Pembahasan Soal-soal
|
|
- Shinta Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pembahasan Soal-soal 1. Contoh tumbuhan paku yang termasuk jenis tumbuhan paku heterospora adalah... a. Platycerium sp. b. Lycopodium sp. c. Marsilea sp. d. Asplenium nidus e. Equisetum sp. Pembahasan : Marsilea sp. merupakan jenis tumbuhan paku heterospora, karena menghasilkan dua jenis spora yang berlainan. 2. Diantara tumbuhan paku berikut yang dapat digunakan sebagai diuretik adalah... a. Marsilea crenata b. Alsophia glauca c. Equisetum debile d. Lycopodium clavatum e. Dryopteris sp. Pembahasan : Equisetum debile merupakan tumbuhan paku yang digunakan sebagai obat diuretik karena mengandung asam kersik dan kalsium tinggi. 3. Spora tumbuhan paku yang jatuh di tempat optimum akan tumbuh menjadi... a. Sporofil b. Protalium
2 c. Sporogonium d. Protonema e. Tanaman paku Jawaban : b Pembahasan : Spora paku yang jatuh di tempat optimum akan tumbuh menjadi protalium yang berwujud tumbuhan kecil berupa lembaran berwarna hijau, mirip lumut hati, tidak berakar (tetapi memiliki rizoid sebgai penggantinya), tidak berbatang dan tidak berdaun yang nantinya akan berkembang menjadi anteridium dan arkegonium. 4. Dasar yang membedakan tumbuhan paku homospora, heterospora dan peralihan adalah... a. Cara reproduksi vegetatifnya b. Jumlah spora yang dihasilkan c. Cara reproduksi generatifnya d. Jenis spora yang dihasilkan e. Massa dihasilkannya spora Jawaban : d Pembahasan : Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan tumbuhan paku dibagi menjadi 3 golongan yaitu, paku homospora (menghasilkan satu jenis spora sama besar), paku heterospora (menghasilkan dua jenis spora yang berlainan) serta paku peralihan (menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran sama tetapi berbeda jenis kelamin).
3 5. Kumpulan sporangium yang biasanya terletak di bawah daun tumbuhan paku, dan terlihat menonjol disebut... a. Strobilus b. Protalium c. Sorus d. Selaput indusium e. Protalus Pembahasan : Kumpulan sporangium, yang biasanya terletak di bawah daun tumbuhan paku dan terlihat menonjol disebut sorus. Sorus ini bervariasi bentuk dan letaknya di daun, pada masingmasing jenis tumbuhan paku. 6. Selaginella sp. merupakan contoh tumbuhan paku yang termasuk dalam kelas... a. Spermatophyta b. Psilophyta c. Pterophyta d. Lycophyta e. Sphenophyta Jawaban : d Pembahasan : Tumbuhan paku dibagi menjadi 4 kelas, yaitu Psilophyta, Lycophyta, Spenophyta dan Pteridophyta. Berdasarkan ciri dan strukturnya, Selaginella sp. termasuk contoh tumbuhan paku dari kelas Lycophyta. 7. Daun pada tumbuhan paku yang hanya berfungsi untuk fotosintesis saja disebut...
4 a. Tropofil b. Sporofil c. Sporangium d. Sporagiofor e. Strobilus Jawaban : a Pembahasan : Berdasarkan fungsinya, daun paku dibedakan menjadi tropofil dan sporofil. Tropofil merupakan daun tumbuhan paku yang hanya berfungsi untuk fotosintesis. 8. Asplenium nidus adalah contoh tumbuhan paku dari kelas... a. Pterophyta b. Pteridophyta c. Psilophyta d. Lycophyta e. Spenophyta Jawaban : a Pembahasan : Tumbuhan paku dibagi menjadi 4 kelas, yaitu Psilophyta, Lycophyta, Spenophyta dan Pteridophyta. Berdasarkan ciri dan strukturnya, Asplenium nidus termasuk contoh tumbuhan paku dari kelas Pterophyta. 9. Psilotum sp. merupakan tumbuhan paku yang tidak memiliki daun dan akarnya berupa rizoid, sehingga dimasukkan dalam kelas... a. Equisetum b. Spenophyta c. Pterophyta
5 d. Psilophyta e. Lycophyta Jawaban Pembahasan : d : Tumbuhan paku dibagi menjadi 4 kelas, yaitu Psilophyta, Lycophyta, Spenophyta dan Pteridophyta. Berdasarkan ciri dan strukturnya, Psilotum sp. termasuk contoh tumbuhan paku dari kelas Psilophyta. 10. Tumbuhan paku menyukai habitat atau tempat yang lembab untuk hidup, sehingga disebut.. a. Hidrofit b. Higrofit c. Epifit d. Saprofit e. Sporofit Jawaban : b Pembahasan : Tumbuhan paku dapat ditemukan dimana-mana (bersifat kosmopolitan). Sebagian tumbuhan paku hidup ditempat yang lembab (higrofit) di darat.
SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi
Berkelas BAB 7 KINGDOM PLANTAE SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi CIRI-CIRI Multiseluler,
Lebih terperinciSET 19 TUMBUHAN BERSPORA (CRYPTOGAMIE)
19 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 19 TUMBUHAN BERSPORA (CRYPTOGAMIE) A. DIVISIO BRYOPHYTA (LUMUT) a. Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut Bryophyta adalah tumbuhan tidak berpembuluh
Lebih terperinciDUNIA TUMBUHAN TUMBUHAN. mencakup. Tumbuhan tak berpembuluh (Atracheophyta) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)
DUNIA TUMBUHAN A. Pendahuluan Sejauh mata memandang yang terlihat adalah hamparan hijau. Itulah pemandangan di daratan yang dipenuhi oleh berbagai macam tumbuhan. Berbagai tumbuhan sering kamu jumpai di
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM TUMBUHAN PAKU
LAPORAN PRAKTIKUM TUMBUHAN PAKU 1:32 AM NGURAH I. TUJUAN menjelaskan struktur Tubuh paku beserta fungsinya dan mengamati struktur sporofit dan gametofit paku. II.DASAR TEORI Tumbuhan Paku merupakan golongan
Lebih terperinciPaku/Pteridophyta 1. Struktur tubuh dan habitat tumbuhan paku Tracheophyta berspora
Paku/Pteridophyta Tumbuhan paku adalah tumbuhan darat tertua yang ada sejak zaman Devon dan Karbon. Artinya telah hidup sejak 300 350 juta tahun yang lalu. Fosil paku merupakan sumber batu bara di bumi.
Lebih terperinciBAB VIII DUNIA TUMBUHAN
BAB VIII DUNIA TUMBUHAN PENDAHULUAN CIRI-CIRI TUMBUHAN = 1. Memiliki akar, batang, dan daun. 2. Eukariotik, Multiseluler. 3. Dinding sel Selulosa (keras dan kaku) 4. Autotrof Fotosintesis (kloroplas) 5.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. divisio. Kelima divisio tersebut dari yang paling sederhana ke yang paling
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Tumbuhan Paku (Pteridophyta ) Dunia tumbuhan secara umum dibagi mejadi 5 kelompok besar dalam divisio. Kelima divisio tersebut dari yang paling sederhana ke yang
Lebih terperinci10/21/2013. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Mata Kuliah : Biologi Umum Kode MK : Bio 612101 Tahun Ajaran : 2013/2014 Pokok Bahasan : Keanekaragaman Tumbuhan
Lebih terperinci10/8/2014. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Mata Kuliah : Biologi Umum Kode MK : Bio 612101 Tahun Ajaran : 2014/2015 Pokok Bahasan : Keanekaragaman Tumbuhan
Lebih terperinciModul II : Plantae. hal
TUMBUHAN PAKU PTERIDOPHYTA / TUMBUHAN PAKU Merupakan golongan tumbuhan yang telah berkosmus (mempunyai akar, batang dan daun). 1. Ciri ciri tumbuhan paku Memiliki 4 struktur penting,yaitu lapisan pelindung
Lebih terperinciPTERIDOPHYTA / TUMBUHAN PAKU
PTERIDOPHYTA / TUMBUHAN PAKU Merupakan golongan tumbuhan yang telah berkosmus (mempunyai akar, batang dan daun). 1. Ciri ciri tumbuhan paku Memiliki 4 struktur penting,yaitu lapisan pelindung sel (jaket
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. a. Diaspora Spora yang berfungsi sebagai agen penyebaran seperti pada fungi, lumut dan paku-pakuan.
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum Spora Definisi umum spora adalah unit reproduksi baik seksual maupun aseksual pada bakteri, algae, fungi, dan sebagian tumbuhan seperti lumut dan tumbuhan paku. Menurut
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.
KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu : Menjelaskan ciri khas tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan
Lebih terperinciBab 7: Kingdom Plantae Dunia Tumbuhan 1
Bab 7: Kingdom Plantae Dunia Tumbuhan 1 Pendahuluan... 2 Bryophyta... 2 Pteridophyta... 9 Spermatophyta... 14 Kegiatan... 25 Latihan Soal Kingdom Plantae... 26 Lampiran... 34 Daftar Pustaka... 36 Bab 7:
Lebih terperinciMakalah Tumbuhan Plantae Leave a reply
Makalah Tumbuhan Plantae Leave a reply BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tumbuhan merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang banyak dimanfaatkan manusia. Hewanpun bergantung pada tumbuhan sebagai
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Tumbuhan paku merupakan suatu divisi yang warganya telah jelas mempunyai kormus, artinya tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan dalam tiga bagian pokoknya, yaitu akar, batang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tumbuhan Paku Tumbuhan paku merupakan suatu divisi yang warganya telah jelas mempunyai kormus, yaitu tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan dalam tiga bagian utama yaitu akar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Tumbuhan paku merupakan suatu divisi yang warganya telah jelas mempunyai kormus, artinya tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan dalam tiga bagian pokoknya, yaitu akar, batang
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6. Gamet haploid. Gamet diploid. Spora. Hifa
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6 1. Pada metagenesis terjadi pergiliran keturunan antara fase gametofit dan fase sporofit. Fase sporofit adalah fase yang menghasilkan...
Lebih terperinciKINGDOM PLANTAE/TUMBUHAN ANIMALIA/HEWAN
7 KINGDOM PLANTAE/TUMBUHAN ANIMALIA/HEWAN 7 KINGDOM PLANTAE SUPER DIVISIO 1. THALOPHYTA 2. KORMOFITA FUNGI ALGAE LICHENES BERSPORA BERBIJI 7 ALGAE 1. DIVISIO : CYANOPHYTA Ganggang biru-hijau, contoh Oscilatoria
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI TUMBUHAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 MUTIARA KABUPATEN PIDIE
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI TUMBUHAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 MUTIARA KABUPATEN PIDIE SKRIPSI Diajukan Oleh ERNA MAULIZA Mahasiswa Fakultas Tarbiyah
Lebih terperinciCopyright Provide Free Tests and High Quality
BAB - 1 KLASFKAS MAHLUK HDUP KNGDM Virus Monera Protista Mycota/fungi Plantae/ tumbuhan Animalia/hewan KETEANGAN Virus dapat digolongkan kep makhluk hidup karena mampu berproliferasi/berkembangbiak p sel/jaringan
Lebih terperinciKantor Pusat: Jln. Tgh Abdul Qadir Dusun Tanak Malit Utara Desa Masbagik Selatan Kec. Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat CP.:
Kantor Pusat: Jln. Tgh Abdul Qadir Dusun Tanak Malit Utara Desa Masbagik Selatan Kec. Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat CP.:+6287763055909. Web: lpk-balaiterampil.blogspot.com email:lpkbalaitermpil@gmail.com
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hutan Hutan merupakan kumpulan pepohonan yang tumbuh rapat beserta tumbuh tumbuhan memanjat yang berperan sangat penting bagi kehidupan. Kerapatan hutan disebabkan oleh adanya
Lebih terperinciDUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN A.TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH B.TUMBUHAN BERPEMBULUH B.1.TIDAK BERBIJI B.2.BERBIJI B.2.1.GYMNOSPERMAE B.2.2.ANGIOSPERMAE Plant 1. 1/24 CIRI-CIRI
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hutan Hutan merupakan kumpulan pepohonan yang tumbuh rapat beserta tumbuh tumbuhan memanjat dengan bunga yang beraneka warna yang berperan sangat penting bagi kehidupan di bumi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 1.1 Hakikat dan Pentingnya Media Pembelajaran Biologi. Media merupakan salah satu bentuk alat bantu yang digunakan untuk
BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1 Hakikat dan Pentingnya Media Pembelajaran Biologi Media merupakan salah satu bentuk alat bantu yang digunakan untuk meningkatkan dan memudahkan kinerja. Tuntutan terhadap kemajuan
Lebih terperinciKLASIFIKASI TUMBUHAN
KLASIFIKASI TUMBUHAN Berdasarkan klasifikasi lima kingdom maka kingdom Plantae (tumbuhan ) dibagi ke dalam beberapa filum yakni Lumut ( Bryophita ), Paku-pakuan (Pteridhophyta), serta tumbuhan berbiji
Lebih terperinciBab VII TUJUAN PEMBELAJARAN. Dunia Tumbuhan (Kingdom Dunia Tumbuhan Plantae) 157. Dunia Tumbuhan
Bab VII Dunia Tumbuhan Sumber: Tetumbuhan TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat: 1. mengidentifikasi, membedakan, dan mengomunikasikan ciri-ciri divisi dalam kingdom Plantae; 2.
