LINGKUNGAN PERUSAHAAN DAN ETIKA BISNIS

dokumen-dokumen yang mirip
KAPSEL-M2: LINGKUNGAN PERUSAHAAN : SEGALA FAKTOR EKSTERN YANG MEMPENGARUHI ORGANISASI DAN KEGIATANNYA.

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi suatu negara di satu sisi memerlukan dana yang relatif besar.

Universitas Bina Darma

Tabel 1a APBN 2004 dan APBN-P 2004 (miliar rupiah)

Tabel 1a APBN 2004 dan APBN-P 2004 (miliar rupiah)

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA

BAB VII Perdagangan Internasional

S U M B E R P E N E R I M A A N N E G A R A

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2000 TENTANG

Keuangan Negara dan Perpajakan. Avni Prasetia Putri Fadhil Aryo Bimo Nurul Salsabila Roma Shendry Agatha Tasya Joesiwara

PELAKU PELAKU EKONOMI

BAB MANAJEMEN KAS A. Kas dan Aliran Kas

Peran Pemerintah dalam Perekonomian

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN DAMPAKNYA

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah

PERUSAHAAN MULTINASIONAL: SUATU PERUSAHAAN YANG KEGIATAN POKOKNYA MENCAKUP USAHA-USAHA PENGOLAHAN/MANUFAKTUR ATAU JASA DARI DUA NEGARA ATAU LEBIH.

DATA POKOK APBN-P 2006 DAN APBN 2007 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Analisis Perkembangan Industri

Jenis Penerimaan & Pengeluaran Negara. Pertemuan 4 Nurjati Widodo, S.AP, M.AP

KEBIJAKAN PENGUATAN SEKTOR RIIL DI INDONESIA Kamis, 16 Juli 2009

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN SEPTEMBER 2004

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu tolak ukur untuk

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik

BAB I PENDAHULUAN. bagi Indonesia, untuk itu Negara Indonesia menghimpun dana tersebut mengingat

LINGKUNGAN PEMASARAN. MINGGU KEENAM FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

Pertemuan 14 STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan kemandirian dalam pembiayaan pembangunan dengan. mengurangi ketergantungan pada sumber dana luar negeri.

Bab 5 PEREKONOMIAN TERBUKA

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN. mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Permodalan tersebut salah

Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat. Marlan Hutahaean

DATA POKOK APBN

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

file://\\ \web\prokum\uu\2003\uu panas bumi.htm

PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk

Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 32 TAHUN 1999 (32/1999) Tanggal: 23 AGUSTUS 1999 (JAKARTA)

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

BAB I PENDAHULUAN. sebelum krisis bukan tanpa hambatan. Indonesia mengalami beberapa kelemahan

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2002 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.

Etika Bisnis. Subandi. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses mampu memberikan kenyamanan terhadap pesaing.

BAB VI DAMPAK ASEAN PLUS THREE FREE TRADE AREA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

Pertanyaan yang perlu direnungkan oleh calon wirausaha

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

ekonomi Kelas X PELAKU KEGIATAN EKONOMI KTSP & K-13 A. RUMAH TANGGA KELUARGA a. Peran Rumah Tangga Keluarga Tujuan Pembelajaran

III KERANGKA PEMIKIRAN

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEEMPAT 2009 SEBESAR AS$60,0 JUTA - 1 -

DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN-P 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG

Boks 1. TABEL INPUT OUTPUT PROVINSI JAMBI TAHUN 2007

RANCANGAN UNDANG UNDANG BIDANG KEUANGAN NEGARA YANG SEDANG DIBAHAS PEMERINTAH DENGAN DPR RI TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Bruto (PDB) Indonesia selama 10 tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik

Wednesday, November 16, 2011 IPS SMP. S. Efiaty, S.Pd. SMP Negeri 5 Yogyakarta S. Efiaty, S.Pd.

