BAB III KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Wisatawan. Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Taman Nasional Ujung Kulon

Berikut obyek wisata yang bisa kita nikmati:

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. artinya bagi usaha penanganan dan peningkatan kepariwisataan. pariwisata bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang begitu kaya, indah dan

3 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

FUNGSI KAWASAN KONSERVASI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON DAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM SECARA BIJAK* Oleh : IMRAN SL TOBING**

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI TANJUNG PAPUMA JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kemajuan ekonomi suatu negara adalah sektor pariwisata. Berdasarkan

LINGKUNGAN. Jakarta. 2 pulau (Besar dan Kecil) 1 jam Speedboat, 2,15 Fery Angke. Homestay AC, NO Hotels, NO Cottages Mengenai Pulau Tidung

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

ANALISIS DAYA DUKUNG MINAWISATA DI KELURAHAN PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya banyak yang dihuni oleh manusia, salah satunya adalah Pulau Maratua

BAB I PENDAHULUAN. terpanjang kedua di dunia setelah Kanada (Sastrayuda, 2010). Bentang alam yang

Ini dia! 4 Pantai Cantik di kota Cilacap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan wisata untuk

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

12 Tempat Wisata di Pulau Lombok yang Indah

V. KEADAAN UMUM WILAYAH. 5.1 Kondisi Wilayah Kelurahan Pulau Panggang

10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

4 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perancangan Green Map Kebun Binatang Surabaya guna. memudahkan Informasi Wisatawan BAB I PENDAHULUAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan olahan data penulis, dengan menggunakan check list maka

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 6186/Kpts-II/2002,

BAB I PENDAHULUAN. Negara. Pembangunan pariwisata mulai digalakkan, potensi potensi wisata yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. multi dimensional baik fisik, sosial, ekonomi, politik, maupun budaya.

TINJAUAN PULO CANGKIR

IV. KEADAAN UMUM DAERAH. RW, 305 RT dengan luas wilayah ha, jumlah penduduk jiwa.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 JUDUL Menganti Resort Hotel

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan kepariwisataan

I. PENDAHULUAN. bagi pendapatan suatu negara. Pada tahun 2007, menurut World Tourism

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang

BAB I PENDAHULUAN. Opini Publik, hanya dalam sekejap publik dapat mempunyai persepsi terhadap

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas hektar. Desa yang terdiri

V. KONDISI UMUM PULAU PARI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Namun kawasan wisata alam ini masih belum memaksimal potensi

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi

BAB I PENDAHULUAN. agama islam, hindu, budha, katolik, protestan, dan konghucu, namun mayoritas

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. 5.1 Kondisi Umum Kawasan Muaro Silokek Durian Gadang. Kawasan Musiduga terletak di Kanagarian Muaro, Kanagarian Silokek,

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta. pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

RESORT APUNG DI PULAU PEUCANG TAMAN NASIONAL UJUNG KULON DENGAN PENEKANAN DESAIN EKO ARSITEKTUR

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Kota Balikpapan di pulau Kalimantan Timur Sumber: RTRW Kota Balikpapan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. besar sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil, disisi lain masyarakat yang sebagian

BAB I PENDAHULUAN. Secara harfiah arti kata Boom sama dengan Haven dalam bahasa Belanda atau

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai luas daratan ± 5.632,86 Km². Bali dibagi menjadi 8 kabupaten dan 1 Kota

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH PENYANGGA TAMAN NASIONAL UJUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai lebih dari pulau dan

BAB I PENDAHULUAN. nusantara maupun wisatawan mancanegara. Hal ini dikarenakan. yang dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan di bidang pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

Artikel Liburan ke Pulau Pari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. juta km2 terdiri dari luas daratan 1,9 juta km2, laut teritorial 0,3 juta km2, dan

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BERWISATA BAHARI MENYUSURI SEGARA ANAKAN

TINJAUAN KAW ASAN GILl TRAW ANGAN

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN NUNHILA KECAMATAN ALAK KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

