BAB II. Tinjauan Pustaka. produk ke produk lain tapi dari kategori yang sama (Sarvat Afzal et al, 2013). Terdapat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa (Kotler dan Amstrong, 2007).

BAB II KERANGKA TEORI

Seminar Nasional dan Call for Paper (Sancall 2014): ISBN: RESEARCH METHODS AND ORGANIZATIONAL STUDIES Hlm. 5-11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN KONSUMEN, DAN HARGA, TERHADAP PERILAKU PERPINDAHAN MEREK SMARTPHONE BERBASIS

BAB III METODE PENELITIAN. akan pembeli yang ingin membeli HandPhone, Sehingga dalam setiap harinya Visitel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang

BAB III. Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dan mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan tersebut. menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian produk yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang teknologi, liberalisasi perdagangan, serta faktor-faktor lain (Knight,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditujukan untuk mengidentifikasi dan mendiferensiasi (membedakan)

ANALISIS PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, HARGA DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP PERPINDAHAN MEREK SABUN LIFEBUOY DI SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Brand

Tlasih Wulandari Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. hal tersebut memicu terjadinya perpindahan merek. perpindahan merek juga semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KETIDAKPUASAN PELANGGAN DAN KEBUTUHAN PENCARIAN VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK (Studi Pada Pelanggan Blackberry Ke Samsung)

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. yang diberikan atas penelitian pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku perpindahan merek atau brand switching yang dilakukan oleh

Oleh : Nur Baety Isnaeny Manajemen ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. smartphone telah menjadi kebutuhan gaya hidup yang dianggap penting bagi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adalah variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi variabel terikat.

PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, VARIETY SEEKING DAN KETIDAKPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK SMARTPHONE DI MATARAM

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK KATEGORI PRODUK, DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK PROVIDER GSM

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA ABSTRAK. Anik Solimah Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mudah dibawa kemana saja adalah telepon seluler (handphone).

PENGARUH KETIDAKPUASAN, PROMOSI, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP PERPINDAHAN MEREK (STUDI KASUS PRODUK OPPO SMARTPHONE A37 DI OPPO CENTER PADANG)

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis menghadapi era baru persaingan global yang semakin ketat

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif dalam menghadapi lingkungan yang terus berkembang setiap waktu.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan indutri telepon seluler atau handphone semakin ketat,

PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, KEBUTUHAN MENCARI VARIASI DAN KETIDAKPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK DARI BLACKBERRY KE

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan keuntungan yang banyak,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki

Teguh Suharseno 1 Riskin Hidayat 2 Dian Ayu Liana Dewi 3. STIE YPPI Rembang PENDAHULUAN

Putra Firman Jayawijaya Zainul Arifin Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan Mei 2014 untuk pengumpulan data. Penilitian ini dilaksanakan di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha pada PT. Alfa Scorpii Lambaro Banda Aceh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. jasa diterima atau ditolak berdasarkan sejauh mana keduanya dipandang relevan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY

Tabel 1.1 Penjualan Telepon Seluler di Indonesia Tahun Vendor Penjualan 2007

PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG DI YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: HAMBAR PUJO UTOMO B

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN PETERONGAN SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deskripsi variabel penelitian, analisis Regresi Linier, dan pengujian hipotesis.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PONSEL SAMSUNG (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang Bekasi)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Secara konseptual produk adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini mereka harus melakukan pembelian. Kebutuhan adalah hal-hal dasar yang

Analia Lumban Gaol Kadarisman Hidayat Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BRAND SWITCHING PADA KONSUMEN REMAJA PENGGUNA KARTU SELULER PRABAYAR DI PEKANBARU.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada jaman yang makin berkembang seperti saat ini, banyak perusahaan

Oleh Sony Iswanta Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas,

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SONY XPERIA SERIES (STUDI KASUS PADA MAHASISWA S-1 UNIVERSITAS ISLAM MALANG ANGKATAN

Hasnah Rimiyati & Catur Widodo

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis mengadakan pembahasan penelitian mengenai Analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. paksaan, tetapi timbul dari kesadaran sendiri dikarenakan pada

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli

BAB I PENDAHULUAN. Brand Switching Konsumen Rinso Ke Merek Lain di Kota Padang, Universitas Negeri Padang, Padang, 2011, hlm. 3.

