Dampak positif dan negatif letak indonesia pada posisi silang dunia & cara mengatasi dampak negatifnya

dokumen-dokumen yang mirip
TEORI TEKTONIK LEMPENG

BAB 2 DATA DAN ANALISA

MACAM-MACAM LETAK GEOGRAFI.

PENDALAMAN MATERI LETAK (ASTRONOMIS DAN GEOGRAFIS) SERTA DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL; EKONOMI; IKLIM DAN MUSIM

MEMAHAMI PERINGATAN DINI TSUNAMI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan jumlah penduduk

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS

PENGERTIAN GEMPA DAM MACAM-MACAM GEMPA

Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

Faktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis

BAB I PENDAHULUAN. bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan

UJI KOMPETENSI SEMESTER I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling tepat!

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia:

ULANGAN HARIAN I. : Potensi SDA dan SDM

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi

1) Panduan Keselamatan... i

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

BAB I PENDAHULUAN. strategis secara geografis dimana letaknya berada diantara Australia dan benua Asia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENJELASAN ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PENANGANAN BENCANA

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Lempeng Euro-Asia dibagian Utara, Lempeng Indo-Australia. dibagian Selatan dan Lempeng Samudera Pasifik dibagian Timur.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Serta Pengaruhnya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terletak di antara tiga lempeng aktif dunia, yaitu Lempeng

BAB I PENDAHULUAN. dan dikepung oleh tiga lempeng utama (Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik),

SMP kelas 9 - GEOGRAFI BAB 1. Lokasi Strategis Indonesia Berkait Dengan Kegiatan PendudukLATIHAN SOAL

BAB I PENDAHULUAN. Modul tinjauan umum manajemen bencana, UNDRO

GEMPA BUMI. 1 P a g e

MATERI IPS KELAS VIII SMP KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu

Keterkaitan antar lokasi atau ruang dapat dilihat secara fisik maupun nonfisik.

PENGARUH LETAK GEOGRAFIS TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. hidrologis dan demografis, merupakan wilayah yang tergolong rawan bencana,

Berikut kerangka konsep kegiatan pembelajaran geografi kelas VI SD semester II pada KD mengenal cara cara menghadapi bencana alam.

Masyarakat perlu diberikan pelatihan mengenai caracara menyelamatkan diri saat bencana terjadi. Sebenarnya di Indonesia banyak perusahaan tambang dan

BAB I PENDAHULUAN. digaris khatulistiwa pada posisi silang antara dua benua dan dua samudra dengan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG OPERASI PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sampai Maluku (Wimpy S. Tjetjep, 1996: iv). Berdasarkan letak. astronomis, Indonesia terletak di antara 6 LU - 11 LS dan 95 BT -

Kekayaan Alam Indonesia dan Isyarat Islam untuk Memanfaatkan Sumber Daya Alam

Dicetak ulang oleh: UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana, Liwa Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2014

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. empat lempeng raksasa, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Hindia-Australia,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PEDAHULUAN. yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 ).

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL BAB 7

BAB 1 : PENDAHULUAN. mencapai 50 derajat celcius yang menewaskan orang akibat dehidrasi. (3) Badai

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan nasional (UU RI No 24 Tahun 2007). penduduk yang besar. Bencana yang datang dapat disebabkan oleh faktor alam

PENYEBAB TERJADINYA TSUNAMI

PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT

Gempa atau gempa bumi didefinisikan sebagai getaran yang terjadi pada lokasi tertentu pada permukaan bumi, dan sifatnya tidak berkelanjutan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pegunungan-Pegunungan di Indonesia : Pegunungan Jaya Wijaya di Irian Jaya. Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra. Dataran tinggi di Indonesia :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara kepulauan yang secara geografis terletak di daerah

BAB I PENDAHULUAN. pada 6`LU- 11` LS dan antara 95` BT - 141` BT1. Sementara secara geografis

BAB I PENDAHULUAN. karena itu Indonesia memiliki potensi bencana gempa bumi dan dapat menimbulkan ancaman bencana yang sangat besar.

