BAB VIII DUNIA TUMBUHAN

dokumen-dokumen yang mirip
SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24

SET 19 TUMBUHAN BERSPORA (CRYPTOGAMIE)

DUNIA TUMBUHAN TUMBUHAN. mencakup. Tumbuhan tak berpembuluh (Atracheophyta) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)

Paku/Pteridophyta 1. Struktur tubuh dan habitat tumbuhan paku Tracheophyta berspora

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

10/21/2013. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung

10/8/2014. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung

KINGDOM PLANTAE/TUMBUHAN ANIMALIA/HEWAN

Pembahasan Soal-soal

KINDOM PLANTAE. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013

BAB II KAJIAN PUSTAKA. divisio. Kelima divisio tersebut dari yang paling sederhana ke yang paling

Tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)

Copyright Provide Free Tests and High Quality

Bab VII TUJUAN PEMBELAJARAN. Dunia Tumbuhan (Kingdom Dunia Tumbuhan Plantae) 157. Dunia Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

Lumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati

PTERIDOPHYTA (Tumbuhan Paku)

Makalah Tumbuhan Plantae Leave a reply

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6. Gamet haploid. Gamet diploid. Spora. Hifa

Ciri-ciri Spermatohyta

BAB 1. PENDAHULUAN. a. Diaspora Spora yang berfungsi sebagai agen penyebaran seperti pada fungi, lumut dan paku-pakuan.

TUMBUHAN BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 MALANG

PROSES PEMBENTUKAN BIJI PADA ANGIOSPERMAE

Bab 7: Kingdom Plantae Dunia Tumbuhan 1

Mengenal Dunia Tumbuhan (Plantae)

2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta)

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

Kingdom Plantae. Presented by Hari Prasetyo

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3.

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

TUGAS INDIVIDU BOTANI ANGIOSPERMAE dan GYMNOSPERMAE. Oleh : Gabryna Auliya Nugroho

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TES (ASPEK KOGNITIF)

TUMBUHAN PINUS. Klasifikasi tumbuhan pinus menurut Tjitrosoepomo (1996) sebagai berikut :

KLASIFIKASI TUMBUHAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1.1 Hakikat dan Pentingnya Media Pembelajaran Biologi. Media merupakan salah satu bentuk alat bantu yang digunakan untuk

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB X REPRODUKSI PADA TUMBUHAN

LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup

LAPORAN PRAKTIKUM TUMBUHAN PAKU

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

BAB V PENUTUP. deskriptif diperoleh hasil penelitian yaitu rata-rata reliabilitasnya 97,5%, 41,6 dan U2 yaitu 85 (terjadi peningkatan sebesar 43,4).

FISIOLOGI TUMBUHAN 5 Reproduksi Tumbuhan. Delayota Science Club April 2011

Pertemuan IX: DUNIA TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI TUMBUHAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 MUTIARA KABUPATEN PIDIE

KINGDOM PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN)

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang selalu berusaha untuk mengejar ketinggalannya, yaitu

Analisis Artikel Tumbuhan Lumut

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

Makalah Botani Tumbuhan Rendah

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

TUGAS MAKALAH IPA KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP. Disusun oleh: DYAH AYU WORO SCHINDY WIJAYANTI SMP NEGERI 1 SLAWI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup

SET 5 REPRODUKSI SEL 2 (GAMETOGENESIS) Gametogenesis adalah pembentukan gamet pada tubuh makhluk hidup. a. GametOGenesis pada manusia dan hewan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

by Widyasepta Nurpratitis

A. Struktur Akar dan Fungsinya

: kemampuan organisme untuk menghasilkan kembali individu baru

KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1. Program studi Pendidikan Biologi

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor...

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BIOLOGI BAB VI REPRODUKSI PADA TUMBUHAN

Apl Vegetasi pada Lansekap dan Desain Ruang Luar By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST.MT. Klasifikasi Tanaman

BAB II MODEL PEMBELAJARAN ANTARA PROJECT BASED LEARNING, PENGUASAAN KONSEP DAN MOTIVASI SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

BAB 8. PLANTAE. Oleh : Dwi Putri Pasinggi, S.Pd

17.1 What is a plant?

Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb.