Lebih terperinciKingdom Plantae. Presented by Hari Prasetyo
Kingdom Plantae Presented by Hari Prasetyo Kelompok Plantae Tum mbuhan Tumbuhan Tidak Berpembuluh (non-tracheophyta) Tumb. Lumut (Bryophyta) Tumbuhan Berpembuluh (Tracheophyta) Tumb. Paku (Pteridophyta)
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1. Program studi Pendidikan Biologi
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BERBASIS HERBARIUM TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 COMAL SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciKINDOM PLANTAE. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013
KINDOM PLANTAE Drs. Refli., MSc Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua 16-25 Juli 2013 Ciri-ciri Kingdom Plantae?? (10 mnt) eukariotik multiseluler sel-sel diferensiasi dan
Lebih terperinciTumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)
=====================================Plantae=================================== A. Ciri Umum Kingdom Plantae 1. Eukariotik 2. Multiseluler 3. Memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa 4. Autotrof
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 MALANG
PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 MALANG Jl. Sultan Agung Utara No.7 Telp (0341)324768, Fax (0341)341530 Website : www.sman3malang.sch.id E - mail : snbi@sman3malang.sch.id Lampiran
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : Barat oleh Annisa, Nursyahra dan Abizar. Berdasarkan penelitian tentang
1 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya Beberapa penelitian terdahulu yang merupakan pijakan dalam penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Inventarisasi Tumbuhan Paku Epifit
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS A. Kajian Teori 1. Pengertian pendekatan lingkungan Beberapa pendapat mengenai pengertian pendekatan lingkungan adalah sebagai berikut: Karli dan Margaretha (2002: 97), mengatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tumbuhan paku (Pteridophyta) merupakan salah satu golongan tumbuhan yang hampir dapat dijumpai pada setiap wilayah di Indonesia. Tumbuhan paku dikelompokkan dalam
Lebih terperinciPTERIDOPHYTA (Tumbuhan Paku)
PTERIDOPHYTA (Tumbuhan Paku) Tumbuhan paku merupakan suatu divisi yang warganya telah jelas mempunyai kormus, artinya tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan dalam tiga bagian pokoknya, yaitu akar, batang
Lebih terperinciMengenal Dunia Tumbuhan (Plantae)
Bab7 Mengenal Dunia Tumbuhan (Plantae) Coba kalian lihat indahnya bunga yang mekar, mencium aroma basah di pagi hari saat embun menempel pada dedaunan. Tumbuhan memberi warna pada dunia. Tumbuhan beraneka
Lebih terperinciLumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati
Lumut/Bryophyta 1. Ciri-ciri dan sifat lumut Pada umumnya kita menyebut "lumut" untuk semua tumbuhan yang hidup di permukaan tanah, batu, tembok atau pohon yang basah, bahkan yang hidup di air. Padahal
Lebih terperinciTUMBUHAN RENDAH A. Ganggang (Algae) 1) Ganggang hijau (Chlorophyta)
TUMBUHAN RENDAH A. Ganggang (Algae) Ganggang hidup terutama di air, baik air tawar maupun air laut. Ada pula yang hidup di tempat-tempat lembab. Untuk kelangsungan hidupnya ganggang dapat membuat makanannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang selalu berusaha untuk mengejar ketinggalannya, yaitu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara berkembang selalu berusaha untuk mengejar ketinggalannya, yaitu dengan giat melakukan pembangunan di segala bidang kehidupan. Khususnya dalam dunia pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Dalam rangka menghindari kesalahpahaman dari judul yang dikemukakan, maka diperlukan penjelasan berikut ini. 1. Perubahan konsepsi siswa yang dimaksud
Lebih terperinciTUMBUHAN TINGKAT RENDAH
TUMBUHAN TINGKAT RENDAH I. CIRI-CIRI DAN PEMBAGIAN TUMBUHAN TINGKAT RENDAH (CRYPTOGAMAE) Ciri-ciri tumbuhan tingkat rendah (Cryptogamae) : a. Organ tubuh berupa thallus digolongkan kedalam thallophyta.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN TUMBUHAN PAKU DI TAMAN HUTAN RAYA
BAB II KAJIAN KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN TUMBUHAN PAKU DI TAMAN HUTAN RAYA A. Keanekaragaman dan Kelimpahan a) Keanekaragaman Menurut Michael (1984 : 172) Keanekaragaman adalah Jumlah total spesies
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. deskriptif diperoleh hasil penelitian yaitu rata-rata reliabilitasnya 97,5%, 41,6 dan U2 yaitu 85 (terjadi peningkatan sebesar 43,4).
