Arus dan Hambatan. Oleh: Ahmad Firdaus Rakhmat Andriyani

dokumen-dokumen yang mirip
Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang

ARUS LISTRIK. Tiga hal tentang arus listrik. Potensial tinggi

DASAR DASAR KELISTRIKAN DAIHATSU TRAINING CENTER

Bandingkan... vs vs vs vs

ARUS LISTRIK. Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas (muatan negatif) yang bergerak dalam arah sembarang (random motion)

BAB I TEORI DASAR LISTRIK

Konsep Dasar Rangkaian. Rudi susanto

IV. Arus Listrik. Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis

Assalamuaalaikum Wr. Wb

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :

Antiremed Kelas 10 FISIKA

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A

Rudi Susanto

Tujuan Instruksional

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 12 Fisika

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Xpedia Fisika. Soal Listrik Magnet

Pengantar Rangkaian Listrik

Antiremed Kelas 08 Fisika

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

Oleh: Yasinta Friska Ratnaningrum XII.IPA 1 / 36

DAN TEGANGAN LISTRIK

Arus Listrik dan Resistansi

MODUL 1 PRINSIP DASAR LISTRIK

Arah elektron. Arah arus listrik berlawanan dengan aliran elektron

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK

MODUL MATA PELAJARAN IPA

LISTRIK ARUS SEARAH (Oleh : Sumarna)

BAB I KONSEP RANGKAIAN LISTRIK

KELOMPOK 4 JEMBATAN DC

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.

GAYA GERAK LISTRIK KELOMPOK 5

BAB VIII LISTRIK DINAMIS

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

: Arus listrik, tumbukan antar elektron, panas, hukum joule, kalorimeter, transfer energi.

BAB II BUSUR API LISTRIK

DEPARTEMEN FISIKA. Arus Listrik dan Lingkar Arus Searah INSTITUT PERTANIAN BOGOR

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

Arus Listrik & Rangkaian Arus DC

HAMBATAN & ARUS LISTRIK MINGGU KE-6 2 X PERTEMUAN

X. LISTRIK STATIS. X.1 Hukum Coulomb

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LATIHAN SOAL PTS SEMESTER 1 KELAS 9 TAHUN PELAJARAN

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Kelistrikan

NAMA : RAKHMAT ANDRI YANI NIM : FISIKA II

MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan I

BAB 17 LISTRIK DINAMIS

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2. Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal. No.

KONSEP RANGKAIAN LISTRIK

Perkuliahan PLPG Fisika tahun D.E Tarigan Drs MSi Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1

BAB II Listrik Dinamis

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II HUKUM OHM

TEKNIK ELEKTRO. SISTEM TENAGA (Arus Kuat) ELEKTRONIKA (Arus Lemah) TELEKOMUNIKSI SISTEM KONTROL TEKNIK KOMPUTER

Hukum Ohm. Fisika Dasar 2 Materi 4

PENGETAHUAN DASAR LISTRIK

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum)

MENU PENGERTIAN HUKUM KIRCHHOFF HUKUM OHM RANGKAIAN LISTRIK ALAT UKUR TEGANGAN DC DAN AC GGL DAN TEGANGAN JEPIT ENERGI DAN DAYA LISTRIK

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative

TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET

BAB I TEORI RANGKAIAN LISTRIK DASAR

Bab V Kelistrikan. Fisika SMA/MA X

TM - 2 LISTRIK. Pengertian Listrik

RINGKASAN MATERI TEGANGAN DAN TAHANAN LISTRIK

LISTRIK DINAMIS B A B B A B

BAB I DASAR-DASAR KELISTRIKAN

Fisika Umum (MA 301) Kelistrikan

RANGKAIAN LISTRIK. Esti puspitaningrum, S.T., M.Eng.

MATERI ENERGI DAN DAYA LISTRIK TINGKAT UNIVERSITAS

ARUS SEARAH (ARUS DC)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RESISTIVITAS. Oleh: Dina Puji Lestari PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

BAB 2 DASAR-DASAR KELISTRIKAN

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Konsep Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik

PEMBAHASAN. R= ρ l A. Secara matematis :

RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)

Listrik Dinamis FIS 1 A. PENDAHULUAN. ρ = ρ o (1 + αδt) B. HUKUM OHM C. NILAI TAHANAN RESISTOR LISTRIK DINAMIS. materi78.co.nr. c.

RANGKAIAN LISTRIK 1. By : RISA FARRID CHRISTIANTI, ST.,MT.

Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK. dq dt

Tegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff

PENDAHULUAN A. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar

BAB II LANDASAN TEORI

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR

RANGKAIAN ARUS SEARAH

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik

ABSTRAK PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK

Transkripsi:

Arus dan Hambatan Oleh: Ahmad Firdaus 201221049 Rakhmat Andriyani 201221034

Arus Listrik Adalah arus elektron dari satu atom ke atom disebelahnya 1 ampere adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x 10 18 yang melewati satu titik pada setiap detiknya. Simbol= I, dan simbol satuan arus listrik = A

Arus Listrik Gambar ini menunjukkan perpindahan elektron melalui konduktor karena pengaruh gaya luarnya yang ditimbulkan oleh batterai

Arah Arus Pada rangkaian listrik elektron mengalir dari negatif ke positif Pada saat awal dilakukan percobaan-percobaan listrik muncul asumsi bahwa arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Arus listrik bisa saja dianggap benar untuk kedua pendapat di atas, tetapi kita membutuhkan sebutan sendiri-sendiri untuk membedakan. Untuk itu kita menyebutnya sebagai Electron Current Flow (Aliran Arus Listrik) dan Conventional Current Flow (Aliran Arus Konvensional).

Jenis-jenis Arus Arus Searah (Direct Current / DC): perpindahan Elektron dalam satu arah saja. Arus Bolak-balik (Alternating Current / AC): perpindahan elektrok dengan arah tertentu, kemudian kembali ke arah sebaliknya.

Efek Arus Listrik Setiap kali terdapat arus listrik pasti timbul panas dan medan magnet. Selain itu kadang juga timbul 2 efek lain, yaitu efek kimia dan fisiologis Efek Panas: Arus listrin menimbulkan panas. Kegunaan praktis: radiator listrik, ketel, pelindung rangkaian Efek Magnet: Layaknya panas, efek magnet juga selalu timbul setiap kali ada arus listrik. Kegunaan praktis: motor listrik, generator, transformator

Arus Dan Rapat Arus Sebuah arus listrik i dihasilkan jika sebuah muatan netto q melewati suatu penampang penghantar selama waktu t, maka arus (dianggap konstan) adalah: Dimana: Satuan arus adalah Ampere (A) Coloumb untuk muatan q, dan Detik untuk satuan waktu (t) i = q t

Arus dan Rapat Arus Jika banyaknya mautan yang mengalir per satuan waktu tidak konstan maka arus akan berubah dengan waktu dan diberikan oleh limit diferensial dari persamaan di atas, atau: i = dq dt Besarnya rapat arus didefinisikan sebagai: j = i A ; A = Luas Penampang

Contoh Soal 1 Berapa banyak electron yang mengalir melewati sebuah bola lampu setiap detiknya, jika arus yang melewati lampu tersebut sebesar 0.75A. Diketahui: I=0.75A; t=1 detik Ditanya: e? Jawab: Muatan yang mengalir melewati bola lampu tersebut dalam 1 detik = q = I. t = 0. 75 A 1, 0 detik = 0, 75C Besar muatan pd masing-masing electron adalah: e=1.6 x 10-19 C, maka: muatan Jumlah = muatan elektron = 0.75 C = 4.7 x 1018 1.6 x 10 19

Hukum Ohm: Hambatan, Resistivitas dan Konduktivitas. Hambatan: Sebuat kawat atau benda lain adalah ukuran beda potensial (V) yang harus terpasang antara benda tersebut sehingga arus sebesar 1 Ampere dapat mengalir melewatinya. Simbol kuantitas untuk tahanan adalah: R. Simbol satuannya: Ω (Omega Yunani) digunakan 1 Ω = 1 V/A

Hukum Ohm: Hambatan, Resistivitas dan Konduktivitas. Hukum Ohm mendefinisikan tentang hubungan antara arus, tahanan dan beda tegangan pada rangkaian listrik Dinyatakan secara matematis: Arus = Tegangan Tahan I = V R

Hukum Ohm: Hambatan, Resistivitas dan Konduktivitas. Persamaan pada Hukum Ohm akan mudah diingat-ingat dan diterapkan secara efektif jika anda mengetahui lingkaran hukum Ohm. Untk mencari V, I atau R jika dua nilai komponennya sudah diketahui, tutupi komponen yang belum diketahui pada lingkaran berikut ini

Hukum Ohm: Hambatan, Resistivitas dan Konduktivitas. V I R V = I. R I = V R R = V I

Percobaan 1 Sebuah rangkain memiliki tahanan sebesar 10 dan disambungkan dengan sumber tegangan (baterai) 10VDC. Tentukan besarnya arus yang mengalir pada rangkaian tersebut.

