ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER GENAP GEOGRAFI KELAS XI DI SMAN 1 BELITANG TAHUN (Jurnal) Oleh Saprama Eric Oktareza

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER GENAP GEOGRAFI KELAS XI DI SMAN 1 BELITANG TAHUN (Jurnal) Oleh Saprama Eric Oktareza"

Transkripsi

1 ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER GENAP GEOGRAFI KELAS XI DI SMAN 1 BELITANG TAHUN 2017 (Jurnal) Oleh Saprama Eric Oktareza FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

2 Analisis Soal Ujian Semester Genap Geografi Kelas XI di SMAN 1 Belitang Tahun 2017 Saprama Eric Oktareza 1, Sumadi 2, Yarmaidi 3 FKIP Universitas Lampung. Jl. Prof Soemantri Brojonegoro No 1 Bandarlampung * sapramaeric@gmail.com. Telp: Received: Feb, 27 th 2018 Accepted: Feb, 27 th 2018 Online Published: Feb, 27 th 2018 The purpose this research to analysis test items on Even Semester Examination Geography XI in SMAN 1 Belitang of East OKU Regency in the Year This study uses descriptive quantitative method. the gathering data with documentation,test and interview. The result of research shows 1) The valid items were 16 or 32% and invalid 34 or 68%. The valid concept were 23 or 46% and invalid 27 or 54%. 2) The indeks reliability 49,64% (enough). 3) The difficulty items 15 items (30%) were easy, 23 items (46%) were moderate, and 12 items (24%) difficult. 4) The distinguish items not good, 23 items (46%) were bad, 14 items (28%) moderate, 9 items (18%) good, 4 items (8%) very bad. 5) Option answer effective were 26 options (52%) and ineffective 24 options (48%). Option Spotting effective were 148 options (74%), and ineffective 52 options (26%). Key Words: analysis items of geography, reliability,validity Tujuan penelitian ini untuk menganalisis soal Ujian Semester Genap Kelas XI Mata Pelajaran Geografi di SMAN 1 Belitang Kabupaten OKU Timur Tahun Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif, pengumpulan data dengan dokumentasi, tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan; 1) Validitas item kriteria valid 16 soal (32%) dan tidak valid 34 soal (68%). Validitas isi kriteria valid 23 soal (46%) dan tidak valid 27 soal (54%). 2) Indeks reliabilitas 49,64% (cukup). 3) Tingkat kesukaran soal kriteria mudah 15 soal (30%), sedang 23 soal (46%), sukar 12 soal (24%), 4) Daya pembeda soal klasifikasi jelek 23 soal (46%), cukup 14 soal (28%), baik 9 soal (18%), sangat jelek 4 soal (8%). 5) Opsi kunci jawaban efektif 26 opsi (52%) dan tidak efektif 24 opsi (48%). Opsi pengecoh efektif 148 opsi (74%), dan tidak efektif 52 opsi (26%). Kata Kunci : analisis butir soal geografi, reliabilitas, validitas Keterangan: 1 Mahasiswa Pendidikan Geografi 2 Dosen Pembimbing 1 3 Dosen Pembimbing 2

3 PENDAHULUAN Evaluasi dalam dunia pendidikan memiliki peran penting terutama berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Djemari Mardapi dalam Ahmad Dahlan (2015:3) menyatakan bahwa cara memperbaiki kualitas pendidikan dalam hal proses pembelajaran adalah melalui perbaikan kualitas evaluasi. Untuk mendapatkan hasil evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan yang diharapkan maka membutuhkan metode evaluasi, salah satu metode evaluasi yang dapat digunakan yaitu dengan menggunakan tes (Edy Soewardi, 1987:29). salah satu tipe tes yang dapat digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa yaitu dengan pelaksanaan Ujian Akhir Semester. Pada dasarnya Ujian Akhir Semester merupakan salah satu alat untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran dan dilaksanakan setiap akhir semester. Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan di lokasi penelitian tentang hasil penyelenggaraan Ujian Akhir Semester Genap didapatkan tingkat pencapaian hasil belajar geografi di salah satu kelas XI yakni kelas XI IPS 3 yang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.Hasil Ujian Semester Genap Geografi Kelas XI IPS 3 SMAN 1 Belitang Tahun 2017 No Nilai Jumlah Presentase 1. < , ,5 Jumlah Sumber: Dokumentasi Guru Geografi Tahun 2017 Berdasarkan data dari Tabel 1, maka dapat kita ketahui bahwa dari penyelesaian soal yang telah dilakukan oleh siswa pada Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Geografi menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa (92,5%) tidak dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan hanya beberapa siswa saja (7,5%) yang mendapatkan nilai di atas KKM Permasalahan akan banyaknya siswa yang tidak mencapai KKM menuntut guru untuk dapat memperbaiki cara kegiatan pembelajaran, salah satunya yaitu dalam kegiatan evaluasi pembelajaran (Winkel, 1987:31), bagian dari evaluasi pembelajaran yang harus diperhatikan guru terutama dalam peningkatan hasil belajar siswa salah satunya adalah kegiatan penyusunan butir soal Penyusunan butir soal Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Belitang pada kelas X, kelas XI dan Kelas XII dilakukan oleh guru-guru geografi yang ada dalam internal sekolah itu sendiri. Sekolah biasanya memberikan kewenangan kepada beberapa guru yang dipilih untuk merumuskan butirbutir soal sesuai dengan mata pelajarannya. Adanya kegiatan penyusunan butir soal yang dilakukan oleh internal guru tersebut menimbulkan beberapa permasalahan yaitu soal yang dibuat tidak diketahui kualitas butir soalnya (Zainal Arifin, 2009:119) dan guru tidak melakukan analisis terhadap butir soal yang di buat (Suharsimi Arikunto, 2012: ) permasalahan tersebut akan mempengaruhi kriteria baik buruknya suatu tes yang diujikan. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:57) baik buruknya suatu tes dapat dilihat

