MAKALAH PEMBELAJARAN SENI RUPA DI SD MAKRAME. Dosen Pengampu : Edy Siswanto, S.Pd., M.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
M A K R A M E (KERAJINAN DENGAN TEKNIK SIMPUL)

KARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI

PENUMBUHKEMBANGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA MELALUI PELATIHAN TEKNIK DASAR MAKRAME DALAM PEMBUATAN TAS DARI TALIKUR

7 DESAIN KRIYA TEKSTIL DENGAN

PELATIHAN MEMBUAT TAS MAKRAME BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI UPTD BINA HARAPAN REMAJA PADANGPANJANG UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA

III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK. TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR Sidoarjo, September 2014 KERAJINAN TEKSTIL

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KUMIHIMO

Pengembangan Jenis Tenun Polos dan Tenun Kepar ABSTRAK

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

Indikator Esensial Mengindentifikasi tahapan dalam membuat benda kerajinan

Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Bangsa yang ingin maju haruslah memajukan pendidikannya terlebih. kebutuhan dengan segala keterampilan yang dimilikinya.

Alat dan Teknik Rekarakit Nusantara

MODUL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

KRIYA TEKSTIL SMK. Budiyono dkk

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM PERINTISAN INKUBATOR BISNIS SMU N I PENGASIH KULON PROGO MELALUI KETERAMPILAN SULAM MENYULAM

6 DESAIN KRIYA TEKSTIL DENGAN

b. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pengertian Seni Kriya, Fungsi, Macam & Contoh Seni Kriya

Kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pemakai buku ini sangat kami harapkan untuk penyempurnaan bahan ajar ini. Cisarua, Maret 2009

RELIEF DENGAN TEKNIK MAKRAME SEBAGAI KARYA SENI TEKSTIL

Aneka Kegiatan Berkreasi Seni Rupa Bagi siswa pada jenjang pendidikan dasar

MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

BAB 4 PENUTUP. Universitas Indonesia

BUSANA TENUN IKAT TRADISIONAL KAB. KUPANG

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan yang dimilikinya. Manusia tidak dapat hidup sendiri-sendiri, mereka

BAB I PENDAHULUAN. tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui

EKSPLORASI SIMPUL PADA TALI KATUN UNTUK PELENGKAP BUSANA

BAB I PENDAHULUAN. Neolithikum diperkirakan rentang waktunya mulai dari 2500 SM 1000 SM.

KISI-KISI SEKOLAH DASAR DAN MADRASAH IBTIDAIYAH UJIAN PRAKTIK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK

BAB I PENDAHULUAN. anyaman rata, anyaman soumak, anyaman giordes, dan anyaman ikal. Anyaman

KAJIAN KOMPARATIF DESAIN BUSANA NASIONAL WANITA INDONESIA KARYA BARON DAN BIYAN DENGAN KARYA ADJIE NOTONEGORO

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB III SURVEY LAPANGAN

TAS KOJA KHAS SUKU BADUY LEBAK BANTEN SKRIPSI

LAMPIRAN. Gambar 1. Tas rajut yubiami. Gambar 2. Syal yubiami. Universitas Sumatera Utara

SPESIFIKASI TEKNIS TENDA SERBAGUNA TYPE-1 Nomor : Kain filament polyester 100% double side coated.

BAGIAN V POLA HIASAN A. Pola serak atau pola tabur Gambar 5.1 Pola Serak B. Pola berangkai

Menentukan Arah Pukulan Terbaik dalam Pertandingan Bulutangkis Kategori Tunggal dengan Teori Graf Terbalik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seni rupa adalah salah satu dari cabang seni yang dapat dilihat dan

Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar dan Indikator

Geometri pada Bidang, Vektor

PEMANFAATAN SERAT ALAM UNTUK PARTISI DAN TIRAI

BAB VI DINAMIKA PROSES AKSI. Meningkatkan Kreativitas Buruh Tani Perempuan dalam Inovasi. Pemanfaatan Pandan Duri

BAB 1 SENI RUPA TIGA DIMENSI

BAHAN PERKULIAHAN KRIYA TEKSTIL. Disusun Oleh : Dra. Marlina, M.Si Mila Karmila, S.Pd, M.Ds