MITIGASI BENCANA ALAM TSUNAMI BAGI KOMUNITAS SDN 1 LENDAH KULON PROGO. Oleh: Yusman Wiyatmo ABSTRAK

PENGENALAN. Irman Sonjaya, SE

PENDAHULUAN Latar Belakang

No semua komponen bangsa, maka pemerintah bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pencarian yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Badan

BAB I PENDAHULUAN. termasuk wilayah pacific ring of fire (deretan Gunung berapi Pasifik), juga

Ringkasan Materi Seminar Mitigasi Bencana 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1

PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP PILAR KEBANGSAAN. OLEH : Drs. KOHARUDIN.H MSi

MITIGASI BENCANA ALAM I. Tujuan Pembelajaran

INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH

KARTU SOAL ULANGAN HARIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG OPERASI PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran

BAB 1 : PENDAHULUAN. faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia, sehingga

POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA II

BAB I PENDAHULUAN. Kepulauan Indonesia secara geografis terletak di 6 LU - 11 LS dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

MITIGASI BENCANA BENCANA :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki wilayah negara yang sangat luas. Terbentang mulai dari 6 0 LU

PELATIHAN TEKNIK MITIGASI BENCANA GEMPABUMI BAGI KOMUNITAS SMPN 2 BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. tingkat kepadatan penduduk nomor empat tertinggi di dunia, dengan jumlah

POTENSI KERUSAKAN GEMPA BUMI AKIBAT PERGERAKAN PATAHAN SUMATERA DI SUMATERA BARAT DAN SEKITARNYA. Oleh : Hendro Murtianto*)

BAB I PENDAHULUAN. Secara geografis Indonesia terletak di daerah khatulistiwa dan melalui

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. terletakm pada 3 pertemuan lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Euro-Asia

BAB 1 : PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan 10 Kelurahan, dengan luas ha. Kabupaten Klaten merupakan BT dan LS LS.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia. a. Banjir dan Kekeringan

Transkripsi:

Dampak positif dan negatif letak indonesia pada posisi silang dunia & cara mengatasi dampak negatifnya 1. Dampak positif Dampak Positif Akibat Posisi Silang Dilihat Dari Aspeknya: a. Letak Astronomis Letak astronomis dapat diartikan sebagai letak wilayah secara tepat berdasarkan kedudukan garis lintang dan bujur. Secara astronomis, wilayah Indonesia berada antara 6o LU - 11o LS dan 95oBT - 141o BT. Perhatikan letak astronomis wilayah Indonesia berikut! Letak astronomis disebut juga letak absolut. Letak ini membawa pengaruh bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Berikut ini beberapa pengaruh tersebut. 1) Letak lintangnya menyebabkan Indonesia beriklim tropis. 2) Letak bujurnya membagi wilayah Indonesia ke dalam tiga daerah waktu berikut ini. a) Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan patokan garis bujur 105o BT dengan selisih waktu 7 jam lebih awal dari GMT. Daerah waktunya meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah b) Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan patokan garis bujur 120oBT dan selisih waktu 8 jam lebih awal dari GMT. Daerah waktunya meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. c) Waktu Indonesia Timur (WIT), dengan patokan garis bujur 135o BT dan selisih waktu 9 jam lebih awal dari GMT. Daerah waktunya meliputi Kepulauan Maluku, Papua, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. b. Letak Geografis Letak geografis diartikan sebagai letak suatu wilayah kaitannya dengan wilayah lain di muka bumi. Secara geografis, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak geografis Indonesia menempatkan Indonesia di posisi silang, sehingga Indonesia berada pada jalur transportasi perdagangan yang ramai. Bahkan sejak zaman dahulu, perairan Nusantara merupakan perairan yang ramai dilalui kapal-kapal dagang dari India, Eropa, dan Cina. Dampak dari posisi silang ini menyebabkan Indonesia kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa. Selain itu, letak di antara dua benua dan dua samudra mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim. Posisi dan letak goegrafis Indonesia menyebabkan Indonesia mempunyai karakteristik khas dan juga menguntuntungkan sebagai berikut : 1) Indonesia dilalui jalur perdagangan internasional 2) Benua dan samudra yang memiliki karakteristik iklim yang berlainan, secara periodik memengaruhi keadaan cuaca dan iklim di Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa Indonesia memiliki iklim tropika. Kondisi iklim di dunia dpengaruhi oleh garis

