BAB I PENDAHULUAN. Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tentang Perizinan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Untuk itulah

SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT DI BPM-P2TSP KABUPATEN KEDIRI

PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh

PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

BAB III METODOLOGI. Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tentang Perizinan

Inti Muatan Undang Undang No. 25/2009 ttg. Pelayanan Publik

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

I. PENDAHULUAN. Pembangunan sektor pertanian dilandasi ruh yang merupakan nilai (value) dan

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PUSAT DI BKPM SEMESTER I TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusunnya

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik yang berbeda, maka survei kepuasan masyarakat dalam rangka pelaksanaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA

BAB 1 PENDAHULUAN. publik, jasa publik, dan pelayanan administratif. informasi, komunikasi, transportasi, investasi, dan perdagangan.

SURVEI INDIKATOR KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI PENGADILAN NEGERI SAMBAS PERIODE SEMESTER II 2016

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan diberlakukannya undang-undang otonomi daerah, maka berbagai aturan di

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN UMUM

DEPUTI BIDANG PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Penyelenggaraan Yanlik [Pasal 39 ayat (4)].

KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Latar Belakang Tujuan Manfaat Metode Survei. 2

KATA PENGANTAR. Akhirnya kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan berbagai pihak hingga laporan ini terselesaikan.

ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN DI KANTOR KECAMATAN LANDASAN ULIN

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran

Nuning Rodiyah Komisi Pelayanan Publik Jawa Timur

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDUNG TAHUN 2016

PENDAHULUAN. kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya Pemerintah

2012, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGADILAN TINGGI BALI

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KATA PENGANTAR. Gambut, Desember 2015 DIREKTUR, ttd. dr. H. IBG Dharma Putra, MKM Pembina Utama Madya NIP

BAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan yang

Sosialisasi dan Workshop Pelaksanaan Reformasi Birokrsi Daerah

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

Dalam rangka evaluasi pelaksanaan tugas pelayanan penanaman modal Pelayanan Terpadu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. sudah melaksanakan pelayanan secara efektif, yaitu kualitas pelayanan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : ( berada pada nilai interval 1,76-2,50 mutu pelayanan C ) yang berarti

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun Makassar, 20 Februari 2018

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Negara memiliki kewajiban untuk memberikan kesejahteraan bagi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi publik maupun swasta perlu untuk peningkatan kinerja aparatur dalam

BAB I PENDAHULUAN. unsur kekuatan daya saing bangsa, sumber daya manusia bahkan sebagai

PENGADILAN NEGERI BALE BANDUNG

RENCANA PROGRAM SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT DI PENGADILAN NEGERI BLORA

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan terus mengalami dinamika perubahan. Permintaan pelayanan jasa

BAB I PENDAHULUAN. menuntut pembangunan yang merata di setiap daerah sehingga pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan yang dilakukan oleh. tata cara dan aturan pokok yang telah ditetapkan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu tujuan Kementerian Keuangan adalah mewujudkan

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI KELAS IB CIBINONG

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pelayanan publik yang diperlukan oleh masyarakat, mulai pelayanan dalam

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM. Berdasarkan Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

KATA MENGANTAR. Demikian laporan ini disusun sebagai gambaran penyelenggaraan pelayanan publik Pengadilan Negeri Gunung Sugih tahun 2016.

SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

11 Program Prioritas KIB II

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI KELAS IB CIBINONG

PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A.

BAB I PENDAHULUAN. sangat luas. Pelayanan Publik adalah segala kegiatan dalam rangka pemenuhan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. pelayanan publik melalui Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

ANALISIS DATA SURVEI KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN NEGERI TEGAL PERIODE MARET 2018

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem manajemen pemerintahan dan pembangunan antara lain

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mempunyai peranan penting untuk menyediakan layanan publik yang

BAB I PENDAHULUAN. Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang. sama dalam menyelenggarakan kegiatan statistik dengan instansi

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN DIREKTORAT INSPEKSI DAN SERTIFIKASI OBAT TRADISIONAL, KOSMETIK, DAN PRODUK KOMPLEMEN (INSERT OT KOS & PK) BADAN POM RI

BAB I PENDAHULUAN. Otonomi Daerah merupakan salah satu upaya renovasi yang dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti Undang-undang atau aturan. Dengan demikian otonomi dapat diartikan

SURVEY KEPUASAN PENGGUNA PENGADILAN Tahun 2017

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PENGADILAN NEGERI BLORA

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DI DINAS PENANAMAN

LAMPIRAN KEPUTUSAN. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 63/KEP/M.PAN/7/2003, TANGGAL : 10 Juli 2003

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Faktor-faktor yang..., Muhammad Ichwan, FE UI, 2009

2012, No BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN (RESEARCH DESIGN).

