SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RETRIBUSI PERSAMPAHAN. Uraikan situasi yang ada sebelum inovasi pelayanan publik ini dimulai

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2017

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK DILINGKUNGAN SKPD/UNIT KERJA PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

2018, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indo

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

PROPOSAL DINAS PERIKANAN DAN PERTANIAN PATTASAKI

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 15 TAHUN 2015

Panduan Peserta Penjaringan Kreativitas dan Inovasi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Blora.

Uraikan situasi yang ada sebelum inovasi pelayanan publik ini dimulai

PROPOSAL SIM SUKET (SURAT KETERANGAN DESA)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

Pelayanan Antidiskriminasi

PROPOSAL DINAS PEKERJAAN UMUM

PROPOSAL KECAMATAN MARISO

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lampiran Surat Edaran Menteri PANRB Nomor : 09 Tahun 2014 Tanggal : 20 Oktober 2014 BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

E-voting SITANDI Solusi Pilkades Cepat dan Akurat

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA SURAT EDARAN NOMOR 09 TAHUN 2014

Penerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2012

PROPOSAL DINAS KESEHATAN

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KELURAHAN DAN KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERUBAHAN JUKNIS MUSRENBANG KOTA SURAKARTA TAHUN 2012

BAB IV STRATEGI SEKTOR SANITASI KOTA

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kinerja birokrasi pada era reformasi dan otonomi daerah menjadi

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

PROPOSAL APLIKASI SURYA (SURAT MAYA) DI PEMKAB SRAGEN

BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. UPTPK didirikan kegiatan penyaluran bantuan kemiskinan di Kabupaten Sragen

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 5 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

- 1 - LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 17 TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. dan pembangunan nasional sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 58 TAHUN : 2006 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

I. PENDAHULUAN. tujuan untuk lebih mendekatkan fungsi pelayanan kepada masyarakat (pelayanan. demokratis sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian program dan kegiatan DAK pada Dinas Kehutanan Pasaman

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Strategi yang dilaksanakan oleh masing-masing pengelola dalam

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 58 TAHUN : 2006 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB II TUGAS DAN FUNGSI SKPD

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

PEMERINTAH KOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

TAHAPAN PENGEMBANGAN KLA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN SAMPAH

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BAB II PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pengelolaan Sampah. Pedoman.

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL DAN PEMUKIMAN PROVINSI PAPUA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO

WALIKOTA MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

BAB VII PENUTUP. Tabel 7. Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Implementasi Program One Day Service. kepuasan terhadap masyarakat

B A B V I PEMANTAUAN DAN EVALUASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR : 8 T AHUN 2008 T E N T A N G TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

L A P O R A N K I N E R J A

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman.

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

c. mendistribusikan...

Transkripsi:

PROPOSAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RETRIBUSI PERSAMPAHAN Tanggal pelaksanaan inovasi pelayanan publik Wednesday, 01 February 2017 Kategori inovasi pelayanan publik Pelayanan langsung kepada masyarakat RINGKASAN PROPOSAL Kecamatan Manggala salah satu dari 15 Kecamatan yang ada di Kota Makassar, dengan jumlah Kelurahan saat ini 8 Kelurahan, dari sebelumnya 6 Kelurahan dengan jumlah RW 70 dan RT 388 Jumlah Penduduk 125.202 Jiwa dan jumlah pembayaran retribusi sampah dengan total 1.529 rumah. Sebelum inisiatif ini dilakukan, masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan informasi baik informasi pelayanan administrasi maupun informasi pengaduan lainnya. Hal ini dapat dipahami karena masyarakat masih segan untuk bertanya langsung kepada petugas pelayanan sehingga bentuk pelayanan yang dilakukan terkadang mengalami kendala. ANALISIS MASALAH Uraikan situasi yang ada sebelum inovasi pelayanan publik ini dimulai Apa masalah yang dihadapi sebelum dilaksanakan inisiatif ini? Peningkatan pelayanan public adalah salah satu reformasi birokrasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Selama ini dapat dikatakan bahwa, kualitas pelayanan publik masih dalam kondisi yang memprihatinkan. Ada beberapa keluhan masyarakat tentang persampahan, masalah retribusi.hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pengaduan masyarakat dan untuk memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan informasi Pemerintah Kecamatan manggala mengeluarkan sebuah inovasi yang bisa bersentuhan langsung terhadap masyarakat tanpa bertatap muka dahulu. Agar masyarakat dapat menyuarakan pendapat, saran, keluhan, atau informasi terkait dengan pemerintah dan pemerintah pun mengerti apa yang diinginkan masyarakat. kenyataan menunjukkan bahwa dinamika proses di kecamatan tidak bisa dengan mudah dikenali sebagai wilayah individual, kelembagaan atau sistem semata. PENDEKATAN STRATEGIS Ringkaslah tentang apa dan bagaimana inovasi pelayanan publik ini telah memecahkan masalah Siapa saja yang telah mengusulkan pemecahannya dan bagaiman inisiatif ini telah memecahkan masalah tersebut? Kecamatan Manggala memastikan harus mampu menjawab keluhan masyarakat selama ini dalam hal persampahan dan retribusi, untuk memudahkan pelayanan tersebut Pemerintah Kecamatan Manggala perlu memperhatikan masyarakat termasuk kelompok miskin, buta huruf, penyandang cacat, kaum perempuan, penduduk minoritas yang tersebar di 8 wilayah kelurahan..banyaknya permasalahan yang menyoroti mengenai pelayanan persampahan informasi sangat dibutuhkan.oleh karena itu, tidak salah jika dalam konteks inovasi, dapat menjelaskan strategi pelayanan persampahan yang melibatkan pemerintah Kecamatan Manggala serta stakeholder yang terkait.masyarakat harus tahu dimana menyampaikan keluhan tentang pelayanan persampahan. Dengan adanya SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