BAB I PENDAHULUAN. tradisional di Sumatera Utara adalah seni tradisional etnis Batak Karo.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Seni Budaya merupakan satu diantara mata pelajaran yang ada di

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kharissa Probosiwi, 2013

Ragam Hias Tenun Ikat Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

HALAMAN PENGESAHAN. Yogyakarta,18 September 2015 Guru Pembimbing. Dosen Pembimbing Lapangan PPL. Dr. I Ketut Sunarya, M. Sn. NIP

Desain Interior Galeri Handicraft Lombok dengan Fasilitas Pelatihan yang Berlanggam Budaya Lombok


FILM BRAM S STOKER DRAKULA SEBAGAI INSPIRASI PEMBUATAN BUSANA PANGGUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Liliek Apriani Komala, 2013

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni budaya adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan pada

BAB V TEKNIK PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK

TEKNIK MAKRAME MENGGUNAKAN BENANG KATUN UNTUK BUSANA PESTA

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Kesimpulan dan implikasi yang akan diuraikan pada bab ini disusun

BAB I PENDAHULUAN. kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlianyang. maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

BAB DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

BAB V PAMERAN A. DESAIN FINAL 1. Lampu Belajar

BAGIAN IX TEKNIK HIAS SULAMAN BERWARNA

KRIYA BAMBU KARYA ALI SUBANA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Beberapa tahun belakangan ini isu pemanasan global (global warming)

KETERAMPILAN AKSESORIS BUSANA MENGGUNAKAN TEKNIK MAKRAME DAN TEKNIK JUMPUTAN DI KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO

KERAJINAN DARI BAHAN ALAM

PENDAMPINGAN GURU SMPLB DALAM MEMANFAATKAN KULIT JAGUNG SEBAGAI MEDIA KREASIKHAS KOTA GARUT. Mudjiati

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

HALAMAN PENGESAHAN. Yogyakarta,17 September 2014 Guru Pembimbing. Dosen Pembimbing Lapangan PPL. Drs.FA DATU TS NIP

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dapat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAPORAN PROPOSAL PENGANTAR BISNIS AKSESORIS

PEMANFAATAN LIMBAH SEDOTAN AQUA GELAS UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN BAGI ANAK PANTI ASUHAN REKSO PUTRO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. besar pola pikir masyarakat semakin kreatif dibandingkan dengan daerah-daerah

Menata Pola Ragam Hias Tekstil

MODEL BAHAN AJAR SDLB-B

Uji Karakteristik Serat Abaca Anyaman 3D Pada Fraksi Volume (30%, 40%, 50%, 60%)

STUDI KELAYAKAN DAN KESUKAAN KREASI PELENGKAP BUSANA DARI LIMBAH BENANG TENUN TROSO DENGAN TEKNIK MAKRAME

Jenjang Pendidikan. Kompetensi Utama Kompetensi Inti. Indikator Esensial. Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. Salah satu hasil produksi Indonesia yang termasuk ke dalam komoditi non

Perancangan Buku Mengenai Keindahan Kain Tenun Troso di Jepara. Yonike Florensia Adiwono Agustinus Dicky Prastomo, SIP, MA

Membuat Hiasan PadaBusana Dengan Teknik Sulaman Oleh : Dra.Enny Zuhni Khayati,M.Kes. Edit ulang oleh : Yandriana F.M

Sektor Desain. Materi

SENI KRIYA MERANCANG DAN MEMBUAT KARYA. Drs. Hery Santosa, M. Sn. Drs. Tapip Bahtiar, M.Ds.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Benda keramik sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari hari, seperti

Indasari Purba, 2014 Manfaat Hasil Belajar Pengetahuan Tekstil Pada Pemilihan Kain Untuk Pembuatan Produk Kriya Tekstil

TUGAS SENI BUDAYA ARTIKEL SENI RUPA

PERKEMBANGAN BENTUK DAN MOTIF PADA KERAJINAN TAS DI GAMPONG DAYAH DABOH KECAMATAN MONTASIK ACEH BESAR

Transkripsi:

MAKALAH PEMBELAJARAN SENI RUPA DI SD MAKRAME Dosen Pengampu : Edy Siswanto, S.Pd., M.Pd Disusun oleh : 1. Dewi Suryani (14.141.019) 2. Ocella Ayu F (14.141.020) 3. Anis Rahmawati (14.141.022) 4. Elvina Rahma O (14.141.023) 5. Eva Kunila (14.141.024) KELAS 4 A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