Bab 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA

PERPINDAHAN MEREK : ATRIBUT PRODUK, HARGA DAN KETERLIBATAN KONSUMEN

PENGARUH KEPUASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA POJOK KEDAI SATRIA JAGAT RAYA ASEP SUNARYA DI GONILAN SUKOHARJO

BAB II KERANGKA TEORITIS

ANALISIS PENGARUH HARGA, DESAIN PRODUK, KUALITAS PRODUK, IKLAN, DAN MENCARI VARIASI TERHADAP PERPINDAHAN MEREK PADA PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah Naavagreen skin care. Subjek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

Transkripsi:

BAB II Tinjauan Pustaka 2.1.Landasan Teori 2.1.1. Perpindahan Merek (Brand Switching) Perpindahan merek adalah proses di mana konsumen beralih dari penggunaan satu produk ke produk lain tapi dari kategori yang sama (Sarvat Afzal et al, 2013). Terdapat 2 faktor yang memengaruhi terjadinya brand switching yaitu faktor internal dan faktor eksternal konsumen (Engel, 1994). Faktor-faktor yang secara kuat memengaruhi sikap konsumen, yakni pengalaman pribadi, pengaruh keluarga dan teman, pemasaran langsung, dan media massa (Schiffman & Kanuk, 1994). Menurut Dharmmesta, dan Shellyana (2002) untuk mengukur keputusan perpindahan merek yaitu: 1. Ketidakpuasan pasca konsumsi merupakan ketidakpuasan yang dialami konsumen setelah melakukan pembelian. 2. Keinginan untuk mempercepat penghentian barang merupakan keinginan untuk mempercepat penghentian penggunaan smartphone merek Blackberry dan keputusan meninggalkan smartphone merek Blackberry merupakan keputusan yang tepat. Penelitian yang dilakukan oleh Debora Ratna Nilasari, Yoestini ( 2012 ), yang berjudul Analisis Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen,harga Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Perpindahan Merek Sabun Lifebouy Di Semarang., menunjukan bahwa, Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa ketigat variabel yang diteliti 11

memiliki pengaruh positif terhadap keputusan perpindahan merek.urutan variabel dari yang paling besar pengaruhnya hingga yang memiliki pengaruh paling kecil adalah variabel ketidakpuasan konsumen (X1) sebesar 0,450, variabel harga (X2) sebesar 0,282 dan yang terakhir adalah variabel kebutuhan mencari variasi (X3) sebesar 0,236. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Ketidakpuasan konsumen memiliki pengaruh paling besar diantara variabel independen yang lain di dalam mempengaruhi konsumen untuk berpindah merek dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,450 yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Perpindahan Merek pada sabun mandi padat Lifebuoy. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari nilai alpha yang ditetapkan (0,05) dan thitung sebesar 5,847. Hal ini berarti kualitas produk yang rendah merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong konsumen untuk melakukan perpindahan merek sabun mandi padat Lifebuoy ke sabun mandi padat merek lain. Jika produsen melebih-lebihkan manfaat dari suatu produk dan tingkat ekspektasi atau harapan konsumen tidak tercapai akan mengakibatkan ketidakpuasan konsumen (Kotler, 1994). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi Ketidakpuasan Konsumen maka semakin tinggi Keputusan Perpindahan Merek. Dan juga Penelitian yang dilakukan oleh Jonan Chandra ( 2014 ) yang berjudul Pengaruh factor Promosi, Kualitas Produk, dan Ketidakpuasan Konsumen, Terhadap Perpindahan Merek yang menunjukan bahwa variabel independent yang meliputi promosi, kualitas produk, dan ketidakpuasan secara simultan bepengaruh terhadap perpindahan merek produk handphone Nokia. Dan juga variabel promosi, kualitas produk dan ketidakpuasan terhadap perpindahan merek produk handphone Nokia secara 12