RETRIBUSI PERSAMPAHAN tersebut, masyarakat dapat mengakses informasi pelayanan dan ini juga harus disosialisasikan. Dengan adanya perhatian pemerintah kepada masyarakat dalam hal pelayanan persampahan sangat berpengaruh kepada kelompok kalangan sosial demi kemajuan suatu wilayah dalam hal ini Kecamatan Manggala Kota Makassar, sesuai dengan program Walikota Makasasar menuju Kota Dunia dan menjadikan Makassar 2x+V kemudian sasaran strategis dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah : 1. Melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam percepatan pelayanan persampaha SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RETRIBUSI PERSAMPAHAN. 2. Fasilitas yang menunjang agar inovasi tersebut bisa berjalan lancar 3. menyiapkan data untuk memudahkan memfasilitasi setiap laporan yang masuk 4. menyimpan data pelapor untuk bisa memberikan informasi berkelanjutan (feedback) Dalam hal apa inisiatif ini kreatif dan inovatif? Program percepatan pengembangan pelayanan inovatif berbasis SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RETRIBUSI PERSAMPAHAN merupakan program baru yang dilaksanakan oleh pemerintah Kecamatan Manggala kota Makassar. program ini merupakan program inovatif yang bertujuan membuat pengaduan atau pelayanan informasi seperti : 1. mendapatkan respon lebih cepat 2. sistem informasi yang dapat menghubungkan masyarakat dengan pemerintah atau sebaliknya 3. lebih mudah menyampaikan informasi pelayanan berupa pengaduan masyarakat 4. efektif dan efisien KREATIF DAN INOVATIF Jelaskan bahwa inovasi pelayanan publik yang diajukan ini bersifat unik dan mampu menyelesaikan masalah dengan cara-cara baru dan berbeda dari metode sebelumnya serta berhasil diimplementasikan dengan adanya inovasi tersebut dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kecamatan itu sendiri. kemudian masyarakat juga dapat mengetahui pembayaran & pengaduan persampahan melalui via smartphone yaitu aplikasi smart kecamatan. PELAKSANAAN DAN PENERAPAN Uraikan unsur-unsur rencana aksi yang telah dikembangkan untuk melaksanakan inovasi pelayanan publik ini, termasuk perkembangan dan langkah-langkah kunci, kegiatan-kegiatan utama serta kronologinya Bagaimana strategi ini dilaksanakan? Strategi percepatan pelayanan pengaduan berbasis SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RETRIBUSI PERSAMPAHAN di Kecamatan Manggala dilakukan dalam upaya memperkuat instrument percepatan pelaksanaan yang optimal, serta tersedianya dan berfungsinya staf yang ada di dalam organisasi yang berada di dalam kecamatan Manggala. Pelaksanaan strategis dan hubungan stakeholder dalam pelaksanaan program inovasi pelayanan berbasis SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RETRIBUSI PERSAMPAHAN dilakukan dengan cara :

1. Peningkatan percepatan inovasi pelayan berbasis SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RETRIBUSI PERSAMPAHAN Penegasan dan penguatan input dari informan dalam hal ini masyarakat yang menyampaikan keluhan 2. Penguatan proses, yakni melalui fasilitas koordinasi kepada stakeholder terkait 3. Pengendalian pelaksanaan feedback kepada pelapor yang memberi pengaduan. LAMPIRAN RENCANA AKSI Rencana aksi yang telah diunggah : Berkas PEMANGKU KEPENTINGAN Sebutkan siapa saja yang telah berkontribusi untuk desain dan/atau pelaksanaan inovasi pelayanan publik ini dalam melaksanakan inovasi ini pihak yang terlibat adalah pimpinan Kecamatan Manggala selaku penggagas dan satuan tugas seksi kebersihan dan pertamanan Kecamatan Manggala (selaku pelaku utama) dalam suatu wadah unit layanan pengaduan (selaku penggerak) dalam melaksanakan inovasi ini banyak kepentingan pihak - pihak yang terlibat baik dari pemerintahan, maupun LSM sektor swasta dan masyarakat pada umumnya. SUMBER DAYA Sebutkan biaya untuk sumber daya keuangan, teknis, dan manusia yang berkaitan dengan inovasi pelayanan publik ini inovasi ini menggunakan dana dari APBD Kota Makassar dengan persetujuan DPRD Kota Makassar dan sumber - sumber lainnya. KELUARAN/OUTPUT Sebutkan paling banyak lima keluaran konkret yang mendukung keberhasilan inovasi pelayanan publik ini dengan adanya inovasi ini masyarakat mudah mengakses informasi tentang persampahan seperti : 1. pembayaran 2. pengaduan PEMANTAUAN DAN EVALUASI Uraikan bagaimana pelaksanaan inovasi pelayanan publik ini dipantau dan dievaluasi Pemerintah Kota Makassar Kecamatan Manggala melalui KASI Kebersihan dan pertamanan, LSM, dan pihak - pihak yang terkait lainnya. KENDALA DAN SOLUSI Uraikan masalah utama yang dihadapi selama pelaksanaan inovasi pelayanan publik ini beserta cara penanggulangan dan penyelesaiannya