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai kualitas pelayanan perizinan

PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) SEBAGAI IMPLEMENTASI PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI DI BIDANG PELAYANAN PUBLIK

I. PENDAHULUAN. Semenjak dikeluarkannya Undang-undang Pemerintah Daerah No. 22

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI ATAS IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Disampaikan Pada : Diskusi Publik: Empat Tahun UU Pelayanan Publik YAPPIKA Jakarta, 24 Juli 2013

BAB I. PENDAHULUAN. penerimaan pemerintah (Nurcholis, 2006). Ada beberapa jenis desentralisasi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pelayanan publik adalah segala kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara atas pelayanan barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Hingga saat ini masih terjadi permasalahan hubungan antara rakyat dan pemerintah dalam bidang pelayanan publik, terutama dalam hal kualitas atau mutu pelayanan yang diberikan. Pemerintah sebagai penyedia jasa dituntut untuk memberikan pelayanan yang semakin hari semakin berkualitas. Peningkatan pelayanan publik merupakan salah satu tujuan otonomi daerah sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yaitu untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah. Disamping itu, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 disebutkan bahwa aspek pelayanan publik menjadi salah satu tolak ukur yang menentukan dalam evaluasi keberhasilan penyelenggaraan pemerintah daerah. Pelayanan masyarakat dapat dikategorikan efektif apabila masyarakat mendapatkan kemudahan pelayanan dengan prosedur yang singkat, cepat, tepat dan memuaskan. Keberhasilan meningkatkan efektifitas pelayanan umum ditentukan oleh faktor kemampuan pemerintah dalam meningkatkan disiplin kerja aparat pelayanan. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik, bahwa pelayanan kepada masyarakat oleh aparatur pemerintah perlu terus ditingkatkan sehingga mencapai kualitas yang diharapkan. Dan untuk mengetahui kinerja pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat, perlu dilakukan penilaian atas LAPORAN AKHIR I - 1

pendapat masyarakat terhadap pelayanan, melalui penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat. Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPM- P2TSP) sebagai penyelenggara pelayanan publik memiliki kewajiban untuk memberikan layanan yang berkualitas, bersih, dan transparan. Oleh karenanya perlu upaya untuk terus meningkatkan pelayanan sehingga sesuai dengan harapan masyarakat sebagai pengguna layanan, salah satunya melalui kegiatan Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2016. Hasil dari kegiatan tersebut diharapkan dapat mengembangkan langkah-langkah strategi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga terwujud suatu pelayanan prima menuju Good Governance. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Bagaimana gambaran pelaksanaan/prosedur pelayanan perizinan di BPM- P2TSP Kabupaten Kediri? 2. Bagaimana tingkat kepuasan masyarakat dalam pelayanan perizinan di BPM- P2TSP Kabupaten Kediri? 3. Bagaimana determinan kepuasan masyarakat dalam pelayanan perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri? 4. Bagaimana arahan strategi kebijakan untuk meningkatkan pelayanan perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri? 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN Kegiatan Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2016 diharapkan dapat memberikan gambaran nyata mengenai kinerja pelayanan publik. Hasil dari kegiatan ini akan digunakan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPM-P2TSP) untuk meningkatkan kinerja demi terciptanya layanan yang berkualitas, bersih, dan transparan. Tujuan yang hendak dicapai adalah: LAPORAN AKHIR I - 2

1. Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan prosedur pelayanan perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri; 2. Untuk mengetahui mengetahui gambaran pelaksanaan prosedur pelayanan perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri; 3. Untuk mengetahui determinan kepuasan masyarakat dalam pelayanan perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri; 4. Memberikan arahan strategi peningkatan pelayanan perizinan di BPM- P2TSP Kabupaten Kediri. 1.4 SASARAN Secara khusus sasaran yang ingin dicapai melalui penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri adalah : a. Terdeskripsinya gambaran pelaksanaan/prosedur pelayanan perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri. b. Teridentifikasinya tingkat kepuasan terhadap pelayanan perizinan di BPM- P2TSP Kabupaten Kediri. c. Teridentifikasinya determinan kepuasan masyarakat dalam pelayanan perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri. d. Tersusunnya arahan strategi kebijakan untuk meningkatkan pelayanan perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri. 1.5 RUANG LINGKUP Ruang Lingkup kegiatan pekerjaan Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Pelayanan Perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri adalah : 1.5.1 Ruang Lingkup Kegiatan 1. Kegiatan Persiapan Kegiatan persiapan mencakup kegiatan pembuatan instrumen kajian, penyusunan laporan pendahuluan dan jadwal. LAPORAN AKHIR I - 3

2. Pengumpulan Data Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk : a. Menunjang, memperjelas dan mempertegas data-data penting sesuai hasil kajian yang telah dilakukan sebelumnya. b. Memperkaya referensi atau masukan akademis sehingga bisa dilakukan komparasi dengan sumber data yang lain. 3. Melakukan kegiatan survey berupa pengamatan, pendokumentasian, pengukuran dan wawancara terhadap objekobjek yang berkaitan dengan kepuasan masyarakat di pelayanan perizinan. 4. Pengolahan, Analisis dan Evaluasi Data Kegiatan pengolahan dan analisis data dalam Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri meliputi : a. Ikhtisar dan uji data Ikhtisar merupakan kegiatan mentabulasikan data kedalam kelompok-kelompok dat menurut jenis variabelnya. b. Metode dan pendekatan analisis Metode yang digunakan harus berdasarkan metode penelitian ilmiah yang relevan untuk menguji keterkaitan antara data dan variabel yang ada. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. 5. Penyusunan Hasil Kajian Tahap ini akan menyusun hasil pekerjaan Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri. Berdasarkan hasil analisis data maupun pembahasannya. Penyusunan hasil kajian ini dengan sistematika penyusunan karya tulis ilmiah menyangkut susunan metodelogi, deskripsi data dan hasil analisis serta kesimpulan dan rekomendasi. LAPORAN AKHIR I - 4

6. Pelaporan Hasil kajian yang sudah disusun seperti yang telah dijelaskan diawal, selanjutnya akan dilaporkan dalam bentuk buku laporan, yaitu : a. Laporan pendahuluan b. Draft laporan akhir, dan c. Laporan akhir 1.5.2 Ruang Lingkup Materi 1. Penetapan gambaran pelayanan perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri. a. Mengidentifikasi prosedur pelayanan perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri. b. Mengidentifikasi jumlah pengguna layanan perizinan BPM-P2TSP. c. Mendeskripsikan pelaksanaan pelayanan perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri. 2. Penentuan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri. a. Persyaratan b. Prosedur pelayanan c. Waktu pelayanan d. Biaya/tarif e. Produk spesifikasi pelayanan f. Kompetensi pelaksana g. Perilaku pelaksana h. Maklumat pelayanan i. Penanganan pengaduan, saran dan masukan 3. Pengidentifikasian hubungan antara pengaruh determinan dalam kepuasan masyarakat pada pada pelayanan advice plan dan fasum yang meliputi. 1. Aspek Bukti langsung (Tangibels) 2. Aspek Keandalan (Reliability) LAPORAN AKHIR I - 5

3. Aspek Daya tanggap (responsiveness) 4. Aspek Jaminan (assurance) 5. Aspek Empati (emphaty) 4. Pembuatan arahan startegi kebijakan yang sesuai untuk meningkatkan pelayanan perizinan di BPM-P2TSP Kabupaten Kediri. Berdasarkan pada determinan kepuasan masyarakat, harapan masyarakat, harapan pelanggan, latar belakang pengguna layanan advice plan dan fasum dan SDM petugas pelayanan. LAPORAN AKHIR I - 6