TEKNIK PENEMUAN FAKTA & PENEMUAN PERSYARATAN YESSY YANITASARI, ST

dokumen-dokumen yang mirip
Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan Sistem. Didi Supriyadi Pertemuan ke 6 SIM S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto

Teknik Pengumpulan Data

Analisis Sistem Informasi Teknik Wawancara

Teknik Pengumpulan Data. M. Choirur Roziqin

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Persediaan Perbekalan Farmasi (Studi Kasus Pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung)

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Persediaan Perbekalan Farmasi (Studi Kasus pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung)

METODE PENGUMPULAN DATA

Analisis Proses Bisnis TA NTRI HIDAYAT I S I NAG A, M.KO M

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Saat ini kehadiran teknologi informasi tidak dapat dipisahkan lagi dari

Pengumpulan Data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.

Perancangan Sistem Pelatihan Berbasis Web

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MAHASISWA TERPADU DI STIKI MALANG BERDASARKAN KERANGKA KERJA RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

PERTEMUAN 2 dan 3 ANALISIS SISTEM

BENTUK BENTUK WAWANCARA Berdasarkan bentuk kegiatan yang dilakukan, wawancara dapat dibedakan : Man in the street interview

Wawancara TEKNIK WAWANCARA. Sub Topik. Langkah Persiapan Wawancara

Pengumpulan Data. Pengumpulan Data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.

ANALISA PROSES BISNIS Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang.

BAB IV PERENCANAAN DAN ANALISIS MOXIE

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III ANALISIS PROSES YANG SEDANG BERJALAN

Analisa Sistem Dan Desain

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai

Parno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Bangunan (Studi Kasus Pada CV. Radho Jaya)

BAB V WAWANCARA Jenis-jenis Informasi

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK DI STIKI MALANG BERDASARKAN KERANGKA KERJA RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

PERANGKAT LUNAK PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS (Studi Kasus : Puskesmas Sekeloa Bandung)

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan profit perusahaan dengan cara meningkatkan penjualan.

Oleh :Tim Dosen MK Pengantar Audit SI

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PROYEK DAN PERFORMANSI BIAYA PADA PT. KELANA BUANA SULAWESI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. tamu dan karyawan yang keluar masuk di PT Bio Farma. maka penyusun. dengan judul PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BUKU TAMU DAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi juga ikut

Bab 20 Pengembangan Sistem 20.1 Pendahuluan

BAB 4 METODE PENELITIAN

Analisis Sistem KULIAH ANSIS 6

TEKNIK PENGUMPULAN DATA A. WAWANCARA

Penerapan Analisis Kebutuhan Metode Use Case pada Metode Pengembangan Terstruktur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian yang di lakukan oleh peneliti yaitu di CAS

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan tempat tinggal pada saat ini menunjukkan perkembangan yang

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

Modul Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Halaman 1 dari 58

Analisis Jabatan. Metode Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur

ANALISIS SISTEM. Analisa Perancangan Sistem - Analisis Sistem 1

Pertemuan Ke 2. Donny Yulianto, S.Kom

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. WR.Supratman No 37 Telp. (022) Bandung Jawa Barat

PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL. Kajian Indeks Kepuasan Pelanggan Perpustakaan BSN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pandangan pengguna saat memanfaatkan suatu produk. Jika pengguna merasakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia global sekarang ini tidak terlepas dari teknologi informasi dalam

Bekerja dengan Model Pertama

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup Penelitian

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama

P3 Analisis Sistem. SQ

IFA HANIFAH MISBACH, S.Psi, Psikolog UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan dan pengaplikasian teknologi yang dituntut selalu up to date dalam

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menganai Studi Tentang Orientasi Menghukum Anak Nakal yang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELATIHAN KOPERASI UJI MUTU BERBASIS WEB. Darmawan Baginda Napitupulu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Nama : Rendi Setiawan Nim :

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM ABSENSI MAHASISWA BERBASIS WEB DI PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI MEDAN LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolahsekolah,

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM)

Wawancara sebelum program dibuat dengan manager hotel: No. Daftar pertanyaan Alternatif jawaban Tujuan dari pertanyaan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DOMAIN HOSTING

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Literatur

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode perancangan ini banyak penelitian yang dilakukan, baik

8.1 Mengidentifikasi Masalah

Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2012 (Semantik 2012) ISBN Semarang, 23 Juni 2012

SISTEM INFORMASI RECRUITMENT KARYAWAN PT KANSAI PRAKARSA COATINGS TANGERANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK

APLIKASI PEMILIHAN JASA EKSPEDISI PADA PT. PROPAN RAYA ICC.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat cepat menjadikan jarak bukan lagi suatu hambatan untuk berkomunikasi dan

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM

1, 2, 3

BAB 1 PENDAHULUAN. - Informasi mengenai tamu dan perusahaan(pelanggan) dapat diakses oleh sejumlah pengguna yang berpotensi atas penyalahgunaan data.