4 dari karakteristik validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan pola jawaban soal. Berkaitan dengan permasalahan tersebut maka diperlukan adanya analisis dan kajian terhadap butir soal Ujian Akhir Semester Genap yang telah dibuat, guna mendapatkan butir soal sesuai dengan persyaratan tes yang baik dan memperoleh informasi kualitas butir soal yang telah diujikan kepada siswa. METODE Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2013:53) penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena yang ada secara verbal atau dengan kalimat numerik yang berlangsung pada saat ini atau masa lampau. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lembar jawaban Ujian Akhir Pelajaran Geografi di SMA N 1 Belitang Kabupaten OKU Timur. Dalam menentukan besarnya sampel pada lembar jawaban Ujian Akhir Semester Genap tersebut maka digunakan teknik cluster random sampling yang berdasarkan pada kelaskelas di SMA Negeri 1 Belitang dan terpilihlah salah satu kelas XI yakni kelas XI IPS 5. Teknik pengumpulan data menggunakan beberapa metode diantaranya yaitu: metode dokumentasi (mengumpulkan data sekunder berupa dokumentasi lembar jawaban siswa hasil dari pengerjaan Ujian Akhir Semester Genap), metode tes (tes objektif buatan guru pada soal Ujian Akhir Semester Genap), serta metode wawancara (mendapatkan data tentang proses penyusunan butir soal). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik analisis butir soal. Teknik ini terdiri dari perhitungan beberapa variabel diantaranya yaitu: validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan pola jawaban pada masing-masing butir soal. Analisis dari Validitas butir soal dibagi menjadi dua yaitu melihat validitas isi dan validitas item suatu soal, validitas item dicari dengan menggunakan perhitungan rumus korelasi biserial point dan untuk validitas isi dicari dengan menganalisis penelaahan cakupan materi yang diujikan. Reliabilitas butir soal dicari dengan menggunakan rumus metode rulon dengan mempertimbangkan kesalahan standar pengukuran dan variabilitas skor siswa. Tingkat kesukaran dengan menggunakan rumus proporsi jawaban benar siswa. Daya pembeda dengan mengurangkan proporsi jumlah siswa kemampuan atas dan kemampuan bawah serta melakukan perhitungan tingkat signifikansinya. Pola jawaban melihat dari efektifitas fungsi opsi kunci jawaban dan fungsi opsi pengecoh. HASIL DAN PEMBAHASAN Lokasi sekolah yang dijadikan sebagai tempat penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Belitang. Secara administratif SMA Negeri 1 Belitang berada di Jalan Marga Pemuka Bangsa Raja, No.1001 RT 04, RW 04, BK 10, Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan. Secara astronomis

5 lokasi penelitian berada diantara 4 6'31.37"LS s.d 4 6'37.83"LS dan '15.32"BT s.d '21.22"BT. Berikut ini adalah peta lokasi penelitian yaitu di SMA Negeri 1 Belitang Kabupaten OKU Timur. Butir soal Ujian Akhir Semester Genap yang dikerjakan oleh siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, sehingga memunculkan penilaian atas kualitas pada masing-masing butir soal. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis tentang variabel indikator pada persyaratan kriteria tes maka didapatkan karakteristik nilai dari masing-masing variabel yang menunjukkan tingkat kualitas dari soal Ujian Akhir Semester Genap Kelas XI Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Belitang Tahun Vaiditas butir soal dilihat pada dua jenis yaitu validitas item dan validitas isi. Berdasarkan hasil pengolahan data perhitungan validitas item dan analisis validitas isi maka dapat dibuat rekapitulasi validitas soal Ujian Akhir Pelajaran Geografi yang dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Rekapitulasi nilai validitas butir soal. No Klasifikasi Validitas Item Validitas Isi Jumlah Persentase Jumlah Persentase 1. Valid 16 Soal 32 % 23 Soal 46 % 2. Tidak Valid 34 Soal 68 % 27 Soal 54 % Sumber: Hasil Pengolahan Data dari Perhitungan Peneliti Tahun 2017 Dari data tersebut maka kita dapat melihat bahwa validitas dari butir soal yang diujikan dalam Ujian Akhir Pelajaran Geografi masih belum baik atau banyak soal yang memiliki kriteria validitas soal yang tidak valid. Hal tersebut tampak dari hasil rekapitulasi validitas diatas dimana sebanyak lebih dari 50% soal masuk dalam kriteria tidak valid. Kecilnya persentase soal yang valid pada Ujian Akhir Semester Genap tersebut membuat kualitas evaluasi pembelajaran menjadi kurang baik, sehingga perlu dilakukan revisi dan tindak lanjut terhadap soal tersebut Koefisien nilai validitas soal pada jenis validitas item yang memiliki kategori valid dapat diinterpretasikan bahwa nilai skor item tersebut memiliki

6 kesejajaran dengan nilai skor total. Adanya kesejajaran tersebut karena dipengaruhi oleh persebaran skor yang besar untuk siswa yang memiliki kemampuan tinggi pada item butir yang bersangkutan. Soal-soal yang valditas itemnya valid ditunjukkan pada nomor: 4, 13, 15, 20, 22, 23, 26, 31, 33, 37, 38, 43, 45, 46, 47, dan 50. Bagi soal-soal yang tidak valid pada jenis validitas item dapat ditafsirkan bahwa nilai r hitung pada perhitungan korelasi biserial point memiliki nilai dibawah r tabel, dalam interpretasinya soal yang tidak valid pada validitas item dapat dibedakan menjadi tiga variasi nilai diantaranya yaitu: pertama, r hitung = 0 (disebabkan oleh tingkat kesukaran terlalu sukar atau terlalu mudah) seperti soal pada nomor 18 dan 21, kedua, r hitung bernilai negatif (disebabkan oleh terbaliknya soal melihat kemampuan siswa) seperti soal pada nomor 1, 3, dan 28 dan ketiga, r hitung kurang dari r tabel tetapi lebih dari 0 (disebabkan oleh tidak maksimalnya persebaran skor siswa kemampuan atas pada item butir soal tersebut) seperti soal pada nomor 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 14, 17, 19, 24, 25, 27, 29, 30, 32, 34, 35, 36, 39, 40, 41, 42, 44, 48 dan 49. Validitas butir soal pada jenis validitas isi yang bernilai valid dapat dijelaskan bahwa soal-soal tersebut telah memiliki kemampuan untuk dapat mewakili keseluruhan materi pada suatu kompetensi yang diinginkan. Soal kriteria valid pada jenis validitas isi yaitu soal pada nomor: 2, 3, 4, 6, 11, 12, 15, 17, 18, 19, 22, 25, 26, 29, 31, 34, 37, 38, 39, 45, 46, 47 dan 50. Serta bagi soal-soal yang tidak valid berdasarkan validitas isinya Menurut Kusaeri dan Suprananto (2010:32-33) dapat ditafsirkan menjadi dua faktor yaitu: pertama, cakupan materi yang diujikan tidak sesuai dengan kurikulum seperti soal pada nomor 1, 7, 14, 16, 21, 42, dan 41 dan yang kedua sampel materi yang dipilih dalam suatu tes tidak mewakili keseluruhan populasi dalam suatu indikator materi seperti pada nomor: 5, 8, 9, 10, 13, 20, 23, 24, 27, 28, 30, 32, 33, 35, 36, 40, 43, 44, 48 dan 49. Jika dilihat antara validitas item dan validitas isi maka dapat kita ketahui bahwa soal yang sama-sama menunjukkan nilai yang valid pada dua jenis validitas tersebut berjumlah 11 soal atau 22% dari jumlah soal yang ada, hal tersebut ditunjukkan pada soal nomor: 4, 15, 22, 26, 31, 37, 38, 45, 46, 47, dan 50. Dan soal yang sama-sama menunjukkan nilai yang tidak valid pada dua jenis validitas tersebut berjumlah 22 soal atau 44% dari jumlah soal yang ada, hal tersebut ditunjukkan pada soal nomor: 1, 5, 7, 8, 9, 10, 14, 16, 21, 24, 27, 28, 30, 32, 35, 36, 40, 41, 42, 44, 48 dan 49. Reliabilitas butir soal yang dikaji dalam penelitian ini yaitu berkaitan dengan indeks reliabilitas dari keseluruhan soal dan analisis mengenai kesalahan standar pengukuran dari suatu tes. Hal tersebut selaras dengan pendapat Sudaryono (2012,156) yang menyatakan bahwa reliabilitas soal merupakan suatu hasil skor perolehan siswa yang didapatkan dari penjumlahan skor sebenarnya ditambah dengan kesalahan pengukuran yang terjadi. Berikut ini adalah tabel yang hasil perhitungan reliabilitas dan kesalahan standar pengukuran pada soal Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Geografi Kelas XI.

