PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI INSTALASI LISTRIK. Lembar Informasi

dokumen-dokumen yang mirip
PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERLENGKAPAN INSTALASI LISTRIK

BAB VII PEMERIKSAAN & PENGUJIAN INSTALASI PEMANFAATAN TEGANGAN RENDAH

ASPEK KESELAMATAN DALAM LINGKUNGAN KERJA LISTRIK

MEMASANG INSTALASI PENERANGAN SATU PASA

BAB IV PENGUJIAN SISTEM INSTALASI LISTRIK MENGGUNAKAN TRAFO ISOLASI

JOBSHEET PRAKTIKUM 7 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

b. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat

UNIT I INSTALASI PENERANGAN PERUMAHAN SATU FASE

SOAL DAN PEMBAHASAN. : SMK Negeri Nusawungu. KELAS / SEMESTER : XI /3 KOMP. KEAHLIAN : Teknik Instalasi Tenaga Listrik : Siswanta, S.

JOBSHEET PRAKTIKUM 5 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

BAB II SISTEM PEMBUMIAN INSTALASI RUMAH TANGGA. Instalasi listrik merupakan susunan perlengkapan-perlengkapan listrik yang

UNIT II INSTALASI PENERANGAN RUANG PENTAS SATU FASE

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

JOBSHEET PRAKTIKUM 6 WORKHSOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kelistrikan

PEMBAHASAN UAS ONLINE TIL 1. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah... Jwb : Volt Meter

PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

UNIT IV MENJALANKAN DAN MEMBALIK PUTARAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR DALAM HUBUNGAN-BINTANG

ANALISIS PENGGUNAAN SAKLAR ARUS BOCOR ( ELCB ) SEBAGAI PROTEKSI TEGANGAN SENTUH TERHADAP MANUSIA

Pemasangan Komponen PHB Terdapat beberapa macam pemasangan dalam pemasangan komponen PHB yaitu :

KOMPONEN INSTALASI LISTRIK

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN. fasa dari segi sistim kelistrikannya maka dilakukan pengamatan langsung

Dasar Rangkaian Listrik

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

Mesin Arus Searah. Karakteristik Generator Arus Searah

TEORI LISTRIK TERAPAN

MENGENAL ALAT UKUR. Amper meter adalah alat untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir dalam penghantar ( kawat )

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI

PRAKTIKUM I N S T A L A S I L I S T R I K

KOMPONEN INSTALASI KOMPONEN UTAMA

Bagian 2 Persyaratan dasar

METODE PENGUKURAN DAN PENGUJIAN SISTEM PEMBUMIAN INSTALASI LISTRIK

FUNGSI DAN JENIS GAMBAR DALAM PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK

INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SESUAI PUIL 2000

BAB III METODE PENELITIAN. pembebanan pada sistem tenaga listrik tiga fasa. Percobaan pembebanan ini

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN

BENGKEL LISTRIK SEMESTER III INSTALASI PENERANGAN 3 FASA

JOBSHEET PRAKTIKUM 3 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

BAB III ALAT PENGUKUR DAN PEMBATAS (APP)

ADALAH PENGHANTAR YG DITANAM DALAM BUMI DAN MEMBUAT KONTAK LANGSUNG DGN BUMI

SISTEM PEMBUMIAN INSTALASI LISTRIK DOMESTIK. Hasrul Bakri Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM. Abstrak

BAB IV ANALISA DAN PERENCANAAN SISTEM INSTALASI LISTRIK

JOBSHEET PRAKTIKUM 4 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB II PEMBUMIAN PERALATAN LISTRIK DENGAN ELEKTRODA BATANG. Tindakan-tindakan pengamanan perlu dilakukan pada instalasi rumah tangga

Rangkaian Sumber Tegangan

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 4 DIODA ZENER KELOMPOK 6 : 1. Setya Arief Pambudi (21) 2. Suci Indah Asmarani (22) 3. Syahadah Rizka Anefi (23)

BAB I TEORI DASAR LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. lapisan masyarakat untuk mendukung kegiatannya sehari-hari. Di kota-kota besar

Antiremed Kelas 08 Fisika

BAB III PERENCANAAN INSTALASI SISTEM TENAGA LISTRIK

ANALISA PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK TEGANGAN RENDAH YANG SESUAI DENGAN PERSYARATAN PUIL Oleh : Hartono ABSTRAK

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2015 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

JOB SHEET MESIN LISTRIK 2. Percobaan Paralel Trafo

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB IV PEMELIHARAAN PEMUTUS TENAGA (CIRCUIT BREAKER) DI APP DURI KOSAMBI

MODUL SIMULASI ELCB SATU FASA SEBAGAI PELINDUNG TEGANGAN SENTUH BAGI MANUSIA

Bagian 6 Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendali (PHB) serta komponennya

I. JUDUL MATAKULIAH TKI 123 : Dasar-Dasar Kelistrikan

RANGKAIAN PARALEL. 1. Pendahuluan. Dua elemen, cabang atau rangkaian terhubung paralel jika keduanya memiliki dua titik yang sama.

