BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN. bank bantuan dan simpanan milik kaum priyayi yang berkebangsaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN. dan simpanan milik kaum priyayi yang berkebangsaan Indonesia

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

Bank BRI Profil Perusahaan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III METODE PENELITIAN. fakta yang ada di lapangan dengan teori yang berhubungan dengan

V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN. Pada periode setelah kemerdekaan Republik Indonesia, berdasarkan

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank

BAB II. PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

BAB III METODE PENELITIAN. karyawan bagian Sales Person, Account Officer, dan Administrasi Kredit

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen

BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU. yang berkebangsaan Indonesia (pribumi) dikenal sebagai pendiri bank

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan masyarakat lainnya. akuntansi yang memadai sehingga mengakibatkan penggunaan jam kerja

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : observasi, wawancara dan diskusi terfokus.

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA. A. Sejarah Berdirinya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia)

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan

BAB II PROFIL INSTANSI. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank

BAB II DESKRIPSI BANK RAKYAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Sejarah BRI dimulai sejak didirikan sebuah lembaga semacam Bank. menjadi Centralekas Voor Het Volkscredietwezen dan pada tahu 1934, berubah

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan. 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB III METODELOGI PENULISAN. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN

BAB II. PROFIL PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. A. Sejarah Ringkas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam

V GAMBARAN UMUM BANK DANAMON INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

BAB III PEMBAHASAN. Semula, bank ini bernama Hulpen Spaarbank der Inlandsche

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Blambangan Umpu. wilayah administratif Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.

BAB II PT. BNI (PERSERO) CABANG MEDAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Dalam tahun 1912 dengan Staatbalt pemerintah Hindia

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero

PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM :

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

MAKALAH SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sukabumi Timur

BAB I LATAR BELAKANG

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero

BAB I PENDAHULUAN. Kas Bayar, Teras BRI dan Teras Mobile yang tersebar diseluruh Indonesia.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank

BAB II. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dimulai pada zaman Belanda, yaitu. pada tanggal 16 Desember 1895 yang ditandai dengan berdirinya De

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. modal dasar pada saat itu berjumlah Rp ,- (dua ratus lima

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/26/PBI/2012 TAHUN 2012 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ( BRI, Bank, atau

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/26/PBI/2012 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II. Gambaran Singkat Perusahaan. taraf hidup masyarakat dengan memberikan fasilitas-fasilitas sebagai produk

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi

BAB I PROFIL PERUSAHAAN. Bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

I. PENDAHULUAN. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946 memiliki peran sebagai bank sentral yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Negara berkembang maupun negara maju, perbankan adalah suatu industri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK

V GAMBARAN UMUM BRI 5.1 Sejarah BRI

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional.

Press Conference. Laporan Keuangan unadited Juni PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank

PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Awal Berdiri PT.Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat dalam bentuk tabungan. Visi dan Misi Bank Tabungan Negara (Persero) Adapun Misi bank BTN adalah:

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 47

PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka

Transkripsi:

7 BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk merupakan bank pemerintah yang berdiri sejak 16 Desember 1895. Pada awalnya merupakan bank bantuan dan simpanan milik kaum priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi) atau Hul-en Spaarbank Wirjaatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah. Dalam perkembangannya bank ini mengalami beberapa kali perubahan nama, karena disesuaikan dengan kondisi Indonesia yang sedang mengalami penjajahan oleh bangsa asing yaitu berubah menjadi De Poerwokertosche Hul-en Londbouw Credietbank, yang perkembangannya dikenal sebagai Volkbank (Bank Rakyat) pada tahun 1912 berubah menjadi Centrale Kas Voor Het Volkscredietwezen, yang selanjutnya pada tahun 1934 menjadi Algemeene Volkscredietbank (AVB) dan pada masa penjajahan Jepang 1942 berubah menjadi Syomin Ginko. Setelah Indonesia merdeka, BRI merupakan bank pemerintah yang beroperasi di Indonesia berdasarkan peraturan Pemerintah No 1 tahun 1946. Namun pada masa agresi Belanda tahun 1947 terutama dengan adanya perjanjian Renville, kelancaran operasional BRI menjadi tertanggung sehinggga sempat terhenti selama kurang lebih satu tahun sampai 7