parsial berpengaruh terhadap perpindahan merek handphone Nokia Variabel promosi berpengaruh signifikan positif terhadap perpindahan merek. Variabel kualitas produk berpengaruh signifikan negatif terhadap perpindahan merek. Sedangkan variabel ketidakpuasan berpengaruh signifikan positif terhadap perpindahan merek. Dilihat dari penelitian diatas, maka perilaku perpindahan merek dapat di pengaruhi oleh beberapa obyek variabel, salah satunya kebutuhan mencari variasi, ketidakpuasan konsumen dan harga. 2.2. Prediktor Perilaku Perpindahan Merek 2.2.1. Kebutuhan Mencari Variasi ( Variety Seeking ) Konsumen sering mengekspresikan kepuasan dengan merek barang yang sedang mereka gunakan sekarang, tetapi tetap terlibat dalam pergantian merek atau menggunakan merek lain. Hal ini dapat terjadi karena pencarian variasi adalah motif konsumen yang cukup lazim. Konsumen yang memiliki keterlibatan secara emosional rendah terhadap suatu produk atau merek akan mudah berpindah pada produk atau merek pesaing. Kecenderungan inilah yang menjadi perhatian para produsen akan keberhasilan produk yang ditawarkan. Menurut Peter dan Olson (2004), kebutuhan mencari variasi adalah sebuah komitmen kognitif untuk membeli merek yang berbeda karena berbagai alasan yang berbeda, keinginan baru, atau timbulnya rasa bosan pada sesuatu yang telah lama dikonsumsi. Kebutuhan mencari variasi menurut Peter dan Olson (dalam Irawan dkk., 2010 ) adalah sebuah komitmen kognitif untuk membeli merek yang berbeda karena berbagai alasan yang berbeda, keinginan baru atau timbulnya rasa bosan pada sesuatu yang telah 13

lama dikonsumsi. Perilaku beralih dapat berasal dari sangat beragamnya penawaran produk lain, atau karena terjadi masalah dengan produk yang sudah dibeli. Kebutuhan mencari variasi merupakan komitmen secara sadar untuk membeli merek lain karena individu terdorong ingin mencoba hal baru, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap hal baru yang tujuannya adalah mencari kesenangan atau untuk mencari kesenangan atau untuk melepaskan kejenuhan dari merek yang biasa dipakainya (Setyaningrum, 2005). Hal yang mendasari konsumen dalam mencari variasi adalah karena munculnya rasa penasaran pada diri konsumen itu sendiri. Hal inilah yang mendasari terjadinya keputusan peralihan merek. 2.2.2.Pengaruh Kebutuhan Mencari VariasiTerhadap Perpindahan Merek. kajian yang dilakukan oleh Van Trijp, (1996) bahwa kebutuhan mencari variasi pada suatu kategori produk oleh konsumen merupakan suatu sikap konsumen yang ingin mencoba merek lain dan memuaskan rasa penasarannya terha- dap merek lain serta diasosiasikan sebagai keinginan untuk berganti kebiasaan. Penelitian yang dilakukan oleh Nilasari (2012), berjudul Analisis pengaruh ketidakpuasan konsumen, harga dan kebutuhan mencari variasi terhadap perpindahan merek sabun lifebuoy di Semarang. Meneliti ketidakpuasan konsumen, harga, dan kebutuhan mencari variasi sebagai variabel independen dan perilaku perpindahan merek sebagai variabel dependen.berdasarkan hasil uji ANOVA pada penelitian tersebut didapatkan Fhitung sebesar 31.896 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena Fhitung > Ftabel dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk 14

memprediksi keputusan perpindahan merek (Y) atau dikatakan bahwa variabel X1, X2, dan X3 secara bersama-sama berpengaruh secara nyata terhadap variabel Y. Dilihat dari Penelitian diatas bahwa Kebutuhan Mencari Variasi dapat berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Perpindahan Merek. H1: Kebutuhan mencari variasi berpengaruh positif terhadap peralihan merek. 2.2.3. Ketidakpuasan Konsumen Kepuasan konsumen adalah suatu perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk atau hasil terhadap ekspektasi mereka, jika kinerja gagal memenuhi ekspektasi, pelanggan akan tidak puas (Kotler,2009).Konsumen membutuhkan suatu kepuasan dalam setiap produk yang mereka beli karena dengan tidak adanya kepuasan yang diiingkan konsumen akan menjadikan konsumen melakukan perpindahan merek yang lebih dapat memberikan kepuasan didalamnya, sama seperti yang telah diungkapkan Mowen dan Minor (1998) ketidakpuasan akan menyebabkan konsumen mengeluh dan melakukan tindakan untuk meninggalkan hubungan dengan produk dan perusahaan, atau konsumen akan mengurangi tingkat konsumsi barang dan jasa dari merek itu.menurut Kotler & Keller, (2008) ukuran tingkat kepuasan konsumen yaitu: a. Kinerja Kinerja dari agen yang biasanya diartikan dengan kualitas dari agen tersebut (Mowen & Minor, 2002).Semakin berkualitas produk dan jasa yang diberikan, maka kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan semakin tinggi. 15