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Ukraina

III. METODE PENELITIAN

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat, berilah tanda (X)

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Analisis Perkembangan Industri

1 ORANG DAN BADAN YANG TERCAKUP DALAM PERSETUJUAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1999 TENTANG

BAB III PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA INDONESIA DALAM APBN

V. HASIL ANALISIS SISTEM NERACA SOSIAL EKONOMI DI KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. Krisis multi-dimensional yang terjadi akhir-akhir ini secara global, baik krisis

Contoh Soal APBN Dan APBD Beserta Jawabannya

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2002 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UU 2/1994, TAMBAHAN DAN PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1993/94

BAB I PENDAHULUAN. iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2003 TENTANG PANAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Universitas Sumatera Utara

Buku Panduan Perpajakan Bendahara Pemerintah BAB VI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN)

BAB II LANDASAN TEORI

PEDOMAN PERILAKU PEMASOK CATERPILLAR

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2003 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. yang merata baik material/spiritual berdasarkan Pancasila di dalam Negara

BAB II BAHAN RUJUKAN

UU 2/1994, TAMBAHAN DAN PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1993/94

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional

I. PENDAHULUAN. Lingkungan hidup Indonesia merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan adalah sumber

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

I. PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1995 TENTANG TAMBAHAN DAN PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1994/95

UM UGM Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum. Pembahasan Soal. Ekonomi. Untuk Persiapan Ujian Tulis. UM UGM 2015 Oleh Team UjianTulis.

BAB I PENGELOLAAN USAHA

Transkripsi:

PERTEMUAN KE 3. LINGKUNGAN PERUSAHAAN DAN ETIKA BISNIS

Lingkungan perusahaan : 1) Pengaruh lingkungan Terhadap Perusahaan. 2) Lingkungan fisik, Energi dan konservasi. 3) Lingkungan Perekonomian dan Perpajakan. 4) Lingkungan Hukum. 5) Lingkungan Pemerintahan. 6) Lingkungan Internasional 7) Etika Bisnis

Pengaruh Lingkungan Terhadap Perusahaan : Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita, Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Perusahaan tidak bisa bertindak semau gue melaksanakan kegiatannya. Penentuan seberapa jauh perusahaan harus mengarah kepada tujuan-tujuan sosial yg mungkin dapat bertentangan dengan tujuan ekonomi, jelas akan menimbulkan delima. Istilah tanggung jawab sosial menunjukann pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh sosial disamping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusan, ini berlaku bagi semua perusahaan tampa memandang besar, lokasi, atau industrinya. Tangggung jawab sosial tersebut mencakup hal-hal sepeti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tampa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.

Faktor-faktor Lingkungsung Perusahaan Lingkungan perusahan Penegrtian Lingkuangan Perusahaan,dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yg mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yg mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor yg mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk asapek-aspek ekonomi,politik,sosial,etika hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya ; masing masing faktor saling menunjang dan saling mempengaruhi terlihat pada gambar di atas ini.

Lembaga keuangan Kelompok politik Pemerintah pusat Pemerintah Daerah Penyalur Pemasok, subplayer Asossiasi bisnis Perusahaan Media masa Kelompok lain : Lem Pendidikan, biro iklan Pesaing Lembaga konsumen Serikat Buruh Pelanggan Karyawan Pasar uang PERUSAHAAN SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT Gambar diatas menunjukan, adanya masyarakat yang pluraristik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam hal ini pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentinngan dari berbagai organisasi.