RANGKAIAN SERI-PARALEL

DAFTAR ISI BAB I (Pendahuluan) BAB II (Landasan Teori) Rizky Maulana S, 2014 Perencanaan Instalasi Listrik Hotel Prima Cirebon

KETENTUAN PEMASANGAN INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

A. Kompetensi Mengukur beban R, L, C pada sumber tegangan DC dan AC

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Gambar Rangkaian seri dengan 2 buah resistor

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2014 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

I. MODUL PRAKTIKUM I RESISTOR

3. Perhitungan tahanan pembumian satu elektroda batang. Untuk menghitung besarnya tahanan pembumian dengan memakai rumus :

BAB II DASAR-DASAR PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN

BAB III TEGANGAN GAGAL DAN PENGARUH KELEMBABAN UDARA

MODUL 8 RESISTOR & HUKUM OHM

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS X TITIL MATA DIKLAT : MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN (011/DK/02) JUMLAH SOAL : 25 SOAL PILIHAN GANDA

KELOMPOK 4 JEMBATAN DC

BAB II Listrik Dinamis

ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN KERJA SISTEM PROTEKSI PADA GARDU AB

AVOMETER 1 Pengertian AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk

BAB II LANDASAN TEORI

UNIT III MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

DASAR INSTALASI LISTRIK. Hasbullah, MT Electrical Engineering Dept. FPTK UPI com Mobile :

TM - 2 LISTRIK. Pengertian Listrik

BAHAN PERKULIAHAN. Disusun Oleh : Istanto W. Djatmiko

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III KEBUTUHAN GENSET

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TAHANAN TANAH (EARTH METER) DIGITAL

Penggunaan Alat Bantu dan Alat Ukur Sederhana

A. Kompetensi Mengenal peralatan-peralatan dan alat-alat ukur di laboratorium dasar listrik.

BAB III PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT

BAB IV PEMBAHASAN. P 1 P 2. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Rasio Trafo Arus S 2 S 1. Alat Uji Arus 220 V

INSTALASI CAHAYA. HASBULLAH, S.Pd. MT TEKNIK ELEKTRO FPTK UPI

BAB II TEORI DASAR. 2.1 Umum

PEMBERDAYAAN EKS TKI TENTANG PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN INSTALANSI LISTRIK, AC, RUMAH TINGGAL 1 FACE (PENGABDIAN MASYARAKAT BAGI EKS TKI CAB.

Materi Peggunaan Alat Ukur Listrik

JOB SHEET 6 LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR KONDENSATOR. OLEH: MOCH. SOLIKIN, M.Kes IBNU SISWANTO, M.Pd.

Transkripsi:

PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI INSTALASI LISTRIK Lembar Informasi Tahanan (resistansi) isolasi dari kabel instalasi listrik merupakan salah satu unsur yang menentukan kualitas instalasi listrik, mengingat fungsi utama isolasi sebagai sarana pengamanan instalasi listrik. Ketentuan-ketentuan tentang tahanan isolasi ini sudah diatur dalam PUIL sebagai berikut : 1. Tahanan isolasi dari bagian instalasi listrik dalam ruangan yang kering harus mempunyai nilai sekurang-kurangnya 1000 ohm tiap 1 Volt tegangan nominalnya, dengan pengertian bahwa arus bocor dari tiap bagian instalasi listrik pada tegangan nominalnya tidak boleh melebihi 1 ma tiap 100 m panjang instalasi listrik. 2. Tahanan isolasi dari bagian instalasi listrik dalam ruang yang lembab atau basah harus mempunyai nilai sekurang-kurangnya 100 ohm tiap 1 volt tegangan nominalnya. 3. Alat ukur tahanan isolasi suatu instalasi harus mampu : a. Membangkitkan tegangan searah sekurang-kurangnya sama dengan tegangan nominal instalasi tersebut, tetapi tidak boleh kurang dari 500 Volt. b. Menghasilkan arus sekurang-kurangnya 1 ma pada tegangan tersebut. c. Bagian instalasi listrik yang diukur tahanan isolasinya adalah : 1) Yang terletak di antara dua pengaman arus lebih. 2) Yang terletak sesudah alat pengaman arus lebih yang terakhir. d. Langkah pengukuran tahanan isolasi adalah sebagai berikut : 1) Lepaskan semua hubungan ke beban, ke jaringan, dan ke bumi (kecuali penghantar pengaman) dan hubungan antara rel / terminal netral dan rel / terminal pengaman (pembumian). 2) Bagian yang diukur tahanan isolasinya adalah antara penghantar fase ke bumi, penghantar netral ke bumi, dan penghantar fase ke fase.. Bagian yang diukur tahanan isolasinya adalah sebagai berikut : 1. Antara penghantar fase dengan penghantar nol, yaitu antara fase R dengan N, fase S dengan N, dan fase T dengan N.