7 Tabel 3. Nilai Indeks Reliabilitas dan Kesalahan Standar Pengukuran pada Soal Ujian Pelajaran Geografi Tahun 2017 Reliabilitas Kesalahan Standar Pengukuran Nilai Interpreta si Nilai SEM Nilai z Variabilitas Skor 0, Cukup 3, ,2816 4, Sumber: Hasil Pengolahan Data dari Perhitungan Peneliti Tahun 2017 Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas soal tersebut maka dapat kita ketahui bahwa tes hasil belajar Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Geografi Kelas XI memiliki indeks reliabilitas atau tingkat keterandalan sebesar 0, atau 49,64%. Indeks reliabilitas hasil perhitungan tersebut jika dilihat berdasarkan klasifikasinya termasuk dalam kategori cukup. Nilai reliabilitas soal yang berada pada klasifikasi cukup menunjukkan bahwa indeks tersebut tidak berada pada nilai koefisien yang tinggi, akan tetapi nilai reliabilitas soal klasifikasi ini dalam teknisnya sudah memiliki kemampuan yang cukup baik dalam kegiatan pengukuran pada suatu kegiatan tes. Berdasarkan Tabel 11 dapat dikatahui bahwa hasil perhitungan akan kesalahan standar pengukuran atau sering disebut dengan Standard Error of Mesurement (SEM) pada Soal Ujian Akhir Semester Genap Kelas XI adalah sebesar 3, dan memiliki nilai z pada kurva normal senilai 1,2816. Dari hasil perhitungan kesalahan standar pengukuran tersebut didapatkan nilai variabilitas skor yaitu sebesar 4, Variabilitas skor tersebut dapat digunakan untuk mengetahui interval skor sebenarnya yang akan diperoleh siswa, dimana dari nilai tersebut dapat dijelaskan bahwa skor siswa akan bergerak diatas dan dibawah dari skor asli dengan rentang nilai 4, jika tes diujikan secara berulang pada siswa tersebut dengan lebar interval sebesar 8,2334.Nilai lebar interval skor siswa tersebut akan berpengaruh pada kecermatan suatu pengukuran yang akan dilakukan dalam proses evaluasi pembelajaran. Menurut Purwanto (2013:182) semakin kecil lebar interval maka semakin cermat suatu pengukuran, serta sebaliknya semakin besar lebar interval semakin kurang cermat suatu pengukuran. Perhitungan tingkat kesukaran item ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi derajat kesukaran pada masing-masing item dengan cara melihat proporsi perbandingan antara siswa yang menjawab benar dengan jumlah keseluruhan siswa. Berdasarkan data yang ada, maka dapat kita lihat persentase dari masingmasing klasifikasi tingkat kesukaran soal pada tabel berikut. Tabel 4. Rekapitulasi Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal Ujian Semester Genap Kelas XI Mata Pelajaran Geografi Tahun No Klasifikasi Jumlah Butir Persent ase 1. Mudah 15 Soal 30 % 2. Sedang 23 Soal 46 % 3. Sukar 12 Soal 24 % Sumber: Hasil Pengolahan Data dari Perhitungan Peneliti Tahun

8 2017 Melihat hasil rekapitulasi data pada tabel diatas maka soal yang baik untuk digunakan dalam tes berkaitan dengan tingkat kesukarannya yaitu berjumlah 23 soal atau 46% dari jumlah soal yang ada atau dapat dikatakan bahwa hanya soal yang berada pada tingkat kesukaran klasifikasi sedang yang dapat diterima untuk tes selanjutnya. Sedangkan soal yang tidak baik pada tes tersebut berjumlah 27 soal dengan persentase 54 % dari jumlah soal yang ada, dimana soal yang tidak baik tersebut merupakan soal yang tingkat kesukarannya berada pada klasifikasi sukar dan mudah. Dengan adanya kriteria tersebut maka perlu dilakukan evaluasi kembali terhadap butir soal yang diujikan agar mendapatkan soal yang baik dilihat dari tingkat kesukaran butir soalnya. Bagi tingkat kesukaran yang berada pada klasifikasi sukar dapat dilihat pada soal nomor: 3, 11, 15, 20, 29, 35, 34, 35, 36, 40, 41 dan 43. Faktor yang mengakibatkan tingkat kesukaran yang sukar pada soal Ujian Akhir Semester Genap yaitu diantaranya Siswa belum mampu menguasai cakupan materi yang diujikan pada setiap item soal. Serta adanya opsi pengecoh yang menyesatkan. Bagi tingkat kesukaran yang berada pada klasifikasi sedang dapat dilihat pada soal nomor: 4, 5, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 16, 19, 22, 24, 26, 30, 38, 39, 42, 45, 46, 47, 48, 49 dan 50. Adanya karakter tingkat kesukaran sedang tersebut menunjukkan bahwa nilai persyaratan tes tersebut tidak dipengaruhi secara langsung oleh karakteristik nilai variabel persyaratan tes yang lain namun akan memberikan pengaruh pada baiknya nilai variabel persyaratan tes yang lain. Bagi tingkat kesukaran yang mudah dapat dilihat pada soal nomor: 1, 2, 7, 13, 17, 18, 21, 23, 27, 28, 31, 32, 33, 37 dan 44. Faktor yang mengakibatkan yaitu tidak adanya kunci jawaban pada item soal, soal tersebut sangat dikuasai oleh siswa, dan pengecoh yang digunakan tidak berfungsi dengan baik atau opsi kunci jawaban terlalu mencolok kebenarannya. Menurut Sudaryono (2012:177) nilai tingkat kesukaran soal yang diujikan akan mempengaruhi distribusi skor dan reliabilitas yang dimiliki oleh soal. Pada butir soal Ujian Akhir Semester Genap ini dapat dilihat bahwa memang tingkat kesukaran yang ada mempengaruhi tidak maksimalnya distribusi skor pada butir soal dan mengakibatkan nilai reliabilitas yang tidak tinggi. Hal tersebut dapat dilihat bahwa distribusi tingkat kesukaran sedang pada soal hanya sebesar 46% dan tidak mencapai batas minimum syarat dari idealnya proporsi tingkat kesukaran sedang yang baik yaitu sebesar 50%. Adanya ketidakmaksimalan distribusi tingkat kesukaran kriteria sedang tersebut mempengaruhi korelasi antar soal dan berdampak pada nilai reliabilitas yang hanya berada pada kategori cukup (0,496433). Daya pembeda butir soal dapat diketahui dengan melihat besar kecilnya angka indeks diskriminan soal. Angka indeks diskriminan soal adalah sebuah angka yang menunjukkan derajat besar kecilnya daya pembeda yang dimiliki oleh butir soal.berikut ini adalah rekapitulasi persentase daya pembeda soal Ujian Akhir Semester Genap.