MENGENAL PENELITIAN ETNOGRAFI. Oleh Maaruf Fauzan, S.Si Widyaiswara LPMP Provinsi Aceh

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB 1 PENDAHULUAN. pro. Saat ini, jumlah pelanggan yang dimilik PT. Astro Komputindo sudah

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 / 2007

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Masalah. Instrumen Penelitian. Pengumpulan Data. Analisis Data. Rekomendasi. Gambar 3.1 Alur Metode Penelitian

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini dilaksanakan pada event organizer Putra Gembira

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BASIS DATA UNTUK SISTEM PELAPORAN PADA LKPM BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

Transkripsi:

TEKNIK PENEMUAN FAKTA & PENEMUAN PERSYARATAN YESSY YANITASARI, ST

Requirements Discovery (Penemuan Persyaratan) Proses dan teknik yang digunakan analisis sistem untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memahami persyaratan sistem.

Proses Requirements Discovery (Penemuan Persyaratan) Menemukan dan analisis masalah Menemukan persyaratan Mendokumentasikan dan menganalisis persyaratan Manajemen Persyaratan

Menemukan Dan Analisis Masalah Alat populer yang digunakan tim pengembang untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah adalah diagram Ishikawa. Diagram Ishikawa sebuah alat grafis yang digunakan untuk mengindentifikasi, mengeksplorasi dan menggambarkan suatu masalah, sebab dan akibat dari masalah itu. Sering disebut diagram sebab-akibat atau diagram tulang ikan (fishbone diagram) karena menyerupai tulang ikan.

Menemukan Persyaratan (1) Fact-finding (Penemuan Fakta) adalah sebuah teknik yang digunakan pada semua siklus pengembangan, tapi sangat penting dalam fase analisis persyaratan. Fact-finding ( penemuan Fakta) Proses resmi yang menggunakan penelitian, pertemuan, wawancara, kuisioner, sampling, dan teknik lain untuk mengumpulkan informasi mengenai masalah, persyaratan, dan referensi sistem. Disebut juga pengumpulan informasi atau pengumpulan data.

Menemukan Persyaratan (2) Etika Penemuan Fakta Teknik Penemuan Fakta 1. Sampling terhadap dokumentasi, form, dan database yang ada 2. Meneliti dan mengunjungi situs 3. Observasi lingkungan kerja 4. Kuisioner 5. Wawancara 6. Prototyping 7. Joint requirements planning

Mendokumentasikan Dan Menganalisis Persyaratan Mendokumentasikan Draf Persyaratan Menganalisis Persyaratan Merumuskan Persyaratan

Manajemen Persyaratan Requirements management (Manajemen persyaratan) meliputi kebijakan, prosedur, dan proses yang mengatur bagaimana perubahan terhadap suatu persyaratan dikendalikan. Manajemen Persyaratan menetapkan bagaimana sebuah perubahan yang dibutuhkan harus dilakukan, bagaimana perubahan dianalisis dalam hal impaknya terhadap lingkup, jadwal, dan biaya, bagaimana perubahan diterima atu ditolak, dan bagaimana perubahan diimplementasikan jika disetujui.

TEKNIK PENEMUAN FAKTA Sampling Dokumentasi, Laporan, dan File Mengumpulkan fakta dari dokumentasi yang ada. Mengumpulkan sampel dokumen, form, dan record yang representatif (Sampling). Contoh dokumen dan file yang sudah ada dapat menyajikan banyak fakta dan detail dengan sedikit atau tanpa komunikasi personal langsung. Analis harus mengumpulkan dokumen historis, manual operasi bisnis beserta formnya, dan dokumen sistem informasi.

TEKNIK PENEMUAN FAKTA Meneliti dan Mengunjungi Situs Penelitian adalah teknik yang sering digunakan berdasarkan studi terhadap aplikasi lain yang serupa. Sekarang penelitian menjadi lebih mudah dengan adanya Internet dan World Wide Web (WWW). Kunjungi situs (Site Visits) merupakan bentuk penelitian khusus.

