FITRI INDAH YUNITA NIM

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2015/2016

NENENG NURIA SANTI NIM

ANALISIS SOAL UJIAN KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA TERPADU SMP NEGERI 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL

ANALISIS SOAL UJIAN KELAS X SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI MAN I PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JURNAL

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015 Wika Sevi Oktanin & Sukirno 35-44

e-journal Oleh : APRIYANI NIM

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I BIDANG STUDI IPA KELAS VIII SMPN 2 RANAH BATAHAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL LIDIA FITRI NIM.

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK.

ANALISIS SOAL UJIAN BIOLOGI SEMESTER I SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA LAGU SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS NASKAH DRAMA BERDASARKAN LATAR GAMBAR BERSERI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 TANJUNGPINANG

JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN ALL DISTRICTS OF TUMIJAJAR, ACADEMIC YEAR

OLEH: WINDA SARI HIMELDAWATI HAMID NIM

KEMAHIRAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MAITREYAWIRA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KUALITAS SOAL TRY OUT UJIAN SEKOLAH SD DI KECAMATAN BRUNO MATA PELAJARAN MATEMATIKA

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II IPA/BIOLOGI KELAS VIII MTsN KOTA SOLOK TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM

ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI

Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015

Abstrak. Abstract. Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS...

Edu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography.

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

PENGUASAAN MATERI PESERTA DAN KUALITAS SOAL OLIMPIADE BIOLOGI SMA TINGKAT KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 E-JURNAL RINA SEPTIYANI NIM.

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL PELAJARAN KIMIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 10 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI

Analisis Kualitas Butir pada Tes Formatif KD3.1, KD 3.2 dan KD 3.3 Mata Pelajaran Geografi Semester Gasal Kelas X SMA Negeri 1 Manyar

ANALISIS KUALITAS SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI PAJAK

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: DESI FITRIANI A

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO

PENGEMBANGAN TES PILIHAN GANDA PADA MATA PELAJARAN TEKSTIL DIKELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 6 SURABAYA

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN

Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Butir Soal Ujian Pelatihan Radiografi Tingkat 1 [Bagiyono] ISSN

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI

KEMAHIRAN MENULIS SURAT KUASA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS BUTIR SOAL TES PENJAJAKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

ANALISIS INSTRUMEN TES FISIKA ULANGAN AKHIR SEMESTER KELAS XI SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PURWOKERTO

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

Economic Education Analysis Journal

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh WINIARTI NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XI, No. 1, Tahun 2013 Eny Puri Rahayu &Sukanti Halaman 67-81

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL BIOLOGI KELAS X DAN XI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI SMAN 1 KAMPAK BERDASARKAN TEORI TES KLASIK

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MEDIA POSTER SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI

KEMAMPUAN MENULIS SURAT PENGUMUMAN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI CERITA RAKYAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

ANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA KELAS X.D SMA N 1 TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI.

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK PADA TEKS BERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh DEVI OVIYANTI NIM

ANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SISWA KELAS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

TINGKAT KESULITAN DAN DAYA BEDA SOAL TES SUMATIF BAHASA INDONESIA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 SMP

Edu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography.

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FITRI LESTARI NIM

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAHIRAN BERBICARA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 BINTAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

HUBUNGAN TINGKAT KERAJINAN MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL URAIAN POKOK BAHASAN KUBUS

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 E- JOURNAL

Journal of Elementary Education

ANALISIS PENGGUNAAN RAGAM BAHASA BAKU PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL KARYA GOL A. GONG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER GENAP GEOGRAFI KELAS XI DI SMAN 1 BELITANG TAHUN (Jurnal) Oleh Saprama Eric Oktareza

Jurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I

Penulis 1: Irma Widyastuti Penulis 2: Siti Umi Khayatun Mardiyah Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 13 BATAM TAHUN PELAJARAN

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 21 SATU ATAP TELUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI WANGON

KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAHIRAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS INSTRUMEN TES ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA SMP KELAS VII DI KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KORELASI ANTARA PENDIDIKAN NONFORMAL DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG

PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE

KEMAHIRAN MENULIS CERPEN DITINJAU DARI UNSUR INTRINSIK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA BEDA BUTIR-BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI 1 BATU TAHUN AJARAN 2011/2012

KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN KEMAHIRAN MENYIMAK DAN KEMAHIRAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh HERIZAN NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Analisis Soal Pilihan Ganda pada Mata Pelajaran PKn Buatan Guru Sekolah Dasar

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

KEMAHIRAN MEMARAFRASEKAN PUISI AKU DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PARAFRASE TERIKAT

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF MELALUI MEDIA POSTER SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Transkripsi:

ANALISIS TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL BAHASA INDONESIA SMPIT AL-MADINAH TANJUNGPINANG KELAS VII TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Pendidikan (S.Pd.) FITRI INDAH YUNITA NIM 140388201063 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2018

ANALISIS TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL BAHASA INDONESIA SMPIT AL-MADINAH TANJUNGPINANG KELAS VII TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Fitri Indah Yuita Jurusan Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Email : Fitriindahyunita@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas tingkat kesukaran dan daya pembeda soal ujian tengah semester ganjil bahasa Indonesia SMPIT Al Madinah Tanjungpinang kelas VII. Alasan mengambil judul tersebut karena berdasarkan pengalaman peneliti selama praktik mengajar di SMPIT Al Madinah bahwa soal yang diujikan belum dilakukan analisis. Selain itu, remedi dilakukan bagi siswa yang mendapat nilai rendah tanpa mengetahui proses siswa tersebut mendapatkan nilai rendah. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk mengangkat masalah tersebut ke dalam skripsi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan soal dan jawaban ujian tengah semester ganjil bahasa Indonesia kelas VII, objek penelitian ini adalah butir soal ujian tengah semester ganjil bahasa Indonesia kelas VII. Dalam hal ini fokus penelitiannya adalah tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Hasil analisis butir soal dari tingkat kesukaran tergolong mudah karena persentase lebih besar ditemukan 26 butir soal (58%) dengan kriteria mudah, 22 butir soal (44%) dengan kriteria sedang dan 2 butir soal (4%) dengan kriteria sukar. Sedangkan daya pembeda soal kategori jelek karena persentase kriteria jelek menunjukkan persentase yang paling besar yaitu dari 50 butir soal 29 soal dengan persentase (58%) berkriteria jelek, 15 soal dengan persentase (30%) berkriteria cukup, dan 6 soal dengan persentase (12%) berkriteria baik. Dapat disimpulkan soal ujian tengah semester ganjil bahasa Indonesia SMPIT Al Madinah Tanjungpinang kelas VII Tahun Pelajaran 2017/2018 belum sempurna. Kata kunci : Analisis butir soal, tingkat kesukaran dan daya pembeda

ABSTRACT The purpose of this study is to determine the quality of the level of difficulty and distinguishing power of the middle of an odd semester in the Indonesian language SMPIT Al Madinah Tanjungpinang class VII. The reason for taking the title because based on the experience of researchers during the teaching practice at SMPIT Al Madinah that the tested problem has not been analyzed. In addition, remedial work is done for students who get a low score without knowing the student process is getting low marks. Therefore, researchers are interested to raise the issue into the thesis. This research is a qualitative descriptive study. To get the data, the researcher uses the documentation technique, which is collecting the question and answer of the semester odd semester test of Indonesian class VII, the object of this research is the grain of the semester semester test of Indonesian class VII class. In this case the focus of his research is the level of difficulty and differentiation of the problem. The results of the item analysis of difficulty level were easy because the larger percentage found 26 items (58%) with easy criteria, 22 items (44%) with medium criterion and 2 item (4%) with difficult criteria. While the differentiator of the bad category because the percentage of ugly criteria shows the largest percentage of 50 items 29 questions with the percentage (58%) bad criteria, 15 questions with the percentage (30%) sufficient criteria, and 6 questions with percentage (12% ) is a good criterion. Can be concluded about the middle of an odd semester test of Indonesian SMPIT Al Madinah Tanjungpinang class VII Lesson Year 2017/2018 not perfect. Keywords: Problem item analysis, difficulty level and distinguishing power

