RESPON MAHASISWA MENGENAI PELAKSANAAN MATRIKULASI BAGI MAHASISWA BARU IKIP PGRI PONTIANAK

dokumen-dokumen yang mirip
DESKRIPSI PENGUASAAN KONSEP VEKTOR DAN JENIS KESALAHANNYA DITINJAU DARI TINGKAT PENCAPAIAN KOGNITIF PADA MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

PENERAPAN MEDIA E-BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X JURUSAN TKJ SMK NEGERI 4 PONTIANAK

Penggunan Model Pembelajaran Team Games Tournament Dan Picture And Picture

PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X

PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN KARIER MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK

PEMBERIAN TUGAS MEMBUAT RINGKASAN SEBELUM DAN SETELAH PEMBELAJARAN UNTUK MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KIMIA FISIKA I

EFEKTIVITAS RESPONSI TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH TEORI BILANGAN

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

HAMBATAN MAHASISWA REGULAR B PRODI PENJASKESREK FKIP UNTAN DALAM MENYELESAIKAN PROPOSAL SKRIPSI

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MA ADDINUL QAYYIM KAPEK GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011

FACTOR AFFECTING THE IMPLEMENTATION OF CLASS MANAGEMENT EDUCATIONAL PROGRAM STUDENTS FIELD EXPERIENCE (PPLK)

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GALING KABUPATEN SAMBAS

EVALUASI PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK

ANALISIS DAN TINDAK LANJUT TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN LABORATORIUM FISIKA

MENINGKATKAN KREATIVITAS MEMODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN MICRO TEACHING PENJAS DENGAN METODE PROBLEM SOLVING MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MAJALAH ILMIAH DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT OLEH MAHASISWA UNSRAT MANADO

Rohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...

Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MEDIA SORTIR KARTU SISWA KELAS VII

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Joyful Learning Journal

Nisa et al., Penerapan Metode Eksperimen...

KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP

Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

Santi Helmi et al., Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA (Fisika)...

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENGGUNAAN KARTU FLASH

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies

Penggunaan Media Tiruan Untuk Meningkatkan Keterampilan dan Pemahaman Siswa Friska Eris Novitasari,Titin Kartini Abstrak:

PENERAPAN SIMULASI DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA MATA KULIAH SEMINAR KULIAH GEOGRAFI

ABSTRAK PENERAPAN STRATEGI TEAM BUILDING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA KOSEP EKOSISTEM DI SMPN 2 BATANG SUL-SEL

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

Jurnal Pena Sains Vol. 2, No. 2, Oktober 2015 ISSN:

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

STUDI KOMPARATIF TENTANG KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DENGAN SISWAKELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU TP 2013/2014

ABSTRACT. Keywords: score of subject matter, time to finished the thessis ABSTRAK

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE MNEMONIC DEVICE UNTUK MENINGKATKAN DAYA INGAT MAHASISWA

Pendahuluan. Setiawan et al., Penerapan Metode Eksperimen...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

Efniati SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Contextual teaching learning, Learning outcomes, Art.

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

KETERAMPILAN DASAR KINERJA ILMIAH PADA MAHASISWA CALON GURU FISIKA

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Melalui Kombinasi Metode Diskusi Dan Latihan Berstruktur

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TUMBUHAN HIJAU MELALUI METODE EKSPERIMEN KELAS V SDN BABADAN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI

PENERAPAN ISO 9001: 2008 TERHADAP KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH DI SMK N 2 KLATEN

PENGARUH HASIL BELAJAR BASIC BAKERY PADA KEGIATAN PRAKTIK PASTRY KELAS XI SMK SANDHY PUTRA BANDUNG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

Pendahuluan. Windarto et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif. 1

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA SMP ISLAM 4-5 TAMBAKBOYO

KEMAMPUAN MENULIS TANGGAPAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMPN I WAY JEPARA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT

PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

ANALISIS PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG ARTIKEL. Oleh :

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA IPA BERBASIS ANIMASI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA PEMBELAJARANIPS TERPADU KELAS VIII DI SMP JURNAL ILMIAH

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

Indra Priono * Fitria Kasih ** Rahma Wira Nita ** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 08/C STKIP PGRI Sumatera Barat

