Pusat Hiperked dan KK

dokumen-dokumen yang mirip
Materi 13 KEDARURATAN MEDIS

KEDARURATAN LINGKUNGAN

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

CEDERA KEPALA, LEHER, TULANG BELAKANG DAN DADA

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA

TOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum

PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT. Klinik Pratama 24 Jam Firdaus

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PANDUAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR

LUKA BAKAR Halaman 1

NEONATUS BERESIKO TINGGI

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

Bantuan Hidup Dasar. (Basic Life Support)

MAKALAH TINGKAT KESADARAN

MANAJEMEN P3K DI TEMPAT KERJA. Armaidi Darmawan, dr, M.Epid Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas/Keluarga PSPD Unja

BTCLS BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

TEORI PENYEBAB PENYAKIT 2. By: Syariffudin

BAB VI PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Stroke: Pertolongan Pertama

PEMERIKSAAN FISIK. Seseorang dikategorikan hypertensi berdasarkan tekanan darahnya adalah:

KOMPLIKASI PHLEBOTOMY

11/9/2011 TOKSIKOLOGI. Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Sola dosis facit venenum

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER. 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A)

BASIC LIFE SUPPORT A. INDIKASI 1. Henti napas

P3K Posted by faedil Dec :48

Lembar Persetujuan Responden

13. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pesawat Udara SUBSTANSI MATERI

Modul ke: Pedologi. Cedera Otak dan Penyakit Kronis. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADIA PASIEN GANGGUAN KEBUTUHAN SUHU TUBUH (HIPERTERMI)

Petir : Volt Volt = Kvolt PLN : Sumber 1 KVolt Gardu 1000 Volt Rumah 220 Volt Baterei : 9 Volt, 1,5 Volt

PLAN OF ACTION (Oktober 2016-Juli2017) Mengetahui, Malang, 2 Oktober 2016

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PERTOLONGAN GAWAT DARURAT

(electric shock) adalah sebuah fenomena dalam kehidupan. Secara. tubuh manusia dengan sumber tegangan yang cukup tinggi sehingga dapat

Asfiksia. Keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur

Untuk mengurangi dan mencegah timbulnya gejala-gejala yang mengganggu selama kehamilan berlangsung, seperti : sakit pinggang, bengkak kaki dll

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

SURAT PERNYATAAN JANGAN DILAKUKAN RESUSITASI ( DO NOT RESUCITATE )

CEDERA OLAHRAGA PADA SENAM DAN UPAYA P3K. Oleh: Dr. Sugeng Purwanto Dosen PJKR FIK UNY

PEMINDAHAN PENDERITA

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

PANDUANTRIASE RUMAH SAKIT

Pelatihan Internal RSCM Bantuan Hidup Dasar 2015 BANTUAN HIDUP DASAR. Bagian Diklat RSCM

LEMBAR PERSTUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA BAGI PEMBINA PMR PMI SE- KABUPAATEN TEGAL

BAB II TINJAUAN TEORITIS. atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

Panduan kecil Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)

Derajat 2 : seperti derajat 1, disertai perdarah spontan di kulit dan atau perdarahan lain

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAHAN AJAR GIZI OLAHRAGA DEHIDRASI. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or

PEDOMAN SISTEM KESELAMATAN KERJA. Penyusun : Tim Prodi Teknik Komputer Kontrol

Pertolongan Pertama. pada Keracunan Pestisida

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Saya yang bernama Khairul Bariah / adalah mahaiswi D-IV Bidan

Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

Bab XV. Aborsi dan Komplikasinya. Mengapa bisa terjadi aborsi pada perempuan? Aborsi yang aman dan tidak aman. Komplikasi aborsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA KASUS

Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns AKPER HKBP BALIGE

Keterangan : P1,2,3,...P15 : Pertanyaan Kuesioner. : Jawaban Tidak Setuju. No. Urut Resp

BAHAN AJAR PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSIF DAN

PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :

nyeri yang dialami. Kemudian Bapak/ Ibu akan diwawancarai kembali dengan menggunakan kuesioner tetntang ada/tidaknya gangguan pada

Latihan Meridian 3-1-2

KELOMPOK 4 ASUHAN KEPERAWATAN EMERGENCY DAN KRITIS

Penanggulangan Gawat Darurat PreHospital & Hospital *

AKTIVITAS FISIK DAN SENAM USILA Dr.dr.BM.Wara Kushartanti FIK UNY

KERACUNAN AKIBAT PENYALAH GUNAAN METANOL

Kritisi jawaban kehamilan Bioreproduksi kelompok 7 no.2

MACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C)

Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

LAPORAN PRAKTIKUM PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Seorang laki-laki umur 30 tahun dibawa ke UGD RSAL. Kesadaran menurun, tekanan darah 70/50, denyut nadi 132 kali/menit kurang kuat, repirasi rate 32

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

SERI BACAAN ORANG TUA. Faktor. Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin. By. Ulfatul Latifah, SKM

! KARTU PP/ DARSTELLERKARTEN / ACTORS CARDS 1

KERACUNAN KARBON MONOKSIDA

LEMBAR INFORMASI PENELITIAN. akan melakukan penelitian dengan judul Gambaran Tingkat Kecemasan Wanita

BAB I PENDAHULUAN. merupakan akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Lampiran 1. Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)

JENIS GANGGUAN ELEKTROLIT

PROTAP DAN SOP TRIASE DI UNIT GAWAT DARURAT/UGD RUMAH SAKIT

PINGSAN. Gejala: Keringat dingin Mual Pusing dan mata berkunang-kunang Telinga berdenging Dada berdebar-debar Kepala terasa ringan.

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

ASKEP KEGAWATAN AKIBAT TENGGELAM. By Yoani Maria V.B.Aty

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa-masa yang akan dilalui dengan berbagai

Transkripsi:

Pusat Hiperked dan KK

1. Gangguan pernafasan (sumbatan jalan nafas, menghisap asap/gas beracun, kelemahan atau kekejangan otot pernafasan). 2. Gangguan kesadaran (gegar/memar otak, sengatan matahari langsung, kekurangan zat asam/oksigen). 3. Gangguan peredaran darah (perdarahan hebat, luka bakar yang luas, rasa nyeri yang hebat, kekuarangan cairan tubuh secara cepat, keadaan allergi atau tidak tahan obat).

Penyebab : Sumbatan : Lidah Benda asing, sisa makanan Trauma Kejang otot pernafasan Lemah otot pernafasan Gas beracun (Asphyxiant) ASMA

Tersedak : Tersangkutnya benda asing atau makanan di tenggorokan Gejala dan Tanda: Batuk Coba bernafas Tidak dapat bicara Mencekam tenggorokan Kadang Tidak dapat bernafas Kulit muka merah kebiruan

Tindakan Pertolongan pertama : Bila sadar : rileks, mintalah batuk dg kuat, Bila tidak berhasil lakukanlah : pembersihan dengan jari, pukulan punggung atau tekan perut

ANATOMI JALAN NAFAS

Miringkan korban Buka mulut dan tahan gigi atas dan bawah dengan ibu jari tangan dan telunjuk Masukkan telunjuk lain (menggunakan sarung tangan) menyusuri tepi bagian dalam ke tenggorokan dan bagian dalam lidah Dengan gerakan kait dari belakang tenggokan, keluarkanlah sumbatan

1. Posisi duduk/berdiri Penolong berdiri di belakang korban, lingkarkan tangan pada pinggang korban Letakkan tangan penolong diantara busur iga Keluarkan sumbatan dg menekan ke atas 45 0 Bila perlu ulangi beberapa kali

1. Posisi baring Terlentangkan korban Penolong berlutut dekat pinggul atau mengangkang diatas tubuh korban Tempatkan tumit tangan antara busur iga dan pusar dengan jari-jari mengarah ke dada Dengan bantuan tenaga dari bahu tekanlah ke arah atas 45 0 Bila perlu ulangi beberapa kali

1. Posisi duduk/berdiri Penolong berdiri di belakang korban Tempatkan satu tangan di depan dada korban sebagai penyangga Sandarkan dada korban pada tangan penolong Bungkukkan badan korban agar kepala lebih rendah dari dada Beri pukulan kuat pada punggung korban dengan tumit tangan sebanyak 4 kali Bila perlu ulangi

1. Posisi berbaring Penolong berlutut di samping korban Gulingkan korban agar dada korban tertahan lutut penolong Lakukan pukulan punggung dengan cara yang sama pada no 1.