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw pada materi Kingdom Plantae dapat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas X SMU Swasta
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Modul
28 1.Definisi Modul BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Modul Modul merupakan salah satu bahan ajar cetak yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik sesuai dengan tingkat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan data hasil penelitian yang telah diperoleh, maka bagian ini disajikan data kegiatan pembelajaran oleh guru dengan model pembelajaran
Lebih terperinciPertemuan IX: DUNIA TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011
Pertemuan IX: DUNIA TUMBUHAN Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 DUNIA TUMBUHAN Pokok Bahasan: Asal-usul dan karakter tumbuhan Keanekaragaman tumbuhan Siklus hidup dan pergiliran generasi Tumbuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Tumbuhan Paku Tumbuhan paku dalam dunia tumbuhan termasuk golongan besar atau Divisio Pteridophyta (pteris : bulu burung, phyta : tumbuhan ) yang diterjemahkan
Lebih terperinciLEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup
LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN Anggota kelompok : KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup Kerjakanlah berbagai macam aktivitas
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Keanekaragaman Tumbuhan Tumbuhan paku dalam dunia tumbuh-tumbuhan termasuk golongan besar atau Divisi Pteridophyta (pteris = bulu burung; phyta = tumbuhan), yang diterjemahkan
Lebih terperinciJURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2010
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI LUMUT DAN TUMBUHAN PAKU KELAS X SMA PESANTREN PUTRI YATAMA MANDIRI
Lebih terperinciTUMBUHAN RENDAH A. Ganggang (Algae) 1) Ganggang hijau (Chlorophyta)
TUMBUHAN RENDAH A. Ganggang (Algae) Ganggang hidup terutama di air, baik air tawar maupun air laut. Ada pula yang hidup di tempat-tempat lembab. Untuk kelangsungan hidupnya ganggang dapat membuat makanannya
Lebih terperinciTUMBUHAN BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3
TUMBUHAN BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3 Pendahuluan Istilah tumbuh-tumbuhan digunakan karena tumbuhnya liar dan bersifat alami, sedangkan tanaman untuk jenis yang dibudidayakan. Dari dua istilah tersebut,
Lebih terperinciKINGDOM PLANTAE. B I O L O G Y S M A K E L A S 1 B C r e a t e d b y : K a r i n a a f r i a n i
KINGDOM PLANTAE Dialah Allah Yang Maha Menciptakan, Yang Maha Mengadakan, Yang Maha Membentuk rupa, yang mempunyai Asmahul Husna. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-nya dan Dialah yang Mahaperkasa
Lebih terperinciMakalah Botani Tumbuhan Rendah
Makalah Botani Tumbuhan Rendah Paku Putba Psilophytinae Di susun oleh: Debby C.Runtu Wulan Engka Rifke Onibala UNIVERSITAS NEGRI MANADO FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PENDIDIKAN BIOLOGI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pteridophyta diambil dari kata pteron yang berarti sayap, bulu dan phyta yang
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tumbuhan Paku Tumbuhan paku disebut Pteridophyta yang berasal dari bahasa Yunani. Pteridophyta diambil dari kata pteron yang berarti sayap, bulu dan phyta yang berarti tumbuhan.
Lebih terperinciKINGDOM PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN)
KINGDOM PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN) Tumbuhan adalah : organisme eukaryotik, multisel, berklorofil, memiliki dinding sel, autotrop Dunia tumbuhan dikelompokan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh atau non- tracheophyta
Lebih terperinciPEMBUATAN HERBARIUM TUMBUHAN PAKU PADA MATA KULIAH TAKSONOMI TUMBUHAN RENDAH. Oleh: Desti Indriyanti.
