FILUM MOLLUSCA KELOMPOK 1

dokumen-dokumen yang mirip
BIOLOGI LAUT Mollusca

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 of 18

A.Karakteristik 1. Bilateral simetris, memiliki tiga lapisan sel (triploblastik schizocoelom), epithel satu lapis umumnya bersilia dan mengandung

BAB II KELIMPAHAN, KEANEKARAGAMAN, GASTROPODA, DAN HUTAN MANGROVE PANTAI KARANGSONG INDRAMAYU

BAB I PENDAHULUAN. memberikan beberapa kontribusi penting bagi masyarakat Indonesia. sumber daya alam dan dapat dijadikan laboratorium alam.


Hutan mangrove merupakan vegetasi pantai tropis, yang didominasi oleh beberapa jenis

Jumat, 24 Desember 2010

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata

BAB IV ANALISIS UMUR DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN MOLUSKA MIKRO

MAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1

biologi SET 21 ANIMALIA 1 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM PORIFERA a. Ciri Ciri Porifera

BAB I PENDAHULUAN. lain: waduk, danau, kolam, telaga, rawa, belik, dan lain lain (Wibowo, 2008).

N E M A T H E L M I N T H E S

CACING TANAH (Lumbricus terrestris)

PENGARUH TAMBAHAN CANGKANG KERANG TERHADAP KUAT BETON

5. Phylum Brachiopoda Invertebrata 6. Phylum Mollusca 7. Phylum Arthropoda 8. Phylum Echinodermata >>> Vertebrata

5. Phylum Brachiopoda Invertebrata 6. Phylum Mollusca 7. Phylum Arthropoda 8. Phylum Echinodermata >>> Vertebrata

Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah

Annelida. lembab terletak di sebelah atas epithel columnar yang banyak mengandung sel-sel kelenjar

0 37 m m m

II. TINJAUAN PUSTAKA. indonesia adalah perairan dan lautan dengan 2,7 juta km 2 zona ekonomi eksklusif

II. TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia sebagai negara kepulauan terletak diantara samudera Pasifik dan

Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Pisces: Evolusi Kelas Agnatha

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Siput Gonggong (Strombus turturella)

Assalamu alaikum Wr. Wb. Biologi Task Identification of Annelida. By : Anjar Wicitra Wening Khalikul Haqqur Rahman Taufiqurrahman

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Perairan Indonesia. Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terletak diantara samudera

Disebut Cacing Pipih (Flat Worm) dengan ciri antara lain:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jenis kerang familia Corbiculidae terbagi menjadi 3 jenis yaitu Polymesoda

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Lukman (2005) Recirculation Aquaculture System merupakan

ANNELIDA (Annulus=cincin, Oidos=bentuk)

Filum Cnidaria dan Ctenophora

BIVALVIA KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI HEWAN I (HEWAN AVERTEBRATA)

LAMPIRAN 28 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 MATERI KINGDOM ANIMALIA FILUM PLATHYHELMINTHES, FILUM NEMATHELMINTHES DAN FILUM ANNELIDA

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11

KINDOM ANIMALIA. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013

CATHALOCITY PHYLUM MOLLUSCA

COELENTERATA Coilos = rongga Enteron = usus. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3

GLOSSARY. asam lemak EPA dan DHA. positif. Glossary 103

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Aziz, 1981). Tubuhnya berbentuk segilima, mempunyai lima pasang garis

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

TINJAUAN PUSTAKA. satuan dengan kisaran 0 3.Tingkat keanekaragaman akan tinggi jika nilai H

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

Sub Bab Gastrulasi mengatur kembali blastula untuk membentuk sebuah embrio berlapis tiga dengan perut primitif

BAB I PENDAHULUAN. di danau dan lautan, air sungai yang bermuara di lautan akan mengalami

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.5

Adina Rizka Amalia. Hafizhuddin Wafi. Annisa Putri Ningsih FILLUM PORIFERA. Nurul Hasna K. Bunga Amalia. Ulya Amalia

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN

KINGDOM ANIMALIA. Sebelum belajar kita berdoa dulu yuuuk kawan Berdoa di mulai..

