Gelombang Transversal Dan Longitudinal

dokumen-dokumen yang mirip
RANGKUMAN MATERI GETARAN DAN GELOMBANG MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

GELOMBANG. Lampiran I.2

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

KARAKTERISTIK GELOMBANG

Sifat gelombang elektromagnetik. Pantulan (Refleksi) Pembiasan (Refraksi) Pembelokan (Difraksi) Hamburan (Scattering) P o l a r i s a s i

INTERFERENSI GELOMBANG

Gelombang FIS 3 A. PENDAHULUAN C. GELOMBANG BERJALAN B. ISTILAH GELOMBANG. θ = 2π ( t T + x λ ) Δφ = x GELOMBANG. materi78.co.nr

Gejala Gelombang. gejala gelombang. Sumber:

1. Jarak dua rapatan yang berdekatan pada gelombang longitudinal sebesar 40m. Jika periodenya 2 sekon, tentukan cepat rambat gelombang itu.

5. Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak dari titik. a. A O B O A b. A O B O c. O A O B d. A O (C3)

1. Jika periode gelombang 2 sekon maka persamaan gelombangnya adalah

Jenis dan Sifat Gelombang

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

KISI-KISI SOAL UJI COBA. Menurut medium perambatannya, gelombang

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Getaran, Gelombang dan Bunyi

BAB GEJALA GELOMBANG I. SOAL PILIHAN GANDA. C. 7,5 m D. 15 m E. 30 m. 01. Persamaan antara getaran dan gelombang

: 1. KARAKTERISTIK GELOMBANG 2. PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG TEGAK

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS )

GETARAN DAN GELOMBANG. Gelombang. dibedakan berdasarkan. Gel. mekanik. contoh contoh contoh. Gel. air Gel. pada tali Gel. bunyi Gel.

ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS

2). Besaran Dasar Gelombang Y arah rambat ( v) A P T 0 Q S U. * Hubungan freakuensi (f) dengan pereode (T).f = n/t n = f.t dan T = t/n n = t/t

Polarisasi Gelombang. Polarisasi Gelombang

Disusun oleh : MIRA RESTUTI PENDIDIKAN FISIKA (RM)

BAB 11 GETARAN DAN GELOMBANG

HANDOUT FISIKA KELAS XII (UNTUK KALANGAN SENDIRI) GELOMBANG MEKANIS

GELOMBANG MEKANIK. Gambar anak yang sedang menggetarkan tali. Gambar 1

BAB II LANDASAN TEORI

SMA XII (DUA BELAS) FISIKA GELOMBANG. Jenis jenis gelombang dapat dibedakan: a. Berdasar Arah getar terhadap arah rambatnya:

BAB V GETARAN DAN GELOMBANG

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG - GELOMBANG

materi fisika GETARAN,GELOMBANG dan BUNYI

DEFINISI Gelombang adalah suatu usikan (gangguan) pada sebuah benda, sehingga benda bergetar dan merambatkan energi.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar belakang

GEJALA GELOMBANG. Gelombang mekanik: gelombang yang merambatnya membutuhkan medium. Contohnya: gelombang tali, gelombang suara, gelombang air

GETARAN MEKANIK P R E S E N T A T I O N B Y M U C H A M M A D C H U S N A N A P R I A N T O

KELAS XII FISIKA SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG SMA KOLESE LOYOLA M1-1

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 6. GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYILATIHAN SOAL BAB 6

Fisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB GELOMBANG MEKANIK. Pada pembelajaran pertama ini kita akan mempelajari. mekanik.

GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STATIONER

PENGAMATAN PENJALARAN GELOMBANG MEKANIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Materi Pokok : Gelombang Mekanik Alokasi Waktu : 1 x 4 JP (1 x pertemuan)

KATA PENGANTAR. Kupang, September Tim Penyusun

Gelombang Bunyi. Keterangan: γ = konstanta Laplace R = tetapan umum gas (8,31 J/mol K)

Ditanya : v =? Jawab : v =

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

MAKALAH FISIKA STATISTIK

BAB GEJALA GELOMBANG

EKSPERIMEN RIPPLE TANK. Kusnanto Mukti W M Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi

BAB GEJALA GELOMBANG

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

Soal dan Pembahasan : Getaran dan Gelombang

- - GETARAN DAN GELOMBANG

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

Antiremed Kelas 8 Fisika

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

01. Panjang gelombang dari gambar di atas adalah. (A) 0,5 m (B) 1,0 m (C) 2,0 m (D) 4,0 m (E) 6,0 m 02.

PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 2014

Petunjuk Penggunaan Modul

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN MELDE

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k

PERCOBAAN MELDE TUJUAN PERCOBAAN II. LANDASAN TEORI

GETARAN Getaran/osilasi: gerak bolak-balik suatu benda pada suatu lintasan yang memiliki satu posisi kesetimbangan

Antiremed Kelas 8 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika

Fisika Dasar. Gelombang Mekanik 08:36:22. Mampu menentukan besaran-besaran gelombang yaitu amplitudo,

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Cahaya

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

Fisika Dasar I (FI-321)

BAB II GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. walaupun tidak ada medium dan terdiri dari medan listrik dan medan magnetik

Laporan Praktikum Gelombang PERCOBAAN MELDE. Atika Syah Endarti Rofiqoh

Getaran, Gelombang dan Bunyi

SMA IT AL-BINAA ISLAMIC BOARDING SCHOOL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2011/2012

GETARAN DAN GELOMBANG

GELOMBANG YUSRON SUGIARTO

BAB II CAHAYA. elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x

1 detik,maka frekuensinya adalah

Waktu yang dibutuhkan oleh gelombang adalah 4 sekon.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

LATIHAN UJIAN NASIONAL

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X

LEMBAR EVALUASI (Pilihan Ganda)

sepanjang lintasan: i) A-B adalah 1/4 getaran ii) A-B-C-B-A adalah 4/4 atau 1 getaran iii) A-B-C-B-A-B adalah 5/4 atau 1,25 getaran

Pembahasan soal latihan dari buku fisika 3A Bab 1 untuk SMA, karangan Mikrajuddin Abdullah. 1. perhatikan gambar gelombang pada disamping.

GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI

Penghasil Gelombang Bunyi. Gelombang. bunyi adalah gelombang. medium. Sebuah

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

LAMPIRAN 5. Tes uji coba soal Nama : Sekolah : Kelas : Hari/tanggal :

1. SUMBER BUNYI. Gambar 7

Pengertian Gelombang. Getaran yang merambat. Rambatan energi. Getaran yang merambat tetapi partikelpartikel medium tidak ikut merambat.

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

Transkripsi:

Gelombang Transversal Dan Longitudinal Pada gelombang yang merambat di atas permukaan air, air bergerak naik dan turun pada saat gelombang merambat, tetapi partikel air pada umumnya tidak bergerak maju bersama dengan gelombang. Gelombang seperti ini disebut gelombang transversal, karena gangguannya tegak lurus terhadap arah rambat, seperti yang diperlihatkan pada gambar dibawah, gelombang elektro magnetik termasuk jenis gelombang ini, karena medan listrik dan medan magnet berubah secara periodik dengan arah tegak lurus satu sama lain. Dan juga tegak lurus terhadap arah rambat. Contoh Gelombang Transversal Pada Air Pada gelombang bunyi, udara secara bergantian mengalami perapatan dan perenggangan karena adanya pergeseran pada arah gerak. Gelombang seperti ini disebut gelombang longitudinal. Rapatan adalah daerah sepanjang gelombang longitudinal yang memiliki tekanan dan kerapatan molekul-molekulnya lebih tinggi dibandingkan saat tidak ada gelombang yang melewati daerah tersebut. Sementara itu, daerah dengan tekanan dan kerapatan molekul-molekulnya lebih rendah dibandingkan saat tidak ada gelombang yang melewatinya disebut renggangan. Gelombang longitudinal ini ditunjukkan oleh gambar berikut. Contoh Gelombang Longitudinal Pada Slinki Semua gelombang memindahkan energinya tidak secara permanen melainkan melalui medium perambatan gelombang tersebut. Gelombang disebut juga dengan gelombang berjalan atau gelombang merambat disebabkan adanya perpindahan energi dari satu tempat ke tempat lain karena getaran. Pada gelombang transversal, misalnya gelombang tali, seperti yang ditunjukkan gambar dibawah, memperlihatkan gelombang merambat ke kanan sepanjang tali. Tiap partikel tali berosilasi bolak-balik pada permukaan meja. Tangan yang berosilasi memindahkan energi ke tali, yang kemudian membawanya sepanjang tali dan dipindahkan ke ujung lain. Grafik perpindahan gelombang tali tersebut dapat diamati pada gambar berikut. Gambar Simpangan Terhadap Kedudukan Berikut ini dijelaskan beberapa istilah yang berlaku pada gelombang transversal, berdasarkan pada gambar diatas. 1. Puncak gelombang, yaitu titik-titik tertinggi pada gelombang (misalnya titik a dan e). 2. Dasar gelombang, yaitu titik-titik terendah pada gelombang (misalnya titik c dan g). 3. Bukit gelombang, yaitu lengkungan o-a-b atau d-e-f. 4. Lembah gelombang, yaitu lengkungan b-c-d atau f-g-h. 5. Amplitudo (A), yaitu perpindahan maksimum (misal nya: a a dan c c). 6. Panjang gelombang (λ ), yaitu jarak antara dua puncak berurutan (misalnya a-e) atau jarak dua dasar berurutan (cg). 7. Periode (T ) yaitu waktu yang diperlukan untuk menempuh a-e atau c-g. Panjang Gelombang Pada Gelombang Longitudinal Panjang gelombang, frekuensi, dan kecepatan gelombang merupakan besaran-besaran yang berlaku dalam gelombang longitudinal. Panjang gelombang menunjukkan jarak antara rapatan yang berurutan atau renggangan yang berurutan. Sementara itu, frekuensi adalah jumlah tekanan yang melewati satu titik tertentu per sekon. Kecepatan dimana setiap rapatan tampak bergerak menyatakan kecepatan gelombang, yang mempunyai bentuk hampir sama dengan kecepatan gelombang transversal pada tali pada persamaan berikut ini : Untuk perambatan gelombang longitudinal pada batang padat, berlaku:

dengan E adalah modulus elastis materi, dan ρ adalah kerapatannya. Sementara itu, untuk perambatan gelombang longitudinal dalam zat cair atau gas adalah: dengan B menyatakan Modulus Bulk. 1. Panjang Gelombang Transversal Jika kamu menggerakkan slinki tegak lurus dengan arah panjangnya, terbentuklah bukit dan lembah gelombang. Pola tersebut adalah pola gelombang transversal. Bukit gelombang adalah lengkungan a-b-c sedangkan lembah gelombang adalah lengkungan c-d-e. Titik b disebut puncak gelombang dan titik d disebut dasar gelombang. Kedua titik ini disebut juga perut gelombang. Adapun titik a, c, atau e disebut simpul gelombang. Satu panjang gelombang transversal terdiri atas satu bukit dan satu lembah gelombang. Jadi, satu gelombang adalah lengkungan a-b-c-d-e atau b-c-d-e-f. Satu gelombang sama dengan jarak dari a ke e atau jarak b ke f. Bukit, lembah, perut, dan simpul gelombang. Amplitudo gelombang adalah jarak b-b atau jarak d-d. Kamu dapat menyebutkan panjang gelombang yang lain, yaitu jarak f-j atau jarak i-m. Pada Gambar 12.12 terdiri atas 4 gelombang. 2. Panjang Gelombang Longitudinal Jika kamu menggerakkan slinki searah dengan panjangnya dengan cara mendorong dan menariknya, akan terbentuk pola-pola gelombang. Gelombang longitudinal pada Slinki Satu panjang gelombang adalah jarak antara satu rapatan dan satu renggangan atau jarak dari ujung renggangan sampai ke ujung renggangan berikutnya. Contoh Soal Jika jarak PQ = 45 m, panjang gelombang sesuai gambar tersebut adalah. (UN 2007) a. 15,0 m b. 22,5 m c. 30,0 m d. 45,0 m