b. Manfaat Ketidakpuasan konsumen dapat timbul karena adanya proses informasi dalam evaluasi terhadap suatu merek. Konsumen akan menggunakan informasi masa lalu dan masa sekarang untuk melihat merek-merek yang memberikan manfaat yang mereka harapkan. Kepuasan konsumen adalah fungsi dari seberapa dekat harapan konsumen atas suatu produk dengan kinerja yang dirasakan atas produk tersebut. c. Harapan Harapan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya. Harapan sendiri terbentuk atau dipengaruhi oleh pengalaman dari pembeli atau pelanggan, pernyataan atau informasi dari sumber perusahaan seperti, misalnya dari iklan, media dan teman, juga dari informasi pesaing dan janji perusahaan. 2.2.4. Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Perpindahan Merek. Penelitian yang dilakukan oleh Teguh Suharseno, Riskin Hidayat, dan Dian Ayu Liana Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen dan Karakteristik katergori produk terhadap keputusan Perpindahan Merek dengan Kebutuhanmencari variasi (2013). Menjelaskan bahwa Pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Product Moment dan Alpha Cronbach dari pilihan konsumen digunakan untuk mengukur validitas dan reliabilitas. Hasil ini menunjukkan bahwa ketidakpuasan konsumen dan karakteristik kategori produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan konsumen atas perpindahan merek produk ponsel, serta kebutuhan untuk variasi dapat memoderasi pengaruh ketidakpuasan konsumen dan karakteristik produk 16

kategori terhadap keputusan perpindahan merek produk ponsel. Dilihat dari Penelitian diatas bahwa Ketidakpuasan Konsumen Berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Perilaku Perpindahan Merek. H2 : Ketidakpuasan Konsumen Mempengaruhi Konsumen Terhadap Perpindahan Merek. 2.2.5. Harga (Price) Harga merupakan satu-satunya unsur dalam bauran pemasaran yang menciptakan pendapatan, unsur lain yang menunjukkan persaingan (Fandy Tjiptono, 1997). Menurut Kotler dan Amstrong (1997), harga adalah jumlah yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa atau jumlah nilai yang konsumen pertukarkan untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa. Harga merupakan suatu cara yang cepat untuk menyerang persaingan atau kemungkinan lain untuk memposisikan suatu perusahaan diluar persaingan langsung (Cravens, 1996). Menurut Stanton (1993) jika penetapan harga tidak sesuai dengan persepsi konsumen terhadap kelas merek dimana merek tersebut berada, akan menyebabkan konsumen enggan untuk melakukan pembelian karena menganggap harga merek tersebut tidak sesuai dengan kelasnya. Menurut Aaker (1991) dalam Kotler (1997) menyatakan bahwa pelanggan yang melakukan perpindahan merek terutama didorong oleh masalah harga. Harga sering dijadikan indikator kualitas bagi konsumen apabila harga lebih tinggi, orang cenderung beranggapan bahwa kualitasnya lebih baik. Barang dengan harga tinggi biasanya dianggap superior dan barang yang mempunyai harga lebih rendah dianggap inferior (rendah tingkatannya). Penetapan harga terhadap suatu merek yang tidak sesuai dengan 17

persepsi konsumen terhadap kelas merek dimana merek tersebut berada, akan menyebabkan konsumen enggan untuk melakukan pembelian karena menganggap harga merek tersebut tidak sesuai dengan kelasnya (Kotler,1997). Sedangkan menurut Basu Swastha (1999), harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapat kombinasi dari produk atau pelayanannya. Pelanggan yang loyal juga akan memperhatikan harga yang ditetapkan atas produk yang digunakannya. Keaveney (1995) menyatakan bahwa ketika suatu perusahaan kehilangan seorang konsumen mereka tidak hanya akan kehilangan pendapatan dan mengeluarkan biaya untuk mencari konsumen baru, namun perusahaan tersebut kemungkinan akan kehilangan konsumen yang loyal. 2.2.6. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Perpindahan Merek. Penelitian yang dilakukan oleh Rindiet Akbar Wibawanto, dan Harry Soesanto (2012), Pengaruh Rendahnya Tingkat Kepuasan Konsumen, Harga, dan Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Ponsel Sony Ericcson Ke Ponsel China, menjelaskan bahwa, berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa rendahnya tingkat kepuasan konsumen, harga dan celebrity endorser berpengaruh positif terhadap keputusan perpindahan merek. Hasil uji juga menunjukkan bahwa harga lebih memiliki pengaruh terhadap keputusan perpindahan merek dibandingkan dengan rendahnya tingkat kepuasan konsumen dan celebrity endorser. Hasil perhitungan variabel harga di dapat nilai t hitung sebesar 7,554 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 apabila dilihat pada tabel dengan α = 5 % didapat t tabel sebesar dengan df = n k = 96 yaitu 1,9847 hal ini berarti bahwa t hitung = 7,554 > t tabel. Hal ini berarti bahwa responden akan melakukan keputusan 18