Oleh: Sholhan Efendy, Prodi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER 5 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

ISSN SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 2, No. 2, Desember 2015

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

PEMBELAJARAN LUAR KELAS (OUT DOOR STUDY) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 SUNGAI KAKAP

Amelia Atika 1,Kamaruzzaman 2

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

Kewords: process skill approach, activities, learning process

ANALISIS SOAL UJIAN BIOLOGI SEMESTER I SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

Prakoso et al., Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar IPA Biologi...ister

PENGARUH METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DASAR MAHASISWA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Idawati Mahanurani 1, Toto Bara Setiawan 2, Ervin Oktavianingtyas 3

Cp : Jurnal Akademik

PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA PEMROGRAMAN JAVA DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN ORANG DEWASA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT IINSTRUCTION (DI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TIK IKIP PGRI PONTIANAK

PENGGUNAAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PESAWAT SEDERHANA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUEPADA MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA. (Artikel) Oleh: Ely Fitri Astuti

Transkripsi:

Jurnal Edukasi, Vol. 15, No. 2, Desember 2017 RESPON MAHASISWA MENGENAI PELAKSANAAN MATRIKULASI BAGI MAHASISWA BARU IKIP PGRI PONTIANAK Mesterianti Hartati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP PGRI Pontianak, Jalan Ampera No.88 Pontianak 78116 e-mail: mesteriantihartati@yahoo.co.id Abstrak Matrikulasi merupakan satu diantara kegiatan prodi yang memberikan pembekalan awal bagi mahasiswa baru sebelum memasuki perkuliahan. Tujuan dari matrikulasi ini untuk mempersiapkan mahasiswa menerima mata kuliah yang akan ditempuh pada saat perkuliah. Matrikulasi dilaksanakan di awal sebelum memasuki semester ganjil. Tujuan dari artikel ini untuk mengevaluasi serta diharapkan dngan adanya hasil penlitiannya dapat meningkatkan mutu lembaga, khususnya program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak. Respon mahasiswa dianggap dapat menjadi cerminan atas maksimal atau tidaknya kegiatan tersebut. Untuk mewujudkan hal tersebut peneliti menganggap penelitian untuk melihat respon mahasiswa terhadap kegiatan prodi dianggap perlu dilakukan. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa 53% mahasiswa setuju dengan diadakannya matrikulasi. 73% menganggap materi matrikulasi telah sesuai dengan kebutuhan. Sebesar 61% mahasiswa memahami atas materi yang telah diberikan saat matrikulasi. Berkenaan dengan suasana kelas, sebsar 53% mahasiswa menganggap suasana kelas menyenakan di saat pelaksanaan matrikulasi. Kata Kunci: respon mahasiswa, matrikulasi. Abstract Matriculation is one of the activities of the study program which provides early preparation for new students before joining the lecture. The purpose of this matriculation is to prepare the students to join the courses lecture. This matriculation was carried out at the beginning of the first semester. The purpose of this article to evaluate and hope the results of its research can improve the quality of institutions, especially the study program of Indonesian Language and Literature Education IKIP PGRI Pontianak. Student response is considered to be a reflection on whether or not the program is managed. Therefore, to realize that the researcher considers research to see the response of students to the program of study program is considered necessary. The results of this study 53% of students agree with the matriculation. 73% assume matriculation material has been in accordance with the needs. As much as 61% of students understand the material that has been given at the time of matriculation. With respect to the atmosphere of the class, 53% of students consider the class atmosphere enjoyable in the implementation of matriculation. Keywords: students response, matriculation. 243