IKIP PGRI MADIUN 2016 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-nya, sehingga makalah yang berjudul Makrame ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penyusun mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini. Untuk itu penyusun ucapkan terima kasih. Penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Madiun, 25 Mei 2016 Penyusun

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak jenis kerajinan makrame yang sepenuhnya merupakan kegiatan ikat mengikat yang tidak untuk mengikatkan ujung sesuatu tenunan seperti yang semula dilakukan. Di antara jenis-jenis kerajinan simpul atau makrame yang sering kita lihat adalah hasil karya berupa: ikat pinggang, penghias gerabah atau keramik, tas, hiasan dinding, keranjang untuk menggantung tanaman, gorden, gelang, topi, rompi, taplak meja dan sebagainya. Demikian banyak benda yang dapat dibuat dengan teknik makrame atau menyimpul. Sedangkan menurut Bandi Soban yang diposting di internet, mengungkapkan bahwa makrame adalah kerajinan tangan simpul-menyimpul dengan menggunakan berbagai macam benang. Selain itu, Cut Kamaril (2002: 4.73) mengungkapkan bahwa makrame adalah membuat hiasan atau benda pakai yang menggunakan bahan talitemali dengan teknik pilin, anyam atau simpul. Jadi kesimpulannya makrame adalah kerajinan membuat hiasan atau benda pakai yang menggunakan bahan tali-temali dengan teknik pilin, anyam atau simpul. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari makarame? 2. Apa saja simpul-simpul dasar makrame? 3. Apa saja macam macam teknik makrame? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian makarame. 2. Untuk mengetahui simpul simpul dasar makrame. 3. Untuk mengetahui macam macam makrame. A. Pengertian Makrame BAB II PEMBAHASAN

Kata makrame berasal dari bahasa Turki. Dengan tulisan Ma-kra ma atau Miqramah. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dijelaskan bahwa makrame adalah bentuk suatu kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rangkaian benang pada awal atau akhir suatu tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai. Sedangkan menurut Bandi Soban yang diposting di internet, mengungkapkan bahwa makrame adalah kerajinan tangan simpul-menyimpul dengan menggunakan berbagai macam benang. Selain itu, Cut Kamaril (2002: 4.73) mengungkapkan bahwa makrame adalah membuat hiasan atau benda pakai yang menggunakan bahan tali-temali dengan teknik pilin, anyam atau simpul. Banyak jenis kerajinan makrame yang sepenuhnya merupakan kegiatan ikat mengikat yang tidak untuk mengikatkan ujung sesuatu tenunan seperti yang semula dilakukan. Di antara jenis-jenis kerajinan simpul atau makrame yang sering kita lihat adalah hasil karya berupa: ikat pinggang, penghias gerabah atau keramik, tas, hiasan dinding, keranjang untuk menggantung tanaman, gorden, gelang, topi, rompi, taplak meja dan sebagainya. Pokoknya demikian banyak benda yang dapat dibuat dengan teknik makrame atau menyimpul. Jadi kesimpulannya makrame adalah kerajinan membuat hiasan atau benda pakai yang menggunakan bahan tali-temali dengan teknik pilin, anyam atau simpul. Membuatnyapun sederhana dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya yang mahal.membuat makrame harus membutuhkan ketelitian dan ketrampilan yang membuat kita menjadi lebih kreatif. Warna-warna dari talinya membuat kerajinan ini lebih terlihat menarik. B. Simpul-simpul Dasar Makrame

Pembuatan makrame menggunakan simpul-simpul dasar yang mendasari bentukbentuk karya yang disebutkan di atas. Beberapa jenis simpul dasar: 1. Simpul Kepala Untuk ini diperlukan tali yang direntangkan sebagai tempat menyimpulkan simpul kepala. Simpul-simpul ini dibuat berulang dengan jumlah sesuai kebutuhan. 2. Simpul rantai Untuk simpul ini tali-tali itu membentuk sebuah rantai. 3. Simpul Mati Dalam bahasa Sunda simpul mati disebut cangreud mulang sebaliknya simpul hidup disebut dengan istilah tali sorog. Dikatakan simpul mati ikatannya kuat sehingga susah dibuka, sedangkan simpul hidup ikatannya cukut kuat, tetapi sangat mudah untuk dibuka kembali. 4. Simpul Tunggal Perhatikan baik-baik simpul tunggal ini) sebab apabila diikuti langkah-langkahnya dengan menggunakan tali yang telah dipersiapkan, langkah-langkah itu sederhana saja. Hasil simpulannya akan tampak seperti tangga. Variasi bentuk dapat diputar kekiri atau kekanan. Sebaiknya lakukan percobaan simpul ini untuk menghasilkan variasi yang menarik.