LAMUN. Project Seagrass. projectseagrass.org

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Amfibi mempunyai ciri ciri sebagai berikut :

II. TINJAUAN PUSTAKA. Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas

BAB II KAJIAN PERBANDINGAN HEWAN MOLUSKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Agustine(2008) kerang hijau (green mussels) diklasifikasikan

EMBRIOLOGI MAS BAYU SYAMSUNARNO MK. FISIOLOGI HEWAN AIR

E C H I N O D E R M A T A

BAB I PENDAHULUAN UMUM

II. TINJAUAN PUSTAKA. seperti kijing, kaung-kaung, kapal kapalan, kedaung dan kemudi kapal. Menurut

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Morfologi dan Rendemen Tubuh Cangkang Kijing Lokal (Pilsbryoconcha sp.)

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir

Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Amphibia: Evolusi Karakteristik

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

TINJAUAN PUSTAKA Tikus

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Keong Macan

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

CARA PERKEMBANGBIAKAN INVERTEBRATA

OLEH: MARIA ULFAH C

VIII BAB. Kingdom Animalia. Kata kunci: hewan, selom, simetris, invertebrata, vertebrata, metamorfosis, notokord

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gastropoda atau dikenal sebagai siput merupakan salah satu kelas dari filum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terbentuknya dasar sungai. Proses glacial dapat juga menghasilkan celah dan lembah

I MA Y UDHA P E R W I R A

Pokok Bahasan (PB)/ Sub Pokok Bahasan (SPB) 5. Annelida a.struktur tubuh Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

Phylum Echinodermata

II. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Klasifikasi Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus)

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk ikan gurame (Osphronemus goramy, Lac) kelas induk pokok (Parent Stock)

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kontribusi yang besar dalam penyediaan pangan bagi masyarakat Indonesia.

ANIMALIA. STANDAR KOMPETENSI: Memahami manfaat keanekaragaman hayati

PLATYHELMINTHES. Dugesia tigrina. A. Karakteristik

Ilmu Pengetahuan Alam

Sistem Respirasi Pada Hewan

Porifera. Nama : Nazwir. Kelas : X. 8. Tugas : Biologi

TREMATODA PENDAHULUAN

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

II. TINJAUAN PUSTAKA

STUDI PENGGUNAAN CANGKANG KERANG SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA MORTAR

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pengenalan Jenis-jenis Kima Di Indonesia. Kima Lubang (Tridacna crosea)

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

Transkripsi:

FILUM MOLLUSCA KELOMPOK 1

PENGERTIAN MOLLUSCA Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum Mollusca adalah kelompok hewan invertebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh lunaknya itu dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang. Mollusca yang sudah tidak asing lagi bagi kita adalah siput. Siput merupakan salah satu mollusca yang termasuk ke dalam kelas gastropoda. yaitu berjalan dengan menggunakan perutnya.

CIRI CIRI MOLLUSCA Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang. Habitatnya di ait maupun darat Merupakan hewan triploblastik selomata. Struktur tubuhnya simetri bilateral. Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel. Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf Organ ekskresi berupa nefridia Memiliki radula (lidah bergigi) Hidup secara heterotrof Reproduksi secara seksual