Jawaban (c) Jarak dari P ke Q menunjukkan gelombang. Jadi, panjang gelombangnya adalah Apa itu Gelombang? Sobat bisa membayangkan gelombang adalah getaran yang ia bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dengan melalui media tertentu atau bahkan bisa tanpa melalui media (ruang hampa). Jadi gelombang adalah getaran yang berulang, ia merambat melalui media tertentu atau tanpa media, berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain. Medium sendiri adalah media atau zat yang membawa gelombang. Macam-macam Gelombang Macam gelombang sangat banyak ada gelombang bunyi, radio, elektromagnet, dan masih banyak lagi. Akan tetapi yang sering kita dengar ada namanya gelombang transversal dan longitudinal. Penggolongan gelombang menjadi dua kelompok tersebut didasarkan pada arah getaran dan arah rambatnya. A. Gelombang Transversal Yang dinamakan gelombang transversal adalah gelombang yang punya arah getaran yang tegak lurus terhadap arah perambatannya. Contoh gelombang transversal bisa sobat jumpai pada gelombang tali dan gelombang air. Karena arah rambatannya tegak lurus dengan arah getaran, bentuk gelombang ini adalah seperti gunung dan lembah yang berurutan. Berikut ini ilustrasi dan istilah-istilah pada gelombang transversal : Puncak Gelombang (Gunung) : titik-titik tertinggi pada gelombang Dasar Gelombang (Lembah) : titik-titik dasar terendah dari suatu gelombang Bukit Gelombang : bagian gelombang yang menyerupai gunung dengan titik tertingi > puncak gelombang Lembah Gelombang : bagian gelombang yang menyerupai lembah dengan titik terendah > dasar gelombang. Panjang Gelombang : jarak antara dua puncak atau dua lembah gelombang Amplitudo (A) : simpangan terjauh dari garis keseimbangan Periode (T) : waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak dua puncak atau dua lembah yang berurutan. Atau gampangnya sobat bisa bilang waktu yang diperlukan untuk membuat satu gelombang. B. Gelombang Longitudinal Gelombang longitudinal adalah gelombang yang getarannya punya arah yang sama dengan arah perambatannya. Pada gelombang ini gerakan dari medium gelombang searah dengan propagasi gelombang. Bunyi adalah salah satu contoh dari gelombang ini. Pada gelombang bunyi yang menjadi medium perantara adalah udara. Medium tersebut secara bergantian merapat dan merengang karena adanya pergeseran getaran (berpindah tempat). Istilah istilah dalam gelombang longitudinal. Rapatan : daerah sepanjang gelombang yang mempunyai rapatan atau tekanan molekul lebih tinggi Renggangan : daerah sepangjang gelombang yang memiliki rapatan molekul yang lebih rendah Panjang 1 gelombang : jaraka atara dua rapatan atau antara dua renggangan yang saling berdekatan. Rumus Gelombang : Cepat Rambat, Frekuensi, Periode dan Panjang Gelombang Ada beberapa variabel yang dijumpai ketika belajar gelombang seperti cepat rambat, frekuensi, dan juga periode. Soal-soal fisika SMA tentang gelombang tidak akan jauh-jauh dati 3 variabel tersebut. Cepat rambat gelombang

dilambangkan dengan (v) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam waktu 1 detik. Hubungan antara keempat besaran tersebut adalah cepat rambat gelombang sama dengan perkalian panjang gelombang λ (baca lambda) dengan frekuensi v = λ. f dari rumus di atas sobat bisa menurunkan beberapa rums λ = v / f karena frekuensi berbanding terbalik langsung dengan periode f = 1 / t maka v = λ / t λ = v. t Contoh Soal 1. Jika ada sumber getaran bergetar dengan frekuensi 200 Hz, panjang gelombang yang terpancar adalah 4 m, coba tentukan cepat rambat gelombang tersebut! Pilihan jawabannya a. 550 m/s b. 600 m/s c. 200 m/s d. 800 m/s 2. Jawab : v = λ. f = 4. 200 = 800 m/s, jawaban d 3. Diketahui sebuah gelombang longitudinal dari sebuah lonceng adalah 20 Hz. Jika cepat rambat gelombang di udara adalah 360 m/s, maka jarak antar dua rapatan yang saling berdekatan adalah? a. 10 m d. 18 m b. 11 m e. 20 m c. 14 m 4. Jawab : jarak antara dua rapatan yang saling berdekatan sama dengan jarak 1 gelombang (λ). λ = v/f = 360/20 = 18 m, jawaban d a. Gelombang Transversal Gambar : Gelombang Transversal Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali. Arah getar gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontal sehingga arah getar dan arah rambatnva satins. b. Gelombang Longitudinal Gambar : Gelombang Longitudinal Gelombang longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju mundur. Ketika slinki digerakkan maju mundu- maka pada slinki akan terbentuk rapatan dan renggangan seperti yang ditunjukkan pada Gambar Gelombang Longitudinal. Satu panjang gelombang pada gelombang longitudinal didefinisikan sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat renggangan yang berdekatan. Rumus dari kedua gelombang tersebut diantaranya adalah:

V= λ f V= λ/t ' Keterangan: T = periode gelombang V = cepat rambat gelombang (m/s) λ= panjang gelombang (m) f = frekuensi gelombang (Hz) Contoh Soal: Jarak antara puncak dan lembah terdekat adalah 80 cm. Bila dalam 10 detik terdapat 60 gelombang yang melewati suatu titik, berapakah cepat rambat gelombang tersebut? Pembahasan: Gelombang yang memiliki puncak dan lembah adalah gelombang transversal.dari gambar dibawah ini terlihat bahwa ½ λ = 80 cm, sehingga λ = 160 cn. Dalam 10 s terjadi 60 gelombang. f = 60/(10 ) gelombang / s f = 6 Hz V = λ f = 160 X 6 = 960 cm/s = 9,6 m/s Jadi cepat rambat gelombang tersebut adalah 9,6 m/s Gelombang Transversal Suatu gelombang dapat dikelompokkan menjadi gelombang trasnversal jika partikel-partikel mediumnya bergetar ke atas dan ke bawah dalam arah tegak lurus terhadap gerak gelombang. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak lurus dengan arah gerak gelombang. Bentuk gelombang transversal tampak seperti gambar di bawah. Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan pada bidang horisontal, sedangkan arah getaran naik-turun pada bidang vertikal. Garis putus-putus yang digambarkan di tengah sepanjang arah rambat gelombang menyatakan posisi setimbang medium(misalnya tali atau air).

Titik tertinggi gelombang disebutpuncak sedangkan titik terendah disebut lembah.amplitudo adalah ketinggian maksimum puncak atau kedalaman maksimum lembah, diukur dari posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada gelombang disebut panjang gelombang (disebut lambda huruf yunani).panjang gelombang juga bisa juga dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari lembah ke lembah. gelombang longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju mundur. Ketika slinki digerakkan maju mundu- maka pada slinki akan terbentuk rapatan dan renggangan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.5. Panjang gelombang dari gelombang longitudinal. Karena panjang rapatan dan renggangan tidak sama, maka panjang gelombang sebaiknya kita definisikan dengan istilah pusat rapatan dan pusat renggangan. Perhatikan ilustrasi pada Gambar 1.5. Gambar 1.5. panjang gelombang longitudinal Pada gelombang longitudinal, satu gelombang (1λ) terdiri dari 1 rapatan dan 1 renggangan. Panjang gelombang didefinisikan sebagai sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat renggangan yang berdekatan. Jarak antara pusat rapatan dan renggangan yang berdekatan adalah setengah panjang gelombang atau ½ λ. contoh gelombang longitudinal adalah gelombang suara di udara atau bunyi, misalnya jika kamu sedang menyentuh loudspeaker yang sedang berbunyi, Semakin besar volume lagu yang diputar, semakin keras loudspeaker bergetar. Kalau diperhatikan secara seksama, loudspeaker tersebut bergetar maju mundur. Dalam hal ini loudspeaker berfungsi sebagai sumber gelombang bunyi dan memancarkan gelombang bunyi (gelombang longitudinal) melalui medium udara. Dari pembahasan tersebut kita dapat menyimpulkan : 1. Gelombang merupakan getaran yang merambat dengan laju tertentu melalui medium tertentu. Medium yang dimaksudkan di sini bisa berupa tali, air, pegas, tanah dan sebagainya. 2. Medium yang dilalui oleh gelombang hanya bergerak bolak balik pada posisi setimbangnya, medium tidak merambat seperti gelombang. 3. Gelombang bisa terjadi jika suatu medium bergetar atau berosilasi. Suatu medium bisa bergetar atau berosilasi jika dilakukan usaha alias kerja pada medium tersebut. Rumus V= λ f V= λ/t ' Keterangan: T = periode gelombang V = cepat rambat gelombang (m/s)