Wisata Kep.Seribu Jakarta

I. PENDAHULUAN. pariwisata telah membuktikan dirinya sebagai sebuah alternatif kegiatan

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Tabel 4 Luas wilayah studi di RPH Tegal-Tangkil

7 KONDISI DAN AKTIVITAS WISATA BAHARI PANTAI JAYANTI

KAPO - KAPO RESORT DI CUBADAK KAWASAN MANDEH KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATRA BARAT BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

Oleh Hartika Rhamedia / 2008 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Transkripsi:

BAB III KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Dan Demografis a) Secara garis besar Provinsi Banten menempati posisi yang strategis untuk pengembangan pariwisata selain itu, Provinsi Banten memiliki sumberdaya pariwisata yang sangat potensial, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya buatan. Identifikasi yang dilakukan pada tahun 2006, Provinsi Banten mempunyai 204 objek daya tarik wisata (ODTW) yang terdiri atas objek daya tarik: 1. Alam, 2. Sejarah dan Budaya, 3. Buatan, 4. Pertunjukan kesenian. Dari jumlah tersebut, hampir 50% masih merupakan potensi yang belum dikembangkan (Renstra Provinsi Banten). Namun setelah 10 tahun ditetapkannya 18 kawasan pengembangan pariwisata, jumlah objek daya tarik wisata meningkat menjadi 526 objek dengan beberapa kategori baru seperti objek wisata marina, warisan budaya, suaka alam, wisata belanja, wisata kuliner, wisata kesehatan termasuk olahraga air dan sejenisnya. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, objek wisata pantai merupakan tujuan favorit baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Pada tahun 2010, di peroleh informasi bahwa 55,4% wisatawan domestik memilih wisata pantai sebagai pilihan pertamanya, demikian pula wisatawan mancanegara mencapai 64,52% yang berkunjung objek wisata pantai di Provinsi Banten (DISBUDPAR, 2012). 39

2011). 1 Untuk wisatawan domestik. Namun sebaliknya karena 40 Dengan semakin meningkatnya jumlah dan keragaman objek wisata tersebut, maka dapat di gambarkan bahwa supply produk-produk pariwisata telah mengalami pertumbuhan secara signifikan di Provinsi Banten. Selanjutnya, selain di pandang dari sisi supply, perkembangan pariwisata, juga dapat dikaji dari aspekaspek lainnya seperti: 1. Jumlah kunjungan. 2. Lama tinggal (Length of stay). 3. Besarnya pengeluaran selama berwisata. Ketiga aspek ini, selain dapat digunakan untuk memprediksi dampak langsung pendapatan pariwisata, juga dapat digunakan untuk memprediksi dampak tidak langsung dari perkembangan pariwisata. Pertumbuhan negatif terjadi selama 3 tahun (2009- pendapatan relatif mudah, untuk wisatawan mancanegara mengalami pertumbuhan positif selama 5 tahun terakhir. Dengan demikian pada tahun 2012 baik wisatawan domestik maupun mancanegara mengalami pertumbuhan positif, yang secara total kunjungan wisatawan mengalami pertumbuhan hampir 2% (1,94%) Kunjungan wisatawan ke Provinsi Banten periode 2008-2012 Tahun Wisatawan Negatif Wisata Positif total domestik mancanegara 2008 24.123.000 112.732 24.235.732 2009 24.041.029-0,34 134.612 19,41 24.175.641 1 Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten, Analisis Dampak Sosial- Ekonomi.2013, p.79-81.