Kendala permasalahn yang sering oleh kecamatan manggala kota makassar dalam meningkatkan pelayanan pengangkutan sampah : 1. belum terbentuknya unit layanan pengaduan 2. keterbatasan sumber daya manusia 3. tingginya komplain / pengaduan dari masyarakat Solusi pendekatan inovasi yang dilakukan dalam mengatasi permaslahan tersebut adalah dengan pendekatan teknologi, sosial/kemasyarakatan, standar oprasional prosedur (SOP), peningkatan sumber daya (personil, pembiayaan, prasarana, keahlian, metode dan lain - lain) MANFAAT Uraikan dampak dari inovasi pelayanan publik ini, berikan beberapa pembuktian /data yang menunjukkan dampak/manfaat dari inovasi pelayanan publik ini dengan melakukan pendekatan tersebut telah dapat menghasilkan : 1. tersedianya unit layanan pengaduan bagi masyarakat yang terintergrasi melalui aplikasi smart kecamatan 2. adanya kepastian pelayanan kepada masyarakat 3. pengaduan masyarakat dapat direspon dengan cepat SEBELUM DAN SESUDAH uraikan perbedaan sebelum dan sesudah inovasi pelayanan publik ini dilakukan sebelum adanya inovasi tersebut dilakukan dengan penagihan dari rumah ke rumah. dengan inovasi ini masyarakat bisa mengakses via smartphone dengan nama aplikasi smart kecamatan Daftar dokumen pendukung Alur_Sistem_-_Smart_Kecamatan_(1).pdf Sebelum PEMBELAJARAN Uraikan pengalaman umum yang diperoleh dalam melaksanakan inovasi pelayanan publik ini, pembelajarannya, dan rekomendasi untuk masa depan 1. pengalaman yang diperoleh dalam melaksanakan inovasi ini berawal dari persoalan penanganan persampahan yang belum dapat direspon secara cepat sehingga dibutuhkan unit layanan pengaduan; 2. pelajaran yang dapat diambil dalam melaksanakan inovasi ini meningkatkan partisipasi masyarakat dan peningkatan efisiensi dalam pengelolaan sampah Kecamatan Manggala 3. rekomendasi untuk masa depan dari pengalaman inovasi ini dapat dilakukan secara kontinu, serta pembelajaran pelaksanaan inovasi dapat direkomendasikan perlunya secara terus menurus

KELANJUTAN DAN REPLIKASI Uraikan bagaimana inovasi pelayanan publik ini sedang dilanjutkan, jelaskan apakah inovasi ini sedang direplikasi (transfer of knowledge) atau didiseminasi untuk seluruh pelayanan publik di tingkat instansi, daerah, nasional dan/atau internasional, dan jelaskan bagaimana inovasi pelayanan publik ini dapat direplikasi keberlanjutan inisiatif ini tentunya dapat dipertahankan dengan adanya PERDA Kota Makassar Nomor 11 tahun 2011 tentang retribusi pelayanan persampahan dan Perwali Nomor 56 Tahun 2015 tentang peninjauan tarif retribusi berdasarkan zona, yang mendukung dari aspek regulasi. Agar inisiatif ini berkelanjutan perlu mengambil langkah langkah sebagai berikut : 1. Mengalokasikan anggaran untuk menunjang inovasi tersebut, termasuk penyediaan sarana dan prasarana 2. Tersedianya tenaga teknisi yang siap memberikan pelayanan informasi 24 jam kepada masyarakat 3. Menerbitkan surat keputusan walikota yang mengatur tentang bentuk pemberian layanan dan pembinaan yang diketahui oleh stakeholder yang lain. prakondisi pelaksanaan inovasi ini didasari upaya untuk secepat mungkin merespon dan menyelesaikan pengaduan masyarakat tentang masalah persampahan di Kecamatan Manggala Kota Makassar. inisiatif inovasi ini berpedoman pada aspek - aspek tata laksana pelayanan publik antara lain : 1. kesederhanaan 2. kejelasan dan kepastian 3. keamanan 4. efisien 5. ekonomis 6. keadilan merata 7. ketepatan waktu dengan adanya aspek - aspek pelayanan publik pada inisiatif inovatif ini maka peluang replikasi inovasi ini akan dapat diterapkan pada sistem pelayanan publik.