2. Antara penghantar fase dengan fase, yaitu antara fase R dengan fase S, fase R dengan fase T, dan fase T dengan fase S. 3. Antara penghantar fase dengan penghantar pengaman (pembumi) yaitu antara fase R dengan ground, fase S dengan ground, fase T dengan ground. 4. antara penghantar nol (N) dengan penghantar pengaman (ground / G). Pengukuran tahanan isolasi dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini. beban ke Ground Setelah R (fase R) kotak sekering S (fase S) T (fase T) N (nol/netral) MEGER Gambar 1.

Mengukur Tahanan Isolasi antara Penghantar Fase T dengan Penghantar Nol (N) Menggunakan Meger.

Lembar Kerja Alat dan Bahan 1. Instalasi listrik penerangan dan tenaga suatu ruangan 2. Mega ohm meter (meger) 3. Obeng kembang 4. Obeng pipih 5. Pulpen 6. Kertas tulis Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1. Gunakan pakaian praktik dan alat pengaman lainnya! 2. Sebelum mengukur tahanan isolasi, pastikan dahulu bahwa instalasi sudah bebas dari sumber tegangan listrik! 3. Hati-hati memegang dan meletakkan meger, jangan sampai jatuh! 4. Hati-hatilah dalam melakukan praktik! Langkah Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan ini! 2. Putuskan sakelar pemisah daya pada PHB dan lepaskan sekeringnya! 3. Bukalah tutup PHB! 4. Lepaskan lampu-lampu dan beban lainnya! 5. Hubungkan semua sakelar yang melayani beban! 6. Lepaskan hubungan antara penghantar netral/nol dengan penghantar pembumian! 7. Ukurlah tahanan isolasi antara penghantar phase dan penghantar netral, catatlah hasilnya pada Tabel 4! 8. Ukurlah tahanan isolasi antara penghantar phase dan penghantar pembumian dan catat hasilnya pada tabel pengamatan! 9. Ukurlah tahanan isolasi antara penghantar netral dan penghantar pembumian dan catat hasilnya pada tabel pengamatan! 10. Ukurlah tanahan isolasi antara penghantar phase R dan penghantar phase S dan catat

11. Ukurlah tahanan isolasi antara penghantar phase R dan penghantar phase T dan catat 12. Ukurlah tanahan isolasi antara penghantar phase S dan penghantar phase T dan catat 13. Pasang kembali perlengkapan yang telah dilepas di atas! 14. Hentikanlah kegiatan dan kembalikan semua alat dan bahan ke tempat semula! Kemudian buatlah kesimpulan secara keseluruhan dari percobaan tadi berdasarkan data dan pengamatan! Tabel 4. Pengamatan Tahanan Isolasi No. Bagian Tahanan Isolasi (Ω) 1. Phase Netral 2. Phase Bumi 3. Netral Bumi 4. R S 5. R T 6. T S Lembar Latihan 1. Apakah yang dimaksud dengan tahanan isolasi dari instalasi listrik itu? 2. Berapa nilai minimum tahanan isolasi instalasi listrik dalam ruang kering? 3. Jelaskan pengertian tahanan isolasi sebesar 1000 Ω / volt! 4. Bagian manakah dari instalasi listrik yang diukur tahanan isolasinya? 5. Bagaimana langkah-langkah dalam mengukur tahanan isolasi instalasi listrik?