9 Tabel 5. Rekapitulasi Daya Pembeda Soal Ujian Semester Genap Kelas XI Mata Pelajaran Geografi Tahun No Klasifikasi Interpretasi Jumlah Soal Persentase 1. 0,00-0,20 Jelek 23 46% 2. 0,20-0,40 Cukup 14 28% 3. 0,40-0,70 Baik 9 18% 4. 0,70-1,00 Sangat Baik 0 0% 5. Negatif Sangat Jelek 4 8% Jumlah % Sumber: Hasil Pengolahan Data dari Perhitungan Peneliti Tahun 2017 Dari data diatas maka dapat kita ketahui bahwa soal yang baik berkaitan dengan daya pembedanya hanya berjumlah 9 soal dengan persentase 18% dari soal yang ada. Sisa dari itu, sebanyak 82% atau berjumlah 41 soal masih belum dikatakan baik untuk dijadikan sebuah tes. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan tindak lanjut untuk memperbaiki kualitas butir soal tersebut terutama yang berhubungan dengan perbaikan persyaratan daya pembeda butir soal. Soal dengan klasifikasi sangat jelek merupakan soal yang memiliki tanda negatif dalam indeks diskriminannya hal tersebut menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa kemampuan bawah benar dalam menjawab soal ini, soal pada klasifikasi ini ditunjukkan oleh soal nomor: 5, 11, 42, dan 49. Soal dengan klasifikasi sangat baik tidak muncul pada soal ujian tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada satu soal pun yang mampu secara sangat baik membedakan kemampuan siswa yang cerdas dan yang bodoh. Soal dengan klasifikasi baik ada diakibatkan karena faktor tingkat kesukaran yang sedang, validitas yang baik, serta distribusi skor yang proporsional, soal pada klasifikasi ini ditunjukkan oleh soal nomor: 4, 13, 20, 26, 43, 45, 47, dan 50. Soal dengan klasifikasi cukup menunjukkan bahwa soal belum dapat secara ajeg melihat kemampuan siswa yang benar selalu menjawab benar suatu item soal bahkan siswa kemampuan bawah sering menjawab benar pada soal tersebut, soal klasifikasi ini ditunjukkan oleh nomor: 2, 8, 10, 12, 15, 19, 24, 31, 33, 37, 38, 39, 46, dan 48. Soal dengan klasifikasi jelek dapat diidentifikasi bahwa soal tersebut memiliki tingkat keuskaran terlalu ekstrem (terlalu mudah dan susah) serta persebaran skor pada item soal tidak baik soal pada klasifikasi ini ditunjukkan oleh soal nomor: 1, 3, 6, 7, 9, 14, 16, 17, 18, 21, 23, 25, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 36, 40, 41, dan 44. Penghitungan daya pembeda juga dapat menentukan taraf signifikansi dari masing-masing soal. Taraf signifikansi ini akan menujukkan soal yang benarbenar nyata (signifikan) dalam melihat perbedaan kemampuan siswa. Soal yang sudah memiliki taraf signifikansi yang signifikan hanya sebanyak 4 soal yang dapat dilihat pada nomor: 4, 13, 45, dan 47.