Kesan negatif perusahaan dan usaha-usaha untuk memperbaiki kesan negatif Kesan negatif tentang perusahaan diantaranya : Penyelewengan pajak, penyeludupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yg menipu, kebocoran pabrik yg berbahaya, pembayaran pembayaran yg tidak legal, Usaha untuk memperbaiki kesan negatif : Melaksankan humas yg efektif, menciptakan komonikasi dua arah yg serasi anatara perusahaan dengan pemerintah, Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan, tidak hanya porpaganda saja. Lingkungan fisik, energi, dan koservasi : Lingkungan fisik : Dari masalah masalah ekonomi dan sosial yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah lingkungan fisik, di Jakarta, dan di surabaya sudah dirasakan semakin besarnya volusi udara dan air, beberapa bagian kota yogyakarta yg tidak begitu besar juga dirasakan adanya penycemaran air tanah karena kondisi pemukiman yg berjubel, serta pembangunan limbah yg terlalu dekat dengan sumber air. (pembangunan enerzi nuklir di indonesia harus menjadi perhatian) Ekologi : (ekologi adalah suatu ilmu yg mempelajari hubungan manusia dengan lingkungannya) Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun, hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :

Lanjutan : Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun, hal ini disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor : 1) Semakin meningkatnya kosentrasi penduduk 2) Perkembangan teknologi baru 3) Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi Macam - macam polusi : Masing-masing jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yg sehat diantaranya, Pencemaran udara (yg menimbulkan dampak negatif dikaitka dengan penyakit jantung. Pernapasan ) Pencemaran Air (Lingkungan industri, Lingkungan, pemukiman, dan lingkungan pertanian, penggunaan pupuk ) Pencemaran sampah awet (Kaleng bekas, botol, karet. Plastik, tidak lekas larut) Energi dan Koservasi : Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama di gunakan di samping batu bara dan air. Ahir ahir ini lagi dekembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir. Dari sumber energi tersebut kiranya energi matahari yang paling baik di masa yg akan datang, mengingat bahayanya hampir tidak ada, biayanya murah, dan bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi di dunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas.

Lingkungan Ekonmi dan Perpajakan : Alasan alasan bagi meningkatnya pengeluaran pemerintah : Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pajak Pengeluaran meningkat karena adanya urbanisasi yang sangat pesat, (Kota sebagai pusat industri, lapangan kerja, pasaran hasil industri, pendidikan yg lebih tinggi) Pemerintah perlu menyediakan kebutuhan pokok mereka dengan usaha-usaha peningkatan produksi dalam negri pengadaan impor dari luar negri. Pemerintah harus menyediakan perlindungan kebakaran, pengaturan selokan -selokan, penyediaan air bersih, dll. Setiap pembangunan pasilitas yg harus dilakuakn pemerintah untuk menyediakan ifra stuktur memerlukan biaya yang tinggi.

TAHUN Jawa & madura (X. 1000) Luara Jawa (x. 1000) Indonesia (X.1000) Keanaika (%) 1971 1972 1973 1974 1975 1976 76.629 78.356 80.077 81.801 83.534 85.289 43.520 44.759 46.011 47.282 48.579 49.901 120.149 123.115 126.088 129.083 132.110 135.190-2.47 2.41 2.38 2.35 2.33. Pertumbuhan penduduk indonesia tahun 1971 sampai dengan tahun 1976; Diambil dari buku saku Statistik Indonesi 1977

Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah : Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi defisit, untuk menutup defisit ini dapat dilakukan peminjaman kepada Bank-bank, Jumlah uang yg dipinjam dengan cara ini disebut utang negara, Ada beberapa macam pajak yg dikenakan oleh pemerintah, antara laian : Pajak Tidak Langsung : (dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau,minuman keras, dsb. yg dibayar oleh infortir, produsen, dan pedagang besar. Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat. Pajak tersebut dinamakan Pajak penjualan (PPN) Macam pajak lain yg termasuk pajak tidak langsung adalah Pajak penjualan inpor, cukai, bea masuk, pajak ekpor, dll. Pajak langsung : Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak. Macam pajak lain yg dapat digolongkan sebagai pajak langsung ini adalah Pajak pendapatan (PPD) pajak perseroan (PPS) dan pajak dedviden. Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari : o Penerimaan dalam negri meliputi (pajak tidak lansung, pajak langsung, penerimaan minyak, dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan bukan pajak itu meliputu, denda-denda, iuran, retribusi, hasil lelang, bagian laba perusahaan Negara dsb.