8 disepakatinya perjanjian Roem Royen tahun 1949. Selanjutnya BRI aktif kembali dengan nama Bank Rakyat Indonesia Serikat (BARIS). Sesuai dengan PERBU NO.14 tahun 1960 dibentuk bank koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani dan Nelayan dengan Naderlandsche Handles Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Akan tetapi baru berjalan 1 bulan dikeluarkan penpres, NO.17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Ekspor Impor (Exim). Berdasarkan Undang-Undang No.14 tahun 1967 tentang Undang- Undang pokok Perbankan dan Undang-Undang No.13 tahun 1968, tentang Undang-Undang Bank Sentral, Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural dan Ekspor Import dipisahkan menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang No.21 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank umum. Diterbitkannya Undang-Undangn perbankan No.7 tahun 1992 dan peraturan pemerintah RI no.21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT.

9 Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya 100% ditangan Pemerintah. Sejak didirikannya BRI telah berperan dalam memajukan bangsa dan Negara melalui perhatiannya terhadap pengembangan usaha kecil. Disamping telah menjalankan usaha perbankan modern yang siap bersaing. BRI cabang Bogor didirikan pada tahun 1934 dengan izin pendirian Akte No.34 pada tanggal 12 November 1934 dengan notaris Mr. A.H Van Ophuijsen. Izin diperbaharui dengan Akte Notaris Karbini S.H No.74 pada tanggal 17 Juli 1985, dan berubah menjadi persero berdasarkan pasal 1 Akta pendirian No. 133 tanggal 31 Juli 1993. B. Struktur Organisasi Didalam melakukan kegiatan usahanya yang melibatkan banyak Pegawai, serta jenis-jenis pekerjaannya yang berbeda, PT. Bank Rakyat Indonesia membututuhkan struktur organisasi yang jelas dan tugas tentang tanggung jawab dan wewenang dari masing-masing pegawai dan tiap-tiap bagian serta hubungan yang dilakukan dari satu bagian ke bagian lainnya. Sehingga harapan manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik. Berikut adalah struktur organisasi Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Medan dapat dilihat pada gambar 2.1 Berikut ini:

10 Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sumber : Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Medan

11 Struktur Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia kuasa usaha atau biasa disebut Pemimpin Cabang yang dalam melakukan aktivitas usahanya dibantu Wakil Pemimpin Cabang dibagi menjadi 3 (Tiga) bidang yaitu: 1. Pemimpin cabang bidang Pemasaran, terdiri dari beberapa bagian yaitu: Manajer Pemasaran, Funding Officer, Acount Officer Komersil, Account officer Briguna, Account officer Program, Account officer RPKB, Sales Person, dan Relationship Officer. 2. Pemimpin Cabang Bidang Sentra Kredit Konsumer, terdiri dari: 1) Kepala SKK BRI, Manajer Kredit Konsumer, Account Officer Analis Konsumer dan Pelaksana 2) Kabag Collection, Supervisor Collection, Account Officer Collection, Fill Collection 3) Regional Sales Manager, Area Sales Manajer, Account Officer Sales Konsumer, Sales Person Konsumer dan Pelaksana 4) Supervisor Administrasi Kredit, dan Administrasi Kredit 3. Pemimpin Cabang Bidang Operasional, terdiri dari Manajer Operasional dan Asisten Manajer Operasional dan terdiri dari beberapa seksi-seksi yaitu: a. Seksi Penunjang Operasional yang terdiri dari: 1) Supervisor 2) Sekretariat dan SDM 3) Logistik 4) IT 7 E-Chanel 5) Accounistrasi Unit

12 6) Layanan 7) Quality Assurance 8) Satpam 9) Pramubhakti b. Seksi Penunjang Bisnis yang terdiri dari: 1) Supervisor 2) ADK Komersial 3) ADK Konsumer 4) ADK Briguna 5) Credit Investigator 6) ADK Program c. Seksi Layanan Operasional yang terdiri dari: 1) Supervisor 2) Kliring 3) DJS dan Rekons 4) Customer Service 5) Devisa C. Job Description Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit pada bagian Tata Usaha dan Departemen Manajemen PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