10 Pada soal yang dibuat dalam bentuk pilihan ganda maka akan dibuat suatu bentuk soal yang memiliki struktur variasi pilihan dalam bentuk opsi-opsi pilihan, hal tersebut akan mengakibatkan adanya pola jawaban pada item soal pada opsi-opsi yang ada sehingga adanya hal tersebut akan diketahui efektifitas fungsi dari opsi kunci jawaban dan opsi fungsi pengecoh dari suatu pola jawaban soal Tingkat persentase efektifitas fungsi opsi (Kunci Jawaban dan Pengecoh) dari pola jawaban tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 6. Persentase Fungsi Opsi sebagai Pola Jawaban Soal Ujian Semester Genap Kelas XI Mata Pelajaran Geografi Tahun Jumlah Fungsi Opsi Persentase Fungsi Opsi No Keterangan Opsi Opsi Opsi Kunci Opsi Kunci Pengecoh Pengecoh 1 Efektif % 74% 2 Tidak Efektif % 26% Jumlah % 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data dari Perhitungan Peneliti Tahun 2017 Berdasarkan data diatas maka kita dapat mengetahui bahwa pola jawaban untuk opsi kunci jawaban telah berjalan dengan baik, hal tersebut diakibatkan karena lebih dari 50% opsi kunci jawaban telah menjalankan fungsinya secara efektif. Pola jawaban untuk opsi pengecoh juga telah berjalan dengan baik karena hampir ¾ dari jumlah opsi pengecoh telah menjalankan fungsinya secara efektif. Untuk opsi-opsi yang masih belum efektif baik opsi kunci jawaban dan opsi pengecoh tetap harus diperbaiki agar kualitas soal lebih baik lagi. Karakteristik soal dengan pola jawaban yang baik ditunjukkan pada soal yang fungsi opsi kunci jawaban dan fungsi opsi pengecohnya berjalan secara efektif. Hal tersebut tampak pada soal nomor 4, 6, 8, 20, 22, dan 30. Soal-soal tersebut memiliki pola jawaban yang baik karena semua opsi dipilih oleh seluruh siswa, dan setiap opsi baik opsi kunci jawaban maupun opsi pengecoh berjalan dengan efektif. Dalam melihat efektifitas opsi kunci jawaban, fungsi opsi kunci jawaban yang efektif dapat ditafsirkan bahwa opsi tersebut telah dapat melaksanakan proses evaluasi dengan baik, karena peserta tes telah terdistribusi dengan cukup baik untuk memilih opsi kunci jawaban tersebut. Soal-soal yang memiliki opsi kunci jawaban yang efektif yaitu soal nomor: 2, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 22, 24, 25, 26, 28, 30, 38, 39, 42, 45, 46, dan 49. Bagi opsi kunci jawaban yang tidak efektif dalam analisisnya dapat dilakukan dengan melihat dua karakteristik nilai yang ada yaitu sebagai berikut: Pertama, opsi tersebut hanya dipilih oleh kurang dari 25% jumlah siswa, seperti opsi kunci jawaban soal nomor: 3, 11, 34, 35, 20, 29, 36, 40, 43, 45, 47, dan 50. Kedua, opsi tersebut justru dipilih oleh lebih dari 75% jumlah siswa seperti opsi kunci jawaban soal nomor: 1, 7, 17, 18, 23, 27, 31, 32, 33, 37, dan 44.

11 Bagi efektifitas fungsi opsi pengecoh, berjalan efektifnya opsi pengecoh tersebut memiliki makna bahwa setiap fungsi opsi pengecoh yang dipasang telah memiliki tingkat kemampuan yang tinggi untuk menarik perhatian siswa dalam menjawab soal tersebut, namun jika persentase yang memilih opsi tersebut terlalu banyak maka dapat dikatakan bahwa opsi pengecoh tersebut adalah opsi yang menyesatkan (Zainal Arifin, 2009:280). Opsi pengecoh yang dianggap menyesatkan dapat dilihat pada: soal nomor 3(Opsi D), 11(Opsi A), 15(Opsi A), 29(Opsi E), 35(Opsi A), 36(Opsi A), dan soal nomor 47(Opsi B). Bagi opsi pengecoh yang tidak efektif dapat disebabkan oleh dua faktor utama yaitu opsi tersebut cukup diketahui oleh siswa jika opsi itu salah atau opsi kunci jawaban sangat mencolok kebenarannya. Beberapa contoh opsi soal yang tidak efektif yang sangat dipengaruhi oleh faktor tersebut yaitu ditunjukkan pada nomor: 1(Opsi A dan D), 10(Opsi B dan C), 13(Opsi A dan D), 15(Opsi C dan E), 17(Opsi D dan E), 18(Opsi A, B, D, dan E), 23(Opsi D dan E), 27(Opsi C dan E), 32(Opsi B, D dan E), 38(Opsi C dan D), 44(Opsi C dan D), 46(Opsi A dan B), 49(Opsi B dan C). Menurut Wayan Nurkancana dan PPN Sumartana (1986: ), opsi kunci jawaban dan pengecoh yang berjalan dengan baik juga dilihat dari perbandingan banyaknya jumlah testee berkemampuan rendah maupun tinggi yang memilih opsi kunci dan pengecoh tersebut. Jika efektiftas fungsi opsi kunci jawaban dikatakan efektif namun siswa yang berkemampuan rendah juga banyak menjawab soal tersebut maka efektifitas fungsi opsi kunci jawaban dipertanyakan, karena kemungkinan banyaknya jawaban di opsi tersebut diakibatkan kebetulan belaka. Serta Jika efektiftas fungsi opsi pengecoh dikatakan efektif namun siswa yang berkemampuan tinggi juga banyak menjawab soal tersebut maka dapat dikatakan opsi tersebut efektif karena hasil terkaan yang salah dari testee. Berdasarkan data yang ada maka kita dapat mengetahui bahwa adanya fungsi opsi kunci jawaban dan pengecoh yang efektif masih ada yang belum dapat membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dan rendah dimana pada opsi kunci jawaban terdapat 8 opsi yang efektif menunjukkan persebaran jawaban yang justru siswa kemampuan bawah lebih banyak memilih opsi kunci jawaban, dan pada opsi pengecoh terdapat 59 opsi yang efektif menunjukkan persebaran jawaban yang justru siswa kemampuan atas lebih banyak memilih opsi pengecoh. Berkaitan dengan Omit tes maka keberadaan omit pada tes tersebut tidak mempengaruhi kualitas tes, hal tersebut dikarenakan persentase terbesar jumlah omit hanya sebanyak 5% sedangkan butir soal dikatakan buruk dan menjadi permasalahan kualitas butir soal jika jumlah omit pada item mencapai >10% dari jumlah siswa yang ada. Berdasarkan hasil penelitian secara kumulatif yang telah dilakukan, dengan melihat variabel validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda maupun pola jawaban yang ada maka langkah selanjutnya adalah kegiatan menganalisis setiap butir soal yang memiliki kualitas baik dalam menjalankan fungsinya sebagai alat ukur dan tindak lanjut/rekomendasi yang perlu dilakukan terhadap setiap butir soal.