PEMBUATAN HERBARIUM TUMBUHAN PAKU PADA MATA KULIAH TAKSONOMI TUMBUHAN RENDAH Oleh: Desti Indriyanti Destiindriyanti11@gmail.com FKIP UMRAH, Kepulauan Riau Abstrak Tumbuhan paku atau pterydophyta merupakan
Lebih terperinciCahyo Nugroho *, Dewi Larasati, Endah Yuliawati P.S, Nurtiastuti Ramadhan, Sarah Savira, Tosca Inas Sabrina, Agung Sedayu, Rizhal Hendi Ristanto
KARAKTERISTIK TUMBUHAN PAKU (PTERYDOPHYTA) DI JALUR CIWALEN, TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO, CISARUA, JAWA BARAT Cahyo Nugroho *, Dewi Larasati, Endah Yuliawati P.S, Nurtiastuti Ramadhan, Sarah Savira,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dasar dengan metode
BB III METODE PENELITIN. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dasar dengan metode deskriptif, untuk mengetahui perkembangan evolusi tumbuhan Cryptogamae
Lebih terperinciBAB 8. PLANTAE. Oleh : Dwi Putri Pasinggi, S.Pd
BAB 8. PLANTAE Oleh : Dwi Putri Pasinggi, S.Pd Kompetensi Dasar: 3.1 Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dunia dapat ditemukan di sini. Hampir pada semua kelompok organisme,
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Keanekaragaman Tumbuhan Paku Keanekaragaman hayati terbesar ditemukan di daerah tropik. Walaupun daerah tropik hanya mencakup 7% dari luas bumi, tapi lebih dari separuh spesies
Lebih terperinciAnalisis Artikel Tumbuhan Lumut
Analisis Artikel Tumbuhan Lumut Pendahuluan Lumut merupakan tumbuhan kecil, lembut. Mereka tidak mempunyai bunga atau biji, dan daun-daun yang sederhananya menutupi batang liat yang tipis. Tumbuhan lumut
Lebih terperinciLINGKUNGAN WANA WISATA GRAPE SEBAGAI SUMBER MEDIA BELAJAR TUMBUHAN PAKU BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH
LINGKUNGAN WANA WISATA GRAPE SEBAGAI SUMBER MEDIA BELAJAR TUMBUHAN PAKU BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH Ani Sulistyarsi FPMIPA, IKIP PGRI Madiun Abstract This research is attempted to identify the types of
Lebih terperinciBAB II TINJAUN PUSTAKA. dilakukan adalah sebagai berikut: Inventarisasi. Bukit Batu Kotamadya Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk
9 BAB II TINJAUN PUSTAKA A. Penelitian sebelumnya Penelitian terdahulu yang merupakan pijakan dalam penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: Inventarisasi tumbuhan paku pakuan (Pteridophyta) diarboretum
Lebih terperinciApl Vegetasi pada Lansekap dan Desain Ruang Luar By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST.MT. Klasifikasi Tanaman
Apl Vegetasi pada Lansekap dan Desain Ruang Luar By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST.MT Klasifikasi Tanaman Klasifikasi Tanaman Karakter tumbuhan lumut Dinding sel tersusun atas selulosa. Daun lumut tersusun
Lebih terperinciby Widyasepta Nurpratitis
by Widyasepta Nurpratitis 08312244019 Ayo Belajar! Daftar Isi Pertumbuhan merupakan penambahan biomassa yang ditandai dengan penambahan berat, panjang, volume, dan jumlah sel. merupakan perubahan struktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak ditemukan hidup di daerah tropika. Pteridophyta tidak ditemukan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara dengan banyak keanekaragaman flora dan dan fauna. Salah satu jenis flora tersebut adalah tumbuhan paku (Pteridophyta). Pteridophyta memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia terkenal dengan sumber daya alam yang sangat melimpah dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia terkenal dengan sumber daya alam yang sangat melimpah dan terkenal sebagai pusat keanekaragaman hayati. Walaupun, luas daratan Indonesia hanya 1,3% dari permukaan
Lebih terperinciLEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup
LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN Anggota kelompok : KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup Kerjakanlah berbagai macam aktivitas
Lebih terperinciKompetensi dasar: Mendeskripsikan dan mengkomunikasikan ciri-ciri kingdom plantae dan perannya bagi kehidupan
DUNIA TUMBUHAN (PLANTAE) Kompetensi dasar: Mendeskripsikan dan mengkomunikasikan ciri-ciri kingdom plantae dan perannya bagi kehidupan Pendahuluan Dunia tumbuhan mudah dikenali, karena tampak sehari-hari.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang dari dua subjek, yaitu