13 1. Pemimpin cabang bidang pemasaran mempunyai tugas dan tanggung jawab: a) Berperan sebagai anggota tim penyehatan dan penyelesaian kredit bermasalah di kantor cabang dalam hal penyelesaian kredit bermasalah b) Melakukan pembinan pengawasan dan monitoring kredit yang menjadi tanggung jawab mulai dari kredit dicairkan sampai dengan kredit dilunasi c) Melakukan kegiatan pemasaran kredit d) Berperan serta secara non aktif dalam strategi pengembangan bisnis dan pelayanan kantor cabang. Serta menjalin hubungan secara profesional dengan debitur dan pihak ketiga yang terkait dengan BRI e) Melaporkan masalah-masalah perkreditan kepada pemimpin cabang 2. Pemimpin cabang bidang operasional, mempunyai tugas dan tanggung jawab: a) Menindak lanjuti semua temuan audit b) Memastikan bahwa setiap pelaksanaan administrasi kredit telah berjalan sesuai dengan ketentuan c) Mamastikan bahwa pengelolaan kas kantor cabang dan surat-surat berharga telah benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku d) Membina dan menilai kinerja pegawai yang menjadi bawahannya e) Melayani semua kebutuhan BRI unit sebagai Internal Customer dengan cara sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

14 3. Sentra Kredit Konsumer mempunyai tugas dan tanggung jawab: a) Mengelola proses dan prosedur administrasi di kantor cabang b) Mengimformasikan kredit-kredit yang akan jatuh tempo yang akan datang kepada pejabat pemerakarsa kredit c) Memastikan bahwa asuransi kerdit, asuransi kerugian, dan asuransi jiwa yang berkaitan dengan kredit yang telah dikelola/ diadministrasikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku d) Meninjak lanjuti semua audit, baik dari intern maupun ekstern BRI e) Memastikan bahwa instruksi penciran kredit telah dibuat sesuia dengan ketentuan yang berlaku 4. Operation officer, mempunyai tugas dan tanggung jawab: a) Tidak terjadi transaksi dalam memastikan bahwa kurun waktu setelah close sistem sampai dengan awal hari b) Memastikan bahwa transaksi keuangan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada c) Memelihara register surat berharga d) Melakukan konfirmasi atas transfer masuk yang invailid kekanca lain sesuai ketentuan 5. Supervisor mempunyai tugas dan tanggung jawab: a) Mengisi kas ATM bersama petugas yang ditunjuk b) Memelihara kerjakan register kas induk c) Menyiapkan kwitansi tambahan kas supervisor dan ATM d) Melaksanakan verifikasi awal atas transaksi kliring

15 e) Melayani seluruh kebutuhan BRI unit sebagai internal customer dengan cara sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku D. Jaringan Usaha PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk merupakan Bank Pemerintah yang melakukan usaha bank umum, seperti pada bank-bank Pemerintah lainnya PT BRI (Persero), Tbk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin menggunakan jasa perbankan. Kegiatan Usaha PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk diarahkan kepada perbaikan ekonomi dan pembayaran ekonomi nasional dengan cara melakukan usaha bank umumnya itu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dananya dalam bentuk kredit. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk juga memberikan jasa-jasa perbankan dalam negeri maupun luar negeri. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan produk-produk yang disediakan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk yaitu : 1. Usaha Simpanan: a) Giro BRI Rupiah b) Giro BRI Valas c) Devosito BRI Rupiah d) Devosito BRI Valas e) Devosito BRI on Call (Doc) f) Tabungan Britama

16 g) Tabungan Simpedes h) Simpedes TKI i) Tabungan Haji j) Tabungan Britama Dollar k) Tabungan Britama Junior 2. Usaha Jasa Bank a. Dalam Negeri 1) Pengiriman Uang Dalam Negeri 2) Inkaso 3) Perantara Perdagangan efek/saham/surat-surat berharga Pasar Uang 4) Jaminan BRI 5) Safe Deposit Box (SDB) 6) Kliring 7) Automatic Teller Mechine (ATM) b. Luar Negeri 1) Eksport 2) Import 3) Transfer Western Union 4) Jaminan Bank 5) Letter of credit (L/C) 3. Usaha Pinjaman a) Bapetarum