lintang. Berdasarkan garis lintang, Supandan Rubner membagi iklim menjadi tujuh wilayah. 3) Kondisi vegetasi yang tumbuh dan berkembang di Indonesia sangat beragam. 4) Adanya pembagian tig pembagian tiga daerah waktu di Indonesia 5) Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia 6) Keragaman jenis tanah di Indonesia c. Pengaruh Letak Indonesia terhadap Perubahan Musim Perpaduan antara letak astronomis dengan letak geografis Indonesia tersebut menimbulkan kondisi berikut ini. 1) Matahari bersinar terus menerus sepanjang tahun. 2) Penguapan tinggi, sehingga kelembaban juga tinggi. 3) Memiliki curah hujan yang relatif tinggi. 4) Memiliki wilayah hutan hujan tropis yang cukup lebat. 5) Memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau sebagai akibat pergerakan angin monsun. Musim di Indonesia dipengaruhi oleh adanya gerak semu matahari. Gerak semu matahari terjadi karena pengaruh rotasi bumi dalam berevolusi (mengelilingi matahari). d. Sudut Pandang Tektonik Dunia/ Letak Geologis Dari sudut pandang tektonik dunia, Kepulauan Indonesia merupakan hasil interaksi dari tiga lempeng kerak Bumi yang utama, yaitu Lempeng Asia, Lempeng Samudera Hindia-Australia dan Lempeng Samudera Pasifik. Kondisi tersebut memberikan Kepulauan Indonesia sumberdaya alam yang beraneka ragam, dan demikian pula dengan sumber bencananya, tidak kalah variasinya.interaksi subduksi antar lempeng menyebabkan Kepulauan Indonesia kaya akan gunungapi dan sering mengalami guncangan gempa.interaksi antar lempeng kerak bumi menyebabkan di Kepulauan Indonesia banyak cekungan sedimentasi yang di dalamnya banyak terbentuk batubara, minyak dan gas bumi. Selain itu, aktifitas magmatis yang berasosiasi dengan sistem subduksi antar lempeng menyebabkan di Kepulauan Indonesia banyak terjadi mineralisasi (pembentukan endapan mineral). Tambang-tambang tembaga, nikel, dan emas di Kepulauan Indonesia merupakan konsekuensi logis dari hadirnya sistem subduksi kerak bumi di Kepulauan Indonesia Dampak Positif Akibat Posisi Silang Dilihat Dari Globalisasi a. Indonesia memiliki letak geografis yang berada pada posisi silang dunia yang tentunya akan sangat menguntungkan dalam menjalin hubungan kerjasama maupun menyampaikan pandanganya di kancah internasional. b. Munculnya arus globalisasi jelas mempunyai dampak terhadap eksistensi kebudayaan bangsa sebagai kelanjutan meningkatnya pertemuan antar budaya.