TEKNIK PENEMUAN FAKTA Observasi Lingkungan Kerja Observation (Observasi) teknik penemuan fakta dimana analis sitem turut berpartisipasi atau menyaksikan seseorang yang sedang melakukan aktivitas untuk mempelajari sistem.

TEKNIK OBSERVASI Ciri : Data yang dikumpulkan memiliki tingkat keandalan yang tinggi (ada validitas) Melihat langsung kehidupan (fakta) Dapat menggambarkan lingkungan fisik Dapat mengukur tingkat pekerjaan (volume/frekwensi) Orang yang diamati terganggu/tidak nyaman Tidak seluruh pekerjaan dapat diamati (tidak mewakili tingkat kesulitan tertentu) Mengganggu aktifitas kehidupan Orang yang diamati cenderung berlaku baik

TEKNIK OBSERVASI Yang harus dilakukan : Buat rencana : apa? dimana? kapan? siapa? bagaimana? Minta ijin kepada yang berwenang Selalu rendah hati Melakukan pencatatan hasil pengamatan Kaji ulang hasil pengamatan Berusaha tidak mengganggu aktifitas Pilih aktifitas yang dianggap penting Jangan membuat asumsi

TEKNIK PENEMUAN FAKTA Kuisioner Questionnaire (Kuisioner) dokumen bertujuan khusus yang mengizinkan analis untuk mengumpulkan informasi dan pendapat dari responden.

TEKNIK KUISIONER Ciri : Cocok untuk sumber data banyak dan tersebar Responden tidak terganggu Hasilnya biasanya lebih objektif Responden merasa dibatasi Tidak dapat mengembangkan pertanyaan sesuai dengan situasinya Daftar pertanyaan yang baik dan lengkap sulit dibuat

TEKNIK KUISIONER Petunjuk : Rencanakan dahulu fakta dan opini yang akan dikumpulkan Tentukan pertanyaan yang cocok Pertanyaan tidak mengandung kesalahan dan harus jelas/sederhana Coba dahulu kepada 1 atau 2 responden, bila ada kesulitan segera perbaiki Tipe : free format questionere check-off questionare yes/no questionere choice questionare opinion questionare

TEKNIK PENEMUAN FAKTA Wawancara Interview (Wawancara) teknik penelusuran fakta dimana analisi sistem mengumpulkan informasi dari individuindividu melalui interaksi face-to-face.

TEKNIK WAWANCARA Ciri : Memungkinkan jawaban bebas dan terbuka Dapat mengembangkan pertanyaan sesuai situasi Dapat menilai kebenaran dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang diwawancarai Dapat menanyakan kegiatan khusus Membutuhkan waktu lama Tergantung pada kepandaian pewawancara (human relation) Tidak selalu tepat untuk kondisi tempat tertentu Sanggat mengganggu kerja orang yang diwawancarai

TEKNIK WAWANCARA Sifat pertanyaan : Gunakan bahasa yang baik, sopan dan jelas ; jaga penampilan Jangan memasukan pendapat pribadi Hindari pertanyaan yang panjang dan berbelit-belit Hindari pertanyaan yang menakutkan/ mengkhawatirkan Hindari pertanyaan yang mengkritik Jangan menggunakan kata anda, kamu dsb, dan carilah kata yang cocok bila yang diinginkan adalah pernyataan group Persiapan : Atur pertemuan dengan orang yang akan diwawancari Atur waktu yang tepat Buat jadual Buat panduan wawancara

TEKNIK WAWANCARA Melakukan wawancara : Mengenalkan diri Menjelaskan tujuan wawancara Menjelaskan peran dari orang ang diwawancarai Menghilangkan kesan menginterogasi Harus mendengarkan dengan teliti dan jangan banyak bicara Jaga suasana wawancara tetap santai, tapi terarah dan menyenangkan Jangan memotong pembicaraan Mintalah pendapat/ide-ide tambahan Jangan membuat asumsi jawaban yang tidak mendasar Jangan memakai istilah yang sulit dimengerti Pada akhir wawancara, bacakan rangkuman dari hasil wawancara dan minta orang yang diwawancara untuk membetulkan bila ada kesalahan Ucapkan terima kasih dan intalah kesediaan kembali untuk dihubungi/untuk diadakan wawancara kembali bila perlu

TEKNIK PENEMUAN FAKTA Prototyping Penemuan Discovery Prototyping tindakan membuat representatif skala kecil atau model kerja dari persyaratan pengguna untuk menemukan atau menguji persyaratan tersebut.