λ= panjang gelombang (m) f = frekuensi gelombang (Hz) contoh soal : 1. Jarak antara puncak dan lembah terdekat adalah 80 cm. Bila dalam 10 detik terdapat 60 gelombang yang melewati suatu titik, berapakah cepat rambat gelombang tersebut? Pembahasan: Gelombang yang memiliki puncak dan lembah adalah gelombang transversal.dari gambar dibawah ini terlihat bahwa ½ λ = 80 cm, sehingga λ = 160 cn. Dalam 10 s terjadi 60 gelombang. f = 60/(10 ) gelombang / s f = 6 Hz V = λ f = 160 X 6 = 960 cm/s = 9,6 m/s Jadi cepat rambat gelombang tersebut adalah 9,6 m/s Gelombang air laut mendekati mercu suar dengan cepat rambat 7 m/s. Jarak antara dua dasar gelombang yang berdekatan 5 m. Tentukan: (a) frekuensi, (b) periode gelombang Pembahasan: Perhatikan Gambar 1.6 Jarak antara dua dasar berdekatan sama dengan panjang gelombang. Jadi λ = 5 m. (a) Frekuensi dapat dihitung dengan persamaan (1.1): v = λf atau f = = (b) Periode adalah kebalikan frekuensi: T = = 2. Seutas tali yang panjangnya 8 m direntangkan lalu digetarkan. Selama 2 sekon terjadi gelombang seperti pada gambar berikut! Tentukan λ, f, T, dan v. Penyelesaian : Dari gambar terjadi gelombang sebanyak 4 λ. Berarti : 4λ = 8 m, λ= 8/4 = 2 m Selama 2 sekon terjadi 4 λ atau selama 1 sekon terjadi 2λ. 8 m Jadi, f = 2 gelombang / sekon atau f = 2 Hz T = 1/f = ½ sekon, v = λ f = 2 m x 2 Hz = 4 m/s Contoh : Sebuah gelombang menjalar pada air. Dalam waktu 2 sekon gelombang dapat menempuh jarak 10 m. Pada jarak tersebut terdapat 4 gelombang. Tentukan ferkuensi, periode, panjang gelombang, dan cepat rambat gelombang! Penyelesaian t = 2 s, S = 10 m, N = 4 a. frekuensi gelombang : f = N/t=4/2 = 2 Hz

b. periodenya setara : T =1/f = ½ =s c. panjang gelombang memenuhi : λ = S/N=10/4= 2,5 m d. cepat rambat gelombang : v = λ.f = 2,5. 2 = 5 m/s Pengertian Gelombang Gelombang adalah getaran yang merambat terjadi karena adanya sumber getaran.pada permbatannya gelombang merambatkan energi sedangkan zat antaranya tidak ikut merambat. Gelombang menurut ada tidaknya zat antara kita bagi: 1. Gelombang mekanik,gelombang ini memerlukan zat antara dalam permbatannya contohnya: gelombang air, bunyi 2.Gelombang elektromagnetik, gelombang yang tidak memerlukan zat antara dalam perambatannya contohnya gelombang radio, cahaya dll Gelombang menurut arah rambatan dan getarannya kita bagi atas gelombang transversal dan longitudinal Gelombang Transversal Gelombang ini didefinisikan sebagai gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah getarannya. Contoh: - gelombang pada tali - gelombang pada permukaan air Gelombang tersebut dapat kita lihat pada gambar berikut di bawah ini Bagian bagian gelombang A - B - C = bukit gelomban -g C - D - E = lembah gelombang A - B - C - D - E = satu gelombang (diukur dari satu bukit dan satu lembah gelombang) A - C - E = 1 gelombang atau biasa dinyatakan dengan --> λ B - b = D - d = amplitudo gelombang Persamaan Persamaan Gelombang Mengingat pengertian frekwensi(f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam satu detik, maka jika ada n gelombang yang terjadi dalamt sekon maka besar frekwensi adalah n = jumlah gelombang t = waktu (sekon) f = frekwensi (hertz=hz) Adapun perioda (T) adalah waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya satu gelombang, oleh karena itu Hubungan antara frekwensi (f) dan perioda (T) dan

Cepat rambat gelombang (v), adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam satu sekon dirumuskan f = frekwensi gelombang (Hz) v= cepat rambat gelombang (m) Rumus cepat rambat di atas dapat juga diubah menjadi T= perioda gelombang(detik) Menguji Diri 18.3 halaman 152 1. Sebuah gelombang merambat dalam sebuah media dengan frekwensi 10Hz dan panjang gelombang 8 m, tentukan cepat rambat gelombang? Pembahasan UJI KOMPETENSI HAL 153 Pembahasan No.1 n=200 kali pukulan t=2 sekon frekwensi getaran =100 Hz Jika bel dipukul terus menerus selama 1 menit = 60 sekon maka jumlah pukulan n = f x t n = 100 x 60 n = 6000 pukulan Periode getaran Pembahasan No.2 f = 60 Hz t = 1 menit = 60 sekon Besarnya puraran setiap menitnya adalah n = f x t n = 60 x 60 = 3600 putaran Waktu yang dibutuhkan untuk 300 putaran

