Target dan Indikator Kinerja LPMP Lampung

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) LAMPUNG

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun LPMP Sulawesi Selatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. menengah.

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

1 KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2017 a.n Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Kepala Bidang Sinkronisasi Kebijakan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun LPMP Sulawesi Selatan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016

Program Kerja 2017 Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

PERATURAN MENDIKNAS NOMOR 24 TAHUN 2006

GRAND DESAIN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

Rencana Strategis

Rencana Strategis (RENSTRA) Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH. Mitra Menuju Pendidikan Bermutu LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH

2017, No Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Mengingat : 1. Un

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. analisis data yang telah dikemukakan pada Bab I, II, III, dan IV, maka beberapa

2015, No menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Su

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

2015, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 ten

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

PENGUATAN GURU MELALUI KELOMPOK KERJA DALAM PENYELENGGARAAN UJIAN 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMETAAN MUTU TAHUN 2013

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG

KONSOLIDASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

BAB IV.GAMBARAN UMUM PENELITIAN. pendidikan di kota Bandar Lampung sudah dapat terbilang cukup baik dalam

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH

TIM PENYUSUN PROGRAM KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SMA TAHUN Diterbitkan

RENCANA KINERJA TAHUNAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan.

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

RENCANA ANGGARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI 2018 (PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR) 12

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

1. PENDAHULUAN. Proses pendidikan di Indonesia terus mengalami reformasi demi. perubahan yang lebih baik. Dalam rangka pembaharuan sistem

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

Persiapan dan Kesiapan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

RENCANA STRATEGIS BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA TAHUN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 101 B. TUJUAN 101 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 101 D. UNSUR YANG TERLIBAT 102 E. REFERENSI 102 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 102

BAB I PENDAHULUAN. organisasi baik organisasi yang berorientasi laba maupun organisasi nirlaba, baik

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 63 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 63 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Dengan Data Kita Menjawab...

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

LAPORAN HASIL DISKUSI SIDANG KOMISI III PERCEPATAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu tujuan Kementerian Keuangan adalah mewujudkan

PENGINTEGRASIAN SPM DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KABUPATEN/KOTA

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut :

Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, pikiran, dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita

Program Kerja PASKA Tahun 2018 KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

UNDANG-UNDANG DESA, REGULASI YANG MEMBEBANI DESA.

RENCANA STRATEGIS. Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung. Tahun (Perubahan)

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH. Bagian perencanaan Sekretariat Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Jakarta, 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2013, No BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS PERBANDINGAN EVALUASI DIRI SEKOLAH DENGAN AKREDITASI SEKOLAH

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DAN HUTAN LINDUNG LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

Kebijakan dan Program DAK Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2013 Dan Rencana Tahun 2014

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Efektivitas proses..., Hani Khotijah Susilowati, FISIP UI, Universitas Indonesia

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

Target dan Indikator Kinerja LPMP Lampung A. TARGET KINERJA Target Kinerja merupakan salah satu pentahapan yang sangat menentukan keberhasilan lembaga dalam mewujudkan tercapaianya indikator kinerja sasaran dan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah menetapkan 8 (delapan) sasaran program untuk mendukung tercapainya Indikator Kinerja Sasaran (IKS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Keberhasilan Sasaran Program tersebut ditentukan oleh ketercapaian Indikator Kinerja Program (IKP) maupun Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Target kinerja LPMP Lampung mengacu pada target capaian kinerja sesuai yang tertuang dalam rencana strategis Direktorat Jenderal Dikdasmen yang secara eksplisit dilegalkan dalam Permendikbud 28 tahun 215 tentang Rencana Starategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Target kinerja LPMP Lampung sesuai yang diamanahkan dalam bentuk ketercapaian indikator kinerja kegiatan sesuai indikator kinerja program Direktorat Dikdasmen sebagai berikut: Tabel 1 : Target Capaian Kinerja Kode IKK Satuan KOND ISI 215 216 217 218 219 SK.3.42. 2 2.2.1 2.2.2 Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan Persentase SD yang telah dipetakan mutunya Persentase SD yang meningkat indeks % 9.15 9.1 5 1 1 1 1 % 5 15 4 75 95 1

Kode IKK SATUAN KOND ISI 215 216 217 218 219 2.2.3 2.2.4 2.2.5 Persentase SMP yang % 71.48 71.4 telah dipetakan mutunya 9 Persentase SMP yang meningkat indeks telah dipetakan mutunya % 2 % 71.41 71.4 1 1 1 1 1 35 6 8 95 1 1 1 1 2.2.5 2.2.6 2.2.7 2.2.11 SK.3.45. 1 meningkat indeks telah dipetakan mutunya % 2 35 6 8 95 % 59.6 59.6 65 8 9 1 meningkat indeks % 1 25 1 7 95 Jumlah Dewan dewa n 16 16 16 16 Pendidikan yang terbina pendi dikan Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan IKK1314 51111 IKK1314 51112 IKK1314 51112 IKK1314 51112 Persentase SD yang Persentase SMP yang

