BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet yang meningkat dengan cepat berpengaruh pada semakin bertambahnya jumlah pengguna internet di dunia. Ini tentunya tak lepas dari penyebaran data dan informasi melalui internet tanpa ada batasan waktu dan tempat. Semua orang di dunia satu sama lain dapat saling berbagi informasi dan data serta mempublikasikan sumber daya yang mereka miliki melalui internet. Untuk mencari dan mendapatkan informasi yang beredar di internet, kita bisa menggunakan beberapa mesin pencari yang juga sudah banyak tersedia, seperti Google, Yahoo dan Bing. Sebagian besar mesin mesin pencari tersebut melakukan pencarian berdasarkan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna, dimana kata kunci tersebut terkait dengan informasi atau data yang mereka butuhkan. Kemudian, mesin pencari berusaha mencocokan kata kunci tersebut dengan isi dokumen yang tersebar di internet. Terkadang hasil pencarian dengan menggunakan metode ini banyak memberikan hasil yang tidak sesuai atau tidak relevan dengan konteks informasi yang kita inginkan. Ini terjadi karena pada proses pencarianya tidak mempertimbangkan konteks dari informasi atau konten yang kita cari, melainkan hanya mencocokkan kata kata yang ada pada suatu dokumen di internet dengan kata kunci yang dimasukkan. Dengan kata lain hasil pencarian tersebut memiliki ketepatan yang sangat rendah. Namun ada pula dokumen yang isinya sebenarnya diperlukan, namun ternyata tidak ditampilkan oleh mesin pencari atau dengan kata lain memiliki tingkat recall yang rendah[1]. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk menjawab beberapa permasalahan di atas adalah dengan konsep pencarian cerdas. Yaitu melakukan pencarian data atau informasi melalui mesin pencari yang menggunakan semantik web dari sumber data yang didefinisikan dalam suatu ontologi. Semantik web mampu memahami tidak hanya makna dari suatu kata dan konsep, 1
namun juga hubungan logis diantara keduanya, sehingga mesin pencari nantinya dapat menghasilkan suatu informasi yang sesuai dengan keinginan pengguna[2]. Pada tugas akhir ini penulis akan menerapkan konsep semantik web ke dalam suatu mesin pencari yang ditujukan untuk pencarian informasi dan istilah istilah dalam mata kuliah dibidang teknik informatika guna menunjang mahasiswa dalam proses pembelajaran. Dengan harapan hasil pencariannya akan lebih relevan dibandingkan dengan melakukan pencarian menggunakan mesin pencari biasa. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari latar belakang tugas akhir yang telah dijelaskan diatas meliputi beberapa hal sebagai berikut : 1) Bagaimana merancang sebuah mesin pencari yang menggunakan semantik web dan ontologi sebagai sumber data yang berisi representasi pengetahuan pada domain tertentu, yaitu domain mata kuliah di bidang teknik informatika. 2) Bagaimana membuat hasil pencarian dari mesin pencari yang akan dibangun nantinya menjadi lebih relevan. 3) Bagaimana melakukan pengujian terhadap fungsionalitas dari mesin pencari yang telah dibangun nantinya. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari tugas akhir ini adalah dapat merancang sebuah mesin pencari yang menggunakan semantik web dan ontologi sebagai representasi pengetahuan, dimana hasil pencariannya diharapakan akan lebih relevan pada domain mata kuliah di bidang Teknik Informatika. 1.4 Batasan masalah Beberapa permasalahan yang dibahas dalam tugas akhir ini akan dibatasi ruang lingkup pembahasannya, antara lain : 1) Ruang lingkup atau domain pengetahuan dari ontologi yang dibangun pada mesin pencari hanya sebatas pada informasi atau istilah-istilah yang terkait 2
dengan mata kuliah di bidang Teknik Informatika, seperti Data Warehouse, Data Mining, Pemrograman WEB, Mikrokontroler, VPN (Virtual Private Network), Wireless, GIS (Geographic Information System), Citra Digital, dan Virtual Reality. 2) Mesin pencari yang akan dibangun tidak sepenuhnya dibuat dari awal, tetapi dengan memanfaatkan API Google Custom Search Engine, agar mesin pencari nantinya dapat melakukan proses pencarian informasi, data, dan dokumen di internet. 3) Tidak menangani kesalahan penulisan pada kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna pada mesin pencari. 4) Untuk kata kunci yang menggunakan Bahasa Indonesia penulisannya harus sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sedangkan untuk kata kunci yang menggunakan Bahasa Inggris sistem tidak akan menangani kesalahan pada penulisannya. 5) Kriteria mesin pencari yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman web berbasis Java Server Pages (JSP), Web Server Apache Tomcat, Jena API sebagi library pendukung untuk memanipulasi model RDF dan OWL. 1.5 Metodologi Metodologi penyelesaian masalah yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1) Studi Pustaka Mencari, mengumpulkan dan mempelajari berbagai macam literatur artikel, pustaka, maupun jurnal-jurnal penelitian yang berkaitan dengan Semantic Web, Ontology dan Search Engine. 2) Analisa masalah Dalam tahap ini dilakukan analisa terhadap masalah yang ada, seperti adanya garbage information (informasi yang tidak penting / tidak sesuai). Selain itu 3
analisa terhadap adanya information flooding (luapan / ledakan informasi) pada hasil pencarian. 3) Perancangan sistem dan Implementasi Pada tahap ini akan dilakukan implementasi pembuatan mesin pencari menggunakan semantik web dengan ontologi sebagai domain atau ruang lingkup pengetahuannya. Kemudian dilakukan pengujian pada mesin pencari dengan melakukan pencarian berdasarkan istilah-istilah yang ada di mata kuliah Teknik Informatika. 4) Analisa hasil Hasil pengujian yang telah dilakukan kemudian dianalisa dengan menghitung dan membandingkan nilai precision dari hasil pencarian biasa (plain) dengan hasil pencarian menggunakan semantik web. Selain itu akan dibandingkan jumlah hasil pencarian antara mesin pencari biasa dengan mesin pencari yang menggunakan semantik web. 5) Penyusunan Laporan dan kesimpulan Pada tahap terakhir ini dilakukan penyusunan laporan yang mengacu pada pedoman penulisan ilmiah dimana dalam hal ini penulisan laporan tugas akhir yang bentuk bakunya telah diatur oleh pihak jurusan Teknik Informatika. Kemudian ditarik kesimpulan berdasarkan hasil implementasi dan pengujian. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan untuk dapat memudahkan pembahasan dalam tugas akhir ini dengan membagi dalam beberapa BAB, diantaranya sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodelogi penyelesaian masalah dan sistematika penulisan. 4
BAB II : Landasan Teori Pada bab ini akan dibahas beberapa teori penunjang yang berhubungan dengan pokok bahasan dalam tugas akhir ini. Seperti menjelaskan tentang konsep dasar dari mesin pencari (search engine), semantic web, ontology, dan Jena. BAB III : Analisa dan Perancangan Sistem Bab ini menjelaskan mengenai perancangan sistem yang akan dibangun, meliputi desain data, desain proses dan desain antar muka. Selain itu dijelaskan pula teknologi yang digunakan beserta rancangannya, serta tahapan pembangun sistem berdasarkan konsep SDLC (Software Development Life Cycle). BAB IV : Implementasi dan Pengujian Sistem Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dari sistem berdasarkan hasil rancangan yang telah dibuat, yang selanjutnya dilakukan pengujian terhadap fungsionalitas dari sistem yang telah dibangun. BAB V : Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan tugas akhir ini, serta saran untuk pengembangan sistem di masa yang akan datang. 5