OLAP - PERTEMUAN 8 OLAP

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS DATA WAREHOUSE & DATA MINING OLAP, OPERASI OLAP & MOLAP

FAST berarti sistem ditargetkan untuk memberikan response terhadap user dengan secepat mungkin, sesuai dengan analisis yang dilakukan.

Tugas. Data Warehouse. OLAP, Operasi OLAP, dan Jenis Rolap

DATAMULTIDIMENSI. DATAWAREHOUSE vs DATAMART FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

Online Analytical Processing (OLAP)

jumlah keluarga, dan jumlah rumah. Data diambil dari hasil sensus potensi desa yang dilakukan BPS tahun 1996, 1999, 2003, dan 2006.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Pendahuluan

6/26/2011. Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. Menurut Vidette Poe

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2. 1 Penelitian Terdahulu

DATABASE. Basis Data : Suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP)

Basis Data Oracle - Business Intelligence System. Ramos Somya, M.Cs.

IMPLEMENTASI OLAP PADA DATA PENJUALAN BBM MENGGUNAKAN PENTAHO TRIYONO

Tugas Akhir (KI091391) Muhamad Adi Prasetyo

Data Warehousing dan Decision Support

BAB I PENDAHULUAN. didukung dengan pernyataan dari Poe (1998) yang menyatakan bahwa banyak

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

DATAWAREHOUSE. Sukarsa:Pasca Elektro Unud. I Made Sukarsa

BAB II LANDASAN TEORI


Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining CHAPTER 6

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

HASIL DAN PEMBAHASAN. Studi pustaka. Analisis data. Versi struktur dan fungsi transformasi. Pemuatan data. Implementasi operasi OLAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMBUATAN DATA WAREHOUSE PENGUKURAN KINERJA PROSES BELAJAR MENGAJAR DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

Pentingnya Data Warehouse dalam Dunia Bisnis. By : Feris Thia PT. Putera Handal Indotama

Anggota Kelompok 3 :

PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE SEBAGAI SARANA PENUNJANG PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI STANDAR 3 PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining. arifin, sistem informasi - udinus 1

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD)

SIE/nts/TIUAJMks 9/26/2013

Perancangan Basis Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Kegunaan Data Warehouse

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Olap Dengan Metode Pengembangan Waterfall Dan Evolutionary Untuk Analisis Data Pada Perguruan Tinggi

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam pembuatan data warehouse potensi desa wilayah Bogor melalui beberapa tahap yaitu:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data merupakan bentuk jamak dari datum (Vardiansyah, 2008, p3). Dalam

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

SISTEM TRACER STUDY ALUMNI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ON-LINE ANALITYCAL PROCESSING (OLAP)

MATERI : OLAP DAN ANALISIS DATA MULTIDIMENSIONAL

BAB III METODE PENELITIAN

APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK BUSINESS INTELLIGENCE. Kusnawi Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta. Abstraksi

MEMBANGUN DATA WAREHOUSE

BAB III LANDASAN TEORI

MODEL SISTEM INFORMASI BUSINESS INTELLIGENCE MAHASISWA DENGAN METODE OLAP DI PROGRAM STUDI XYZ

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI TATA PAMONG DAN KEMAHASISWAAN MENGGUNAKAN OLAP UNTUK PENYUSUNAN LAPORAN BORANG AKREDITASI

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA DATA TRANSAKSIONAL PADA E-COMMERCE DENGAN TEKNOLOGI OLAP (ON-LINE ANALYTICAL PROCESS)

DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 1 Edisi...Volume..., Bulan 20..ISSN : PEMBANGUNAN INDEPENDENT DATA MART PADA OPTIK YUDA

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 1 Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN :

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMBUATAN DATA WAREHOUSE PENGUKURAN KINERJA BELAJAR MENGAJAR DI FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL

Business Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE MENGGUNAKAN SCHEMA SNOWFLAKE UNTUK MENGETAHUI TREND PRODUKSI DAN PEMASARAN PRODUK