TEKNIK PENEMUAN FAKTA Joint Requirements Planning (JRP) Joint Requirements Planning (JRP) proses yang dilakukan dengan mengadakan pertemuan kelompok terstruktur dengan tujuan menganalisis masalah dan mendefinisikan persyaratan.

Strategi Penemuan Fakta Pelajari dokumen-dokumen yang ada, form, laporan, dan file. Analis dapat mempelajari banyak hal tanpa kontak dengan orang. Jika penting, observasi sistem saat sistem bekerja Dengan semua fakta yang telah terkumpul, buat dan sebarkan kuisioner untuk memperjelas hal-hal yang belum dipahami dengan baik. Lakukan wawancara (atau sesi kerja kelompok). Kareana kebanyakan fakta yang berhubungan telah dikumpulkan dengan metode low-usercontact, maka wawancara dapat digunakan untuk menguji dan memperjelas isu-isu dan masalah yang paling sulit (sebagai alternatif, gunakan teknik JRP untuk mengganti atau melengkapi wawancara). (Opsional). Buatlah prototipe penemuan untuk semua persyaratan fungsional yang tidak dipahami atau untuk persyaratan yang perlu divalidasi. Tindak lanjut. Gunakan teknik penemuan fakta yang tepat untuk menguji fakta (biasanya wawancara atau observasi).

Fakta Yang Harus Didapatkan Fakta Organisasi : Bidang usaha dan sejarah singkat organisasi Objektifitas organisasi / tujuan organisasi secara umum Struktur organisasi lengkap atau parsial (cabang/unit/bagian tertentu ) Job deskripsi / wewenang dan tanggungjawab (lengkap / parsial) Fakta Kegiatan : Aktifitas kerja / kegiatan Orang atau pelaku di setiap kegiatan Alat / perangkat kerja (fisik) Formulir-formulir atau dokumen yg digunakan dalam setiap aktifitas Aturan/norma/prosedur kerja (baku atau tidak) yang diberlakukan pada setiap aktifitas Pihak-pihak lain yang terlibat dalam setiap aktifitas (lingkungan luar)

Fakta Yang Harus Didapatkan Fakta Proses & Data (detail) : Proses (proses detail, periode, struktur proses, beban, performansi, detail pelaku dsb) Data (data detail, cakupan, periode, volume, aliran data, sumber, arsip/penyimpanan, dsb) Fakta kebutuhan informasi bagi manajemen : Mengetahui laporan-laporan apa saja yang dibutuhkan oleh pihak manajemen berkaitan dengan sistem yang diangkat Mengetahui detail kualitas informasi ( cakupan data, perolehan informasi (proses pd, kecepatan, akurasi), media / perangkat yg digunakan, format, target / fungsi, dsb ) Fakta harapan user /pengguna : Mengetahui harapan pihak manajemen / user / pihak terkait terhadap sistem yang ada Mengetahui kemungkinan perubahan kebijakan manajemen khususnya menyangkut performansi sistem

Detail Fakta Prosedur Prosedur Kerja Nama dan deskripsi/fungsi prosedur Hukum atau norma yang berlaku untuk setiap prosedur dan deskripsi/penjelasannya Proses-proses yang ada pada prosedur dan keterkaitan antar proses Pelaku yang menjalankan prosedur ( deskripsi dan jabatannya ) Permasalahan yang muncul dalam penerapan prosedur (kesulitan pelaku, ketidakjelasan / ketidak-baku-an prosedur, penyebab lamanya layanan, dsb)

Detail Fakta Formulir Formulir / Dokumen Nama dan deskripsi/fungsi formulir Item data setiap formulir Tingkat keterbacaan formulir Kemudahan pengisian formulir Kemudahan dokumentasi dan pengambilan kembali Periode dan volume/frekuensi formulir Identifikasi formulir Permasalahan yang muncul berkaitan dengan formulir (kesulitan pemakai menggunakan, kesulitan dokumentasi, ketidak-lengkapan / ketidak-baku-an, dsb)

Detail Fakta Personil Personil Nama dan deskripsi personil Job Deskripsi Jabatan & rangkapan kerja Kinerja Personil (Performansi kerja, beban kerja personil, intelegensia/pendidikan) Permasalahan yang muncul dari personil atau penilaian sementara atas keberadaan yang bersangkutan. ( kinerjanya, keluhan personil, menyangkut beban, dsb)

TERIMA KASIH Whitten, L. Jeffrey, Bentley, D.Lonnie, Dittman C. Kevin, System Analysis and Design Methods, McGraw-Hill Companies, 2004