Lanjutan. o Penerimaan pembangunan, meliputi, bantuan program, dan bantuan proyek Sedangkan seluruh pengeluaran pemerintah dapat dikelompokan kedalam : o Pengeluaran rutin, antara lain berupa: belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga, cicilan utang serta pengeluaran lain. o Pengeluran pembangunan diantaranya : Usaha meningkatkan kesejateraan masyarakat, seperti pertanian, pengairan, industri dan pertambangan, tenaga listrik, perhubungan dan parawisata, pendidikan dan kebudayaan, agama dll. Lingkungan hukum Kebiasaan-kebiasaan, tradisi, peraturan-peraturan, konstitusi dan keputusankeputusan suatu lembaga merupakan sumber dari sistem hukumyg berlaku. Kegiatan perusahaan berada di dalam suatu kerangka hukum, sehingga faktor hukum ini mempengaruhi keputusan-keputusanserta transaksi-transaksi dalam perusahaan. Hukum yg ada di indonesia dapat dikelompokan kedalam : dua kelompok yaitu 1) Hukum Publik ini mengatur masalah-masalah yg menyangkut kepentingan dan keamanan umum. (hukum tatanegara, hukum tata usaha dan hukum pidana. 2) Hukum Privat merupakan hukum yg mengatur tentang hal-hal yg berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat, termasuk kedalam hukum privat adalah Hukum perdata dan Hukum dagang.

Lingkungan pemerintah Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi yg dirujukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yg sehat. Hubungan ini menimbulkan berbagai kelompok kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhadap sumber-sumber yg harus digunakan. Perhatian Pemerintah Terhadap kegiatan Usaha : Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa pelindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak, dan pemberian paten, dalam hal ini yg dibicarakan adalah bantuan langsung yang mendorong segmen-segmen dalam perekonomian diantaranya : a) Bantuan di bidang tranportasi, (PERUMKA, DAMRI, GIA, PELNI,) b) Bantuan pada perusahaan-perusahaan kecil, (Bantuan finansial telah banyak diberikan kepada pengusaha kecil, Bantuan pemberian kontrak serta bantuan teknik dan manajemen) Kridit investasi, kridit modal kerja permanen, dan kridit candak kulak )dengan tingkat bunga yg rendah. c) Bantuan di bidang komonikasi (kegiatan kegiatan siaran radio, telivesi, telepon dan sebagainya. (pengembangan telekomonikasi ini ini juga didukung dengan usaha usaha pengemabangan ruang angkasa.

Lingkungan Internasional Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yg luas meliputi kegiatan dan maslah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi saling berpengaruh dan saling tergantungan pada masalah masalah internasional. Beberapa negara maju seperti Amerika, jepang memegang peran penting dalam perekonomian dunia. Kekuatan ekonomi negara-negara tersebut didukung oleh kegiatan dari perusahaan-perusahaan raksasa yg ada yang mempunyai kegiatan sebagai perusahaan multi nasional. Mereka membuat barang dan jasa untuk melayani konsumen dunia. Neraca Pembayaran Internasional : Neraca pembayaran menggambarkan transaksi-transaksi internasional, yaitu jumlah utang negara X kepada negara Y dan sebaliknya. Suatu konsep penting dalam yg berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan, jika suatu negara mengekport barang-barang melebihi impornya, keadaan ini menunjukan neraca perdagangan yg menguntungkan dan sebaliknya. Perusahaan-perusahaan multi nasional (Multinational Corporation) Perusahaan- perusahaan multinasional kebanyakan berasal dari negaranegara eropah, Amerika,dan jepang. Pasar yg dikuasainya meliputi beberapa negara selain negaranya sendiri (misal Perusahaan mobi VW dari jerman, 67% hasil produksinya di jual di luara jerman barat, Nestle produksi bahan makanan dan coklat, diual 97.5% hasil produksinya di luar swis, jepang dengan toyotanya, mitsibisi, Amerika, dengan Ford, Jonson &jonson dan Coca-cola.

