Bab 1 Pendahuluan 1.1 Pengantar Pada awalnya komputer hanya dapat digunakan oleh mereka yang ahli, peneliti, dan orang-orang yang punya keahlian khusus. Kini penggunaan komputer tidak hanya terbatas bagi mereka yang ahli dan punya kemampuan yang mendalam mengenai komputer karena dewasa ini penggunaan komputer sudah menjadi hal yang biasa dan bukan lagi merupakan barang mewah. Hal ini disebabkan karena kemajuan di bidang teknologi baik hardware dan software. Saat ini dunia bisnis tidak hanya menggunakan teknologi komputer pada sebatas aplikasi perkantoran dan komunikasi saja, tapi lebih dari itu kerja sama, perdagangan, transaksi, dan tukar-menukar informasi bisa dilakukan dengan lebih mudah lewat bantuan teknologi komputer dan jaringan komunikasi, atau lebih umumnya kita sebut teknologi informasi. Teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat dari waktu ke waktu. Hal ini dapat dilihat dari semakin mudahnya orang untuk mengakses dan mencari informasi setiap saat dan di manapun. Komputer merupakan salah satu pengembangan dari media informasi tersebut. Komputer tersusun atas hardware dan software yang berfungsi untuk memasukkan data, menghitung, mencari, mengolah data, dan menghasilkan informasi dengan cepat dan akurat. Hal ini membuat komputer dapat menjadi salah satu media informasi yang handal. Dengan adanya media komputer dan kemajuan teknologi informasi, maka para ahli programming mampu untuk menciptakan berbagai macam software, misalnya Microsoft Office, kamus, Photoshop, dan aplikasi-aplikasi lainnya. 1
1.2 Latar Belakang Masalah Kamus merupakan salah satu media untuk mendapatkan informasi mengenai arti dari suatu kata. Kamus dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu kamus manual (berupa buku) dan kamus elektronik (berupa software komputer). Kamus elektronik menjadi semakin populer karena mudah untuk diakses dan lebih cepat dalam melakukan pencarian kata dibandingkan dengan kamus manual. Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai pembuatan software kamus elektronik di mana teknik pencarian kata yang akan dicari berdasarkan atas kata dasarnya, berbeda dengan kamus elektronik yang beredar pada umumnya. Teknik untuk pencarian kata dasar untuk tiap-tiap bahasa memiliki algoritmanya masing-masing. Pada Bahasa Inggris terdapat beberapa algoritma stemming yaitu algoritma Lovins, Porter, Slaton, Dawson, dll. Pada Bahasa Indonesia terdapat beberapa algoritma stemming yaitu algoritma Arifin dan Setiono, Bobby Nazief dan Adriani, Idris dan Mustapha, Vega, dll. Proses stemming pada kamus ini dilakukan dengan stemming Porter untuk kamus Inggris dan stemming Bobby Nazief & Adriani untuk kamus Indonesia. Kedua algoritma tersebut bekerja dengan menganalisis kata sehingga dapat diperoleh bentuk kata dasarnya dari kata tersebut. Namun yang menjadi permasalahan adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada dan menerapkan kedua metode tersebut agar benar-benar dapat diterapkan pada kamus. 1.2 Rumusan Masalah Algoritma pada stemming memiliki kelemahan dan kelebihannya masingmasing dalam menganalisis pencarian kata dasar pada suatu kata yang akan dicari. Dalam tugas akhir ini, akan dilakukan proses penelitian apakah algoritma Stemming Porter dan Stemming Bobby Nazief & Adriani benar-benar efektif dan mampu menangani proses stemming secara tepat dan akurat sehingga didapatkan hasil stemming yang sesuai dan mampu di dalam memproses pencarian data. 2
1.3 Batasan Masalah Batasan-batasan yang akan disertakan pada tugas akhir ini adalah : 1. Sistem dapat menerima input-an kata, baik yang diketik secara manual maupun di-copy paste dari clipboard hasil pengambilan kata dari aplikasi lain. 2. Sistem menerapkan dua buah algoritma, yaitu algoritma stemming Porter untuk menangani pencarian kata dasar pada kata dalam Bahasa Inggris dan stemming Bobby Nazief & Adriani untuk pencarian kata dasar pada kata dalam Bahasa Indonesia. 3. Jumlah kata dalam kamus dibatasi hanya untuk kata-kata yang memiliki frekuensi akses yang tinggi, sehingga tidak semua kata yang ada dalam kamus dipakai. Sumber data diperoleh dari kamus Indonesia-Inggris dan kamus Inggris-Indonesia karangan John M.Echols dan Hassan Shadily sebagai bahan acuan. 1.4 Hipotesis Hipotesis awal yang disusun sebagai bagian dari input, proses, dan output dari pembuatan kamus Indonesia Inggris dan Inggris Indonesia adalah sebagai berikut : a. Penulis menduga bahwa metode stemming Porter sesuai untuk menganalisis kata dalam Bahasa Inggris, namun tidak mampu untuk menangani kata-kata yang memiliki imbuhan prefik meskipun kata tersebut berasal dari kata dasar yang sama. b. Penulis menduga bahwa metode stemming Bobby Nazief & Adriani sesuai untuk analisis kata dalam Bahasa Indonesia, namun tidak mampu untuk menangani kata-kata mengandung inflection suffixes yang melekat menjadi satu kesatuan pada kata dasarnya. 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : 3