Percobaan 2 Dengan rangkaian serupa namun sumber tegangan (baterai) dinaikkan dari 10V menjadi 20V. Tentukan arus listriknya: Pada rangkaian ini aliran arus listrik yang mengalir adalah 2 Ampere

Percobaan 3 Sekali lagi dengan rangkaian serupa, jika sumber tegangan (batteri) dikurangi dari 10 Volt menjadi setengahnya, hitunglah arus listrik yang mengalir. Arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah: 0.5 Ampere

Kesimpulan percobaan 1,2 dan 3 Untuk nilai hambatan tetap, jika tegangan dinaikkan maka arusnya juga akan naik. Dan Untuk nilai hambatan tetap, jika tegangan diturunkan maka arusnya juga akan turun. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa: Arus listrik berbanding lurus dengan tegangan

Percobaan 4 Sekarang tegangannya tetap sama tetapi nilai hambatannya. Pada percobaan ini, tegangannya tetap konstan pada 10V, sementara nilai hambatannya diubah dari 10 Ω (percobaan 1) menjadi 5 Ω. Arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah: 2 Ampere

Kesimpulan percobaan 4 Untuk nilai tegangan tetap, pengurangan nilai hambatan akan menambah nilai arus listriknya. Untuk nilai tegangan tetap, penambahan nilai hambatan akan mengurangi nilai arus listriknya. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa: Arus listrik berbanding terbalik dengan nilai hambatan

Contoh Soal 2 Sebuah bola lampu senter kecil menarik 300mA dari baterai 1.5V. a. Berapa hambatan bola lampu tersebut? b. Jika tegangan turun sampai 1,2V, bagaimana arus akan berubah? Diketahui: I=300mA = 0.3A ; V=1,5V Ditanya: a. R? b. I? Jika V menjadi 1,2V Jawab: V 1.5 R 5ohms I 0.3

Contoh Soal 2 Jika V menjadi 1.2 dengan hambatan = 5ohms maka arus akan berubah sbb: I V 1.2 0.24A ma R 5 240

Resistivitas Bahan Didefiniskan dari ρ = E j Satuan SI dari ρ adalah Ωm Dimana: E=Kuat Medan J= Rapat Arus

Konduktivitas bahan Adalah kebalikan dari resistivitas, diberikan oleh: σ = 1 ρ Satuan SI dari σ adalah (Ωm) -1 Dimana ρ = Resistivitas bahan

Dari hubungan: E V l dan Maka kita dapat menuliskan resistivitas ρ sebagai: V E V A A l R j i i l l A Dan V/I adalah hambatan R yang dapat dinyatakan sebagai: j i A

Daya Listrik Energi yang diubah bila muatan q bergerak melintasi beda potensial sebesar V adalah qv, maka daya P diberikan oleh: P daya energi _ yang _ waktu diubah qv t Muatan yang mengalir per detik, q/t merupakan arus listrik, I. Dengan demikian kita dapatkan: P I V Satuan SI daya listrik adalah Watt (1W=1J/det)

Dengan menggunakan hukum Ohm (V=IR), akan didapatkan: P I V P P I( I R) I V ( ) V R 2 V R 2 R

Contoh Soal 3 Dengan menggunakan nilai yang terdapat pada gambar di bawah ini, hitunglah: Daya yang terpakai oleh tiap komponen Total daya yang hilang pada rangkaian

Contoh Soal 3 Jawab: a. Daya individual (i) PR1 = VxI = 10 x 3 = 30W (ii) PR2= VxI = 4 x 3 = 12W (iii) PR3= VxI = 6 x 3 = 18W b. Total daya (i) PT1 = PR1+PR2+PR3 = 30 + 12 + 18 = 60W (ii) PT dgn cara lain: PT = V T x I T = 20 x 3 = 60

Contoh Soal 4 Sebuah pemanas listrik dengan hambatan 8ohms membutuhkan 15 A dari kawat utamanya. Dengan laju berapakah energi termal terjadi, dalam W? Berapakah biaya operasional pemanas selama 4 jam jika biaya per jam adalah 10 sen/kw jam? Diketahui: I = 15A ; R= 8 Ohms ; t=4 jam = 7200 detik. Biaya per kw jam = 10 sen Ditanya: Energi termal (W)? Dan Biaya selama 4 jam. Jawab: 2 2 W I R (15A) (8 ) 1800W 1, 8kW Biaya ( 1,8 kw) (4 jam) (10sen / kw jam) 72sen

TERIMA KASIH