Lanjutan : Mereka memperluas pasarnya ke negara-negara lain dengan tujuan untuk menampung kelebihan hasil produksinya di atas kebutuhan untuk konsumen dalam negri. Kegiatan-kegitan multinasional: Perusahaan-perusahaan multi nasional bertujuan untuk memasarkan hasil produksinya tidak hanya ke satu negara saja. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan/assembling di negara kedua untuk kebutuhan negara ke tiga. Untuk menjalankan kegiatan kegitan perusahaan tersebut dapat di bentuk suatu join venture, prtjanjian, lisensi atau kontrak. 16 US & Miliar 12 Penjelasan gambar: penanaman modal asing Yg telah disetujui oleh pemerintah sampai dengan 1985/1986 8 4 Sumber : Nota Keuangan dan RAPBN Tahun anggaran 1986/1987, 1. 1967-1982/1983, 2. 1967-1983/1984. 3. 1967-1984/1985. 4. 1967-1985/1986 0 1 2 3 4 Periode Waktu

Lanjutan :

Kebaikan dan keburukan perusahaan multinasional: a) Kebaikan Perusahaan Multinasional : Menambah devisa negara melalui penanaman modal di bidang ekpor. Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri. Menambah pendapatan negara berupa pajak-pajak dan royalty dari perusahaan perusahan tersebut. Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru. Meningkatka tarap hidup karyawan dengan memberikan gaji lebih tinggi. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya,sebab perusahaan tersebut memiliki superioritas dalam bidang manajemen dan teknologi. Memoderenisasi industri. Menambah arus barang karena meningkatkan produksi nasioanal yg didukung oleh perusahaan tersebut. Memperluas pasar faktor-faktor produksi dalam negri seperti: bahan baku, tenaga kerja, dan sebagainya. Ikut mendukung pembangunan nasional.

b. Keburukan perusahaan multinasional ; Makin banyaknya perusahaan multinasional yg didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekomi negara. Tetapi jika jumlahnya sedikit, maka arti kuantitatifnya tidak banyak. Perusahaan perusahaan multinasional tersebut memperoleh hasil berupa : - Keuntungan yg akan dialihkan ke luar negri kepada pemegang sahamnya. - Penyusutan/depesiasi. Dalam praktek sering di gunakan untuk menyembunyikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak. - Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari luar negri yg dalam pelasanaannya pemerintah harus menyediakan fasilitasnya. Selain itu perusahaan Multinasional berhak menarik kemabli modalnya sewaktu-waktu. Dapat merusak kehidupan kehidupan dan ekonomi negara. Mencari keuntungan yg sebesar-besarnya dengan memperbesar modal merupakan motif perusahaan-perusahaan multinasional. Setelah itu baru memproduksi barang sebagai tujuan sekundernya.

Lembaga-lembaga yg membantu perdagangan internasional Untuk menjual barang ke luar negri atau mengiport barang dari luar negri, sering adanya diperlukan lembaga-lembaga perantara, untuk memudahkan pelaksanaan ekpor,inpor disebut middlemen. Dapat dibedakan kepada 4 golongan a) Export and import commission house. Commission house merupakan wakil-wakil dari pembeli. Export commission house menerima pesanan dari pembeli di luar negri, kemudian memenuhi pesanan tersebut dan menyelesaikannya masalah-masalah pengekporan,serta menerima komisi,impor juga sama b) Merchant Ekporters and importers.mereka membeli barang-barang dalam negri dan menjualnya kembali ke luar negri, atau membeli barang-barang di luar negri dan menjualnya kembali di dalam negri. c) Manufacturer s Export Agents, ekport agents bertindak sebagai departemen/bagian ekspor dari sebuah perusahaan/produsen atau sekolompok perusahaan. Hubungan mereka biasanya bersifat permanen dan ditetapkan dengan satu kontrak. Dalam kontrak tersebut dinyatakan bahwa perusahaan atau kelompok perusahaan penjualan barang jenis tertentu ke luar negri dengan memberikan sejumlah komisi. d) Export and import brokers. Makelar(broker) dalam kegiatan ekportimport berusaha mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama, atas jerih payahnya mendapatkan komisi dari transaksi yg terjadi

