Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI

dokumen-dokumen yang mirip
USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Bahan Ajar USAHA, ENERGI, DAN DAYA NURUL MUSFIRAH 15B08055 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM STUDI PEDIDIKAN FISIKA

BAB VI Usaha dan Energi

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

Hukum Kekekalan Energi Mekanik


BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM :

USAHA DAN ENERGI. W = = F. s

Pendahuluan. dari energi: Bentuk. Energi satu ke bentuk yang lain. mekanik. kimia elektromagnet Inti. saat ini. Fokus

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m

Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

BAB V USAHA DAN ENERGI

BAB VI USAHA DAN ENERGI

BAB USAHA DAN ENERGI

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha.

BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori

USAHA (KERJA) DAN ENERGI. untuk mengetahui keadaan gerak suatu benda yang menghubungkan

FIsika USAHA DAN ENERGI

USAHA DAN ENERGI. Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi

BAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial

BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

W = F. S. DENGAN KATA LAIN USAHA YANG DILAKUKAN FATUR SAMA DENGAN NOL. KOMPETENSI DASAR

Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi - Fisika

Antiremed Kelas 11 Fisika

Uji Kompetensi Semester 1

BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

KERJA DAN ENERGI. r r. kx untuk pegas yang teregang atau ditekan, di mana. du dx. F x

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

Tujuan Pembelajaran :

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

LEMBAR PENILAIAN. Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen. Tes Uraian Portofolio. Tes Tertulis. Pedoman Observasi Sikap Spiritual

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. 16% siswa hanya mengulang soal saja.

11/19/2016. Pernahkah kamu mendengar kata usaha! `` Apakah artinya usaha? Apakah betul si ibu tersebut melakukan usaha?

HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK

Laporan Praktikum Fisika

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

Bab. Peta Konsep. Gambar 13.1 Mendorong mobil. Usaha. membahas melakukan

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

d r 5. KERJA DAN ENERGI F r r r 5.1 Kerja yang dilakukan oleh gaya konstan

Antiremed Kelas 11 FISIKA

KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI. Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

USAHA dan ENERGI 1. USAHA Usaha oleh Gaya Konstan

Satuan Pendidikan. : XI (sebelas) Program Keahlian

SOAL DAN PEMBAHASAN URAIAN SEMIFINAL LIGA FISIKA TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PEKAN ILMIAH FISIKA UNY XIX [2016]

USAHA, ENERGI & DAYA

Materi Pendalaman 01:

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

ENERGI POTENSIAL. dapat dimunculkan dan diubah sepenuhnya menjadi tenaga kinetik. Tenaga

BAHAN AJAR. Konsep Usaha

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

BAB 6 PERUBAHAN BENTUK ENERGI

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m.

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

Fisika Umum (MA-301) Hukum Gerak. Energi Gerak Rotasi Gravitasi

Konsep Usaha dan Energi

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I PENGUKURAN KONSTANTA PEGAS DENGAN METODE PEGAS DINAMIK

Fisika Dasar. Kerja dan Energi. r r 22:50:19. Kerja disimbolkan dengan lambang W memiliki satuan Internasional A B

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Work and Energy. (average power)

Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah.

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

Usaha dan Energi. Edisi Kedua. Untuk SMA kelas XI. (Telah disesuaikan dengan KTSP)

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

BBM 4 USAHA DAN ENERGI

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

KONSEP USAHA DAN ENERGI

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri.

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Sebuah benda yang diberi gaya sebesar 6 N selama 5 menit mengalami perpindahan sejauh 15 m, tentukanlah: a. usaha yang dilakukan benda b.

SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 7. ENERGI DAN USAHALATIHAN SOAL BAB 7. 7,2 m. 12 m. 24 m. 36 m

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

USAHA DAN ENERGI. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

HUKUM KEKEKALAN ENERGI

Hukum Newton dan Penerapannya 1

1. a.) Dalam gerak parabola. Gerak benda dibagi menjadi gerak vertical dan gerak horizontal. Berikut adalah persamaan pada gerak horizontalnya.

g ) 102.( 6 10 ) 2 10

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

FIsika KTSP & K-13 MOMENTUM DAN IMPULS. K e l a s A. MOMENTUM

Transkripsi:

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI A. URAIAN MATERI: 1. Usaha/Kerja (Work) Dalam ilmu fisika, usaha mempunyai arti jika sebuah benda berpindah tempat sejauh d karena pengaruh yang searah dengan perpindahannya (Gambar 2.1), maka usaha yang dilakukan sama dengan hasil kali antara gaya dan perpindahannya, secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: W =.d Jika gaya yang bekerja membuat sudut α terhadap perpindahannya (Gambar 7.1), usaha yang dilakukan adalah hasil kali komponen gaya yang searah dengan perpindahan (cos α) dikalikan dengan perpindahannya (d). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: W = cosα. d d d cosα d cosα Gambar 7.1 Ilustrasi tentang definisi cosα usaha (W) = gaya () dikalikan dengan perpidahan (d) dengan: d W = usaha (joule) = gaya (N) d = perpindahan (m) α = sudut antara gaya dan perpindahan Catatan: Usaha (work) disimbolkan dengan huruf besar W. Berat (weight) disimbolkan dengan huruf kecil w. Jika ada beberapa gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka usaha total yang diperoleh atau dilepaskan benda tersebut sebesar: Jumlah usaha yang dilakukan tiap gaya, atau usaha yang dilakukan oleh gaya resultan. W total = W 1 + W 2 + W 3 +

Contoh: Sebuah benda berada bidang datar, karena pengaruh gaya 140 N benda mengalami perpindahan sejauh 5 m, berapa usaha yang dilakukannya apabila: a. Gaya mendatar b. Gaya membuat sudut 60 0 terhadap bidang horisontal Penyelesaian: a. W =.d = 140 N. 5 m = 700 Joule b. W = cosα.d = 140 N. cos 60. 5 m = 350 Joule 2. Daya Seperti kecepatan dan percepatan, daya menyatakan seberapa cepat sesuatu terjadi dalam kasus ini, seberapa cepat usaha dilakukan. Daya (P) didefinisikan sebagai laju usaha dilakukan atau besar usaha per satuan waktu, secara matematis dirumuskan sebagai berikut: dengan: P = daya (watt) W = usaha (joule) t = waktu (s) P = W t Daya termasuk besaran skalar yang dalam satuan MKS mempunyai satuan watt atau J/s Satuan lain adalah: 1 hp = 1 DK = 1 PK = 746 watt hp = Horse power; DK = daya kuda; PK = Paarden Kracht 1 KWH adalah satuan energi yang setara dengan = 3,6.10 6 Watt.detik = 3,6. 10 6 Joule. Contoh: Dalam sebuah rumah terdapat 4 lampu 25 watt yang menyala selam 12 jam setiap hari, 2 buah lampu 5 watt yang menyala 10 jam setiap hari, dan sebuah sterika listrik 250 watt yang digunakan 1 jam setiap hari. Jika harga per kwh Rp 1000,- berapakah rekening yang harus dibayar selama sebulan? Penyelesaian: Hitung energi yang dipakai selama 1 hari 4 lampu 25 W @12 jam= 4 x 25 x 12 =1200 Wh 2 lampu 5 W @ 10 jam = 2 x 5 x 10 = 100 Wh 1 lampu 250W @ 1jam= 1 x 250 x1 = 250 Wh Total energi yang dipakai selama sehari = 1200 + 100 + 250 Wh = 1550 Wh = 1,55 kwh Jumlah rekening listrik yang dibayar selama 1 bulan = 30 1,55 Rp 1000 = Rp 46.500,- 3. Konsep Energi

Suatu sistem dikatakan mempunyai energi/tenaga, jika sistem tersebut mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha. Besarnya energi suatu sistem sama dengan besarnya usaha yang mampu ditimbulkan oleh sistem tersebut. Oleh karena itu, satuan energi sama dengan satuan usaha dan energi juga merupakan besaran skalar. Prinsip usaha-energi: usaha adalah transfer energi yang dilakukan oleh gaya-gaya yang bekerja pada benda. Dalam fisika, energi dapat digolongkan menjadi beberapa macam antara lain: a. Energi mekanik (energi kinetik + energi potensial) b. Energi panas c. Energi listrik d. Energi kimia e. Energi nuklir f. Energi cahaya g. Energi suara Gambar 7.2 Pembangkit listrik tenaga nuklir Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan yang terjadi hanyalah transformasi / perubahan suatu bentuk energi ke bentuk lainnya, misalnya dari energi mekanik diubah menjadi energi listrik pada air terjun. 4. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak. Energi kinetik suatu benda besarnya berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya. Ek = 1 2 mv2 dengan: Ek = Energi kinetik (Joule) m = massa benda (kg) v = kecepatan benda (m/s) 5. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh tempatnya (kedudukannya). Energi potensial ada dua macam yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial pegas. Energi Potensial Gravitasi Energi potensial gravitasi dimiliki oleh suatu suatu benda ketika berada ketinggian dari suatu permukaan. Misalkan sebuah benda bermassa m digantung seperti di bawah ini. Gambar 7.3 Energi Potensial Gravitasi Jika tiba-tiba tali penggantungnya putus, benda akan jatuh, sehingga dapat dikatakan benda melakukan usaha, karena adanya gaya berat (w) yang bekerja sejauh jarak tertentu, misalnya h. Besarnya energi potensial benda sama dengan usaha yang sanggup dilakukan gaya beratnya selama jatuh menempuh jarak h. dengan: Ep = Energi potensial (joule) w = berat benda (N) m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = tinggi benda (m) Ep = mgh Energi potensial gravitasi tergantung pada massa benda (m), percepatan gravitasi bumi (g) dan kedudukan/ketinggian benda (h). Energi Potensial Pegas Energi potensial yang dimiliki benda karena elastik pegas yaitu sifat untuk selalu kembali pada keadaan semula. Energi kinetik pegas dimiliki ketika suatu pegas yang diberikan gaya mengalami perubahan panjang. Nilai energi potensial pegas berbanding lurus dengan regangan (perubahan panjang x) pegas dan jenis pegas (yang dinyatakan oleh konstanta pegas k). Konstanta pegas menyatakan kekakuan pegas.