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar S.Kom pada Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Duta Wacana. Membandingkan tingkat keakuratan pencarian kata yang dicari berdasarkan hasil pemrosesan pencarian kata dasar dengan algoritma stemming Porter untuk kasus Bahasa Inggris dan stemming Bobby Nazief & Adriani untuk kasus Bahasa Indonesia. Universitas dapat mengkaji sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan selama kuliah. Penyiapan tenaga kerja yang terdidik dan terlatih yang lebih berpotensi dan siap untuk memasuki dunia kerja. 1.6 Spesifikasi Sistem Untuk mendukung penerapan sistem ini, maka dibutuhkan hardware dan software yang mendukung antara lain : Kebutuhan hardware : Processor Pentium III 800 MHz. Memori 256 Mbytes. Monitor. Hardisk. VGA Card 8 Mbytes. Mouse dan keyboard. Kebutuhan software : Sistem operasi Microsoft Windows 98, NT, atau XP Service Pack 2. Microsoft Visual Basic 6.0. Microsoft Access 2003. ADO (ActiveX Data Object) Data Control 6.0 (OLEDB). APEX True DBGrid Pro 6.0 (OLEDB). VBSkinner Pro 2 for VB 6. Kebutuhan Brainware : 4
Pemakai sistem adalah pemakai yang dapat mengoperasikan sistem operasi Microsoft Windows 98 / NT / XP dan memahami pengoperasian serta proses kerja dari sistem tersebut. Pengembangan sistem dapat dilakukan oleh pengguna yang menguasai Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Access 2003, konsep perancangan database, serta memahami konsep stemming menggunakan Algoritma Bobby Nazief dan Algoritma Porter. Spesifikasi aplikasi : Pemakai dapat memasukkan berbagai macam bentuk kata, baik kata dasar atau kata berimbuhan, untuk dicari kata dasarnya. Sistem dapat memproses pencarian kata dasar dari Bahasa Inggris yang diinput-kan dengan stemming Porter dan kata dasar dari Bahasa Indonesia dengan stemming Bobby Nazief & Adriani. Output memberikan hasil berupa variasi perubahan bentuk kata yang memiliki kesamaan kata dasar, bentuk kata dasarnya, jenis kata, dan arti dari kata tersebut sehingga mudah dipahami oleh pemakai. 1.7 Metodologi Penelitian Metodologi yang dipakai untuk menyelesaikan tugas akhir ini terdiri dari beberapa tahap yaitu : 1. Studi literatur Penulis mempelajari buku referensi, jurnal, dan artikel mengenai proses stemming dengan Algoritma Bobby Nazief & Adriani dan Algoritma Porter, Microsoft Visual Basic, dan Microsoft Access. 2. Observasi / pengamatan Sistem dirancang dan dibangun dengan membandingkan terhadap software - software kamus lain baik yang berjalan lewat aplikasi desktop maupun lewat via Internet, khususnya yang menerapkan teknik stemming. 3. Konsultasi dengan dosen pembimbing Konsultasi dilakukan dengan cara mengkonsultasikan segala hal yang berhubungan dengan tugas akhir kepada dosen pembimbing. 5
1.8 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini secara garis besar adalah sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, spesifikasi sistem, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II : Tinjauan Pustaka Berisi teori-teori pendukung yang melatarbelakangi penulisan tugas akhir ini, yaitu teori tentang stemming, text mining, khususnya Algoritma Bobby Nazief & Adriani dan Algoritma Porter. Sebagai bahan acuan untuk proses penelitian digunakan kamus Indonesia-Inggris dan kamus Inggris- Indonesia karangan John M. Echols dan Hasan Shadily. Bab III : Perancangan Sistem Berisi proses perancangan sistem secara keseluruhan dari pembuatan Tugas akhir ini. Bab IV : Implementasi dan Analisis Sistem Berisi uraian hasil implementasi dan analisis sistem dalam bentuk program yang dibuat. Bab V : Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan dari Tugas akhir ini, saran atas hasil dari program yang dibuat, dan pengembangannya pada masa yang akan datang. 6