STRUKTUR TUBUH MOLLUSCA Mollusca adalah hewan lunak dan tidak memiliki ruas. Tubuh hewan ini tripoblastik { mempunyai 3 lapisan lembaga, yaitu ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah) dan endoderm (lapisan dalam) }, bilateral simetri, umumnya memiliki mantelyang dapat menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium karbonat. Cangkok tersebut berfungsi sebagai rumah (rangka luar) yang terbuat dari zat kapur misalnya kerang tiram, siput sawah dan bekicot. Cangkok kerang ini terdiri dari dua belahan, sedangkan cangkok siput berbentuk seperti kerucut yang melingkar. Perbedaan lainnya, kaki siput tipis dan rata. Fungsinya adalah untuk berjalan dengan cara kontraksiotot. Mollusca mempunyai alat pencernaan yang sempurna mulai dari mulut yang mempunyai radula (lidah perut) sampai dengan anus terbuka didaerah rongga mantel. Pernapasan dilakukan dengan menggunakan insang atau paru-paru, mantel atau oleh bagian epidermis. Alat eksresi berupa ginjal. Sistem syaraf terdiri atas tiga pasang ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral dan ganglion pedal yang ketiganyadi hubungkan oleh tali-tali saraf longitudinal.

A. Kelas Gastropoda (L.Gaster = perut + podos = kaki) Gastropoda merupakan kelas Mollusca yang terbesar dan popular. Ada sekitar 50.000 spesies Gastropoda yang masih hidup dan 15.000 jenis yang telah menjadi fosil. Oleh karena banyaknya jenis Gastropoda, maka hewan ini mudah ditemukan. Sebagian besar Gastropoda mempunyai cangkok (rumah) dan berbentuk kerucut terpilin (spiral). Bentuk tubuhnya sesuai dengan bentuk cangkok. Padahal waktu larva, bentuk tubuhnya simetri bilateral. Namun ada pula Gastropoda yang tidak memiliki cangkok, sehingga sering disebut siput telanjang (vaginula). Hewan ini terdapat di laut dan ada pula yang hidup di darat. Pernapasan bagi Gastropoda yang hidup di darat menggunakan paru-paru, sedangkan Gastropoda yang hidupdi air, bernapas dengan insang. Gastropoda mempunyai alat reproduksi jantan dan betina yang bergabung atau disebut juga ovotestes. Gastropoda adalah hewan hemafrodit, tetapi tidak mampu melakukan autofertilisasi. Alat ekskresi berupa sebuh ginjal yang terletak dekat jantung. Hasil ekskresi dikeluarkan ke dalam rongga mantel. Sistem peredaran darah adalah sistem peredaran darah terbuka. Jantung terdiri dari serambi dan bilik (ventrikel) yang terletak dalam rongga tubuh.

B. Kelas Bivalvia Kelas pelecypoda disebut juga dengan Bivalvia atau Lamellibrankhiata. Bivalvia atau pelecypoda adalah mollusca yang memiliki dua cangkang. Dua cangkang tersebut terkunci seperti engsel sehingga dapat terbuka atau tertutup dengan bantuan beberapa otot yang besar. Ketika menutup, cangkang berfungsi menutupi atau melindungi tubuh dari predatornya.kata pelecypoda memiliki arti kaki berbentuk kapak, Hewan Bivalvia bisa hidup di air tawar, dasar laut, danau, kolam, atau sungai yang lainnya yang banyak mengandung zat kapur. Contoh hewan kelas ini yaitu remis, tiram dan kijing. Sedangkan disebut Lamellibrankhiata dikarenakan insangnya berbentuk lembaran-lembaran. Pada Bivalvia insang biasanya berukuran sangat besar dan pada sebagian besar spesies dianggap memiliki fungsi tambahan yaitu pengumpul makanan, disamping berfungsi sebagai tempat pertukaran gas. Kepala tidak berkembang namun sepasang palpus labial mengapit mulutnya. Tubuh bilateral simetris dan memiliki kebiasaan menggali liang pada pasir dan lumpur yang merupakan substrat hidupnya dengan menggunakan kakinya. Untuk itu tubuhnya memipih secara lateral sangat membantu dalam menunjang kebiasaan tersebut. Bagian cangkang terdiri atas bagian torsal dan bagian ventral, pada bagian torsal terdapat:. Gigi sendi, sebagai poros ketika katup membuka dan menutup serta meluruskan kedua katup. Ligament sendi, berfungsi menyatukan katup bagian dorsal dan memisahkan katup sebelah vertal. Paling luar adalah cangkang yang berjumlah sepasang, fungsinya untuk melindungi seluruh tubuh kerang