TUMBUHAN TINGKAT RENDAH

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

Ilmu Pengetahuan Alam

POKOK BAHASAN V. GYMNOSPERMAE STRUKTUR OVULUM DAN PERKEMBANGAN GEMETOFIT BETINA

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal

Kantor Pusat: Jln. Tgh Abdul Qadir Dusun Tanak Malit Utara Desa Masbagik Selatan Kec. Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat CP.:

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

KINGDOM PLANTAE. B I O L O G Y S M A K E L A S 1 B C r e a t e d b y : K a r i n a a f r i a n i

CM 6. Panjang garis yang ditunjukkan oleh gambar di atas sebesar... cm a. 5,5 c. 5,1 b. 5,3 d. 5,0

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran itu sendiri adalah suatu kerangka konseptual yang. pedoman bagi para perancang pembelajaran dan pengajar dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : Barat oleh Annisa, Nursyahra dan Abizar. Berdasarkan penelitian tentang

BAB III. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN a. Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif b. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetative...

Modul II : Plantae. hal

PTERIDOPHYTA / TUMBUHAN PAKU

Kompetensi dasar: Mendeskripsikan dan mengkomunikasikan ciri-ciri kingdom plantae dan perannya bagi kehidupan

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

POKOK BAHASAN I. BRYOPHYTA Pendahuluan, Gametofit, dan Gametogenesis

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

ganda, dan sesekali menambahkan soal esai jika siswa dituntut untuk menjelaskan Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa miskonsepsi pada

Transkripsi:

BAB VIII DUNIA TUMBUHAN

PENDAHULUAN CIRI-CIRI TUMBUHAN = 1. Memiliki akar, batang, dan daun. 2. Eukariotik, Multiseluler. 3. Dinding sel Selulosa (keras dan kaku) 4. Autotrof Fotosintesis (kloroplas) 5. Klasifikasi a. Atracheophyta = Lumut b. Tracheophyta = Paku, Berbiji. 6. Metagenesis = Pergiliran keturunan. Sporofit tumbuhan menghasilkan spora Gametofit tumbuhan menghasilkan gamet

LUMUT ( BRYOPHYTA ) Ciri-ciri umum lumut = 1. Struktur tubuh = batang,daun,akar semu. 2. Rhizoid = akar semu lumut, berfungsi : a. melekat pada substrat b. mengangkut zat hara keseluruh tubuh 3. Tidak memiliki Xylem dan Floem. 4. Moss = lumut kering untuk media tanam. 5. Organ kelamin = Anteridium(jantan), dan Arkegonium (betina).

Bentuk tubuh lumut LUMUT (BRYOPHYTA) Gametofit berbentuk lembaran Gametofit berbentuk tumbuhan kecil Sporofit berbentuk terompet Sporofit berbentuk kapsul bertangkai panjang

Perbedaan Anteridium-Arkegonium N O ANTERIDIUM 1. Organ Jantan, Bentuk Tongkat 2. Tidak memiliki lapisan pelindung 3. Penghasil gamet jantan berflagel ( Sel sperma ) 4 Gamet jantan dilepaskan dari anteridium ARKEGONIUM Organ Betina, Bentuk Botol Memiliki lapisan pelindung, melindungi sel telur. Penghasil gamet betina dengan ukuran besar ( sel telur ) Gamet betina melekat pada arkegonium.

Contoh anatomi tumbuhan lumut Penampang membujur anteredium Marchantia Penampang membujur arkegonium Marchantia Penampang membujur sporofit Marchantia

KLASIFIKASI LUMUT Tumbuhan lumut terbabi jadi 3 devisi = Hepatophyta(lumut hati), Anthocerophyta(lumut tanduk), dan Bryophyta (lumut daun). HEPATOPHYTA ( Lumut Hati ) Bentuk = lembaran. Habitat = menempel pada tanah lembab, terapung di air. Contoh = Lunularia cruciata, Ricciocarpus natans, Marchantia polymorpha.

Siklus hidup lumut (reproduksi)

Contoh-contoh Lumut hati lumut (klasifikasi) Lumut tanduk Gametofit Marchantia Gametofit Lunularia Anthoceros sp. Lumut daun Sporofit Marchantia Polytrichum Struktur tubuh Polytricum

TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) Bentuk tubuh tumbuhan paku Berbentuk lembaran, misalnya Marsilea Berbentuk pohon, misalnya Spaeropteris Berbentuk seperti tanduk rusa, misalnya Platycerium bifurcatum

Struktur tubuh tumbuhan paku Strobilus Mikrofil Daun steril (tropofil) Daun fertil (sporofil) Batang Daun muda Rizom yang Menggulung (circinatus) Rizom Rizoid Paku berdaun besar Rizom Rizoid Paku berdaun kecil Sorus pada daun tumbuhan paku

Tumbuhan paku Terdiri atas 3 golongan : Paku homosfor : menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama Paku heterosfor : menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya berbeda yaitu makrospora (besar kelamin ) dan mikrospora (kecil berkelamin ). Paku peralihan : menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama tetapi sebagian dan sebagian.