Gambar 7.4 Pegas ditekan Gaya pegas () = k. x Ep Pegas (Ep) = ½ k. x 2 dengan: k = konstanta gaya pegas x = regangan Energi Mekanik Energi mekanik (Em) adalah jumlah antara energi kinetik dan energi potensial suatu benda. Em= Ek + Ep Karena energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan atau energi itu kekal, maka berlaku hukum Kekekalan Energi. Bila konteks yang dibahas adalah energi mekanik, maka berlaku Kekekalan Energi Mekanik yang dituliskan.

Gambar 7.5 Energi mekanik pada benda jatuh bebas Jika pada suatu sistem hanya bekerja gaya-gaya dalam yang bersifat konservatif (tidak bekerja gaya luar dan gaya dalam tak konservatif), maka energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap (kekal). Artinya energi mekanik sistem pada posisi akhir sama dengan energi mekanik sistem pada posisi awal. Em1 = Em2 Ek1 + Ep1 = Ek1 + Ep2 1 2 mv 1 2 + mgh 1 = 1 2 mv 2 2 + mgh 2 Energi Potensial dan Energi Kinetik pada Benda Bergerak Gambar 7.6 Energi mekanik pada benda jatuh bebas Ketika sebuah benda berada pada suatu ketinggian, benda bermassa m pada suatu ketinggian h mempunyai energi potensial Ep yang besarnya m.g.h. Ketika benda tersebut dijatuhkan, energi potensial tersebut berubah menjadi energi kinetik. Semakin bergerak ke bawah, energi potensialnya semakin berkurang dan energi kinetiknya semakin bertambah. Hal ini dikarenakan semakin bergerak ke bawah, ketinggian benda tersebut dari lantai semakin kecil (energi potensial berkurang) dan

kelajuannya semakin besar (energi kinetiknya bertambah). Pada ketinggian tertentu, benda akan mempunyai energi potensial sama dengan energi kinetiknya. Pada akhirnya, benda tersebut jatuh ke lantai. Pada saat ini, energi yang dimiliki benda seluruhnya merupakan energi kinetik. 6. Hukum Kekekalan Energi Energi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan,tetapi energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lain. Pernyataan ini dikenal dengan hukum kekekalan energi. Ketika benda kamu jatuhkan dari suatu ketinggian, terjadi perubahan energi yaitu energi potensial menjadi energi kinetik. Pada akhirnya, energi kinetik ini pun akan berubah menjadi bentuk lain ketika benda sampai di lantai. Marilah kita selidiki hukum kekekalan energi pada kasus benda jatuh bebas. Pada sebuah benda yang jatuh bebas, terdapat dua buah energi yaitu energi mekanik. Energi mekanik terdiri atas energi potensial dan energi kinetik. Meskipun energi potensial benda yang jatuh bebas akan semakin kecil ketika ketinggian semakin rendah, tetapi di sisi lain energi kinetiknya bertambah. Dengan demikian energi mekaniknya tetap sama (konstan). Kekekalan energi mekanik pada benda jatuh bebas dapat diilustrasikan seperti pada Gambar 5.5. Pada kedudukan 1, energi mekanik seluruhnya merupakan energi potensial. Dapat dituliskan sebagai berikut. Em = Ep = m.g.h Pada kedudukan 2, energi mekanik merupakan jumlahenergi potensial dan energi kinetik. Dapat dituliskan sebagai berikut. Em = Ep + Ek = m.g.h + ½ mv 2 Pada kedudukan 3, energi mekanik seluruhnya merupakan energi kinetik. Dapat dituliskan sebagai berikut. Em = Ek = ½ mv 2 7. Hubungan antara Usaha dengan Energi Kinetik dan Energi Potensial Teorema Usaha - Energi Kinetik: Usaha yang dilakukan oleh gaya resultan yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan energi kinetik yang dialami benda itu, yaitu energi kinetik akhir dikurangi energi kiinetik awal d Gambar 7.7 Teorema Usaha-Energi Kinetik. d = 1 2 mv 2 2 1 2 mv 1 2 W = Ek = 1 2 mv 2 2 1 2 mv 1 2 8. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial

Usaha pada saat memindahkan suatu benda pada suatu ketinggian secara vertikal atau pada suatu pegas sama dengan perubahan energi potensial atau energi potensial akhir dikurangi energi potensial awal. W = Ep = Ep 2 Ep 1 = mgh 2 mgh 1 B. RANGKUMAN 1. Usaha merupakan sesuatu yang dilakukan oleh gaya padasebuah benda yang menyebabkan benda mengalami perpindahan atau bergerak. Usaha dirumuskan W =. s 2. Daya (P) adalah usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. Daya dirumuskan dengan P = W t. 3. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak. Energi kinetik dirumuskan dengan Ek = 1 2 mv2. 4. Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh tempatnya (kedudukannya). Energi potensial dirumuskan dengan Ep = m g h. 5. Energi mekanik (Em) adalah jumlah antara energi kinetik dan energi potensial suatu benda. C. TUGAS 1. Sebuah kotak 4 kg dinaikkan dari keadaan diam sejauh 3 m oleh gaya luar ke atas sebesar 60 N. carilah (a) kerja yang dilakukan oleh gaya luar tersebut. (b) kerja yang dilakukan oleh gravitasi, (c) kelajuan akhir kotak. 2. Coba perhatikan benda-benda pada gambar di bawah. ma = 4 kg, mb = 2 kg dan mc = 8 kg. g = 10 m/s 2. Berapakah energi potensial benda-benda tersebut pada titik acuan? D. TES ORMATI Soal Tes ormatif: 1. Sebuah balok bermassa 30 kg ditarik oleh gaya 60 N yang membentuk sudut α = 60 O terhadap horisontal. Pada saat balok dapat bergeser mendatar sejauh 3 m, tentukan usaha yang dilakukan gaya tersebut! 2. Suatu mesin melakukan usaha sebesar 3600 J setiap selang waktu 1 jam. Mesin tersebut memiliki daya sebesar... 3. Benda bermassa 5 kg dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 10 m/s. Besarnya energi potensial di titik tertinggi yang dicapai benda adalah (g = 10 m/s 2 )

4. Workshop menggunakan peralatan listrik yang terdiri 3 lampu masing-masing 20 W, 3 lampu masing-masing 40 W yang semuanya digunakan 12 jam per hari. Satu pompa air 250 W digunakan 4 jam sehari dan mesin bor 300 W digunakan 2 jam sehari. Apabila tarif listrik Rp 600,00/kWh, rekening listrik yang harus dibayar selama 1 bulan (30 hari) adalah... Jawaban Tes ormatif: 1. Diketahui : m = 30 kg; = 60 N; α = 60 terhadap horisontal; d = 3 m Ditanyakan : W...? Jawab : W = cos α. d = 60 N. cos 60. 3 m = 60 N.0,5. 3m = 90 N. m = 90 Joule 2. Diketahui: W = 360 Joule; t = 1 jam = 3600 s Ditanyakan: P...? Jawab : P = W 3600 Joule = = 1 Watt t 3600 s 3. Diketahui: m = 5 kg; v = 10 m/s; g = 10 m/s 2 Ditanyakan: Ep pada posisi tertinggi...? Jawab : v = 0 v = 10 m/s Disini terjadi proses konversi energi kinetik menjadi energi potensial. Ketika benda mencapai titik tertinggi semua energi kinetik telah berubah menjadi energi potensial, maka Em = Ek = ½ mv 2 = ½. 5 kg. (10 m/s) 2 = 250 Joule 4. Diketahui: 3 lampu @ 30 W + 3 lampu @ 40 W dipakai 12 jam/hari 1 pompa air 250 W dipakai 4 jam/hari 1 mesin bor 300 W dipakai 2 jam/hari Tarif listrik : Rp 600,00/kWH Ditanyakan: Biaya listrik dalam 1 bulan (30 hari)...? Jawab : Jumlah energi listrik dipakai W = P.t 3 lampu 30 W 12 jam/hari 30 hari = 32.400 WH 3 lampu 40 W 12 jam/hari 30 hari = 43.200 WH 1 pompa 250 W 4 jam/hari 30 hari = 30.000 WH 1 bor 300 W 2 jam/hari 30 hari = 18.000 WH + Jumlah energi listrik dipakai = 123.600 WH = 123,6 kwh Biaya = 123,6 kwh Rp 600,00/kWH = Rp 74.160,00