c. Munculnya teknologi baru yang dapat menjangkau masyarakat luar 2. Dampak Negatif Sisi negatif dari letak geologis Indonesia antara lain sebagai berikut : 1. Indonesia dilalui rangkaian gunung api aktif. Membantu penataan kembali kawasan rawan bencana letusan gunungapi. Membuat jalur evakuasi untuk penyelamatan dari bahaya letusan gunungapi. Memasang rambu-rambu papan peringatan dan tanda bahaya letusan gunungapi di tempat- tempat rawan terkena bahaya langsung. Mengembangkan dan memelihara sistem peringatan dini berbasis masyarakat. Membentuk organisasi penanggulangan bencana di setiap gampong. Mengadakan pelatihan bagi regu siaga bencana di tingkat gampong. 2. Di Indonesia banyak terjadi gempa bumi tektonik. a. Siap Siaga (Sebelum gempa mungkin terjadi) - Siapkan pola evakuasi seperti jika anda akan mengevakuasi diri dari kebakaran (lihat di tulisan selanjutnya tentang kebakaran). Pastikan siapapun yang tinggal dirumah anda tahu bagaimana menyelamatkan diri jika terjadi kebakaran karena cara yang sama ini akan membantu sekali jika terjadi gempa. Jika memang daerah anda rawan gempa atau anda yakin akan terjadi gempa, dari sekarang latihlah mereka termasuk anak-anak bagaimana menyelamatkan diri. - Pastikan semua orang tahu apa yang harus dilakukan dirumah, di sekolah, di kantor atau dimanapun jika ketika gempa terjadi anda semua terpisah satu sama lain oleh kegiatan sehari-hari (misalnya gempa terjadi pada jam kerja ketika semua orang tak dirumah dsb). - Tetapkan tempat berkumpul seluruh anggota keluarga untuk bertemu setelah terjadi gempa bumi. - Lebih baik anda punya alat pemadam kebakaran dirumah anda, dan pastikan semua orang tahu cara menggunakannya. Jika tidak beritahukan apa yang mesti dilakukan untuk memadamkan kebakaran jika terjadi gempa. Sebab tidak mustahil ketika gempa terjadi, ada yang sedang memasak dan akhirnya terjadi kebakaran, misalnya. - Alangkah baiknya jika anda atau anggota keluarga pernah mengambil kursus Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) atau tahu bagaimana melakukannya, seandainya gempa terjadi dan ada yang perlu diselamatkan. Dengan begitu anda tidak harus menunggu bantuan medis lama-lama, karena jika gempa terjadi akan banyak orang yang membutuhkan bantuan medis selain anda sekeluarga.

Dengan P3K, paling tidak anda sudah melakukan pertolongan minim sebelum bantuan medis datang. -Pastikan bahwa anda bisa bertahan hidup dengan menyimpan persediaan makanan, obat-obatan, flashlight (lampu senter dan battery-nya), lilin dan korek api serta radio di tempat yang aman. Setidaknya sediakan 4 liter air untuk perorang anggota keluarga. Jadi jika terjadi gempa dan anda terperangkap di dalam rumah tetapi anda masih bisa bergerak untuk mencari persediaan makanan, anda paling tidak bisa bertahan hidup sebelum ada bantuan dari luar. - Jika rumah anda punya alat yang membutuhkan gas atau propane (misalnya kompor gas), pastikan semuanya aman dan tidak ada kebocoran. b. Saat gempa terjadi - DI DALAM RUMAH - DI LUAR RUMAH Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal. Jika anda sedang menyalakan kompor maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran. Lindungi kepala anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kacakaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa. - DI MALL, BIOSKOP, DAN LANTAI DASAR MALL Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam. - DI DALAM LIFT Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

- DI DALAM KERETA API - DI DALAM MOBIL - DI GUNUNG/PANTAI - BERI PERTOLONGAN Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan. Saat terjadi gempabumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci. Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi. Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempabumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang berada di sekitar anda. - EVAKUASI - DENGARKAN INFORMASI Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempabumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki dibawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah. Bawalah barang-barang secukupnya. Saat gempabumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.