Lecture s Structure. Desain Data Warehouse (I): Dimensional Modelling. Mendisain Sebuah Data Warehouse

BAB II LANDASAN TEORI. Dasar-dasar teori tersebut akan digunakan sebagai landasan berpikir dalam

Bab 3. Metode Penelitian dan Perancangan Sistem

BASIS DATA MODEL BASIS DATA

HASIL DAN PEMBAHASAN. Microsoft SQL Server Microsoft Sharepoint Microsoft.Net Framework 4.0.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Lecture s Structure. Bagaimana Strukturnya. Data Warehouse Methodology (I) Yudi Agusta, PhD Data Warehouse and Data Mining, Lecture 5

MODEL DATA WAREHOUSE UNTUK MENUNJANG PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI STANDAR 3 PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR

OPTIMALISASI DATA PADA BAGIAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MART DI PT. XYZ

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem informasi bagi kemajuan perusahaannya terutama pada dunia bisnis. Hal

Database dan DBMS DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Teori-teori ini diambil dari buku literatur dan dari internet. Teori yang

PEMBANGUNAN DATA MART UNTUK FAKTA PENGUNJUNG RAWAT JALAN PADA RS TELOGOREJO SKRIPSI

Analisis Dan Penerapan Teknologi Informasi Bisnis Dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN PROTOTYPE BUSINESS INTELLIGENCE BERBASIS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING UNTUK USAHA KECIL DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan

IMPLEMENTASI SISTEM BUSINESS INTELLIGENCE TERHADAP REKAP NILAI PERKULIAHAN MENGGUNAKAN METODE ONLINE ANALITYCAL PROCESSING (OLAP)

Sistem Informasi Lulusan Dengan Metode Online Analitycal processing (OLAP) Pada Politeknik Negeri Kupang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Database adalah suatu koleksi / kumpulan dari data yang persistent, yaitu ada

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... v Ucapan Terima Kasih... vi Daftar Isi... vii. I. Pengenalan... 1

Data Warehouse Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005

Sistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-9 KECERDASAN BISNIS Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Physical Modeling of Data Warehouse using Unified Modeling Language (UML) Muhammad Iqbal Dzulhaq Dendy Jonas Rudi Triwibowo

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF BERBASIS OLAP (Online Analytical Processing) PADA PERUSAHAAN GAHARU MEKAR LESTARI

Web browser Mozilla Firefox 2.0 dan Internet Explorer 7 HASIL DAN PEMBAHASAN. Analisis Data

Transkripsi:

OLAP - PERTEMUAN 8 OLAP

OLTP & OLAP (1) OLTP adalah singkatan dari On Line Transaction Processing. OLTP sering kita jumpai di sekitar kita seperti toko atau swalayan contohnya database pada sistem informasi penjualan. Berbeda dengan OLAP, OLAP adalah On Line Analytical Processing yang maksudnya adalah database yang menyimpan data sekarang dan masa lalu yang berasal dari OLTP. OLAP bertujuan untuk keperluan analisis dan pelaporan manajemen dalam rangka pengambilan keputusan.

OLTP & OLAP (2)

