PROSES GEOMORFIK Kelompok V : 1. Nur Asyriyanti Bagenda 2. Ikawati Basri 3. Jamriani 4. Ririen
Pendahulua n Pengertian Geomorfologi Katastrofisme, Uniformitarianisme dan Evolusi Proses Proses Geomorfik Proses-proses epigen (eksogenetik) Proses-proses hipogen (endogenetik) Proses-proses ekstraterrestrial
PENDAHULUAN Pengertian Geomorfologi Geomorfologi merupakan suatu studi yang mempelajari asal (terbentuknya) topografi sebagai akibat dari pengikisan (erosi) elemen-elemen utama, serta terbentuknya material-material hasil erosi. Melalui geomorfologi dipelajari cara-cara terjadi, pemerian, dan pengklasifi kasian relief bumi. Katastrofi sme merupakan pendapat yang menyatakan bahwa gejalagejala morfologi terjadi secara mendadak, contohnya letusan gunung api. Uniformitarianisme sebaliknya berpendapat bahwa proses pembentukkan morfologi cukup berjalan sangat lambat atau terus menerus, tapi mampu membentuk bentuk-bentuk yang sekarang, bahkan banyak perubahan-perubahan yang terjadi pada masa lalu juga terjadi pada masa sekarang, dan seterusnya (James Hutton dan John Playfair, 1802). Evolusi cenderung didefi nisikan sebagai proses yang lambat dan dengan perlahan-lahan membentuk dan mengubah menjadi bentukan-bentukan baru.
PROSES PROSES GEOMORFIK Proses-proses geomorfi k adalah semua perubahan fi sik dan kimia yang terjadi akibat proses-proses perubahan muka bumi. Proses-proses hipogen (endogenetik ) Proses Geomor fik Proses-proses ekstraterrestria l Proses-proses epigen (eksogenetik)
Degradasi Proses Proses Epigen ( Eksogenetik ) Agradasi Akibat organisme (termasuk manusia)
Vulkanisme Diastrophis me (tektonisme) Proses- Proses Hipogen (endogeneti k)
PROSES-PROSES EKSTRATERRESTRIAL Kawah ini terbentuk sekitar 50.000 tahun yang lalu selama zaman Pleistocene ketika iklim lokal di daratan tinggi Colorado dingin. Pada saat itu wilayah tersebut merupakan padang rumput terbuka dihiasi dengan hutan yang dihuni oleh mammoth berbulu, sloths tanah raksasa, dan unta. Diperkirakan manusia ada di Amerika lama setelah kawah ini terbentuk. Diperkirakan juga meteor yang menghantam bumi sehingga membentuk kawah tersebut sekitar 50-54 meter dengan kecepatan hingga 20km/detik, namun beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa kemungkinan kecapatan lebih lambat sekitar 12.8km/detik. Kawah ini menjadi kawah meteor terbaik di bumi karena bentuknya yang hampir tidak berubah selama ribuan tahun.
Degrada si Pelapukan Agradasi Sedimentasi atau Pengendapa n Erosi Pengangkut an ( Denudasi )
DEGRADASI Degradasi adalah proses yang menyebabkan berkurangnya bagian suatu bentang alam atau permukaan bumi. A. Pelapukan Proses pemecahan / penguraian struktur dan tekstur batuan yang disebabakan oleh berbagai gejala alam, misalnya: penyinaran matahari, perbedaan suhu, aliran air, pengaruh gejala hidup organisme,dan ialin-lain. B. Erosi Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es, dll. C. Denudasi Denudasi adalah serangkaian proses panjang yang mengakibatkan pengikisan permukaan Bumi dan berujung pada berkurangnya ketinggian dan relief bentang alam dan lanskap.
AGRADASI Agradasi adalah suatu proses yang menyebabkan bertambahnya suatu bentang alam. Yang termasuk dalam proses agradasi adalah sedimentasi atau pengendapan. A. Sedimentasi atau Pengendapan Sedimentasi adalah terbawanya material hasil dari pengikisan dan pelapukan oleh air, angin atau gletser ke suatu wilayah yang kemudian diendapkan. Semua batuan hasil pelapukan dan pengikisan yang diendapkan lama kelamaan akan menjadi batuan sedimen. Hasil proses sedimentasi di suatu tempat dengan tempat lain akan berbeda.
JENIS-JENIS PENGENDAPAN ( SEDIMENTASI ) a. Pengendapan oleh air sungai. 1. Meander 2. Oxbow lake 3. Tanggul alam 4. Delta
JENIS-JENIS PENGENDAPAN ( SEDIMENTASI ) b. Pengendapan oleh air laut Batuan hasil pengendapan oleh air laut disebut sedimen marine. Pengendapan oleh air laut dikarenakan adanya gelombang. Bentang alam hasil pengendapan oleh air laut, antara lain pesisir, spit, tombolo, dan penghalang pantai.
JENIS-JENIS PENGENDAPAN ( SEDIMENTASI ) c. Pengendapan oleh angin Sedimen hasil pengendapan oleh angin disebut sedimen aeolis. Bentang alam hasilpengendapan oleh angin dapat berupa gumuk pasir (sand dune).
JENIS-JENIS PENGENDAPAN ( SEDIMENTASI ) d. Pengendapan oleh glester Sedimen hasil pengendapan oleh gletser disebut sedimen glacial. Bentang alam hasil pengendapan oleh gletser adalah bentuk lembah yang semula berbentuk V menjadi U.
Vulkanisme dan Diastrophisme Proses Diastromisme dan Vulkanisme (tektonisme) Diastromisme dan vulkanisme diklasifikasikan sebagai proses hipogen atau endapan karena gaya yang bekerja berasal dari dalam (bagian bawah) kerak bumi. Proses-proses diastropik dapat dikelompokkan menjadi 2 tipe yaitu : orogenik (pembentukkan pegunungan) epirogenik (proses pengangkatan secara regional). Vulkanisme termasuk pergerakan dari larutan batuan (magma) yang menerobos ke permukaan bumi. Akibat dari pergerakan (atau penerobosan) magma tersebut akan memberikan kenampakan yang muncul di permukaan berupa badan-badan intrusi, atau berupa deomal folds (lipatan berbentuk dome) akibat terobosan massa batuan tersebut), sehingga perlapisan pada batuan di atasnya menjadi tidak tampak lagi atau telah terubah.