5. Simpul Ganda Ikuti langkah membuat simpul ganda dengan menyiapkan dua utas tali yang berbeda warnanya, agar jalinan kedua utas tali itu tampak jelas. Variasi simpul ganda dapat dilihat pada gambar di Bawah ini,. Sedangkan pada gambar paling bawah kita dapat melihat gabungan antara dua macam simpul. 6. Simpul Gordin Simpul ini dibuat untuk membuat variasi ikatan, merupakan deretan simpul yang hampir menyerupai garis yang bergandengan terputus-putus. Simpul ini dapat dibuat dalam berbagai variasi, diantaranya: vertikal, diagonal dan 5 horizontal. Kegunaan simpul diperuntukan untuk membuat variasi ikatan dalam membuat gordin, tirai, atau partisi ruang. C. Macam-macam Teknik Makrame Teknik makrame sangat banyak macamnya, disini kami memberikan contoh beberapa teknik membuat makrame, diantaranya adalah: 1. Teknik Makrame 1 Ikatlah tali yang masing-masing panjangnya 6 meter sebanyak 8 buah menjadi satu. Tepat di tengah-tengah. Kemudian di tengah-tengah (pada panjang 3 m dari ujung-ujungnya), buatlah simpul pipih ganda sebanyak 12 simpul dengan menggunakan tali yang panjangnya 1,75 m. ambil 8 utas tali kemudian masukkan ke dalam lubang ring. Aturlah sehingga simpul pipih ganda yang telah dibuat tepat pada lubang ring. Ikatlah semua tali menjadi menjadi satu dengan berkas dengan menggunakan tali yang panjangnya 0,5 meter. Ikatlah menjadi satu semua tali dengan simpul berkas/simpul jambul menggunakan tali 0,5 meter.

3. Tekstil Struktur Simpul pipih ganda dilipat jadi dua dan disimpul dengan simpul berkas. Bagi 16 tali yang berasal dari 8 tali yang masuk lubang ring sehingga jumlahnya menjadi 16 tali dan menjadi empat bagian. Kemudian buatlah 8 simpul pipih ganda pada masing-masing bagian (kelompok). Setelah jadi 8 simpul, tali pada bagian tengah dimasukkan di atas simpul bagian tengah, kea rah belakang, dan ditarik ke bawah sampai sejajar dengan sisa tali bagian bawah.

3. Teknik Makrame 2 Tali di bagi menjadi 4 kelompok. Dari masing-masing kelompok (1,2,3,4) bentuklah simpul pipih ganda yang telah dibuat menjadi simpul manic-manik. Caranya: tariklah tali pasangan ke atas (lihat gambar), masukkan kea rah belakang dan kembali kebawah. Lalu disimpul satu kali dengan simpul pipih ganda untuk mengunci simpul manic-manik yang telah dibuat. Buat simpul mutiara lagi dengan cara yang sama seperti langkah di atas sejumlah empat simpulan. Lihatlah gambar dengan empat simpul mutiara sesuai dengan kelompok masing-masing. Langkah selanjutnya pada bagian empat kelompok tali disimpul menjadi satu simpul cina.

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Makrame adalah kerajinan membuat hiasan atau benda pakai yang menggunakan bahan tali-temali dengan teknik pilin, anyam atau simpul. Simpul simpul dasar makrame yaitu, simpul kepala, simpul mati, simpul rantai, simpul tunggal, simpul ganda, simpul gordin. Macam macam makrame yaitu, teknik makrame, teknik Makrame 2, teknik Makrame 2. B. SARAN Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. DAFTAR PUSTAKA http://www.qolbunhadi.com/inilah-pengertian-seni-kerajinan-makramedan-cara-membuatnya/ diakses tanggal 20 Mei 2016.