41 2010 24.000.043-0,17 148.046 9,98 24.148.089 2011 23.959.057-0,17 160.555 8,45 24.119.612 2012 24.397.233-1,83 189.269 17,88 24.586.502 Rata-rata pertumbuhan 0,0022 0,109 0,0029 Pertumbuhan kunjungan wisatawan dalam jangka panjang menggambarkan pertumbuhan positif bagi kunjungan wisatawan mancanegara, namun relatif stagnan untuk wisatawan domestik. 2 b) Secara umum Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu bagian daerah Banten. Kondisi ini tidak hanya semata-mata menunjukan lokasi, tetapi juga bermakna ekonomi, sosial dan budaya daerah selatan Banten dipandang daerah yang tertinggal secara ekonomi dan pendidikan dibandingkan di daerah-daerah dibagian utara Banten, seperti Serang dan Cilegon. Sebagian besar penduduk Pandeglang masih bergelut dengan kemiskinan. Wilayah kabupaten Pandeglang secara geografis terletak antara 6 0 21-7 0 10 Lintang Selatan dan 104 0 48-106 0 11 Bujur Timur dengan luas daerah 2,747 km 2 atau sebesar 29,98% dari luas Provinsi Banten. Kota Pandeglang sebagai ibukota dari Kabupaten ini terletak pada jarak 23 km dari ibu kota Provinsi Banten yang berkedudukan di Serang. 3 2 Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten, Analisis Dampak Sosial- Ekonomi...,p.82. 3 Moh. Hudaeri Agama dan Politik, (Serang Banten: FUD Pres, 2009). P.29-31.

42 c) Secara Geografis Desa Ujung Jaya terletak diwilayah Kecamatan Sumur yang memiliki luas wilayah sebesar 864 Ha, sekitar 50 km dari Kabupaten Pandeglang. Dengan kondisi jalan yang lumayan cukup baik dengan dikelilingi keindahankeindahan pantai, pesawahan dan pegunungan membuat suasana perjalanan semakin indah. Ada hamparan luas laut dan pegunungan yang menyajikan pemandangan yang luar biasa, ratusan pepohonan yang mengelilingi disetiap pinggir jalan membuat perjalanan terasa indah, tiupan angin dan gelombang ombak membuat mulut tak berhenti bersyukur karena keindahan alam disana masih terjaga keasliannya. Dibeberapa daerah terdapat Kantor Desa, Kantor TNUK, gedung sekolah SD, SMP, dan warung-warung kecil yang melengkapi kebutuhan masyarakat setempat. a) Kondisi Demografis Desa Ujung Jaya Jumlah penduduk Desa Ujung Jaya berdasarkan Monografi tahun 2016 sebanyak 3.811 dengan jumlah KK sebanyak 1.129 Secara administrasi Desa Ujung Jaya mempunyai batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara : Desa Taman Jaya Kecamatan Sumur Sebelah Timur : Desa Tunggal Jaya Kecamatan Sumur Sebelah Selatan : Desa Cigorondong Kecamatan Sumur Sebelah Barat : Desa Kertajaya Kecamatan Sumur Adapaun distribusi penduduk menurut jenis kelamin sebagai berikut:

43 Tabel 1.1 distribusi penduduk menurut jenis klamin tahun 2016 NO JENIS KELAMIN JUMLAH 1 Laki-Laki 1.878 2 Perempuan 1.933 Jumlah 3.811 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa distribusi jumlah penduduk menurut jenis kelamin, jumlah penduduk Desa Ujung Jaya lebih banyak perempuan dibandingkan dengan laki-laki 4. Distribusi penduduk menurut umur sebagai berikut: Tabel 1.2 Distribusi penduduk menurut umur tahun 2016 NO GOLONGAN UMUR JUMLAH 1 0-1 tahun 95 2 1-3 tahun 82 3 3-5 tahun 112 4 5-7 tahun 125 5 7-12 tahun 358 6 12-15 tahun 155 7 15-18 tahun 158 8 18-60 tahun 1.969 9 60-80 tahun 765 Jumlah 3.819 4 Sumber Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Ujung Jaya

44 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bawah jumlah distribusi penduduk menurut umur, jumlah penduduk Desa Ujung Jaya lebih banyak yang berusia 18-60 tahun, dengan ini menunjukan bahwa langkah harapan hidup lanjut usia (lansia) dan remaja di Desa Ujung Jaya adalah tertinggi dari pada umur yang lainnya. 5 Tabel 1.3 Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan tahun 2016 NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH 1 Buta Aksara dan Cacat Mental 56 2 TK 61 3 Tidak Tamat SD 101 4 Tamat SD 2072 5 Tidak Tamat SLTP 359 6 Tamat SLTP 588 7 Tamat SLTA 435 8 DI - 9 DII - 10 DIII - 11 SI 43 12 S2 3 13 S3 - Jumlah 3718 5 Sumber Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Ujung Jaya