Pembahasan No.4 Kedalaman sumur 20m s = 20 m v= 330 m/s t =...? Bunyi berjalan 2 kali (p-p) maka jarak yang ditempuh bunyi adalah s = 2 x 20 s = 40 m maka waktu yang dibutuhkan untuk sampai didengar oleh pendengar adalah GELOMBANG LONGITUDINAL Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatannya berimpit dengan arah getarannya atau arah getaran dan arah rambatannya sama. Pola gelombang ini membentuk rapatan dan regangan seperti gambar di bawah ini Keterangan Rapatan (compression) Regangan ( rarefaction) Panjang gelombang (wavelength)= diukur dari rapatan kerapatan berikutnya atau diukur dari regangan ke regangan berikutnya. Contoh gelombang longitudinal adalah - gelombang bunyi - gelombang pada slinki Pemantulan, pembiasan, difraksi, dan interferensi dapat terjadi pada gelombang tali (satu dimensi), gelombang permukaan air (dua dimensi), gelombang bunyi dan gelombang cahaya (tiga dimensi). Gelombang tali, gelombang permukaan air, dan gelombang cahaya adalah gelombang transversal, sedangkan gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal. Nah, ada satu sifat gelombang yang hanya dapat terjadi pada gelombang transversal, yaitu polarisa si. Jadi, polarisasi gelombang tidak dapat terjadi pada gelombang longitudinal, misalnya pada gelombang bunyi. Fenomena polarisasi cahaya ditemukan oleh Erasmus Bhartolinus pada tahun 1969. Dalam fenomena polarisasi cahaya, cahaya alami yang getarannya ke segala arah tetapi tegak lurus terhadap arah merambatnya (gelombang transversal) ketika melewati filter polarisasi, getaran horizontal diserap sedang getaran vertikal diserap sebagian (lihat Gambar 1.25). Cahaya alami yang getarannya ke segala arah di sebut cahaya tak terpolarisasi, sedang cahaya yang melewati polaroid hanya memiliki getaran pada satu arah saja, yaitu arah vertikal, disebut cahaya terpolarisasi linear Dapat Dipantulkan atau Dicerminkan (Refleksi) Peristiwa pemantulan gelombang ini telah Anda kenal pada saat mempelajari optik geometri. Di kelas X. Pada peristiwa ini berlaku Hukum Pemantulan menurut Snellius.

2. Dapat Dibiaskan (Refraksi) Pembiasan dapat terjadi ketika gelombang melewati dua medium yang berbeda. 3. Dapat Dilenturkan (Difraksi) Difraksi (lenturan) terjadi ketika gelombang melewati sebuah celah sempit. Peristiwa ini akan dibahas lebih lanjut pada pokok bahasan selanjutnya tentang Gelombang Cahaya. 4. Dapat Digabungkan atau Dipadukan (Interferensi) Interferensi gelombang terjadi ketika ada dua buah gelombang yang bersatu (berpadu) sehingga menghasilkan pola interferensi maksimum dan minimum. Peristiwa ini akan dibahas lebih lanjut pada pokok bahasan selanjutnya tentang Gelombang Cahaya. 5. Dapat Dikutubkan (Polarisasi) Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian atau seluruh arah getar gelombang. Peristiwa polarisasi ini hanya terjadi pada gelombang transversal. Lebih lanjut dibahas pada pokok bahasan selanjutnya tentang Gelombang Cahaya. 6. Dapat Diuraikan (Dispersi) Mengapa dinding sekolah berwarna hijau? Mengapa langit berwarna biru? Hal ini karena cahaya matahari mengalami gejala dispersi. Cahaya matahari yang Anda lihat berwarna putih, sebenarnya terdiri atas sinar-sinar merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Ketika Anda melihat dinding sekolah berwarna hijau, artinya dinding sekolah memiliki kemampuan untuk memantulkan pigmen warna hijau, dan menyerap warna selain hijau Demikian juga yang terjadi ketika langit tampak berwarna biru. Ketika Anda melihat whiteboard berwarna putih, artinya seluruh pigmen warna dipantulkan ke mata kita, dan ketika papan tulis berwarna hitam, artinya seluruh pigmen warna diserap oleh papan tulis (tidak ada pigmen warna yang dipantulkan). a. gelombang transversal, yaitu b. gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatanya c. ciri-cirinya ditandai dengan adanya bukit dan lembah gelombang Gambar 1. Gelombang transversal b. gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatanya ciri-cirinya ditandai dengan adanya rapatan dan renggangan gelombang a. Gelombang Transversal Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatannya. Bentuk Getarannya berupa lembah dan bukit (dapat dilihat pada gambar di bawah). Gelombang Transversal Berdasarkan gambar di atas dapat saya jelaskan bahwa : Arah rambat gelombang di atas adalah ke kiri dan ke kanan, sedangkan arah getarnya adalah ke atas dan ke bawah. Jadi itulah yang dimaksud arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang pada tali yang saya contohkan di atas. b. Gelombang Longitudinal Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarannya. Bentuk getarannya berupa rapatan dan renggangan (Dapat dilihat pada gambar di bawah).