PENDAHULUAN IKIP PGRI Pontianak merupakan perguruan tinggi di Kalimantan Barat. Sebagai intitut yang bergerak di bidang pendidikan, IKIP PGRI terdiri atas berbagai Program Studi Pendidikan. Diantara program studi tersebut, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang berada di bawah naungan dari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. Sejalan dengan perguruan tinggi IKIP PGRI Pontianak, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonsia juga selalu berupaya meningkatkan mutu kinerjanya. Peningkatan mutu kinerja tersebut dalam rangka mewujudkan fungsi dari perguruan tinggi yang telah dipaparkan sebelumnya. Satu diantara kegiatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan mutu adalah dengan dilaksanakannya matrikulasi bagi mahasiswa baru. Menurut KBBI (2002: 724) matrikulasi merupakan penyetaraan ilmu yang ditujukan bagi calon mahasiswa yang dianggap belum mempunyai dasar keilmuan yang cukup untuk mengikuti perkuliahan. Matrikulasi merupakan kegiatan Program Studi yang memberikan pembekalan awal bagi mahasiswa baru sebelum memasuki perkuliahan. Matrikulasi penting untuk dilakukan, sebagai pengenalan umum mengenai materi yang akan diterapkan di Progrm Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Tujuan dari matrikulasi menurut Anwar (2012: 159) untuk memberikan bekal pengetahuan pendidikan yang berkaitan dengan pengembangan bahan ajar, pemahaan tentang peserta didik, penguasaan tentang peserta didik, penguasaan pembelajatan yang mendidik, serta pengebangan kepribadian dan keprofesionalan. Persiapan mahasiswa menerima mata kuliah yang akan ditempuh pada saat perkuliah. Matrikulasi dilaksanakan di awal sebelum memasuki semester ganjil. Dengan demikian, adanya matrikulasi akan berdampak pada kesiapan mahasiswa dalam menerima perkuliahan. Pembelajaran matrikulasi akan berdampak pada perubahan tingkah laku para peserta didik seperti definisi belajar menurut Gagne (Djamarah, 2008: 22) yang menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Sehingga 244

Jurnal Edukasi, Vol. 15, No. 2, Desember 2017 kelancaran perkuliahan awal diharapkan dapat membantu dan memotivasi mahasiswa untuk lulus tepat pada waktu tanpa ada hambatan di bidang akademik karena perubahan tingkah laku juga dianggap sebagai faktor penting dalam kelancaran studi, meraih prestasi, dan kelulusan. Keberhasilan dari kegiatan dapat dilihat dari hasil evaluasi dan monitoring. Dalam rangka evaluasi terhadap matrikulasi tersebut, maka peneliti menganggap dapat dilakukan satu dengan melihat dari respon mahasiswa terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Respon diartikan sebagai suatu tingkah laku atau sikap yang berwujud baik sebelum pemahaman yang mendetail, penelitian, pengaruh atau penolakan, suka atau tidak suka serta pemanfaatan pada suatu fenomena tertentu (Sobur, 2003: 451). Respon mahasiswa dianggap dapat menjadi cerminan atas maksimal atau tidaknya suatu kegiatan. Untuk mewujudkan hal tersebut peneliti menganggap penelitian untuk melihat respon mahasiswa terhadap pelaksanaan matrikulasi di prodi dianggap perlu dilakukan. Manfaat dari dilakukannya penelitian dapat dijadikan sebagai bentuk perbaikan bagi kegiatan selanjutnya. Respon merupakan konsekuensi dari perilaku sebelumnya, dan dianggap sebagai tanggapan ataupun jawaban terhadap sesuatu hal (Soekanto, 2007: 48). Dengan mengetahui respon mahasiswa dapat dijadikan sebagai bentuk evaluasi kinerja bagi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. METODE Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/ melukiskan keadaan subjek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lainlain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Metode deksriptif adalah suatu pemecahan masalah yang berusaha menggambarkan kenyataan yang terjadi pada saat penelitian dilakukan. Metode penlitian digunakan untuk mengungkap respon mahasiswa terhadap pelaksanaan matrikulasi mahasiswa baru IKIP PGRI Pontianak. 245

