BAB III MATERI DAN METODE. Kegiatan ini akan dilaksakan mulai Oktober 2016 Januari 2017, di

dokumen-dokumen yang mirip
3 METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengambilan Responden 3.5 Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. dan data yang diperoleh. Penelitian ini disusun sebagai penelitian induktif yaitu

Gambar 6 Peta lokasi penelitian.

II. BAHAN DAN METODE

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Bahan dan Alat Penelitian 3.3 Metode Penelitian

METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengumpulan Data

Produktivitas dan Kelayakan Usaha Bagan Perahu di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara

BAB III METODE PENELITIAN. daerah penelitian ini dilakukan secara sengaja atau purposive pada agroindustri

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian 3.4 Jenis dan Sumber Data

3 KERANGKA PENDEKATAN STUDI

III. METODE PENELITIAN. mengenai variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis data

3 METODE PENELITIAN. # Lokasi Penelitian

C E =... 8 FPI =... 9 P

3. METODE PENELITIAN

ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH PRODUK KERUPUK BERBAHAN BAKU IKAN DAN UDANG (Studi Kasus Di Perusahaan Sri Tanjung Kabupaten Indramayu)

3. METODE PENELITIAN

II. BAHAN DAN METODE

III. METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. sangat baik, karena produk yang dihasilkan mempunyai nilai gizi yang tinggi yang

4 KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN Definisi Operasional, dan Pengukuran Variabel

BAB III BAHAN DAN METODE

3. METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Peralatan 3.3 Metode Penelitian

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos-chanos) DI TAMBAK, KECAMATAN SEDATI, SIDOARJO, JATIM 1

7. PRODUKSI DAN PENDAPATAN PERIKANAN TANGKAP SIMPING

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan kejadian-kejadian atau

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Metode Penelitian 3.3 Jenis dan Sumber Data

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Belitung Timur Propinsi Bangka

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Tingkat Penjualan Pabrik Kemplang Matahari 222 Palembang Tahun Jenis Produksi

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014.

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Alat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengumpulan Data

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. usaha pembibitan sapi potong di Desa Sindanglaya, Kecamatan Tanjungsiang,

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan data di lapangan dilakukan pada bulan April Mei 2011.

3. METODOLOGI. Gambar 5 Peta lokasi penelitian di kabupaten Sukabumi.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Dusun Sidomukti Desa Buana Sakti

Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari. Ryzmelinda EB10

Gambar 7. Peta kawasan perairan Teluk Banten dan letak fishing ground rajungan oleh nelayan Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PRODUKSI DAN KERAGAAN USAHA GARUK UDANG DI PERAIRAN KOTA SEMARANG

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS EFISIENSI USAHA PENANGKAPAN NELAYAN JARING ARAD DI TPI ROBAN KABUPATEN BATANG

METODE PENELITIAN. Tempat dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu cara. dilakukan dengan dasar pertimbangan bahwa :

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

5.5 Status dan Tingkat Keseimbangan Upaya Penangkapan Udang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

II. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODE PENELITIAN. melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan

ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang, tepatnya di

3. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. untuk mendapatkan dan menganalisis data sesuai dengan tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan diseluruh pengusaha tembakau mole iris di Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional. mengenai variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Maret 2015 dan berlokasi di Jalan Kyai Maja No.7 Jakarta Selatan.

IV. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Tanaman kehutanan adalah tanaman yang tumbuh di hutan yang berumur

ANALISA FINANSIAL USAHA IKAN RUCAH DI UD. GENDUNG H DI DESA BRONDONG KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Kumpulan dan i seluruh elemen (responden) tersebut dinamakan populasi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan mulai dari bulan April Juni di Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

METODE PENELITIAN. merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam rangka memperoleh data. Oleh karena itu peneliti memilih Tempat

III. METODOLOGI PENELITIAN

VIII. ANALISIS FINANSIAL

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN. : Stephanie Lauwrentina : 2A214454

IV METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, lokasi yang dipilih adalah home industry

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam. perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada

METODE PENELITIAN. status suatu gejala yang ada. Data dikumpulkan disusun, dijelaskan dan kemudian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja

Transkripsi:

BAB III MATERI DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Kegiatan ini akan dilaksakan mulai Oktober 2016 Januari 2017, di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja berdasarkan banyaknya jumlah nelayan yang memakai alat tangkap yang kini dilarang oleh pemerintah melalui PERMEN-KP/NOMOR 2/2015. 3.2 Materi Penelitian Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kondisi sosial dan ekonomi nelayan dogol dilokasi penelitian, produktivitas alat tangkap dogol dari tahun 2014-2016, serta peran pemerintah dan tanggapan nelayan terhadap PERMEN-KP/NOMOR 2/2015. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi; alat tulis, quissioner, dan kamera sebagai sarana dalam pengumpulan data. 3.3 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk menelusuri kondisi umum nelayan dogol di daerah penelitian paska adanya PERMEN-KP/NOMOR 2/2015 yang telah diberlakukan oleh pemerintah sejak diundangkan pada 09 Januari tahun 2015. Menurut Nazir (2005) dalam Nurmasita (2011), metode studi kasus adalah metode yang meneliti tentang status obyek peneliti yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas, tujuan studi kasus adalah untuk menggambarkan secara mendetail tentang latar belakang, sifat 15

serta karakter yang khas dari kasus, atau status dari individu, yang kemudian dari sifat-sifat khas itu akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum. Dalam studi kasus metode yang digunakan bersifat multi metode karena dirancang untuk menemukan suatu masalah secara terperinci dari sudut pandang peneliti dengan menggunakan berbagai macam sumber data (Blaxter et al, 2006 dalam Agus Suherman, 2009) 3.4 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode triangulasi. Menurut Sugiyono (2013), Metode triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang menggabungkan beberapa teknik pengumpulan data dan sumber data yang sudah ada. Beberapa teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. 3.5 Jenis dan Sumber Data 3.5.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam peneilitian ini ialah data kualitatif dan data kuantitatif. Menurut Sulistianto (2010) dalam Nurmasita (2011) data kualitatif ialah jenis data deskriptif berupa gejala-gejala dalam bentuk dokumen, foto dan catatan-catatan pada saat penelitian, sedangkan data kuantitatif ialah jenis data deskriptif berupa angka-angka statistik. Data kualitatif dalam penelitian ini meliputi: hasil pencatatan selama penelitian, profil PPN Brondong, laporan tahunan PPN Brondong, dan foto. Sedangkan data kuantitatif meliputi: jumlah alat tangkap dogol, data statistik jumlah produksi ikan, dan nilai produksi alat tangkap dogol. 16

3.5.2 Sumber Data Berdasarkan sumbernya data yang digunakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder, adapun keterangannya adalah sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil survey di lokasi penelitian yang meliputi beberapa kegiatan seperti: wawancara langsung dengan nelayan maupun pegawai instansi terkait, pencatatan, pengamatan, dan hasil dokumentasi pribadi. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang tidak langsung di dapatkan peneliti di lapang, melainkan peneliti harus mencari data penelitian melalui orang lain atau mencari informasi melalui dokumen, didalam data ini diperbolehkan menggunakan studi literature yang didapatkan dari catatan catatan yang berhubungan dengan penelitian selain itu peneliti juga menggunakan data yang diperoleh dari internet, jurnal, buku, artikel atau yang lainnya (Sugiyono, 2005). Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari PPN Brondong berupa dokumen, foto, maupun catatan-catatan yang berkaitan dengan penelitian baik berupa Soft file maupun Hard file yang meliputi: Data statistik produktivitas alat tangkap dogol di PPN Brondong, profil PPN Brondong, laporan tahunan PPN Brondong dan data penunjang lainnya. 17