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Lihat! Banyak kupukupu beterbangan. Kepompong yang ada di ranting ini sudah tidak ada. Benar. Hal itu nanti akan kita pelajari juga pada bab ini. Pada bab ini kita akan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I. B. Kompetensi Dasar : 2.3. Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
38 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Satuan pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ketanggan 02 Kelas/Semester : VI/2 Materi Pokok : Perkembangbiakan tumbuhan waktu : 2 x 35 menit ( pertemuan
Lebih terperinciKARAKTERISASI SPORA TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) DARI HUTAN LUMUT SUAKA MARGASATWA DATARAN TINGGI YANG, PEGUNUNGANAN ARGOPURO SKRIPSI
KARAKTERISASI SPORA TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) DARI HUTAN LUMUT SUAKA MARGASATWA DATARAN TINGGI YANG, PEGUNUNGANAN ARGOPURO SKRIPSI Oleh: Aswar Anas NIM. 111810401036 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran itu sendiri adalah suatu kerangka konseptual yang. pedoman bagi para perancang pembelajaran dan pengajar dalam
10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Kooperatif Model pembelajaran itu sendiri adalah suatu kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
LAPORAN STUDI TOUR PURWODADI PASURUAN POKOK BAHASAN TUMBUHAN PAKU-PAKUAN (Pteridophyta) Disusun untuk melengkapi tugas akhir akhir mata Kuliah Botani Tumbuhan Rendah Dosen pembina:ir.arief Noor Akhmadi,M.P
Lebih terperinciBIOLOGI X. 1. Menjelaskan keanekaragaman hayati tingkat gen
Keanekaragaman Hayati BIOLOGI X 1. Menjelaskan keanekaragaman hayati tingkat gen Keanekaragaman individu dalam species yang sama. Misal : mawar merah, mawar putih kelapa kopyor, kelapa hijau, kelapa gading
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PROFIL KARAKTERISTIK MORFOLOGI SPORA DAN PROTHALIUM TUMBUHAN PAKU FAMILIA POLYPODIACEAE
25 N. Nurchayati @ Identifikasi Profil... IDENTIFIKASI PROFIL KARAKTERISTIK MORFOLOGI SPORA DAN PROTHALIUM TUMBUHAN PAKU FAMILIA POLYPODIACEAE N. NURCHAYATI, S.Si., M.Pd. Program Studi Biologi Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagian besar tumbuh di daerah tropika basah yang lembab (LIPI,1980). Menurut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kelompok tumbuhan Pteridophyta tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan daerah kering (gurun). Total spesies yang diketahui hampir 10.000
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor...
1. Perhatikan pernyataan di bawah ini 1). Bersifatreversible 2). Bersifat irreversible 3). Menuju ke arah dewasa 4). Jumlah dan ukuran sel semakinmeningkat 5). Perubahan dari kecil jadi besar SMP kelas
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN GOLONGAN TUMBUHAN : 1. Tumbuhan tingkat rendah Tumguhan tingkat rendah adalah tumbuhan yang mempunyai alat reproduksi tersembunyi dan lebih sederhana. Ciri-ciri : Berthallus
Lebih terperinciBAB II MODEL PEMBELAJARAN ANTARA PROJECT BASED LEARNING, PENGUASAAN KONSEP DAN MOTIVASI SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
BAB II MODEL PEMBELAJARAN ANTARA PROJECT BASED LEARNING, PENGUASAAN KONSEP DAN MOTIVASI SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP A. Pembelajaran Project Based Learning 1. Project Based Learning (PjBL)
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN I. BRYOPHYTA Pendahuluan, Gametofit, dan Gametogenesis
POKOK BAHASAN I. BRYOPHYTA Pendahuluan, Gametofit, dan Gametogenesis Pendahuluan Menurut Oxford Dictionary (1728) suatu embrio didefinisikan sebagai suatu turunan dan hewan sebelum saat kelahiran, atau
Lebih terperinci2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta)
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta) Lumut merupakan kelompok tumbuhan yang telah beradaptasi dengan lingkungan darat. Kelompok tumbuhan ini penyebarannya menggunakan spora dan telah
Lebih terperinciTUGAS MAKALAH IPA KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP. Disusun oleh: DYAH AYU WORO SCHINDY WIJAYANTI SMP NEGERI 1 SLAWI
TUGAS MAKALAH IPA KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP Disusun oleh: DYAH AYU WORO SCHINDY WIJAYANTI SMP NEGERI 1 SLAWI TAHUN 2015/2016 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. alhamdulillahirabbilalamin.