C. Kelas Polyplacophora Polyplacophora adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Mollusca. Contoh yang terkenal dari kelas ini adalah Chiton sp..chiton sp termasuk dalam kelas polyplacophora. Chiton sp memiliki struktur yang sesuai dengan kebiasaan melekat pada batu karang dan cangkang mirip hewan lainnya. Apabila disentuh, akan melekat erat pada batu karang. Hewan ini merayap perlahan-lahan pada dasar laut di batu-batuan yang lunak. Sendisendi yang dimilikinya dapat dibengkokkan sehingga tubuhnya dapat dibulatkan seperti bola. Habitat Chiton sp ini adalah di laut, di daerah pantai sampai kedalaman sedang, dan memakan rumput laut dan mikro organisme dari batu karang.

D. KELAS SCAPHOPODA Scaphopoda adalah hewan dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Mullosca. Scaphopoda merupakan kelas terkecil dari mollusca. Hewan ini hanya hidup di laut dan dipantai yang berlumpur. Cangkangnya tajam berbentuk silinder, taring atau terompet yang kedua ujungnya terbuka, karena disesuaikan dengan tempat hidupnya. Warna yang paling sering adalah putih-coklat atau putih-hijau. Cangkang ini berfungsi untuk melindungi cangkangnya yang sangat lunak. Panjang tubuhnya sekitar 2 mm 15 cm. Scaphopoda ini tidak memiliki insang, juga tidak memiliki jantung dan pembuluh darah. Hewan ini mempunyai kelamin terpisah, baik yang jantan maupun betina, melepaskan sperma dan sel telur nya langsung kedalam air. Jika sel telur ini bertemu maka terjadilah fertilisasi dan lahirlah scaphopoda baru. Scaphopoda ini memiliki lebih dari 350 spesies dan habitatnya mulai dari laut dangkal sampai laut dalam, kira-kira 2000 meter dari permukaan laut. Hewan ini mempunyai kebiasaan pula untuk membenamkan dirinya dipantai.

E. KELAS CEPHALOPODA Cephalopoda (Yunani: kephale yang berarti kepala, dan podos artinya kaki) adalah kelas dari Phylum Molluca yang memiliki alat gerak di bagian kepala. Kelas ini merupakan kelas dengan tingkat evolusi tertinggi di antara Mollusca. Tubuh simetri bilateral dengan kaki yang terbagi menjadi lengan-lengan yang dilengkapi alat pengisap dan system saraf yang berkembang baik berpusat di kepala. Kelompok ini memiliki badan lunak dan tidak memiliki cangkang tebal seperti kelas lainnya. Mantelnya menyelimuti seluruh tubuh dan membentuk kerah yang longgar di dekat leher. Contoh spesies dari kelas Cephalopoda adalah cumicumi (Loligo pealii).

PERANAN MOLLUSCA. Menguntungkan : Sumber makanan yang mengandung protein tinggi,misalnya: tiram batu (Aemaea sp),kerang (Anadara sp),kerang hijau (Mytilus viridis), sotong (Sepia sp),cumi-cumi (logio sp),remis (corbicula jjavanica),dan bekicot (Achatina fulica). Perhiasan,misalnya tiram mutiara (pinchada margaritifera). Hiasan dan Kancing,misalnya: dari cangkang tiram batu,nautilus dan Tiram mutiara. Bahan baku teraso,misalnya cangkang tridacna sp Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong merupakan sumber protein hewani yang cukup tinggi selain enak rasanya Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industry dan hiasan karen banyak yang berwarna sangat indah. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting terutama bagi Negara kita.

b. Merugikan Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran dan bangunan kapal Lymnea javanica sebagai inang perantara berbagai cacing fasciola hepatica Keong mas adalah musuh para petani yang sering merusak tanaman padi. Begitu pula bekicot Achatina fulica merupakan hama tanaman yang sulit diberantas.