3. Ancaman yang ditimbulkan a) Struktur Demografi Jumlah penduduk yang besar, laju pertumbuhan yang relatif tinggi, tingkat pendidikan dan pendapatan yang masih rendah, serta penyebaran yang tidak merata antar wilayah dapat menjadi ancaman bagi pembangunan, termasuk pembangunan kesehatan. Menekan angka kelahiran melalui Keluarga berencana, meningkatkan tingkat kualiatas pendidikan Indonesia untuk meningkatkan SDA, membuka lapangan pekerjaan yang merata dari tiap daerah di Indonesia, melaksankan pembangunan dan memperbaiki infrastruktur yang ada. b) Geografis Indonesia rentan terhadap kemungkinan masuknya barang/obat terlarang secara tidak sah. Selain itu, kondisi geografis yang terdiri dari rangkaian gunung berapi yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus, serta sering terjadi gempa bumi dapat menimbulkan bencana alam yang mengancam kehidupan masyarakat. Sedangkan letak Indonesia yang berada di daerah tropis merupakan reservoir yang tepat bagi berkembang biaknya berbagai vektor dan penyebab penyakit. Cara mengatasi: Meningkatkan tingkat keamanan terhadap impor barang ke Indonesia untuk mencegah masuknya barang terlarang, meningkatkan kuliatas hokum yang berlaku untuk para pelaku, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang tanggap darurat pada saat sebelum, saat terjadi,mauapun setelah bencana untuk menanggulangi penyebaran penyakit. c) Rendahnya Moral dan Etika Akibat adanya globalisasi menyebabkan rendahnya moral dan etika masyarakat Hendaknya bimbingan moral, etika dan kepribadian dilakukan sejak dini melalui pendekatan keluarga, sehingga seorang anak setelah menginjak dewasa, sudah mempunyai bekal yang cukup. Seperti pembekalan bagaimana cara bersikap yang baik pada orang yang lebih tua serat unggah-ungguh yang sesuai dengan norma yang berlaku.

2. Seorang anak hendaknya dimaksukkan pada suatu tempat yang dalam lingkup pembekalan rohani (seperti pengajian / TPQ) dan lain sebagainya agar lebih memantapkan bekal ilmu agama. 3. Orang tua hendaknya selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya, serta memilih mana teman yang baik untuk pergaulan dan mana teman yang diidentifikasi akan merusak moral buah hatinya. 4. Pemerintah hendaknya mencanangkan program pendidikan nilai dan moral dalam sebuah kurikulum pendidikan, sehingga di lngkungan sekolah tidak hanya mengenyam pendidikan-pendidikan umum, namun juga mendapatkan pendidikan nilai dan moral. 5. Hendaknya ada kerjasama baik antara keluarga, masyarakat dan pemerintah guna mencetak generasi masa depan yang lebih baik. d) Globalisasi Keadaan ini menyebabkan terjadinya transformasi masyarakat negara menjadi masyarakat global (dunia) sehingga batas negara menjadi tidak jelas lagi. Tumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh pada diri kita Misalnya, semangat mencintai produk dalam negeri. Pelajari terlebih dahulu budaya atau teknologi tersebut. Saat kita ingin mengikuti atau meniru budaya luar, sebaiknya kita pelajari terlebih dahulu mana yang sesuai dengan karakteristik bangsa kita dan mana yang tidak. Karena remaja yang cerdas dia dapat memilah tanpa harus menerima bulat-bulat apa yang ia dapat. Pikirkan apa dampak positif dan negatif dari budaya atau teknologi tersebut. Setiap budaya atau teknologi yang masuk, pasti mempunyai dampak positif dan negatif. Sebagai remaja Indonesia, sebaiknya pilih budaya atau teknologi yang lebih banyak membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain yang berada di sekitar kita. Cintai budaya dan produk dalam negeri. Saat ini, banyak negara-negara lain yang mencintai budaya Indonesia. Sampai-sampai ada kejadian negara lain yang mengklaim budaya Indonesia sebagai budaya negaranya. Sudah sepantasnya remaja Indonesia lebih mencintai budaya Indonesia, salah satunya dengan menjunjung dan menghargai produk-produk dalam negeri sendiri. Dampak positif globalisasi. Tidak semuanya negatif dari dampak globalisasi. Hal positif yang bisa kita pelajari adalah terkait etos kerja dan disiplin yang tinggi, serta kemajuan Iptek dari negara lain.