12 Berikut ini adalah rekomendasi/tindak lanjut atas 50 butir soal Ujian Akhir Pelajaran Geografi yang telah dianalisis setiap indikatornya. Tabel 7. Rekomendasi / Tindak Lanjut Hasil Analisis Butir Soal Ujian Akhir Pelajaran Geografi Tahun 2017 N o Rekomendasi Jumlah Soal Persentase Item Soal 1. Soal diganti 9 Soal 18% 1, 3, 7, , 21, 28, 29, dan Soal diterima 2 Soal 4 % 4 dan Soal direvisi 39 Soal 78% 2, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 23, 24, 25, 26, 27, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49 dan 50 Jumlah 50 Soal 100% Sumber: Hasil pengolahan data dari perhitungan peneliti Tahun 2017 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Validitas butir soal Ujian Akhir Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Belitang dilihat dari validitas item memiliki karakter soal yang tidak valid sebanyak 34 soal atau 68% dan soal yang valid hanya sebanyak 16 soal atau 32% serta dilihat dari validitas isi karakter soal yang tidak valid sebanyak 27 soal atau 54% dan soal yang valid hanya sebanyak 23 soal atau 46%. Reliabilitas butir soal Ujian Akhir Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Belitang masuk dalam kategori cukup. Indeks reliabilitas soal senilai 0, atau 49,64%, Tingkat kesukaran butir soal Ujian Akhir Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Belitang adalah tidak baik. Soal klasifikasi mudah sebanyak 30% atau 15 soal, klasifikasi sedang sebanyak 46% atau 23 soal, dan klasifikasi sukar sebanyak 24% atau 12 soal. Daya pembeda butir soal Ujian Akhir Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Belitang adalah tidak baik. Klasifikasi daya pembeda soal kategori jelek mencapai 46% atau 23 soal, kategori cukup sebanyak 28% atau 14 soal, kategori baik hanya 18% atau 9 soal, kategori sangat baik yaitu 0% (tidak ada), dan kategori sangat jelek sebanyak 8% atau 4 soal. Pola jawaban butir soal Ujian Akhir Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Belitang masuk dalam kategori efektif. Efektifitas fungsi opsi kunci jawaban berjalan efektif sebanyak 52% atau 26 opsi dan tidak efektif sebanyak 48% atau 24 opsi. Efektifitas fungsi pengecoh berjalan efektif sebanyak 74% atau 148 opsi dan tidak efektif sebanyak 26% atau 52 opsi.

13 DAFTAR PUSTAKA Ahmad Dahlan Perencanaan, Penyusunan, Pengadministrasian dan Pengelolaan Nilai Tes Pilihan Ganda (Assesmen Evaluasi Pembelajaran).Dalam: biologimu.com/2015/04/perencan an penyusunan.html diakses pada tanggal 1 april 2017 pukul WIB Eddy Soewardi Kartawidjaya Pengukuran dan Hasil Evaluasi Belajar. Sinar Baru: Bandung Kusaeri dan Suprananto Pengukuran dan penilaian pendidikan. Graha Ilmu: Yogyakarta Nana Syaodih Sukmadinata Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya: Bandung Purwanto Evaluasi Hasil Belajar.Pustaka Pelajar:Yogyakarta Sudaryono Dasar-Dasar Evaluasi pembelajaran. Graha Ilmu:Tangerang Suharsimi Arikunto Dasar dasar evaluasi Pendidikan ( Edisi Revisi ).Bumi Aksara: Jakarta. Sumarna Surapranata Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. Remaja Rosdakarya Offset: Bandung. W.S Winkel Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Gramedia: Jakarta Wayan Nurkencana dan PPN Sumartana Teknik Evaluasi Pendidikan. Usaha Nasional: Surabaya Zainal Arifin Evaluasi Pembelajaran.Remaja Rosdakarya: Bandung

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIV, No. 1, Tahun 2016 Rahmatika Rahayu & M. Djazari 85-94

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIV, No. 1, Tahun 2016 Rahmatika Rahayu & M. Djazari 85-94 ANALISIS KUALITAS SOAL PRA UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI QUALITY ANALYSIS OF PRE NATIONAL EXAMINATION QUESTIONS IN ECONOMIC-ACCOUNTING SUBJECT Oleh: Rahmatika Rahayu Prodi Pendidikan

Lebih terperinci

Kata kunci: analisis butir soal, mata pelajaran geografi,

Kata kunci: analisis butir soal, mata pelajaran geografi, 0 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 1 NATAR Rima Melati 1, Drs. Hi. Sudarmi, M.Si. 2 Drs. Zulkarnain, M.Si. 3 The objective of the research was to analyze

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Analisis Butir Soal (Oktawuri Prihantiwi dan M. Djazari, M.Pd) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI AN ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF ACCOUNTING ECONOMIC Oleh:

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Analisis Butir Soal...(Fitriani Fajar Sahwan) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI AN ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF ACCOUNTING ECONOMIC COURSE

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

ANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Analisis Kualitas Soal... (Nindha Permana Dewi) 1 ANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI THE QUALITY ANALYSIS OF ECONOMIC-ACCOUNTING MIDTERM TEST QUESTION

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI PAJAK

ANALISIS KUALITAS SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI PAJAK Analisis Kualitas Soal... (Diah Intan Kusuma) 1 ANALISIS KUALITAS SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI PAJAK AN ANALYSIS OF THE QUALITY OF FINAL EXAMINATION QUESTIONS OF TAX ADMINISTRATION SUBJECT

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN Analisis Butir Soal... (Ratna Candra Wulaningtyas) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN AN ITEM ANALYSIS OF FINAL EXAMINATION ITEM OF PENGANTAR

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL UJIAN BIOLOGI SEMESTER I SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

ANALISIS SOAL UJIAN BIOLOGI SEMESTER I SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014. ANALISIS SOAL UJIAN BIOLOGI SEMESTER I SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Elsa Okta Kesuma 1, Renny Risdawati 2, Liza Yulia Sari 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO

ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO Analisis Validitas, Reliabilitas (Atik Fitriatun) 1 ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO THE ANALYSIS OF VALIDITY, RELIABILITY, AND

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015 Wika Sevi Oktanin & Sukirno 35-44

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015 Wika Sevi Oktanin & Sukirno 35-44 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI TEST ITEM ANALYSIS OF FINAL EXAMINATION IN ECONOMIC ACCOUNTING SUBJECT Oleh: Wika Sevi Oktanin Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM

THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM 1 THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM Jenlifita Marla Putri 1, Muhammad Nasir 2, Azhar 3 Email:jenlifitamarlap.utie@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL TES PENJAJAKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL TES PENJAJAKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Analisis Butir Soal... (Ayu Nafisa) 1 ANALISIS BUTIR SOAL TES PENJAJAKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI AN ANALYSIS OF TEST QUESTION OF LEARNING ASSESSMENT RESULT OF THE STUDENT OF

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI Analisis Butir Soal...(Dewa Ayu Putri Arumsari ) ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI AN ANALYSIS OF SECOND SEMESTER FINAL EXAM QUESTION OF

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL UJIAN KELAS X SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI MAN I PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JURNAL

ANALISIS SOAL UJIAN KELAS X SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI MAN I PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JURNAL ANALISIS SOAL UJIAN KELAS X SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI MAN I PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA

Lebih terperinci

Abstrak. Abstract. Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS...