Perkembangan impor dan ekpor Indonesia. Setiap tahun sejak 1969 keadaan ekport Indonesia secara keseluruhan mengalami perkembangan yg positif, tetapi mulai periode 1981/1982. keadaan ekport ini mulai mengalami fluktuasi. Barang-barang yg termasuk katagori bukan minyak dikelompokan lagi menjadi ; a) Golongan barang utama terdiri atas : Kayu,karet,timah,minyak,kelapa sawit,kopi,tembakau,teh. Dan biji kelapa sawit. b) Golongan barang lain, terdiri atas ; hewan beserta hasilnya, lada.bungkil kopra,, bahan makanana, barang tambang dll. P e r I o d e Ekport (US $ Juta) Impor (US $ Juta) Periode 1981/1982 1982/1983 1983/1984 1984/1985 1985/1986 Tampa minayak dan gas 4,170 3,928 5.367 5.907 6.106 Minyak dan Gas 18.824 14.744 14.449 13.994 13.115 Jumlah 22.994 18.672 19.816 19.901 19.221 Tampa minyak 12.000,3 13.765,3 11.397,9 10.831.1 3.640.70 Dengan minyak Perkembangan nilai ekpor dan inpor indonesia dari periode 1981/1982 sampai dengan 1985/1986 Sumber data : Nota keuangan dan RAPBN tahun 1986/1987 t.a.d = Tak ada data. t.a.d t.a.d t.a.d 14.427 13572.

Lanjutan : Selain tiga golongan tersebut, indonesia juga mengipor minyak dan gas untuk konsumsi di dalam negri, untuk mengetahui komposisi import periode 1984/1985, 43,9% Barang konsumsi adalah : Beras,tepung terigu, tekstil,dll 7,1% 49,0% Bahan baku dan penolong terdiri atas : Cengkeh,bahan kimia, Hasil dan preparat kimia,bahan cat, pupuk, kertas, benang tenun, Cambric dan shirting,bahan bangunan, dll Barang modal terdiri atas : mesin-mesin,generator listrik, alat telekomonikasi, dll. Nilai import Indonesia tanpa minyak dan gas menurut golongan barang 1984/1985 (dalam presentase dari jumlah

Etika Bisnis, (Buchari Alma, 2008 : 182) Dalam dekade terahir ini diributkan adanya pergeseran dalam etika bisnis, yang di Katakan makin merosot. Merosotnya rasa solidiritas,tanggung jawab sosial Dan tingkat ke jujuran di kalangan kelompok bisnis, merupakan gejala yang makin Parah, permainan cek kosong, utang tidak dibayar, merupakan gejala umum, dan meruntuhkan teori-teori tentang soliditas, baik soliditas finansial, komersial, dan Moral. Apa yamg dikatakan etika : Istilah etika diartikan sebagai suatu perbuatan standar (standard of conduct) yang memimpin individu dalam membuat keputusan. Etika ialah sutu studi mengenai yang benar dan yg salah dan pilihan moral yang dilakukan oleh seseorang. Keputusan etik ialah suatu hal yg benar mengnai prilaku standar, etika bisnis kadang-kadang disebut etika manajemen ialah penerapan standar moral ke dalam kegiatan bisnis. Etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan : 1) Orang yang menanamkan uang investor menginginkan (manajemen dapat mengelola perusahaan secara berhasil sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi mereka) 2) Konsumen menginginkan (produk yg bermutu dapat dipercaya dengan harga yang layak )