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan program, program melibatkan sejumlah komponen yang bekerja sama dalam sebuah proses untuk mencapai tujuan yang diprogramkan. Sebagai sebuah program, pendidikan merupakan aktivitas sadar dan sengaja yang diarahkan untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mengetahui apakah penyelenggaraan program dapat mencapai tujuannya secara efektif dan efisien, maka perlu dilakukan evaluasi, Purwanto (1: 2008). Tujuan dari analisis soal adalah untuk mengetahui apakah butir soal tersebut merupakan soal yang berkualitas sehingga layak digunakan. Selain itu, tujuan analisis butir soal ialah untuk mengetahui tingkat kesukaran mengetahui apakah siswa sudah atau belum memahami materi yang diajarkan oleh guru. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Bahasa Indonesia di SMP IT Al- Madinah Tanjungpinang, dapat diketahui bahwa soal-soal ujian tengah semester ganjil mata pelajaran Bahasa Indonesia yang digunakan untuk kelas VII adalah soal yang dibuat oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah yang bersangkutan. Nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang harus dicapai oleh siswa adalah 75. Berdasarkan pengalaman peneliti selama praktik mengajar di SMPIT Al Madinah dan juga indikasi dari beberapa guru yang mengajar disana, menunjukkan bahwa soal yang diujikan belum dilakukan analisis. Selain itu, remedi dilakukan bagi siswa yang mendapat nilai rendah tanpa mengetahui proses siswa tersebut mendapatkan nilai rendah. Idealnya sebelum soal diujikan

dilakukan analisis terlebih dahulu sebab kualitas butir soal akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Menurut Arikunto (2012 : 222) soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memacahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar kemampuannya, dan juga soal yang baik adalah soal yang dapat membedakan siswa yang telah menguasai materi dengan siswa yang belum menguasai materi yang telah diajarkan. Dari permasalahan tersebut maka pentingnya dilakukan analisis butir soal untuk memperhitungkan tingkat kesukaran butir soal dan daya pembeda soal. Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat masalah tersebut ke dalam skripsi dengan judul Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Ujian Tengah Semester Ganjil Bahasa Indonesia SMPIT Al- Madinah Tanjungpinang Kelas VII Tahun Pelajaran 2017/2018. BAHAN DAN METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi kualitatif. Perhitungan berupa angka digunakan dalam menganalisis butir soal, yang ditinjau berdasarkan analisis tingkat kesukaran dan daya pembed. Adapun Bahan pada penelitian ini adalah butir soal Ujian Tengah semester ganjil bahasa Indonesia SMPIT Al Madinah Tanjungpinang kelas VII tahun 2017/2018.

HASIL Hasil penelitian yang dipaparkan oleh penelitia adalah perhitungan mengenai tingkat kesukaran dan daya pembeda butir soal ujian tengah semester ganjil bahasa Indonesia SMPIT Al Madinah Tanjungpinang kelas VII adalah sebagai berikut : Tabel 1 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Ujian Tengah Semester Ganjil Bahasa Indonesia SMPIT Al Madinah Tanjungpinang Kelas VII No Bentuk soal Pilihan Ganda Nomor Soal Berkriteria Mudah Sedang Sukar 2, 3, 6, 7, 8, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 27, 28, 30, 31, 34, 36, 39, 40, 42, 44, 45, 46, 50. 1, 4, 5, 9, 10, 11, 12, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 29, 33, 35, 37, 38, 43, 47, 48, 49. 32, 41. Jumlah 26 22 2 Persentase 52% 44% 4% Berdasarkan tabel 10, dapat diketahui bahwa soal pilihan ganda ditinjau dari indeks tingkat kesukaran termasuk kriteria mudah, karena persentase kriteria mudah menunjukkan presentase yang paling besar yaitu dari 50 butir soal pilihan ganda terdapat 26 butir soal (52%) dengan kriteria mudah yakni soal nomor 2, 3, 6, 7, 8, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 27, 28, 30, 31, 34, 36, 39, 40, 42, 44, 45, 46, 50. Selanjutnya 22 butir soal (44%) dengan kriteria sedang yakni soal nomor 1, 4, 5, 9, 10, 11, 12, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 29, 33, 35, 37, 38, 43, 47, 48, 49. Dan 2 butir soal (4%) dengan kriteria sukar yakni soal nomor 32 dan 41.