45 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan, sebagian besar penduduk Desa Ujung Jaya adalah tamatan SD sebanyak 2072 jiwa. Hal ini dapat diartikan bahwa masih banyak anak yang tidak melanjutkan sekolah. 6 Tabel 1.4 Distribusi mata pencaharian penduduk Desa Ujung Jaya tahun 2016 NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH 1 PNS 16 2 TNI / POLISI 1 3 Guru Swasta 17 4 Supir 8 5 Wiraswasta 321 6 Supranatural 3 7 Petani 7 Jumlah 373 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa distribusi mata pencaharian sebagian besar penduduk Desa Ujung Jaya adalah wiraswasta sebanyak 321 jiwa. 7 B. Kondisi Pariwisata Pantai Taman Nasional Ujung Kulon berada di Desa Ujung Jaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Aktivitas 6 Sumber Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Ujung Jaya 7 Sumber Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Ujung Jaya

46 unggulan pantai ini bisa menikmati indahnya laut dan bisa melihat langsung hewan-hewan liar seperti mancak, babi hutan, badak dan lain sebagainya. Selain menyajikan pemandangan yang indah pantai ini juga bisa menyajikan keindahan bawah laut. Wisatawan bisa melihat terumbu karang yang ada di pantai tersebut dengan bersenorkling, bisa juga daiving. Untuk bisa menikmati indahnya pantai ini wisatawan harus naik kapal terlebih dahulu untuk sampai kesana. Pantai Taman Nasional Ujung Kulon juga ada salah satu pulau yang sangat populer dan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai mancanegara yaitu pulau peucang. Untuk menuju kesana bisa ditempuh dengan menggunakan roda dua dan roda empat meskipun mayoritas jalan yang rusak, serta banyak lubang dan bebatuan tidak mengurangi rasa penasaran wisatawan untuk bisa berkunjung dan menikmati keindahan pantai disana. Bila musim libur dan tahun baru banyak wisatawan yang berlibur kekawasan pantai tersebut dan sering juga pantai tersebut dijadikan tempat shooting karena keindahan alamnya yang luar biasa. Menikmati suasana pantai sambari menyantap makanan khas laut disana sambil melihat sunset dan sambil melihat hewanhewan liar disana adalah menjadi salah satu pilihan untuk menghilangkan kejenuhan atau stres, karena tujuan utama berwisata itu adalah menghilangkan rasa jenuh atau stres. Sensasi yang dirasakan wisatawanpun sangat luar biasa, apalagi suasana rilex dan alam yang masih alami membuat wisatawan betah untuk berlama-lama disana, kondisi laut yang sangat biru dan bersih

47 membuat suasana menjadi luar biasa indahnya. Dan tidak jarang juga banyak para nelayan yang mencari ikan sampai ke laut sana. Dan wisatawan juga banyak yang menyewa kapal untuk memancing. Dalam penelitian yang penulis lakukan bahwa ternyata pariwisata pantai Taman Nasional Ujung Kulon adalah pantai yang di lindungi oleh pemerintah dan ada pengurus bagian pantai tersebut dan adanya Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) yang mengelola terkait pantai tersebut. Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang pun tidak memiliki hak untuk memutuskan bahwa kawasan Taman Nasional Ujung Kulon ini adalah tempat objek pariwisata Kabupaten Pandeglang. Fasilitas wisata yang tersedia dipantai itu seperti adanya tempat penginapan yang tarifnya dari 400 Ribu keatas permalam free dengan fasilitasnya. Dan adanya buruh masak untuk menyajikan makanan untuk wisatawan itu juga harus membayar berbeda dengan tarif penginapan. Untuk menuju Taman Nasional Ujung Kulon dapat ditempuh dua jalur yaitu: Serang-Pandeglang-Labuan-Sumur-Ujung Kulon Cilegon-Anyer-Labuan-Sumur-Ujung Kulon. 8 Ujung Kulon merupakan kawasan wisata yang terdiri dari semenanjung Ujung Kulon, pulau panaitan, pulau peucang, dan pulau handeuleum yang terletak diteluk taman jaya serta daerah gunung honje. Bersama-sama dengan anak gunung krakatau, dan 8 Safrudin, Gambaran Umum Pantai Ujung Kulon, interviewed by Afiatul Inayah, Ponsel Recording, Sumur 05 Desember 2016.