Lanjutan 3) Para karyawan menginginkan (perusahaan mampu membayar balas jasa yg layak bagi kehidupan mereka) 4) Kriditur menginginkan (Utang perusahaan dapat dibayar tepat pada waktunya dan membuat laporan keuangan dapat di percaya. 5) Pihak saingan mengharapakan (agar dalam persaingan dilakukan secara baik, tidak merugikan dan menghancurkan pihak lain). 6) Orang orang bisnis diharapkan bertindak secara etis dalam berbagai aktivitas di masyarakat narus ada etik dalam menggunakan sumber daya yang terbatas di Masyarakat 7) Etika yang dimiliki oleh masing individu sebenarnya merupakan perkembangan dari etik sejak dulu, yg dianut oleh dan disampampaikan kepada kita oleh orang tua, guru, pemimpin agama dan lingkungan kita secara keseluruhan. Beberapa contoh etika bisnis dalam praktek sehari-hari adalah sebagai berikut : Dalam hubungan antara bisnis dengan konsumen suka digunakan promosi yang menyesatkan atau bahhkan menipu konsumen (dalam ukuran, berat) Promosi untuk barang yang membahayakan kesehatan masyarakat, seperti alkohol, dan rokok,

Lanjutan : Ada perusahaan besar menekan perusahaan kecil atau menekan fihak pemasok agar memberi korting lebih besar Promosi atau sponsor yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, dokter atau pengacara sampai saat ini memang belum terlihat. Kadang-kadang perusahaan memainkan trik-trik kotor dengan menyebarkan berita buruk tentang perusahaan saingannya dengan tujuan ingin menjatuhkan perusahaan saingannya tersebut. Etika dalam berinter aksi : 1. Interaksi dengan konsumen (Iklan tidak boleh menipu, ada garansi) tapi tidakadilakukan. 2. Interaksi dengan konsumen (Tidak menjelekan produk perusahan saingan) 3. Iklan terhadap anak-anak (yg betul-betul berpengaruh besar pada anak yg menonton TV) produk yg ditayangkan betul bermanafaat bagi anak 4. Iklan jasa profesional (bila jasa profesional memasang iklan di mas media) seperti iklan dokter istimewa, ruamah sakit nomor 1 dll 5. Iklan rokok, minuman yang memabukan, (muda-mudi tidak merokok karena tidak baik buat kesehatan, ) paru-paru kotor. 6. Etika dan supliers, (seringkali adanya tekanan dalam bisnis, menekan agar memesan barang lebih banyak karena bualan depan kemungkinan adanya keterlambatan pengiriman.

Lanjutan : 7. Etka terhadap saingan: (Mencela produk saingan, kurang bermutu) 8. Etika hubungan dengan karyawan (atasan harus ramah dan menghormat hak-hak bawahan, karyawan diberi kesempatan naik pangkat) 9. Etika hubungan dengan publik (menyangkut ekologi, lingkungan hidup, konservasi alam, daur ulang dan polusi)

EVALUASI/SOAL 1) Coba saudara tuliskan arti dari lingkungan perusahaan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ektern / 2) Coba saudara tuliskan apa yang disebut kelompok masyarakat yang prulalistik? 3) Polusi adalah merupakan pengrusakan lingkungan Coba saudara tuliskan 3 (tiga) macam polusi? 4) Coba saudar tuliskan alasan-alasan apa saja bagi pemerintah untuk menaikan pajak? 5) Coba saudar tuliskan ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah? 6) Perhatian pemerintah terhadapa usaha banyak sekali terutama pada perusahaan kecil dan lemah yang dilakukan, Coba saudar tuliskan tiga bantuan pemerintah terhadap pengusaha dan masyarakat kecil dan menengah tersebut? 7) Coba saudara tuliskan apa yang dikatakan dengan lingkungan internasional dalam perekonomian? 8) Coba saudara tuliskan apa yang dikatakan dengan etika? 9) Apakah dalam etika mempengaruhi keputusan bisnis? 10) Berikan beberapa contoh etika bisnis dalam praktek sehari-hari.

Sampai jumpa minggu depan PEMILIKAN PERUSAHAAN