Tabel 2 Analisis Daya Pembeda Soal Ujian Tengah Semester Ganjil Bahasa Indonesia SMPIT Al Madinah Tanjungpinang Kelas VII No. Bentuk Soal Pilihan Ganda Nomor Soal Berkriteria Jelek Cukup Baik 2, 5, 6, 7, 8, 10, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 22, 23,27, 28, 30, 31, 33, 36, 38, 39, 40, 41, 42, 45, 46, 49, 50. 1, 3, 4, 12, 13, 19, 21, 24, 25, 26, 29, 37, 43, 44, 47. 9, 11, 32, 34, 35, 48. Baik Sekali - Jumlah 29 15 6 0 Persentase 58% 30% 12% 0% Berdasarkan tabel 11 dapat dilihat bahwa soal ujian tengah semester ditinjau dari daya pembeda soal untuk soal pilihan ganda termasuk dalam kriteria jelek, karena persentase kriteria jelek menunjukkan presentase yang paling besar yaitu dari 50 butir soal terdapat 29 butir soal (58%) dengan kriteria jelek, 15 butir soal (30%) dengan kriteria cukup, dan 6 butir soal (12%) dengan kriteria baik. PEMBAHASAN 1. Analisis Tingkat Kesukaran Berdasarkan perhitungan tingkat kesukaran butir soal ujian tengah semester ganjil bahasa Indonesia SMP IT Al Madinah Tanjungpinang tahun pelajaran 2017/2018 pada tabel 1 diperoleh 26 butir soal termasuk kriteria mudah, 22 butir soal termasuk kriteria sedang dan 2 butir soal termasuk kriteria sukar. Tingkat kesukaran dalam soal ujian tengah semester ini secara keseluruhan tergolong pada

kriteria soal yang mudah karena presentase menunjukkan paling tinggi, dari 50 butir soal 26 butir soal yang tergolong kriteria mudah dengan 52% persentase. Menurut pendapat Arikunto (2012:225) Soal yang dikatankan mudah apabila lebih dari 70% peserta tes yang dapat menjawab dengan benar soal tersebut dengan indeks kesukaran 0,71-1,00. adapun soal yang tergolong mudah yaitu sebagai berikut : Kutipan soal nomor 7. Gua peninggalan penjajahan Jepang itu tidak terawatt. Banyak coretan di dinding gua mengganggu pemandangan mata. Di pintu masuk gua ditumbuhi banyak rumput dan ilalang. Sampah-sampah berserakan di dasar gua. Rupanya pemerintah memedulikan objek bersejarah tersebut. Paragraf tersebut termasuk.. a. deskripsi orang c. deskripsi tempat b. deskripsi waktu d. deskripsi objektif Soal tersebut tergolong mudah karena dari 64 peserta tes 54 peserta tes dapat menjawab dengan benar dan 10 peserta tes yang menjawab salah dengan indeks kesukaran (0,84), jika dilihat dari materi soal tersebut termasuk teks deskripsi yaitu teks yang menggambarkan suatu objek. Menurut pendapat Arifin (2014:272) jika ada soal ekstrem sukar ekstrem mudah, daya pembeda dan statistik pengecohnya belum memenuhi kriteria, maka soal tersebut perlu direvisi dan diujicoba lagi. Soal nomor 7 tergolong mudah dengan indek kesukaran 0,84 sedangkan daya pembedanya belum memenuhi kriteria dengan indeks diskriminasi 0,06 tergolong jelek maka soal tersebut perlu direvisi dan diujicoba lagi. Berdasarkan pembahasan di atas jumlah butir soal yang dominan dilihat dari tingkat kesukaran soal yang tergolong mudah yaitu soal dengan materi teks narasi (cerita) yakni soal nomor 13,14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 39, 40, 42, 44 dan

