari lembar kerja / job sheet Ikuti petunjuk instruktur Siapkan alat yang diperlukan untuk tindakan senam hamil Tanyakan pada dosen apabila ada kesulitan Laporkan hasil kerja setelah melakukan latihan Keselamatan Kerja : Pusatkan perhatian pada pekerjaan Gunakan pakaian senam Menggunakan kasur atau matras (jangan di lantai) Peralatan dan Perlengkapan : Matras Kursi Bantal 2 buah 2
NO LANGKAH-LANGKAH GAMBAR Pertemuan ke-1 Duduklah di kursi dengan kaki dirapatkan Mengangkat jari-jari secara perlahan lahan lalu turunkan lakukan 8 kali (gambar 1) Silangkan kaki kanan di atas kaki kiri Gerakkan ujung kaki kanan ke atas dan ke bawah secara perlahan-lahan dan turunkan. Secara bergantian dengan kaki kiri. Lakukan sebanyak 8 kali (gambar 2) Duduklah bersila Letakkan kedua telapak tangan di atas lutut, tekan lutut ke bawah dengan perlahan-lahan (gambar 3) Lakukan sebanyak 8 kali. Lakukan senam duduk bersila ini sebanyak 10 menit sebanyak 3 kali sehari. 3
Cara tidur yang nyaman Berbaringlah miring pada sebelah sisi dengan satu kaki ditekuk (gambar 4) Pertemuan ke-2 Tidur terlentang Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut sedikit jangan terlalu lebar dengan arah telapak tangan di bawah dan berada di samping badan. Angkatlah pinggang secara perlahan (gambar 5).Lakukan sebanyak 8 kali. 6. Badan dalam posisi merangkak Sambil menarik nafas angkat perut berikut punggung ke atas dengan wajah menghadap ke bawah membentuk lingkaran. Sambil perlahan-lahan mengangkat wajah hembuskan nafas, turunkan punggung kembali dengan perlahan (gambar 6).Lakukan sebanyak 8 kali 7. Tidurlah terlentang tekuk kaki kanan Lutut kanan digerakkan perlahan ke kiri dan kanan (gambar 7) Lakukan sebanyak 8 kali dan lakukanlah hal yang sama untuk lutut kiri 4
8. Tidurlah terlentang dengan kedua lutut ditekuk Kedua lutut digerakkan perlahanlahan ke arah kiri dan kanan (gbr. 8) 9. Tidurlah dengan kedua kaki ditekuk Urutlah perut dengan kedua tangan dari bawah perut ke arah payudara secara perlahan-lahan (gambar 9) 10. Posisi ibu antara duduk dan berbaring serta kaki diregangkan Perlahan-lahan tarik nafas sebanyak 3 kali dan pada hitungan ke-4 tarik nafas kemudian tahan nafas (gbr. 10) Mengejan ke arah perut sambil mulut dibuka 1 Cara ini dilakukan jika bidan mengatakan tidak usah mengedan lagi Letakkan kedua tangan di atas dada, Bukalah mulut lebar-lebar bernafaslah pendek sambil mengatakan hah-hahhah (gambar 11) 5