OLTP & OLAP (3) User Dalam OLTP, penggunanya adalah IT PRoffesional sedangkan OLAP penggunanya adalah Knowledge worker maksdunya penggunanya adalah seorang yang bertindak dalam subyek tertentu, atau petinggi dalam suatu perusahaan. Function OLTP digunakan sehari-hari untuk proses bisnis seperti toko atau swalayan, sedangkan OLAP digunakan untuk pengambilan keputusan. Design DB Desain dalam OLTP bersifat Entity Relational atau databasenya dinormalisasi dulu sebelum digunakan. Untuk OLAP desain databasenya di de-normalisasi. Data Dalam OLTP datanya adalah hari ini, update setiap saat sedangkan OLAP datanya adalah sekarang dan hari ini yang berguna untuk melakukan analisis ke depan. Penggunaan OLTP digunakan setiap saat, sedangkan OLAP digunakan seperlunya saja. Access OLTP aksesnya bisa write, read dan lain-lain. Sedangkan OLAP sering dibaca karena digunakan untuk analisa. Unit Pekerjaan Kalau OLTP pekerjaannya hanya sederhana misalnya transaksi dalam swalayan. Untuk OLAP query untuk menampilkan data sangat kompleks Jumlah rekaman yang di akses Kalau OLTP sekitar ratusan sampai ribuan, tapi jika OLAP data yang diakses bisa sampai jutaan bahkan milyaran. Jumlah Pengguna Untuk OLTP penggunanya adalah puluhan, tapi kalau OLAP penggunanya bisa sampai ratusan bahkan ribuan Ukuran Database Ukuran database untuk OLTP sekitar MB-GB, sedangkan OLAP bisa sampai GB-TB

View Data PNS

Drill down/roll Up Drill down Drill Down Drill down Menampilkan data pada level yang lebih detil. Roll up Menampilkan data pada level yang lebih umum. Roll Up Roll Up

Hasil Proses Drill Down

Rotation / Pivoting Rotation / Pivoting dapat kita lakukan dengan menggeser field dimensi yang kita inginkan pada field page, coloumn, atau row

Slicing / Dicing Dengan Slicing / Dicing kita dapat melakukan pemilahan data. Proses Slicing dikatakn pula kita melakukan penyaringan subset data dari sebuah kubus. Slicing

Dicing Sebagai contoh seorang manajer ingin mendapatkan data pendidikan pegawai negeri sipil pada tahun lulus 1997 pada semua lokasi dengan jenis pendidikan SLTA. Setelah proses Slicing kita dapat melakukan penyaringan subset data yang disebut Dicing Dicing

Menambah Dimensi

Export Data

Grafik

Data Marking Memperoleh data yang spesifik dengan menggunak an fasilitas Data Marking. Kita menginputk an batas bawah dan batas atas.

Ranking Dengan fasilitas Ranking kita dapat melakukan sorting data sesuai dengan field dimensi yang kita ingingkan

Filtering Fasilitas filtering akan menampilkan data yang telah kita saring

APA ITU OLAP, ROLAP, MOLAP, HOLAP?

OLAP OLAP adalah aplikasi analytical dengan kemampuan pivot menyerupai spreadsheet - seperti Microsoft Excel, OpenOffice Calc, dll. OLAP merupakan komponen penting dari aplikasi BI (Business Intelligence). Perbedaan dengan spreadsheet adalah OLAP dirancang khusus untuk mampu menangani jumlah data besar dan memiliki ekspresi bahasa analisis yang lebih baik. Dan aplikasi OLAP ini biasanya memiliki arsitektur client / server. Database OLAP memiliki struktur skema tersendiri dan biasanya berupa suatu data warehouse. Namun tidak tertutup kemungkinan OLAP mengambil dari database operasional (transaksional) - ini dengan catatan database ini telah memiliki struktur rancangan yang "OLAP friendly" (Lihat Gambar).

OLAP (2) OLAP menyediakan cara untuk menampilkan data Multi Dimensional yang ada dalam Data Mart atau Data Warehouse, dengan OLAP dapat dibuat Cube yang mengorganisasikan data dan membuat summary data untuk query yang effisien.

Pada gambar di atas, terlihat OLAP Server menggunakan buffer / cache yang bersifat temporer dan permanen. Ini akan erat kaitannya dengan jenis OLAP yang akan kita bahas. Selain itu, walaupun skema infrastruktur di bagian kanan gambar memungkinkan, ini sangat tidak disarankan dengan alasan performa dan kendala perancangan cube (pivotal data) yang lebih kompleks.