Lokasi penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak. Sumber data yang digunakan adalah responden. Responden dalam penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak semester Genap 2015/2016 dan semester ganjil 2015/2016 yang pernah mengikuti kegiatan matrikulasi. Sampel penelitian berjumlah 150 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Tujuan mnggunakan teknik tersebut agar sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Pengumpulan data (instrumen) dilakukan melalui kuesioner dan wawancara mendalam. Pedoman kuesioner digunakan untuk mendapatkan data atau informasi primer dari mahasiswa berkaitan dengan respon mahasiswa terhadap kegiatan matrikulasi. Sebelum angket disebarkan, terlebih dahulu dilakukan uji coba terbatas kepada beberapa mahasiswa dan hasilnya angket dapat dijawab dengan baik. Penyebaran angket dilakukan secara langsung dengan cara mendatangi mahasiswa yang terlibat langsung dalam program matrikulasi. Pedoman wawancara mendalam digunakan untuk mendapatkan informasi sekunder berkaitan tentang tanggapan langsung mahasiswa tentang kegiatan program studi. Analisis data diolah secara deskriptif dengan menarasikan informasi yang disampaikan responden sesuai dengan kelompok substansi yang menjadi fokus penelitian. Agar data dapat disajikan dengan lebih representatif, digunakan teknik persentase dan tabulasi. Interpretasi terhadap data dilakukan berdasarkan persentase jawaban responden. HASIL DAN PEMBAHASAN Matrikulasi dilaksanakan guna mempersiapkan para mahasiswa baru dalam menghadapi mata kuliah selama masa kuliah. Pelaksanaan matrikulasi dilakukan oleh dosen dengan cara menyampaikan garis besar materi (materi dasar). Matrikulasi berguna sebagai pengenalan ataupun cerminan awal bagi mahasiswa mengenai materi yang akan ditempuh selama perkuliahan. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Melia Pusparini, dkk. yang berjudul Perbandingan Prestasi Belajar Vokal L Pada Mahasiswa Yang Mengikuti dan 246

Jurnal Edukasi, Vol. 15, No. 2, Desember 2017 yang Tidak Mengikuti Program Matrikulasi di Jurusan Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa program matrikulasi memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan prestasi akademik. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, matrikulasi selalu dilaksanakan satu minggu sebelum masa aktif kuliah. Kegiatan matrikulasi diadakan selama dua hari. Hari pertama berkenaan dengan pengenalan mata kuliah serta seminar dengan tema pendidikan. Di hari kedua, kegiatan diisi dengan penyampaian materi oleh narasumber (dosen). Terdapat empat materi dasar yang disampaikan kepada mahasiswa. Materi tersebut diantaranya berupa; sastra, kebahasaan, pendidikan dan pengajaran, dan aspek keterampilan berbahasa. Pada saat pelaksanaan penyampaian materi tersebut, mahasiswa dikelompokan ke dalam kelas-kelas kecil agar lebih efektif. Masing-masing kelas tersebut didampingi oleh mentor (dosen) yang nantinya akan memaparkan materi berkenaan dengan bidangnya masing-masing. Para mahasiswa baru diberikan kesempatan sebanyak-banyaknya untuk bertanya, baik yang berkaitan dengan materi maupun dengan perkuliahan lainnya. Proses pengambilan data dilakukan sebulan setelah sebulan para responden (mahasiswa) melaksanakan perkuliahan. Melalui respon mahasiswa dapat dijadikan sebagai wujud perbaikan terhadap pelaksanaan matrikulasi berikutnya oleh pihak Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya, dan lembaga IKIP PGRI Pontianak umumnya. Sumber data untuk mengetahui respon mahasiswa baru berjumlah enam puluh empat responden. Responden tersebut diperoleh secara acak dan mewakili dari delapan kelas Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dengan demikian, masing-masing kelas respondennya berjumlah delapan mahasiswa. Dari angket yang telah disebar, maka diperoleh hasilnya sebagai berikut. 247