perpindahna merek apabila produk merek lain dirasa lebih murah dari merek yang digunakan sekarang. Dilihat dari Penelitian diatas bahwa Harga dapat berpengaruh sostif dan signifikan terhadap Perilaku Perpindahan Merek. H3 : Harga Mempengaruhi Konsumen Terhadap perilaku Perpindahan Merek. 2.3. Penelitian Terdahulu Penelitian yang pernah dilakukan oleh Aulia Uswatun Khasanah dan Rini Kuswati., 2009 yang berjudul Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perpindahan Merek Pada Produk Smartphone (Universitas Muhamadiyah Surakarta). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kualitas produk, iklan dan variety seeking terhadap brand switching, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling dan convenience sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan uji analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R 2 ). Dalam penelitian ini data memenuhi untuk berdistribusi normal. Dari uji hipotesis didapatkan hasil bahwa kualitas produk dan variety seeking memiliki pengaruh yang signifikan dengan t hitung masing-masing sebesar 6,869 dan 3,846 sedangkan variabel iklan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar -0,970. Pada uji F menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel kualitas produk, iklan dan variety seeking berpengaruh signifikan terhadap brand switching. Hasil koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 59,9 %. 19

Penelitian yang dilakukan Anandhitya Bagus Arianto, 2009. Yang berjudul Pengaruh Atribut Produk, Harga, Kebutuhan Mencari Variasi, dan ketidakpuasan Konsumen, Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Samsung Galaxy Series Di Kota Malang. tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh atribut produk, harga, kebutuhan mencari variasi dan ketidakpuasan terhadap keputusan perpindahan merek samsung Galaxy series. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen penggunaan smartphone dengan sistem operasi android, dengan sampel sebanyak 100 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut produk dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek, kebutuhan mencari variasi dan ketidakpuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek. Guna menghindari perpindahan merek, maka perusahaan mengembangkan strategi pemasaran dengan melakukan inovasi terhadap atribut produk, melakukan penetapan harga yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, Selain itu, strategi Samsung untuk menarik para calon pembeli dengan memberikan promo dan potongan harga yang menarik. Dilihat dari 2 Penelitian diatas bahwa Kebutuhan Mencari Variasi, Ketidakpuasan Konsumen, dan Harga Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Perilaku Perpindahan Merek. 20

2.4. Kerangka Pemikiran Teoritis Berdasarkan tinjauan landasan teori dan penelitian terdahulu, maka dapat disusun suatu kerangka pemikiran dalam penelitian ini seperti yang disajikan dalam gambar berikut. H1 Gambar 2.1 Kebutuhan Mencari Variasi,Ketidakpuasan Konsumen, dan Harga Terhadap Peralihan Merek. Kebutuhan Mencari Variasi (variety seeking) H2 Ketidakpuasan Konsumen (consumer satisficatiion) Y Perpindahan Merek (Brand Switching) H3 Harga ( Price) Sumber: Menggunakan konsep penelitian Anandhitya Bagus Arianto Pengaruh Atribut Produk, Harga, Kebutuhan Mencari Variasi dan Ketidakpuasan Konsumen terhadap Keputusan Perpindahan Merek dari Samsung Galaxy Series di Kota Malang (2011) Kerangka pemikiran teoritis yang disajikan diatas menjelaskan bahwa keputusan peralihan merek dipengaruhi faktor Kebutuhan Mencari Variasi, Ketidakpuasan Konsumen, dan Harga. 21

2.5. Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian (Sugiyono,2008). Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Dugaan tersebut diperkuat melalui teori atau jurnal yang mendasari dan hasil dari penelitian terdahulu. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: H1 :Kebutuhan mencari variasi berpengaruh positif terhadap peralihan merek H2 :Ketidakpuasan Konsumen Mempengaruhi Konsumen Terhadap Perpindahan Merek. H3:Harga Mempengaruhi Konsumen Terhadap perilaku Perpindahan Merek. 22