MOLAP dan ROLAP Perbedaan keduanya terdapat pada "Temporary Or Permanent Cache", dimana : ROLAP menggunakan Temporary Cache (SQL Result Cache) MOLAP menggunakan Permanent Cache (Precomputed Storage)

ROLAP (Relational OLAP) Merupakan cara lain yang digunakan untuk melakukan partisi menggunakan tabel relasional dalam data warehouse. Banyak orang berpendapat bahwa basis data yang dirancang secara khusus untuk sebuah keperluan analisis tidak dibutuhkan karena sebuah basis data relasional sudah cukup mampu untuk menampilkan data OLAP. Hal ini hanya berlaku pada tingkat tertentu saja, pada sebuah basis data yang terdiri dari ribuan atau ratusan ribu records maka menampilkan data OLAP akan menjadi sebuah masalah, karena banyak data yang harus diquery. Dan hal ini lah yang menjadi keterbatasan partisi ROLAP.

ROLAP (1) Plus (+) : Dapat menangani jumlah volume data yang sangat besar, batasan ukuran volume data yang ditangani pada teknologi ROLAP adalah batas dari volume dari Relational Database yang dipakai. Dengan kata lain pada ROLAP sendiri tidak ada batasan volume data. Dapat memanfaatkan fungsi-fungsi yang ada pada Relational Database yang dipakai.

ROLAP(2) Minus (-) : Performance dapat lambat, karena setiap ROLAP report pada dasarnya adalah SQL Query pada Relational Database, waktu query dapat lebih lama jika volume data semakin besar. Fungsi SQL yang terbatas, karena teknologi ROLAP terutama tergantung pada pembentukan statement Query pada Relational Database, dan tidak semua kebutuhan dapat terpenuhi dengan SQL Statement. ROLAP vendor telah mengantisipasi resiko ini dengan cara membuat Tool out-of-thebox untuk fungsi-fungsi yang kompleks bahkan memungkinkan user untuk mendefinisikan fungsi-fungsi yang dibutuhkannya sendiri.

MOLAP Ini adalah cara tradisional dalam analisis OLAP. Dalam MOLAP data disimpan dalam bentuk Multidimensional Database. Tidak seperti basis data relasional yang menyimpan data dalam jumlah baris dalam tabel, sebuah data multidimensional menyimpan data dalam sejumlah array multidimensional. Karena dimensi dapat diakses secara mudah, maka user dapat melakukan query pada basis data MOLAP dengan sangat cepat. Selain mengandung data mentah, basis data MOLAP juga mengandung agregasi data sehingga dapat memberikan respon yang cepat terhadap query.

MOLAP (2) Plus (+) : Performance hebat, karena MOLAP memang dibangun untuk pengambilan data yang cepat dan optimal. Dapat membentuk kalkulasi yang komplek dan cepat. Minus (-) : Jumlah volume data yang dapat ditangani terbatas.

HOLAP Hybrid OLAP, menggabungkan kedua teknologi diatas. HOLAP menggunakan Relational Database untuk menyimpan Detail data dan menggunakan Multidimensional Database untuk menyimpan Aggregate-nya. HOLAP services dapat menggunakan data MOLAP dan ROLAP secara simultan untuk memecahkan suatu query.

HOLAP(2) HOLAP hadir untuk mengatasi kelemahan dari ROLAP dan MOLAP, kelemahan tersebut adalah : Performa ROLAP tidak begitu baik karena agregasi selalu dilakukan ulang apabila cache sudah expired. Keterbatasan storage dari MOLAP jika digunakan untuk menyimpan kombinasi agregasi pada semua level. Jadi HOLAP merupakan kombinasi atau "jalan tengah" antara keduanya dimana HOLAP akan menyimpan data precomputed aggregate pada media penyimpanan (storage) HOLAP sendiri.

Yang disimpan pada storage HOLAP adalah data untuk beberapa level teratas atau high level view. Sedangkan untuk level yang lebih rendah atau lebih rinci akan disimpan di database relasional.