17 b) KUK c) Koperasi d) Kupedese Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) e) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) 4. Jasa Bank Lainnya Jasa yang diberikan secara khusus oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dalam menjawab tantangan yang semakin sulit kompleks yaitu penerimaan setoran dan penyaluran dana, antara lain: a. ONH b. PLN c. PT. Telkom d. PT. Taspen e. PT. Pos Indonesia f. TNI Angkatan Darat/POLRI g. Rekening Listrik h. Rekening Telepon, telex, faximail. E. Kinerja Usaha Terkini Menutup tahun 2014, Bank BRI telah berhasil mencatatkan angka gemilang dalam industry perbankan, yaitu dengan membukukan Total Aset sebesar Rp. 778,02 Triliun tumbuh sebesar 28,34 %, jika dibandingkan tahun 2013, yang tercatat sebesar Rp.606,37 Triliun. Selain itu, dari hasil kegiatan operasional Bank BRI, baik pinjaman maupun jasa perbankan lainnya, Bank

18 BRI berhasil mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp.24,20 triliun (Bank Only) pada laporan Tahun 2014 atau meningkat sebesar 14,35% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2013. Pertumbuhan laba bersih ini menghasilkan earning per share (EPS) sebesar Rp. 981,- per lembar saham lebih besar dari angka di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp. 858,- per lembar saham. Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh kontribusi dari penyaluran kredit yang meningkat. Portofolio kredit Bank BRI tetap konsisten untuk fokus pada pengembangan bisnis UMKM. Sementara kredit di segmen korporasi diutamakan penyalurannya kepada bisnis yang dapat memiliki trickle down business terhadap bisnis UMKM. Penyaluran kredit BRI menguasai industri perbankan nasional, dengan total outstanding kredit BRI tahun 2014 meningkat sebesar Rp. 57.79 Triliun atau tumbuh sebesar 13,88 % (yoy), dari Rp 430.62 Triliun di tahun 2013 menjadi Rp.490,41 Triliun di tahun 2014. Terkait dengan portofolio pinjaman BRI, bisnis mikro masih memiliki porsi terbesar dan menjadi competitive advantange Bank BRI yang disertai dengan tingkat kualitas kredit yang terjaga. Proporsi pinjaman mikro yang cukup tinggi sebesar 31,25% dari total pinjaman Bank BRI dengan komposisi nasabah yang berjumlah 7,3 juta nasabah, BRI mampu mempertahankan posisinya sebagai bank nasional yang fokus pada segmen UMKM. Secara year on year pinjaman mikro BRI tumbuh sebesar 16% jika dibandingkan pada pertumbuhan tahun 2013 lalu. Sementara peningkatan jumlah nasabah Mikro BRI telah meningkat sebesar 800 ribu nasabah pada tahun 2014. Secara keseluruhan total NPL BRI berada pada angka 1,69%.

19 Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam proses bisnisnya BRI tetap menjaga kesehatan penyaluran kredit serta pemeliharaan tingkat rasio kredit bermasalah (NPL) gross yang sangat baik. NPL Mikro BRI yang terjaga pada angka 1,12% ini merupakan indikator positif, bahwa pertumbuhan kredit BRI mikro tetap diimbangi dengan kualitas kredit yang baik. Selain itu, kenaikan dana pihak ketiga memberikan hasil yang mengesankan. Penghimpunan dana pihak ketiga tahun 2014, sebesar Rp600,40 Triliun, tumbuh sebesar 23,45 % dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp. 486.37 Triliun. Hal ini menyebabkan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga tercatat sebesar 81,68% pada Desember 2014, dimana angka tersebut menunjukkan fungsi financial intermediary BRI masih berjalan dengan optimal. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan dalam bertransaksi, Bank BRI terus mengembangkan jaringan unit kerja baik konvensional maupun e channel. Dalam kurun waktu Desember 2013 sampai dengan Desember 2014, BRI telah menambah sedikitnya 594 unit kerja konvensional, baik itu dalam bentuk Kantor Wilayah, Kantor Cabang, hingga Teras BRI keliling. Per Desember 2014 ini, BRI memiliki 10.396 jaringan kerja konvensional, yang terdiri dari 8.360 jaringan mikro, termasuk Teras BRI dan Teras BRI Keliling, 971 Kantor Kas, 584 KCP, 461 Kantor Cabang, serta 19 Kantor Wilayah yang kesemuanya terhubung real time online. Sementara itu, peningkatan jumlah jaringan e channel didominasi oleh pertambahan Electronic Data Capture (EDC), yang bertambah sebesar 45.268 menjadi 131.204 unit, serta Automatic Teller Machine (ATM), yang bertambah