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S-1) Program Studi Pendidikan Biologi
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X 2 SMA N 1 BANGUNTAPAN DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS), LKS, DAN ATLAS TUMBUHAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Dephut (2007), keanekaragaman hayati merupakan suatu
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Keanekaragaman Hayati Menurut Dephut (2007), keanekaragaman hayati merupakan suatu fenomena alam mengenai keberagaman makhluk hidup, dan komplek ekologi yang yang menjadi tempat
Lebih terperinciPENUNTUN PRAKTIKUM BOTANI CRYPTOGAMAE Disusun oleh : Syarifah Widya Ulfa, M.Pd.
PENUNTUN PRAKTIKUM BOTANI CRYPTOGAMAE Disusun oleh : Syarifah Widya Ulfa, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURURAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA 2017 TATA TERTIB
Lebih terperinciSTUDI KEARIFAN LOKAL TERHADAP BIODIVERSITAS TUMBUHAN PAKU PADA MASYARAKAT DI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA RADEN SOERJO CANGAR KOTA BATU
STUDI KEARIFAN LOKAL TERHADAP BIODIVERSITAS TUMBUHAN PAKU PADA MASYARAKAT DI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA RADEN SOERJO CANGAR KOTA BATU (Dikembangkan sebagai Buku Pembelajaran Tumbuhan Paku) SKRIPSI DISUSUN
Lebih terperinciKARAKTERISTIK SPORA TUMBUHAN PAKU ASPLENIUM KAWASAN HUTAN RAYA R. SOERJO
Tersedia secara online http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/ EISSN: 2502-471X DOAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-IPI KARAKTERISTIK SPORA TUMBUHAN PAKU ASPLENIUM KAWASAN HUTAN RAYA R. SOERJO Herdina Sukma
Lebih terperinciKELAS MUSCI(LUMUT DAUN)
KELAS MUSCI(LUMUT DAUN) Oleh Bella Pertiwi (1513024061) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015 I.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1. Program studi Pendidikan Biologi
Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition (AIR) pada Pembelajaran Biologi Materi Pokok Plantae Kelas X MA Wahid Hasyim Tahun
Lebih terperinciINVENTARISASI PTERIDOPHYTA DI WILAYAH PPLH SELOLIMAN TRAWAS MOJOKERTO UNTUK PENYUSUNAN MODUL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SMA SKRIPSI
INVENTARISASI PTERIDOPHYTA DI WILAYAH PPLH SELOLIMAN TRAWAS MOJOKERTO UNTUK PENYUSUNAN MODUL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SMA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciCM 6. Panjang garis yang ditunjukkan oleh gambar di atas sebesar... cm a. 5,5 c. 5,1 b. 5,3 d. 5,0
1. Di laboratorium, Ghaisan mengukur rusuk suatu balok untuk menghitung volumenya. Alat ukur yang tepat digunakan untuk mengukur rusuk balok tersebut adalah... a. mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI REPRODUKSI TUMBUHAN. Oleh: Serafinah Indriyani Gustini Ekowati Wahyu Widoretno
PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI REPRODUKSI TUMBUHAN Oleh: Serafinah Indriyani Gustini Ekowati Wahyu Widoretno LABORATORIUM TAKSONOMI, STRUKTUR, DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB II ASESMEN KESULITAN BELAJAR SISWA UNTUK MENILAI KESULITAN SISWA SMP DALAM MEMPELAJARI KONSEP KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN
BAB II ASESMEN KESULITAN BELAJAR SISWA UNTUK MENILAI KESULITAN SISWA SMP DALAM MEMPELAJARI KONSEP KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN A. Konsep dan Penguasaan Konsep Pengertian konsep menurut Rosser (dalam Dahar,
Lebih terperinci