1 SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA DALAM RANGKA HARI JADI KE - 98 KABUPATEN SLEMAN TANGGAL : 14 MEI 2014 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua, Yth. Ibu/Bapak Pimpinan DPRD Sleman beserta anggota, Yth. Bapak-Bapak Anggota Forum Pimpinan Daerah atau yang mewakili, Yth. Para Tamu Undangan, serta hadirin yang berbahagia. Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga pada hari ini Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sleman
2 dapat kembali memperingati Hari Jadi Kabupaten Sleman yang ke-98 tahun. Pada awal kesempatan ini, saya mengajak seluruh komponen penyelenggaran pemerintahan dan masyarakat menjadikan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman sebagai momentum untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri serta memantapkan kebersamaan dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sleman. Dengan kebersamaan, kerja keras, kekompakan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat, Insya-Allah berbagai hambatan dan kendala yang terjadi dalam proses membangun Kabupaten Sleman dapat kita atasi bersama. Kami juga menyadari bahwa pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sleman merupakan hasil dari proses pembangunan yang berkesinambungan dan hasil integrasi peran antara pemerintah (birokrasi), sektor swasta dan masyarakat. Pada Kesempatan istimewa ini, saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman dan Pribadi mengucapkan terimakasih kepada para Pimpinan Pemerintah Kabupaten Sleman terdahulu, anggota legislatif dan para birokrat, seluruh masyarakat Sleman, swasta serta seluruh
3 instansi vertikal yang berada di wilayah kabupaten Sleman, yang telah bekerja keras untuk kemajuan masyarakat Sleman, sehingga Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Sleman memperoleh apresiasi tertinggi dari Pemerintah Pusat yaitu berupa penghargaan Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha dan juga dalam puncak acara peringatan hari otonomi daerah ke 18 pada tanggal 25 April lalu. Penghargaan tersebut dan juga berbagai penghargaan yang lain yang diterima pada tahun ini yakni; penilaian Laporan Kinerja akuntabilitas Pemerintah Daerah tahun 2012 dengan nilai B, Peringkat I Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Cinta Karya Bangsa, The Best Champion Government Category dalam ajang Indonesia Digital Society Award (IDSA) 2014, dan Penghargaan Kabupaten Bebas Malaria. Berbagai penghargaan tersebut memberikan konsekuensi dan tanggungjawab yang lebih besar bagi kita, untuk meningkatkan kinerja, kebersamaan dan kekompakan, sinergisitas di semua penyelenggara pemerintahan, masyarakat dan swasta. Pada tahun ke empat masa jabatan saya dengan wakil Bupati, target pencapaian visi Kabupaten Sleman yang
4 telah ditetapkan sesuai Perda No. 9 Tahun 2010 tentang RPJMD 2011-2015 telah memberikan capaian sebagai berikut : 1. Sesuai dengan target kuantitatif pencapaian visi masyarakat Sleman yang sejahtera lahir dan batin dengan indikator pencapaian IPM tahun 2012 mencapai 79,39 point, dengan nilai komponen kesehatan 83,82, komponen pendidikan sebesar 86,40 serta komponen pendapatan sebesar 67,97. Nilai IPM tersebur meningkat dibandingkan perhitungan tahun sebelumnya sebesar 78,79. 2. Masyarakat berdaya saing di dalam visi yang secara kuantitatif ditargetkan pada pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,98% pada tahun 2015, pada tahun 2013 tercapai 5,19% 3. Capaian masyarakat yang berkeadilan gender tergambarkan dari capaian Indeks Pembangunan Gender sebesar 75,76 meningkat dari tahun sebelumnya 74,75. Pada saat ini masil banyak permasalahan yang harus diselesaikan bersama, diantaranya adalah angka kemiskinan yang masih 13,89% dari jumlah seluruh KK atau 45.037 KK yang berada dalam kategori KK Miskin, tingkat pengangguran
5 yang masih 6,47%, pengendalian lahan peralihan lahan, pengelolaan lingkungan dan juga target untuk wujudkan Sleman menuju Kabupaten layak anak. Pimpinan DPRD dan hadirin yang berbahagia Tema Hari Jadi Kabupaten Sleman kali ini adalah Dengan Hari Jadi Ke-98 Kabupaten Sleman, Kita Kedepankan nilai-nilai budaya dalam mewujudkan masyarakat Sleman yang demokratis. Sebagai perwujudan dukungan terhadap keistimewaan DIY dan untuk melestarikan nilai-nilai budaya Jawa dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat. Kabupaten Sleman juga berupaya untuk melestarikan kebudayaan melalui pengembangan kain batik motif khas Sleman. Motif batik yang secara sosiologis merupakan penggambaran keanekaragaman potensi dan kekayaan histori Kabupaten Sleman. Motif batik tersebut mencakup 7 jenis yakni motif sinom parijotho salak, motif semarak salak, motif belut-salak, motif gajah-parang rusak barong, motif batik salak, motif batik salak pondoh dan motif batik salakan. Untuk memotivasi pengenalan motif batik Sleman, Pemkab Sleman menetapkan trend batik motif Sleman tahun 2014 adalah motif Sinom Parijotho Salak. Diharapkan dengan motif khas Sleman tersebut lebih
6 menguatkan jadi diri Kabupaten Sleman dan sekaligus meningkatkan usaha industri batik yang telah dikembangkan oleh masyarakat Sleman. Dalam usianya yang ke 98, marilah kita warnai Kabupaten Sleman dengan implementasi dan pengembangan potensi kekayaan budaya lokal yang memiliki nilai-nilai adiluhung dalam setiap kegiatan yang kita lakukan. Selain itu, marilah kita tingkatkan kinerja kita agar pembangunan Sleman lebih membawa manfaat besar bagi masyarakat Sleman. Kita harus berperan aktif, bahu-membahu, dan bersinergi menghadapi tantangan yang ada, sehingga pada tahun 2015 nanti terwujud masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, berdaya saing dan berkeadilan gender. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan para anggota DPRD Kabupaten Sleman, seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, seluruh kepala SKPD, aparat Pemkab Sleman dan masyarakat Sleman atas partisipasi dan kinerjanya dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan daerah.
7 Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing dan meridhoi setiap upaya dan langkah kita dalam meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Sleman, 14 Mei 2013 Bupati Sleman SRI PURNOMO