B. PENTAHAPAN KINERJA Berdasarkan capaian kinerja sampai tahun 214, pelaksanaan program dan kegiatan unit kerja perlu disusun ke dalam Rencana Kinerja. Berdasarkan ketentuan tersebut LPMP Lampung menyusun pentahapan capaian kinerja sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2 : Pentahapan capaian kinerja KONDISI Kode IKK SATUAN 215 2 16 217 2 18 219 SK Meningkatnya.3.42.2 penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan IKK. 3.4 Persentase SD yang % 9.15 9.1 1 1 1 1 5 2.2.1 telah dipetakan 46 46 mutunya 4149 4149 2 462 2 462 Persentase SD yang % 5 15 4 75 95 2.2.2 meningkat indeks SD 231 691 1841 345 2 4372 Persentase SMP yang % 71.48 71.4 1 1 1 1 2.2.3 telah dipetakan 9 126 126 mutunya SMP 93 93 2 1262 2 1262 IKK1314 Persentase SMP yang 21214 meningkat indeks % 2 35 6 8 95 11 SMP 253 442 758 1199 IKK1314 2.2.5 telah dipetakan mutunya % 71.41 71.4 1 1 1 1 SMA 329 329 1 46 46 46 46 IKK1314 % 2 35 6 8 95 21215 meningkat indeks SMA 92 161 276 368 437 IKK1314 % 59.6 59.6 65 8 9 1 2.2.6 telah dipetakan mutunya SMK 231 231 251 39 348 386 IKK1314 % 1 25 1 7 95 2.2.7 meningkat indeks SMK 39 97 174 271 367 IKK1314 Jumlah Dewan dewan 16 16 16 16 2.2.11 Pendidikan yang terbina pendidik an 3

Kode IKK SATUAN KONDI SI 215 2 16 217 2 18 219 SK.3.45.1 5.1.1 5.1.2 5.1.2 5.1.2 Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan Persentase SD yang Persentase SMP yang SD 774 115 1 1841 276 2 3682 SMP 2 316 55 758 11 % 1 16.8 25 4 6 8 SMA 78 115 184 276 368 SMK 65 97 155 232 39 Renstra Direktorat jenderal Dikdasmen menyatakan sasaran kegiatan meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan (S.K. 3.42.2) merupakan sasaran kinerja Sekretariat Dikdasmen. Keberadaan LPMP Lampung dalam koordinasi sekretariat Dikdasmen berimplikasi LPMP Lampung akan mendukung ketercapaian sasaran kegiatan sekretariat Dikdasmen. Indikator kinerja kegiatan meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan dengan kode S.K. 3.45.1 merupakan sasaran kegiatan yang sepenuhnya menjadi sasaran kinerja LPMP dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sesuai Permendikbud Nomor 14 tahun 215.

Target dan pentahapan kinerja kuantitatif perlu didukung dengan jaminan kualitas atas layanan yang diberikan LPMP Lampung untuk memastikan kepuasan pelanggan atas layanan LPMP Lampung terpenuhi dan bermuara pada peningkatan kualitas layanan pendidikan di provinsi Lampung. Tata Nilai yang dikembangkan dan diharapkan muncul dari seluruh warga LPMP Lampung menjadi dasar utama disamping dukungan tata kelola dan sarana prasarana yang dimiliki LPMP Lampung. Target pemenuhan indeks kepuasan pelanggan yang menjadi salah satu indikator kinerja dalam pencapaian tujuan strategis LPMP Lampung diharapkan terpenuhi sesuai dengan perencanaan sebagai berikut: Tabel 3: Target Capaian Sasaran Kepuasan Pelanggan INDIKATOR KINERJA KONDISI 215 216 217 218 219 Indeks kepuasan pengguna layanan penjaminan mutu pendidikan mencapai 85 % 75% 75% 77% 8% 83% 85% LPMP memiliki tugas untuk mengawal keberhasilan pemerintah dalam membangun sektor pendidikan terutama dalam pemenuhan standar nasional pendidikan. Kegiatan ini diharapkan memberikan profil satuan pendidikan pada masing-masing daerah terhadap pemenuhan 8 standar pendidikan sebagai output dari fungsi pemetaan mutu pendidikan. Supervisi yang dilaksanakan LPMP sesuai arah capaian kinerja LPMP berupa terjadinya peningkatan indeks efektifitas satuan pendidikan. Fungsi fasilitasi diharapkan terselenggara berdasarkan kebutuhan hasil pemetaan. Fasilitasi pemenuhan SNP melalui penerapan penjaminan mutu pendidikan perlu dilakukan agar arah peningkatan kualitas pendidikan dan layanan pendidikan tidak menyimpang dari target tersebut. 5

Secara struktur sistem dan koordinasi kelembagaan penjaminan mutu pendidikan dapat dilihat pada skema berikut :