Gejala & tanda Asma : Sesak nafas, nafas bunyi, batuk, pucat, berkeringat, cenderung duduk, mungkin tak sadar. Pertolongan pertama : Bila korban sadar : posisikan nyaman/duduk, tenangkan, bantu obatnya, udara segar Bila korban tak sadar : rencanakan tindakan lebih lanjut

SYOK : Kegagalan sistem kardiovaskuler untuk mempertahankan kecukupan sirkulasi darah ke organ vital Penyebab : Volume cairan tubuh kurang (perdarahan, luka bakar, diare, muntah2) Pelebaran pembuluh darah Reaksi Allergi Cedera berat

Mual, muntah Haus = pada dehidrasi Lemah Pusing, ngantuk Gelisah, takut mati

Wajah Pucat, sianosis bibir Nafas Cepat, dangkal, tidak teratur Nadi Lemah, cepat Kulit Pucat, dingin, lembab Mata Pandangan hampa, pupil melebar Kesadaran Menurun, gelisah

Bawa ke tempat teduh dan aman Terlentang, tungkai tinggikan 20 30 cm Longgarkan pakaian Beri selimut Tenangkan penderita Pastikan jalan nafas dan pernafasan baik Beri oksigen bila ada Periksa tanda vital secara berkala Rujuk ke fasilitas kesehatan

Gejala dan tanda : Nyeri atau tidak enak di dada Nyeri hilang atau kurang dengan istirahat Pertolongan pertama: Duduk, istirahat Longgarkan pakaian Bila ada obat, berikan Bila lebih dari 10 menit : serangan jantung Kirim ke dokter

Gejala dan tanda : Nyeri atau rasa tidak enak di dada menjalar, lebih dari 10 menit Mual, muntah Nafas pendek Denyut sering, tidak teratur Kulit pucat, pucat, dingin Sering tak sadar Pertolongan pertama : Bila sadar dudukkan Denyut nadi lemah, cepat, kepala rasa ringan posisikan stabil Bila tak sadar posisikan stabil Kirim ke dokter

Cara : Miringkan korban Tempatkan tangan korban sebagai penopang kepala Tekuk tungkai untuk mencegah korban bergulir Kapan : Penderita tidak sadar, bernafas, tanpa trauma Mengapa : Mencegah lidah menyumbat jalan nafas Mencegah aspirasi muntah Memperlancar keluar cairan asing

Gejala dan tanda : Cepat hilang kesadaran Tidak ada nafas Tidak ada nadi Pertolongan pertama: Resusitasi Jantung Paru (RJP) Kirim untuk tindakan medis

Gejala dan tanda : Limbung, Pandangan kabur, lemas Perasaan panas & dingin Menguap, hilang kesadaran sesaat Denyut nadi lambat, lemah Pertolongan pertama: Baringkan, tinggikan tungkai Langgarkan pakaian Pulih; istirahatkan beberapa menit Bila tidak pulih perlu tindakan medis

Compos Mentis : Kesadaran normal Dapat menjawab semua pertanyaan

Apatis : Penurunan kesadaran Segan berhubungan dengan sekitar Sikap acuh tak acuh

Delirium : Penurunan kesadaran Disorientasi (orang, tempat, waktu) Siklus tidur terganggu Gaduh gelisah, kacau, teriak, meronta, halusinasi

Somnolen : Mengantuk/ mudah tertidur Respon psikomotor lambat Kesadaran pulih bila dibangunkan Mampu memberikan jawaban verbal Menangkis rasa nyeri

Stupor : Kantuk dalam/ seperti tertidur lelap Bisa dibangunkan dengan rangsangn kuat/nyeri Tidak ada jawaban verbal Ada gerakan spontan

Koma : Tidak ada gerakan spontan Tidak ada jawaban terhadap rangsangan apapun

AVPU A Alert V Verbal P Pain U Unresponsive ACDU A Alertness C Confusion D Drowsiness U Unresponsive

Gejala dan tanda : Riwayat cedera Hilang memori/tidak Sakit kepala Penglihatan kabur Luka kepala/muka Mual dan Muntah Darah telinga/hidung Manik mata tidak sama

Pertolongan pertama : Bila sadar: Posisikan stabil Bila tidak sadar: Bersihkan dan buka jalan nafas Awasi nafas dan sirkulasi Topang kepala dan leher Bila darah dari telinga tutup ringan dengan kasa Perlu perhatian medis

Gejala dan tanda: Riwayat cidera Hilang kesadaran Pertolongan pertama: Seperti pada cidera kepala

Gejala dan tanda: Penurunan keadaran Nafas cepat Manik mata tidak sama/tidak reaktif Kelemahan satu sisi Pertolongan pertama: Seperti cedera kepala & segera penangan medis

Gejala dan tanda : Nyeri pada atau dibawah tempat cedera Hilang atau berubah sensasi Hilang atau kelemahan gerakan Nyeri tekan

Pertolongan pertama : Bila tak sadar : Perhatikan ABC dan bersihkan & buka Posisikan stabil Bila sadar : Tenangkan & longgarkan Jangan gerakkan kecuali ada bahaya Topang kepala leher dengan tangan penolong Perlu bantuan medis