Matrikulasi untuk Mempersiapkan Mahasiswa Baru Menghadapi Perkuliahan Hasil mengenai respon mahasiswa baru terhadap instrumen pertanyaan berupa Apakah Anda menyetujui diadakannya matrikulasi guna mempersiapkan diri menghadapi perkuliahan? dalah sebagai berikut: (1) Dari 64 responden, sebanyak 34 responden menyatakan sangat setuju. Jika dipersentasekan pernyataan sangat setuju tersebut sebesar 53%. (2) Dari 64 responden, sebanyak 27 responden menyatakan setuju. Jika dipersentasekan pernyataan setuju tersebut sebesar 42%. (3) Dari 64 responden, sebanyak 3 responden menyatakan kurang setuju. Jika dipersentasekan pernyataan kurang setuju tersebut sebesar 5%. (4) Dari 64 responden, tidak ada responden yang tidak setuju mengenai pelaksanaan matrikulasi. Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Gambar 1 Respon Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan Matrikulasi dapat Mempersiapkan Mahasiswa dalam Mengikuti Perkuliahan Dari hasil tersebut dapat ditarik suatu sisntesis bahwa para responden (Mahasiswa Baru) sangat setuju kalau pelaksanaan matrikulasi dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi perkuliahan. Sebanyak 64 responden atau 34% menyatakan sangat setuju. Dari opsi yang lain terlihat bahwa Sangat setuju lebih dominan dipilih oleh para responden. Materi yang Disampaikan Sesuai dengan Kompetensi yang Diharapkan Sesuai atau tidak sesuainya meteri yang disampaikan, digunakan dengan instrument pertanyaan Apakah materi yang disampaikan pada saat matrikulasi sudah sesuai dengan kompetensi yang diharapkan?. Pertanyaan tersebut digunakan juga untuk mengetahui apakah materi yang disampaikan oleh mentor telah sesuai atau tidak dengan materi yang telah responden peroleh selama 248

Jurnal Edukasi, Vol. 15, No. 2, Desember 2017 perkuliahan berlangsung. Dari angket tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Dari 64 responden, sebanyak 7 responden menyatakan sangat sesuai bahwa materi yang disampaikan pada saat matrikulasi telah sesuai dengan Kompetensi yang diharapkan. Jika dipersentasekan pernyataan sangat sesuai tersebut sebesar 11%. (2) Dari 64 responden, sebanyak 47 responden menyatakan sesuai. Jika dipersentasekan pernyataan sesuai tersebut sebesar 73%. (3) Dari 64 responden, sebanyak 9 responden menyatakan kurang sesuai. Jika dipersentasekan pernyataan kurang sesuai tersebut sebesar 14%. (4) Dari 64 responden, sebanyak 1 responden menyatakan tidak sesuai. Jika dipersentasekan pernyataan tidak sesuai tersebut sebesar 2%. Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai Gambar 2 Respon Mahasiswa terhadap Kesesuaian Materi dengan Kompetensi yang Diharapkan Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditarik simpulan bahwa para responden menganggap materi yang disampaikan telah sesuai dengan apa yang mereka pelajari selama perkuliahan berlangsung. Hal tersebut dapat dilihat dari sebanyak 73% responden menyatakan materi yang disampaikan pada saat matrikulasi telah sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Pemahaman Mengenai Materi Matrikulasi Berkenaan pemahaman terhadap materi matrikulasi yang disampaikan pemateri dapat diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Dari 64 responden, sebanyak 6 responden menyatakan sangat paham terhadap materi yang disampaikan pada saat matrikulasi. Maka dipersentasekan pernyataan sangat paham tersebut sebesar 9%; (2) Dari 64 responden, sebanyak 39 responden menyatakan paham terhadap materi yang disampaikan pada saat matrikulasi. Jika dipersentasekan pernyataan paham tersebut sebesar 61%; (3) Dari 64 responden, sebanyak 19 249

responden menyatakan kurang paham terhadap materi yang disampaikan pada saat matrikulasi. Jika dipersentasekan pernyataan kurang paham tersebut sebesar 30%; dan (4) Dari 64 responden, tidak ada responden yang tidak paham mengenai materi yang telah disampaikan selama matrikulasi. Sangat Paham Paham Kurang Paham Tidak Paham Gambar 3 Pemahaman Mahasiswa terhadap Materi Matrikulasi Berdasarkan Gambar 3, dapat diperoleh jawaban yang dominan adalah sebanyak 61% atau 39 mahasiswa memahami mengenai materi matrikulasi yang telah dipaparkan oleh mentor. Hal tersebut juga dikarenakan pada saat matrikulasi para mahasiswa diberikan kesempatan sebanyak-banyaknya untuk bertanya. Jadi selama matrikulasi berlangsung mahasiswa dipersilakan untuk menanyakan apa yang belum dipahami. Selama matrikulasi juga mahasiswa diberi kesempatan untuk menggali potensi yang terdapat pada diri mahasiwa. Suasana Kelas Matrikulasi Pelaksanaan matrikulasi dilakukan di ruang kelas. Pada saat pelaksanaan matrikulasi, mahasiswa dikelompokan ke dalam kelas-kelas kecil sehingga lebih mudah diawasi oleh mentor. Dengan demikian matrikulasi diharapkan dapat berjalan lebih intensif. Dari pertanyaan mengenai suasana kelas pada saat atrikulasi, maka diperoleh hasil: (1) Dari 64 responden, sebanyak 16 responden menyatakan suasana kelas sangat menyenangkan. Jika dipersentasekan pernyataan sangat menyenangkan tersebut sebesar 25%; (2) Dari 64 responden, sebanyak 34 responden menyatakan suasana kelas menyenangkan. Jika dipersentasekan pernyataan menyenangkan tersebut sebesar 53%; (3) Dari 64 responden, sebanyak 14 responden menyatakan kurang menyenangkan. Jika dipersentasekan pernyataan sangat menyenangkan tersebut sebesar 22%; dan 250