Contoh A. Paku Homosfor:(Adiantum cuneatum (suplir) B. Paku Heterosfor:(Selaginella (paku cakar ayam) C. Paku Peraliahan:( Equisetum debile (paku ekor kuda)

Peranan tumbuhan paku bagi manusia : 1.Sebagai tanaman hias Adiantum (suplir), asplenium, platycerium (td.rusa) 2.Untuk bahan obat :Selaginella (paku cakar ayam), Lycopodium clavatum 3.Untuk sayuran Marselia crenata (semanggi) 4.Untuk pupuk hijau :Azolla pinnata 5.Untuk bangunan Alsophyla glauka (paku tiang) 6. Untuk alat gosok Equisetum debile 7.Untuk karangan bunga Gleichenia (paku resam)

Tumbuhan homospora menghasilkan satu jenis spora Spora (n) Gametofit (n) Tumbuhan homospora menghasilkan satu jenis gametofit yang mengandung organ reproduksi jantan dan betina Anteredium (n) Arkegonium (n) Meiosis Sel spora induk (2n) Haploid (n) Generasi gametofit Diploid (2n) Generasi sporofit Sel telur (n) Sperma (n) Fertilisasi Zigot (2n) Sporangium (2n) Sporofit (2n) Embrio (2n) Siklus hidup tumbuhan homospora

Tumbuhan heterospora menghasilk an 2 jenis spora: megaspora dan mikrospora Megaspora (n) Meiosis Sel spora induk (2n) Mikrospora (n) Sel spora induk (2n) Megagametofit (n) Mikrogametofit (n) HAPLOID (n) Generasi gametofit DIPLOID (2n) Generasi sporofit Sel telur (n) Sperma (n) Fertilisasi Zigot (2n) Tumbuhan heterospora menghasilk an gametofit jantan dan gametofit betina Sporangium (2n) Embrio (2n) Sporofit (2n) Siklus hidup tumbuhan heterospora

Siklus hidup tumbuhan paku (reproduksi)

Contoh-contoh tumbuhan paku (klasifikasi) Paku purba Paku ekor kuda Paku sejati Psilotum Paku kawat Equisetum Adiantum Azolla Lycopodium Dicksonia antartica Selaginella Asplenium nidus

Tumbuhan paku merupakan tumbuhan kormus sejati, yang memiliki ciri-ciri : Memiliki akar, batang, daun sejati. Merupakan tumbuhan kosmopolitan (terdapat dimana-mana) Habibat : di air, tempat lembab, epifit, underground (tumbuhan laposan bawah hutan tropis). Berklorofil, autotrof, multiseluler. Mengalami metagenesis, dan sporofit lebih panjang dari pada gametofitnya. Reproduksi secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif) dengan pembentukan spora dan fragmentasi (dipisahkan dari rumpunnya) Terdiri atas 3 golongan : Paku homosfor : menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama Paku heterosfor : menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya berbeda yaitu makrospora (ber kelamin ) dan mikrospora (kecil berkelamin ). Paku peralihan : menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama tetapi sebagian dan sebagian.

TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA) Pohon Perdu Herba

Peranan tumbuhan paku bagi manusia : 1.Sebagai tanaman hias:adiantum (suplir), asplenium, platycerium (td.rusa) 2.Untuk bahan obat:selaginella (paku cakar ayam), Lycopodium clavatum 3.Untuk sayuran:marselia crenata (semanggi) 4.Untuk pupuk hijau:azolla pinnata 5.Untuk bangunan :Alsophyla glauka (paku tiang) 6.Untuk alat gosok:equisetum debile 7.Untuk karangan bunga:gleichenia (paku resam)

Gymnospermae Strobilus betina Strobilus jantan Ciri utama: - biji tidak terlindungi oleh daging buah -biji terdapat pada strobilus -Pembuahan tunggal

Tumbuhan Biji Terbuka (GYMNOSPERMAE) Ciri-ciri : Bijinya tidak dilindungi daun buah sehingga disebut tumbuhan biji terbuka. Bunga sesungguhnya tidak ada, alat perkembangbiakannya berupa badan yang disebut STROBILUS (runjung). Strobilus berisi serbuk sari yang mengandung sel sperma. Strobilus berisi bakal biji yang mengandung sel telur. Batang utama lurus ke atas, berkayu, dan berkas pembuluh tersusun dalam lingkaran dan memiliki kambium. Umumnya memiliki saluran resin, dan bercabang-cabang. Bentuk daun bermacam-macam, sempit dan kaku. Tidak memiliki floeferma. Proses penyerbukan dibantu angin dan pembuahan bersifat tunggal (menghasilkan satu produk).