Abstrak. Abstract. Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS... 1 ANALISIS BUTIR SOAL BJEKTIF UAS SEMESTER GENAP KELAS VII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI SMP NEGERI 3 BALUNG Hani Wijayanti, Bambang Hari, Hety Mustika

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL PELAJARAN KIMIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 10 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL PELAJARAN KIMIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 10 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL PELAJARAN KIMIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 10 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Iswatul Hasanah*, Jimmi Copriady**, Armiyus Thaib*** Email: sayaiswatulhasanah@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL

ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL Analisis Butir Soal.(Amelia Rahman dan Sukanti, M.Pd.)1 ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL THE ITEM ANALYSIS OF FINAL TEST OF ECONOMIC ACCOUNTING GRADE XI SOCIAL

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan bulan. September 2013 di MTs Islamiyah Palangka Raya.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan bulan. September 2013 di MTs Islamiyah Palangka Raya. 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan bulan September 2013 di MTs Islamiyah Palangka Raya. B. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XI, No. 1, Tahun 2013 Eny Puri Rahayu &Sukanti Halaman 67-81

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XI, No. 1, Tahun 2013 Eny Puri Rahayu &Sukanti Halaman 67-81 ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS EKONOMI AKUNTANSI Oleh : Eny Puri Rahayu 1 Sukanti 2 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal Ulangan Kenaikan Kelas Ekonomi Akuntansi

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Nesia Gusmarinda, Ardi, RRP Megahati Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang termasuk dalam jenis penelitian pra-eksperimental dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimental, kelompok yang akan terlibat dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen. Kelompok ini akan mendapatkan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti jalan yang ditempuh atau dilewati. Sedangkan penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL UJIAN KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA TERPADU SMP NEGERI 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL

ANALISIS SOAL UJIAN KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA TERPADU SMP NEGERI 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL ANALISIS SOAL UJIAN KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA TERPADU SMP NEGERI 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL DELVI NURFITRIANI NIM.10010070 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati

ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal matematika pada UKA PLPG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian evaluatif. Penelitian evaluatif yaitu penelitian dengan mengumpulkan data

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI Analisis Butir Soal (Nur Fitrah Ramadhani L.) 1 ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF TEORI KEJURUAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

Edu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography.

Edu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography. Edu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN TES PILIHAN GANDA YANG BERKUALITAS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SEMESTER GENAP SMA NEGERI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menghasilkan suatu produk di bidang pendidikan. Sugiyono. menyatakan bahwa penelitian pengembangan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menghasilkan suatu produk di bidang pendidikan. Sugiyono. menyatakan bahwa penelitian pengembangan adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan suatu produk di bidang pendidikan. Sugiyono menyatakan bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL KONSEP DASAR IPA 1 MELALUI PENGGUNAAN PROGRAM KOMPUTER ANATES VERSI 4.0 FOR WINDOWS

ANALISIS BUTIR SOAL KONSEP DASAR IPA 1 MELALUI PENGGUNAAN PROGRAM KOMPUTER ANATES VERSI 4.0 FOR WINDOWS 106 ANALISIS BUTIR SOAL KONSEP DASAR IPA 1 MELALUI PENGGUNAAN PROGRAM KOMPUTER ANATES VERSI 4.0 FOR WINDOWS mahmud_131079@yahoo.co.id Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperiment (eksperimen semu). Metode ini digunakan karena pada penelitian ini

Lebih terperinci

Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015

Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh: Siti Maemunah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK.

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK. ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK Miftakhul Ulum S1 Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu menggunakan perhitungan statistik yang hasilnya dapat dilihat berupa angka-angka. Sedangkan data dianalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metodologi mengandung makna yang lebih luas menyangkut prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN X O

BAB III METODE PENELITIAN X O BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini berdesain One-Shot Case Study. yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono, penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

Lebih terperinci

Edu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography.

Edu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography. Edu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo ANALISIS SOAL TES SEMESTER GENAP PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA DI KECAMATAN COMAL PEMALANG Arista Noviyanto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang merupakan metode eksperimen berdesain posttest-only control design, karena tujuan

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI Analisis Butir Soal (Arina Bahro Shabrina) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI AN ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF INTRODUCTION TO ACCOUNTING AT

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Analisis Butir Soal... (Rashintia Afra Nada) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI THE TEST ITEMS ANALYSIS OF ODD SEMESTER FINAL TEST OF ECONOMIC ACCOUNTING

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III metode penelitian akan dipaparkan mengenai jenis dan pendekatan, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel dan indikator penelitian, teknik

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI UNIVERSITAS PAPUA

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI UNIVERSITAS PAPUA Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI UNIVERSITAS PAPUA Insar Damopolii 1 Universitas Papua 1 i.damopoli@unipa.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI I YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang peneliti lakukan adalah jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimental merupakan pendekatan penelitian kuantitatif yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Muslikah Purwanti 81-94

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Muslikah Purwanti 81-94 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT OFFICE EXCEL 2010 ANALYSIS OF FINAL EXAM QUESTIONS IN FINANCIAL ACCOUNTING USING MICROSOFT EXCEL 2010 Oleh: Pendidikan

Lebih terperinci

Analisis Butir Soal Matematika Buatan Guru Yang Digunakan Untuk Tes Semester II Kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012

Analisis Butir Soal Matematika Buatan Guru Yang Digunakan Untuk Tes Semester II Kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012 Analisis Butir Soal Matematika Buatan Guru Yang Digunakan Untuk Tes Semester II Kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012 Ariandani a, Syofni b, Hj. Zetrisulita c a Alumni Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari salah penafsiran variabel yang digunakan dalam penelitian ini, berikut ini adalah penjelasan operasionalnya: 1. Model Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan pendekatan yang menekankan analisisnya pada datadata

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan pendekatan yang menekankan analisisnya pada datadata 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang menekankan analisisnya pada datadata

Lebih terperinci

Penulis 1: Irma Widyastuti Penulis 2: Siti Umi Khayatun Mardiyah Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran

Penulis 1: Irma Widyastuti Penulis 2: Siti Umi Khayatun Mardiyah Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran 433 KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Penulis 1: Penulis 2:

Lebih terperinci

Prodi Kimia FKIP Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh 23111

Prodi Kimia FKIP Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh 23111 Analisis Kualitas Butir Soal Ujian Semester Genap Mata Pelajaran Kimia Kelas X MAN Model Banda Aceh Tahun Pelajaran 2014/2015 Menggunakan Program Proanaltes Marthunis M., Ibnu Khaldun, Zulfadli Prodi Kimia

Lebih terperinci

PENGARUH VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER BIDANG STUDI KIMIA TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI

PENGARUH VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER BIDANG STUDI KIMIA TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI 566 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 4, No.1, 2010, hlm 566-573 PENGARUH VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER BIDANG STUDI KIMIA TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI Murbangun Nuswowati,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan metode eksperimen dengan desain Posttest-Only Control Design. Adapun pola desain

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sukaresmi Kelas X semester 2 (genap) tahun pelajaran 2012/2013. Sekolah Menengah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tujuan tertentu. 1 Jenis penelitian

Lebih terperinci

Jurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I

Jurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I Jurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I Oleh Silvia Agustin 1 Drs. Iqbal Hilal, M.Pd. 2 Dra. Ni Nyoman Wetty

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Dewi Rahmayati, Nani Suwarni, Dedy Miswar Abstarct : The aim to of

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif eksperimen, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh 1. Tujuan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yang hakekatnya merupakan metode untuk menemukan secara

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL TES HASIL BELAJAR HIGH ORDER THINKING SKILLS (HOTS) MATEMATIKA MATERI PECAHAN UNTUK KELAS 5 SEKOLAH DASAR

ANALISIS SOAL TES HASIL BELAJAR HIGH ORDER THINKING SKILLS (HOTS) MATEMATIKA MATERI PECAHAN UNTUK KELAS 5 SEKOLAH DASAR ANALISIS SOAL TES HASIL BELAJAR HIGH ORDER THINKING SKILLS (HOTS) MATEMATIKA MATERI PECAHAN UNTUK KELAS 5 SEKOLAH DASAR Maria Agustina Amelia Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas

Lebih terperinci

JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN ALL DISTRICTS OF TUMIJAJAR, ACADEMIC YEAR

JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN ALL DISTRICTS OF TUMIJAJAR, ACADEMIC YEAR ANALISIS BUTIR SOAL UAS GANJIL MAPEL PENJASORKES KELAS VII SMPN SE- KECAMATAN TUMIJAJAR TA 2016/2017 ANALYSIS OF THE FINAL SEMESTER EXAM QUESTIONS ON THE SUBJECT OF PHYSICAL EDUCATION, SPORTS, AND HEALTH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subyek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. subyek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian dalam makna yang lebih luas bisa berarti rancangan penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan grafik, bagan, gambar atau tampilan lain. 66

BAB III METODE PENELITIAN. dengan grafik, bagan, gambar atau tampilan lain. 66 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan atau cara dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN Pengolahan tes hasil belajar dalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: 1) Dengan membuat analisis soal (item

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian. mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160).

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian. mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160). Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan di SMAN 4 Bandung, yang berlokasi di Jl. Gardujati No. 20 Bandung. Waktu penelitian dilakukan selama berlangsungnya pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif eksperimen. Penelitian kuantitatif adalah penelitian berupa angka-angka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development/ R & D). Penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development/ R & D). Penelitian dan 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/ R & D). Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL BIOLOGI KELAS X DAN XI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI SMAN 1 KAMPAK BERDASARKAN TEORI TES KLASIK

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL BIOLOGI KELAS X DAN XI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI SMAN 1 KAMPAK BERDASARKAN TEORI TES KLASIK ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL BIOLOGI KELAS X DAN XI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI SMAN 1 KAMPAK BERDASARKAN TEORI TES KLASIK Sunarmi 1, Triastono Imam Prasetyo 2, Charinda Bella Ramadhiana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian juga. dengan grafik, bagan, gambar atau tampilan lain.

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian juga. dengan grafik, bagan, gambar atau tampilan lain. 39 A III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa deskriptif dari gejala yang diamati, berupa angka-angka atau koefisien

BAB III METODE PENELITIAN. berupa deskriptif dari gejala yang diamati, berupa angka-angka atau koefisien BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis, melainkan hasil analisis berupa

Lebih terperinci

KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL. Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM :

KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL. Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM : KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM : 431 409 057 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA JURUSAN

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data 5 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional, yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi 34 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi eksperimen) adalah jenis komparasi yang membandingkan pengaruh pemberian suatu perlakuan

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci: Validitas,Tingkat Kesukaran, Buku Sekolah Elektronik, Mata Pelajaran Ekonomi. Abstract

Abstrak. Kata Kunci: Validitas,Tingkat Kesukaran, Buku Sekolah Elektronik, Mata Pelajaran Ekonomi. Abstract 1 Analisis Validitas dan Tingkat Kesukaran Soal Latihan Evaluasi Akhir Tahun Pada Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mata Pelajaran Ekonomi SMA/MA Kelas XI (Studi Kasus pada SMA Negeri Rambipuji Jember Kelas

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II IPA/BIOLOGI KELAS VIII MTsN KOTA SOLOK TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II IPA/BIOLOGI KELAS VIII MTsN KOTA SOLOK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II IPA/BIOLOGI KELAS VIII MTsN KOTA SOLOK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 E - JURNAL Oleh: SILVIA NELFITA NIM: 08010169 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL BUATAN GURU BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 TANAH PINOH

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL BUATAN GURU BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 TANAH PINOH ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL BUATAN GURU BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 TANAH PINOH ARTIKEL PENELITIAN Oleh MITA RAHMANI NIM F05107010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PMIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung) PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung) Novia Nalom Larasati Email: vhia_luv321@yahoo.com No Hp 0857 6824 9824 I Komang Winatha

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Pemahaman Konsep, Alat Peraga Dakon Matematika.

ABSTRAK. Kata kunci : Pemahaman Konsep, Alat Peraga Dakon Matematika. PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA DAKON MATEMATIKA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SUMBER III NO. 162 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh : Anif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 oktober sampai 18

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 oktober sampai 18 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 oktober sampai 18 desember 2013 di MTs Muslimat NU Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014. B. Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan menurut Arikunto (2002), yaitu Weak

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan menurut Arikunto (2002), yaitu Weak 53 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan menurut Arikunto (2002), yaitu Weak Eksperiment karena tidak menggunakan kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Cibadak Sukabumi yang terletak di Jalan Almuwahidin No.691 RT/RW.03/02 Desa Karang Tengah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat

Lebih terperinci

Kata kunci : Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Tes Fisika Buatan Guru SMA/MA di Kabupaten Boalemo

Kata kunci : Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Tes Fisika Buatan Guru SMA/MA di Kabupaten Boalemo Analisis Kualitatif Dan Kuantitatif Tes Fisika Buatan Guru SMA/MA DikabupatenBoalemo Maryam Tamadu, Prof. Enos Taruh *, Ahmad Zainuri ** Jurusan Fisika, Program Studi S1. Pend. Fisika F.MIPA Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1 Kampar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober 2014 05 Januari 2015 di SMA Negeri 1 Rimba Melintang

Lebih terperinci