Jurnal Edukasi, Vol. 15, No. 2, Desember 2017 (4) Dari 64 responden, tidak ada responden yang menganngap kelas pada saat pelaksanaan matrikulasi tidak menyenangkan. Sangat Menyenangkan Menyenangkan Kurang Menyenangkan Tidak Menyenangkan Gambar 4 Respon Mengenai Suasana Kelas pada Saat dilaksanakan Matrikulasi Berdasarkan survei, maka dapat disimpulkan bahwa para responden peserta matrikulasi menganggap kelas tempat dilaksanakan matrikulasi menyenangkan. Lebih dari setengah responden atau sebanyak 34 (53%) responden mengatakan bahwa suasana kelas pada saat dilaksanakan matrikulasi menyenangkan. SIMPULAN Responden (mahasiswa baru) sangat setuju kalau pelaksanaan matrikulasi dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi perkuliahan. Sebanyak 64 responden atau 34% menyatakan sangat setuju. Dari opsi yang lain terlihat bahwa opsi Sangat setuju lebih dominan dipilih oleh para responden. Responden menganggap materi yang disampaikan telah sesuai dengan apa yang dipelajari selama perkuliahan berlangsung. Hal tersebut dapat dilihat dari sebanyak 73% menyatakan sesuai dengan yang telah dipelajari. Sebanyak 61% atau 39 mahasiswa memahami mengenai materi matrikulasi yang telah dipaparkan oleh mentor. Hal tersebut juga dikarenakan pada saat matrikulasi para mahasiswa diberikan kesempatan sebanyak-banyaknya untuk bertanya. Jadi selama matrikulasi berlangsung mahasiswa dipersilakan untuk menanyakan apa yang belum dipahami. Selama matrikulasi juga mahasiswa diberi kesempatan untuk menggali potensi yang terdapat pada diri. 251

Responden peserta matrikulasi menganggap kelas tempat dilaksanakan matrikulasi menyenangkan. Lebih dari setengah responden atau sebanyak 34 (53%) responden mengatakan bahwa suasana kelas pada saat dilaksanakan matrikulasi menyenangkan. DAFTAR PUSTAKA Anwar, Y, dkk. 2012. Kemapuan Subject Specific Pedagogy Calon Guru Biologi Peserta Program Pendidikan Profesional Guru (PPG) yang Berlatar Belakang Basic Sains Pra dan Post Workshop. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. JPII 1(2) (2012)157-162 Tangerang dalam http://journal.unnes.ac.id/index.php/jpii. Diakses 25 Oktober 2017. Azwar, S. 1998. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty. Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka. Djamarah, S.B. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Nawawi, H. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada. Pusat Bahasa Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka Pusparani, M, dkk. 2012. Perbandingan Prestasi Belajar Vokal L Pada Mahasiswa Yang Mengikuti dan yang Tidak Mengikuti Program Matrikulasi di Jurusan Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.Volume 1 No.1. Journal Universitas Negeri Yogyakarta dalam http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/1230/30/207. Diakses tanggal 6 September 2017. Sobur, A. 2003. Psikologi Umum. Jakarta: Pustaka Setia. Soekanto, S. 2007. Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta: P.T.Raja. Grafindo. 252