PEMERIKSAAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA/DAERAH Kelompok 3: Aditya Yusta - F1314125 Dias Panggalih - F1314137 Karno Pandu - F1314149 Ryan Octa - F1314161
PEMERIKSA KEUANGAN AN NEGARA KEUANGAN NEGARA
PENGERTIAN Pemeriksaan adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara independen, obyektif, dan profesional berdasarkan standar KELOMPOK 7 pemeriksaan, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA Meliputi pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara dan pemeriksaan atas tanggung jawab keuangan negara. Pelaksanaan pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh BPK meliputi seluruh unsur keuangan negara (hak, kewajiban, ruang lingkup dan tujuan)
STANDAR KEUANGAN PEMERIKSA NEGARA AN
STANDAR PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA Pemeriksaan keuangan keuangan dilaksanakan dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) Manajemen pemeriksaan keuangan didasarkan pada Panduan Manajemen Pemeriksaan (PMP) Tujuan: untuk menjadi ukuran mutu bagi para pemeriksa dan organisasi Tujuan: untuk menjadi ukuran mutu bagi para pemeriksa dalam melaksanakan pemeriksa dan organisasi pemeriksa dalam melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan atas pengelolaan atas pengelolaan dan dan tanggung jawab jawab keuangan keuangan negara. negara.
SPKN BERLAKU UNTUK Akuntan Publik untuk dan atas nama BPK Aparat Pengawas Intern Pemerintah
SPKN DINYATAKAN DALAM PSP memuat persyaratan profesional pemeriksa, mutu pelaksanaan pemeriksaan, KELOMPOK dan 7persyaratan laporan pemeriksaan yang profesional Standar Umum Standar Pelaksanaan Pemeriksaan Keuangan Standar Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Standar Pelaporan Pemeriksaan Kinerja Standar Pelaporan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Standar Pelaporan Pemeriksaan Keuangan Standar Pelaksanaan Pemeriksaan Kinerja
TAHAPAN Tahap Perencan aan (10 langkah) Tahap Pelaksan aan (7 langkah) Tahap Pelapora n (5 langkah)
KEWENANGAN BPK DALAM PEMERIKSAAN mendapatkan data, dokumen, dan keterangan dari pihak yang diperiksa kesempatan untuk memeriksa secara fisik setiap aset yang berada dalam pengurusan pejabat instansi yang diperiksa termasuk melakukan penyegelan untuk mengamankan uang, barang, dan/atau dokumen pengelolaan keuangan negara pada saat pemeriksaan berlangsung
STAKEHOLDER PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA DPR dan DPD DPRD Kabupaten/Kota dan Bupati/Wali Kota DPRD Provinsi dan Gubernur
JADWAL PENYAMPAIAN LHP Laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) disampaikan oleh BPK kepada DPR dan DPD selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah menerima laporan keuangan dari pemerintah pusat. Laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) disampaikan oleh BPK kepada DPRD selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah menerima laporan keuangan dari pemerintah daerah. Laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan tersebut disampaikan pula kepada Presiden/gubernur/ bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya. Laporan hasil pemeriksaan kinerja disampaikan kepada DPR/DPD/DPRD sesuai dengan kewenangannya. Laporan hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu disampaikan kepada DPR/DPD/DPRD sesuai dengan kewenangannya. Laporan hasil pemeriksaan kinerja tersebut disampaikan pula kepada Presiden/gubernur/ bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya. Laporan hasil pemeriksaan yang telah disampaikan kepada lembaga perwakilan, dinyatakan terbuka untuk umum
JENIS KEUANGAN PEMERIKSA NEGARA AN
JENIS PEMERIKSAAN Pemeriksaan Keuangan Pemeriksaan Kinerja Pemeriksaan dg Tujuan Tertentu
PEMERIKSAAN KEUANGAN Pemeriksa an keuangan Pemeriksa an atas laporan keuangan
PEMERIKSAAN KINERJA
PEMERIKSAAN DENGAN TUJUAN TERTENTU
HASIL PEMERIKSAAN
OPINI PEMERIKSA KEUANGAN AN NEGARA KEUANGAN
PENGERTIAN Opini adalah pernyataan professional sebagai kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran KELOMPOK informasi 7 yang disajikan dalam laporan keuangan. (UU No. 15 Tahun 2004 Pasal 1 angka 11)
KRITERIA DALAM PEMBERIAN OPINI
TUJUAN PEMBERIAN OPINI
JENIS OPINI