Konus biji Sisik Megaspora yang berfungsi 10-100 m Meiosis Ovulum Kunus serbuk sari Megasporangium Sel-sel induk mikrospora Meiosis Ruang spora Mikrofil Gametofit betina Gametofit betina Embrio Sporofit Sisik Kulit biji Potongan sisik Gametofit betina Biji bersayap Mikrospora Serbuk sari Konus betina Arkegonium yang tereduksi Suspensor Fertilisasasi Zigot Sel telur Gametofit jantan Gametofit betina Kulit biji melindungi embrio Biji Sayap Sisik konus betina Embrio yang berkembang Siklus hidup Gymnospermae

Contoh-contoh Gymnospermae Cycas Welwitschia Ginko biloba Pinus

Klasifikasi Gymnospermae Terdiri atas 4 kelas : Cycadinae (pakis haji) Gynkgoinae (bangsa gynkgo) Gnetinae (bangsa melinjo) Conideferae (bangsa pinus)

Tumbuhan Biji Tertutup (ANGIOSPERMAE) Ciri-ciri : Biji diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari daun buah, yaitu bakal buah. Disebut juga tumbuhan bunga (ANTOPHYTA) karena menghasilkan bunga, yang merupakan organ utama dalam penyerbukan. Sistem akar tunggang dan serabut. Bakal biji tidak tampak, terbungkus dalam putik. Proses penyerbukan dibantu faktor luar (lingkungan), pembuahan ganda (menghasilkan 2 produk) yaitu embrio (2n) dan cadangan makanan (3n)./endosperma Reproduksi :// Seksual : dengan biji Aseksual : alami : tunas, stolon, rhizoma, umbi akar, umbi lapis, umbi batang, dll. Terdiri atas 2 kelas : Monocotil (Monocotyledoneae/berkeping 1) Dicotil (Dicotyledoneae/berkeping 2)

Angiospermae : pembuahan ganda (menghasilkan 2 produk) yaitu embrio (2n) dan cadangan makanan (3n)./endosperma Embrio = sperma dan ovum Endosperma=sperma dan kandung lembaga sekunder

Pembuahan tunggal : hanya terjadi satu kali pembuahan dan menghasilkan satu produk yaitu embrio saja.terjadi pada gymnospermae

Angiospermae Bagian-bagian bunga Angiospermae Benang sari (stamen) Kepala sari Tangkai sari Daun mahkota (petala) Kepala putik (stigma) Daun kelopak (sepala) Bakal buah (ovarium) Bakal biji (ovulum) Dasar bunga (reseptakulum)

DIPLOID (2n) Megaspora (n) Putik Megagametofit berkembang dari megaspora di dalam ovulum Meiosis Kepala putik Tangkai putik Ovarium Ovulum Sel induk megaspora (2n) Zigot berkembang menjadi sporofit dewasa Fertilisasi ganda menghasilkan zigot 2n dan endosperm 3n Kepala sari Tangkai sari Nukleus endosperm (3n) Zigot (2n) Serbuk sari Meiosis Mikrogametofit berkembang dari mikrospora di dalam kotak serbuk sari Serbuk sari (mikrogametofit (n) 8 nukleus haploid Megagametofit (n) Fertilisasi ganda Serbuk sari berkecambah di kepala putik. Buluh serbuk sari tumbuh sampai mencapai megagametofit HAPLOID (n) Inti buluh Sperma Buluh serbuk sari Megagametofit

Ciri-ciri tumbuhan dikotil Memiliki dua kotiledon Bertulang daun menyirip Berakar tunggang Bagian-bagian bunga Terdiri dari lima bagian Pembuluh pengangkut Berbentuk cincin dan tersusun teratur

Contoh-contoh tumbuhan dikotil Anemone Cleome Hibiscus rosa-sinensis Lantana Catharanthus Ixora Allamanda

Ciri-ciri tumbuhan monokotil Memiliki satu kotiledon Bertulang daun sejajar Berakar serabut Bagian-bagian bunga Terdiri dari tiga bagian Pembuluh pengangkut tersebar

Contoh-contoh tumbuhan monokotil Eichornia Canna Cyperus Cymbidium