20 sebesar 2.500 menjadi 20.792 unit. Untuk mengoptimalkan jaringan dan pemanfaatan teknologi terkini guna mendukung pertumbuhan bisnis perbankan, maka transaksi e-channel dan e-banking terus didorong. Kinerja bisnis BRI melalui pertumbuhan fee based income pada 2014 mencapai Rp.6,1 Triliun yang jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp.4,9 Triliun telah meningkat sebesar 24,9%. Hal ini didukung oleh pertumbuhan signifikan dari fee based income yang berasal dari transaksi e-banking, tercatat meningkat 71,5 % dari tahun sebelumnya. Potensi pengembangan bisnis e-banking masih sangat luas,mengingat saat ini Bank BRI terus memberikan edukasi tentang Mobile Banking dan Internet Banking kepada nasabah yang umumnya menggunakan transaksi tunai. Hal ini, juga menunjukkan bahwa BRI mendukung terciptanya cash less society. Dengan infrastruktur teknologi informasi yang handal serta didukung dengan jumlah nasabah yang besar, maka tidak dapat dipungkiri bahwa Bank BRI merupakan bank yang terdepan dalam mendukung terciptanya financial inclusion dalam perekonomian Indonesia, sekaligus sebagai bank yang sangat siap menjadi bank terbesar di Indonesia. Sertifikat ISO 9001:2008. Terkait dengan laporan keuangan Bank BRI selalu berkomitment untuk menyajikan laporan keuangan secara wajar, berkaualitas dan tepat waktu dalam memenuhi kebutuhan informasi keuangan para stakeholder. Komitment tersebut dibuktikan dengan keberhasilan Bank BRI dalam mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2008 Sistem Manajemen Mutu pada proses Penyusunan Laporan Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sertifikasi dan

21 audit dilakukan oleh salah satu Lembaga Sertifikasi ISO terbaik di dunia, yakni SGS (Societe Generale de Surveille) yang berkantor di Genewa Swiss, untuk menjamin kredibilitas dan kualitas sertifikasi sehingga sertifikat ISO ini diakui secara global. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk menjadi satu-satunya Bank sekaligus yang pertama di Indonesia dimana proses penyusunan laporan keuangannya mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu. Dengan keberhasilan memperoleh sertifikat ISO 9001: 2008 tersebut, menandakan bahwa proses penyusunan laporan keuangan BRI telah memenuhi Standar Mutu Internasional serta prinsip Akuntasi yang berlaku umum untuk menjamin kualitas dan keakuratan laporan keuangan BRI. F. Rencana Usaha Rencana kegiatan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda Medan yaitu : 1. Implementasi Teknologi Informasi BRI mengerti benar pengaruh teknologi informasi terhadap bisnis dan pelanggan dalam era informasi yang sarat dengan perubahan yang cepat. Oleh karena itu, BRI bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dengan dukungan teknologi yang up to date. Semua itu direncanakan secara hati-hati dan matang melalui IT-Plan BRI. 2. Melaksanakan manajemen SDM berbasis kompetensi dalam hal penetapan posisi SDM, penilaian kerja pegawai serta pendidikan dan latihan.

22 3. Dalam memenuhi tuntutan nasabah, menjamin fleksibilitas pelayanan nasabah dan sekaligus menekan biaya operasional, BRI secara intensif mengembangkan e-outlet berupa ATM, Phone Banking, Point Of Sales, Internet Banking dan Mobile Banking.