3.6 Teknik Sampling Sampel Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Menurut Sugiyono (2013) purposive sampling merupakan metode pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Sebagai upaya untuk memperoleh informasi yang komprehensif mengenai dampak dari PERMEN-KP/NOMOR 2/2015 terhadap nelayan dogol sampel yang digunakan adalah nelayan yang menggunakan alat tangkap dogol dari Desa Kandang S., Blimbing, Brondong, dan Jompong yang melabuhkan kapalnya di PPN Brondong. 3.7 Metode Analisis Data 3.7.1 Analisis Kualitatif Deskriptif Analisis data kualitatif deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif analitik kondisi implementasi PERMEN-KP/NOMOR 2/2015 di PPN Brondong yang meliputi: peran pemerintah, sikap nelayan, dan dampak dari peraturan tersebut. Analisis data meliputi 4 tahap yaitu: 1. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan qisioner yang meliputi pertanyaan-pertanyaan seperti: peran pemerintah, sikap nelayan, dan dampak dari implementasi PERMEN-KP/NOMOR 2/2015, serta data-data penunjang lainnya. 2. Reduksi data Memilih dan mengklasifikasikan data yang akan di gunakan sebagai bahan pembahasan. 18

3. Penyajian data Mengatur urutan data untuk menentukan pola dan hubungan-hubungan yang saling berkaitan sehingga diperoleh gambaran secara deskriptif kondisi implementasi PERMEN-KP/NOMOR 2/2015 yang meliputi: peran pemerintah, sikap nelayan, dan dampak dari adanya peraturan tersebut. 4. Penarikan kesimpulan 3.7.2 Analisis Satistik Deskriptif Analisis data statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel penelitian dalam bentuk visualilasi berupa bagan atau tabel prosentase dari jawaban responden terhadap indikator permasalahan (Yussi, 2013). Beberapa hasil analisis statistik yang disajikan berupa grafik maupun tabel melipti: jumlah alat tangkap dogol, prosentase jumlah alat tangkap di PPN Brondong, prosentase jumlah ikan hasil tangkapan dogol, indeks musim tangkap ikan, nilai CPUE, hasil analisis usaha, Prosentase pendidikan responden, prosentase umur responden, prosentase tanggungan keluarga responden, prosentase nilai pendapatan responden, kondisi sosial ekonomi nelayan, dan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dari implementasi PERMEN-KP/NOMOR 2/2015. 3.7.3 Analisis Analisis CPUE Menurut Hermawan (2012). Analisis Catch per Unit Effort (CPUE) dihitung berdasarkan total hasil tangkapan dari suatu alat tangkap (Catch) dengan jumlah total upaya tangkapan (Effort) dalam suatu unit CPUE dapat dihitung dengan rumus: = ( ) ( ) 19

Keterangan: Catch (C) = Total hasil tangkapan (Kg) Effort (E) = Total upaya penangkapan (trip) CPUE = Hasil tangkapan per upaya penangkapan (Kg/trip) 3.7.4 Analisis Usaha 1. R/C Ratio ( Revenue / Cost ) Ratio Analisa ini digunakan untuk mengetahui perbandingan antara rasio pendapatan yang diperoleh terhadap total biaya yang dikeluarkan. Menurut Sisdjatmiko dalam Boesono, dkk (2011) R/C Ratio dapat dihutung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: R/C Ratio = TP / TB TP = Total Penerimaan (Rp) TB = Total Biaya (Rp) Dengan kriteria : R/C Ratio > 1 berarti usaha menghasilkan keuntungan dan layak untuk dilakukan R/C Ratio = 1 berarti usaha tidak untung dan tidak rugi (impas) R/ C Ratio < 1 berarti usaha menghasilkan kerugian dan tidak layak untuk dilakukan 2. Analisis Break even point (BEP) Analisis Break Even Point (BEP) digunakan untuk menentukan batas minimum volume penjualan dimana pada titik tersebut suatu usaha tidak 20

dinyatakan untung dan tidak rugi. Menurut Kordi (2011) Analisis Break even point (BEP) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: BEP (p) = TB / HP BEP (p) = BEP Produksi (Kg) TB HP = Total Biaya (Rp) = Harga Penjualan (Rp/Kg) BEP (Rp) = TB / TP BEP (Rp) = BEP Harga (Rp/Kg) TB TP = Total Biaya (Rp) = Total Produksi (Kg) 3. Analisis Payback Periode (PP) Pay Back Period adalah waktu yang digunakan untuk memperoleh kembali seluruh modal yang diinvestasikan dalam suatu usaha. Menurut Riyanto dalam Boesono, dkk (2011) analisis Payback Periode (PP) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : PP = I / LB PP = Payback Periode I = Investasi (Rp) LB = Laba Bersih / Keuntungan (Rp) 21