Gelombang Longitudinal Berdasarkan gambar kita ketahui bahwa : Arah rambat gelombangnya ke kiri dan ke kanan, dan arah getarnya ke kiri dan ke kanan pula. Oleh karena itu gelombang ini adalah gelombang longitudinal yang arah getar dan arah rambatnya sejajar. Contoh gelombang ini adalah Gelombang bunyi, di udara yang dirambati gelombang ini akan terjadi rapatan dan renggangan pada molekul-molekulnya, dan saat ada rambatan molekul-molekul ini juga bergetar. Akan tetapi getaranya hanya sebatas gerak maju mundur dan tetap di titik keseimbang, sehingga tidak membentuk bukit dan lembah. 3. Berdasarkan Amplitudonya(simpangan terjauh) Gelombang juga dibagi menjadi dua : a. Gelombang Berjalan Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudonya tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang, misalnya gelombang pada tali. b. Gelombang diam Gelombang diam adalah gelombang yang amplitudonya berubah, misalnya gelombang pada senar gitar yang dipetik. C. SIFAT-SIFAT GELOMBANG a. Dipantulkan (Refleksi) Tentunya sahabat sudah sangat mengerti tentang pemantulan ini, jadi secara garis besar saya rasa kita sudah sepaham. Dalam pemantulan gelombang berlaku hukum pemantulan gelombang, yaitu : Besar sudut datangnya gelombang sama dengan sudut pantul gelombang. Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. Pemantulan Gelombang b. Dibiaskan (refraksi) Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah rambat gelombang karena melalui medium yang berbeda kerapatannya.

Pembiasan Gelombang c. Dipadukan (interferensi) Perpaduan gelombang terjadi apabila terdapat gelombang dengan frekuensi dan beda fase saling bertemu. Hasil interferensi gelombang akan ada 2, yaitu konstruktif (saling menguatkan) dan destruktif (saling melemahkan). Interferensi Konstruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang sama, sedangkan interferensi destruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang berlawanan. Interferensi Gelombang d. Dibelokkan/disebarkan (Difraksi) Difraksi gelombang adalah pembelokkan/penyebaran gelombang jika gelombang tersebut melalui celah. Geja difraksi akan semakin tampak jelas apabila celah yang dilewati semakin sempit. Difraksi Gelombang e. Dispersi Gelombang Dispersi adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat melalui suatu medium. Dispersi tidak akan terjadi pada gelombang bunyi yang merambat melalui udara atau ruang hampa. Medium yang dapat mempertahankan bentuk gelombang tersebut disebut medium nondispersi. f. Dispolarisasi (diserap arah getarnya)

Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang sehingga hanya tinggal memiliki satu arah saja. Polarisasi hanya akan terjadi pada gelombang transversal, karena arah gelombang sesuai dengan arah polarisasi, dan sebaliknya, akan terserap jika arah gelombang tidak sesuai dengan arah polarisasi celah tersebut. Polarisasi Gelombang C. Rumus Gelombang Longitudinal Panjang gelombang (λ) pada gelombang longitudinal ini dari awal sebuah rapatan sampai ke ujung sebuah regangan. Satu gelombang penuh terbentuk jika pada medium (slinki atau tali) diberi satu getaran ( t=t ). Jarak yang ditempuh gelombang dalam waktu satu periode dinamakan panjang gelombang λ. Misalkan cepat rambat gelombang adalah v, dengan menggunakan rumus jarak s = vt. λ = vt atau v = λ/t Dan f = 1/T maka v = λ f Dengan : v = cepat rambat gelombang (m/s) λ = panjang gelombang (m) f = frekuensi (Hz) T = periode (s) (1 gelombang longitudinal = 1 λ = 1 rapatan + 1 regangan) B. Cepat Rambat Gelombang Jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu sekon disebut cepat rambat gelombang. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v dan satuannya m/satau m s -1. Hubungan antara v, f, λ, dan T adalah sebagai berikut : Keterangan : λ= panjang gelombang, satuannya meter ( m ) v = kecepatan rambatan gelombang, satuannya meter / sekon ( ms -1 ) T = periode gelombang, satuannya detik atau sekon ( s ) f = frekuensi gelombang, satuannya 1/detik atau 1/sekon ( s -1 )