48 pulau krakatau yang ada dilaut selat sunda (yang memiliki jarak hanya 41 km dari Ujung Kulon), wilayah ini merupakan kawasan Taman Nasional. Cagar alam Ujung Kulon ini memiliki luas kawasan 51.000 H. Dapat dicapai dengan kendaraan bermotor lewat jalan darat. Perjalanan wisata menuju kawasan wisata Ujung Kulon bisa di tempuh dengan menggunakan helikopter. Dan juga bisa di tempuh dengan kapal laut. Di pulau peucang dengan handeuleum bagian dari pantai ujung kulon terdapat fasilitas tempat menginap pesenggerahan milik Direktorat Jendral perlindungan dan pelestarian alam. Untuk memasuki kawasan wisata Ujung Kulon harus meminta ijin terlebih dahulu ke DIRJEN PPA. Yang beralamatkan di jalan Ir. Juanda Nomor 9 Bogor atau keperwakilannya yang ada di jalan Caringin nomor 42, Labuan. Binatang yang cukup terkenal dan dianggap sebagai binatang langka, jenis badak jawa yang memiliki cula satu, yang jumlahnya saat sekarang tinggal tersisa 73 ekor lagi. Di kawasan itu juga terdapat banyak jenis-jenis binatang seperti: lutung, banteng, rusa, buaya, babi hutan, harimau jawa, ular, kerbau liar, dan sekitar 243 jenis burung. Adapun jenis tumbuh-tumbuhan yang hidup dikawasan Ujung Kulon antara lain pohon ara raksasa bermacam-macam pohon palem, dan lain-lain. Memiliki kawasan pantai yang berpasir halus dan putih dengan panorama alam yang sangat indah sekali sehingga beberapa wisatawan memberikan julukan the golden beach. Untuk melihat

49 keindahan yang ada diseluruh kawasan cagar alam Ujung Kulon bisa dilakukan lewat menara pengintai yang tingginya 20-30 meter. Dari atas menara ini dengan menggunakan teropong bisa menyaksikan tingkah pola berbagai jenis binatang yang jadi penghuni hutan Taman Nasional Ujung Kulon itu terutama banteng dan rusa. Dan di pulau peucang, hanya berjarak 10 meter dari bibir pantai ke arah selatan terdapat taman laut yang airnya amat jernih sekali, yang dihuni oleh berbagai jenis ikan dan bunga karang berwarna-warni. Kawasan ini amat menarik sekali untuk jenis olahraga air menyelam atau skin diving. Untuk keamanan bagi para penyelam dianjurkan untuk menggunakan peralatan Scuba (self Contained Underwater Breating Apparatus). Kegiatan olah raga air menyelam ini juga dapat dilakukan di kawasan sekitar pulau handeuleum. Ada baiknya bila berkunjung ke kawasan Taman Nasional Ujung Kulon ini dilakukan pada bulan April-Agustus, sebab dibulan-bulan tersebut keadaan air laut disekitar kawasan pantai Ujung Kulon ini kondisinya dalam keadaan tenang dan biasanya tidak dalam hujan. 9 9 Adhy Asmara DR, Pesona Wisata Zambrud Kartulistiwa Banten (Bandung: Bina Budaya, 2010), p.206-209.

50 Dibawah ini adalah gambar peta Ujung kulon