45. Menurut Arikunto (2012: 222) soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaiknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauannya. 2. Daya Pembeda Daya pembeda soal adalah suatu kemampuan soal dapat membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa berkemampuan rendah. Untuk mengetahui daya pembeda soal maka perlu mengelompokan siswa yang berkemampuan tinggi (upper group) dan siswa yang berkemampuan rendah (lower group). Setelah dikelompokan upper dan lower group maka dapat dihitung jumlah benar siswa yang berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah pada setiap soal. Dengan menghitung indeks daya beda soal maka dapat diambil keputusan apakah soal tersebut memiliki kemampuan untuk membedakan peserta tes yang berkemampuan upper atau lower. Kutipan Soal Nomor 39 Bacalah kutipan berikut! Matahari memancarkan cahaya tepat di atas kepala. Hawa panas yang berasal dari pantulan aspal terasa gersang menyengat ke kulit badan, bisa-bisa kulit ini gosong. Deretan mobil dan motor saling menyalib menuju daerah Ciamis, tepat lampu merah menyala menghentikan laju kendaraan. Latar waktu yang dimaksud cuplikan tersebut adalah... a. pagi hari c. sore hari b. siang hari d. malam hari

Berdasarkan perhitungan indeks deskriminasi atau disc power (DP) nya soal nomor 29 adalah 0. Jumlah siswa upper yang menjawab benar adalah 30 orang sedangkan jumlah siswa lower juga menjawab dengan benar sebanyak 30 orang. Jadi, soal nomor 39 tidak dapat membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah maka soal tersebut ditolak, karena menurut Arikunto (2012:226) bagi suatu soal yang dapat dijawab benar oleh siswa yang berkemampuan tinggi maupun siswa yang berkemampuan rendah, maka soal itu tidak baik karena tidak mempunyai daya pembeda. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa soal-soal ujian tengah semester mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP IT Al Madinah kelas VII belum sempurna. Dari hasil analisis data dapat dilihat dari segi tingkat kesukaran termasuk kategori mudah karena Persentase kriteria mudah menunjukkan persentase yang paling besar yaitu dari 50 butir soal terdapat 26 butir soal (58%) dengan kriteria mudah, 22 butir soal (44%) dengan kriteria sedang dan 2 butir soal (4%) dengan kriteria sukar, butir soal yang dominan dilihat dari tingkat kesukaran soal yang tergolong mudah yaitu soal dengan materi teks narasi (cerita) yakni soal nomor 13,14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 39, 40, 42, 44

dan 45. Tingkat kesukaran memiliki persentase perbandingan tidak seimbang yaitu sukar : sedang : mudah yakni 4% : 44% : 52%, kriteria perbandingan soal yang baik yaitu soal sukar : sedang : mudah adalah 30% : 40% : 30%. Kemudian dari segi daya pembeda soal termasuk kategori jelek karena persentase kriteria jelek menunjukkan persentase yang paling besar yaitu dari 50 butir soal 29 soal dengan persentase (58%) berkriteria jelek, 15 soal dengan persentase (30%) berkriteria cukup, dan 6 soal dengan persentase (12%) berkriteria baik, butir soal yang dominan berkriteria jelek yaitu soal dengan materi teks narasi (cerita) yakni soal nomor 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 39, 40, 41, 42, dan 45. Dapat disimpulkan bahwa daya pembeda soal berkriteria jelek dengan indeks diskriminasi (0,00-0,20) karena banyak butir soal yang tidak bisa membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dan rendah. Untuk itu, butir soal Ujian Tengah Semester Ganjil Bahasa Indonesia SMPIT Al Madinah Tanjungpinang kelas VII tahun pelajaran 2017/2018 kurang sempurna maka perlu dilakukan revisi atau perbaikan kembali agar soal-soal berikutnya memiliki kualitas tes yang baik dengan tingkat kesukaran yang seimbang antara mudah 30%, sedang 40%, dan sukar 30%, Arifin (2010:100), dan daya pembeda soal mampu membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah dengan indeks dikriminasi yang baik 0,41-0,70 dan yang baik sekali 0,71-1,00, Arikunto (2012:232).

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suhaimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi V). Jakarta: PT Rineka Cipta. Arifin, Zainal. 2010. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Devi Iviayanti Analisis Butir Soal Ujian Tengah Semester Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang Kelas X Semester Gasal Tahun Pelajaran 2015/2016 Karzuni, Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMK Kelas X Semester Gasal Tahun Ajaran 2010/2011 Neneng, Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Ulangan Tengah Semester SMA Kateman Tahun Pelajaran 2016/2017 Nurhasmi Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Ganjil Bahasa Indonesia Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2015/2016 Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Purwanto Ngalim, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Bandung: Pustaka Pelajar Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta cv.