www.mercubuana.ac.id
PPT 2 TEORI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR SI OTONG MENGAJAK BELAJAR SI OTONG
TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN alam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan i pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. odel penawaran dan permintaan digunakan untuk :. Menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar.. Analisa ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi imereka di pasar. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagabi model dan teori ekonomi lainnya.. Memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomiantara harga dan kuantitas.. Mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
PENGERTIAN PERMINTAAN Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu. Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam: 1. Permintaan absolut (absolut demand). Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli. 2. Permintaan efektif (effective demand) Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai kemampuan membeli.
Hukum Permintaan Hukum Permintaan Menyatakan apabila harga suatu barang naik maka jumlah barang yang diminta akan turun, sebaliknya jika harga suatu barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah, disebut ceteris paribus. ( akan berlaku dengan asumsi faktor - faktor lain diluar harga dianggap konstan) P (price) naik maka Qd(quantity barang yang diminta) turun P turun maka Qd naik. disebut ceteris paribus Tidak berlaku untuk barang giffen, spekulasi, dan prestise P : Price Qd : Quantity barang yang diminta
AKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN 1. Selera Selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi, maka akan diikuti dengan permintaan jumlah barang dan jasa yang meningkat, demikian sebaliknya. contoh : permintaan smartphone sedang meningkat, seperti samsung, iphone. 2. Pendapatan konsumen semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi juga daya beli nya, begitu pula sebaliknya. contoh : Orang yang pendapatannya tinggi, kebutuhannya akan semakin banyak pula. 3. Harga Barang Jasa Pengganti / Pelengkap Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan. contoh : Kompor dan minyak tanah adalah salah satu yang saling melengka Jika harga minyak tanah terus menerus naik, maka konsumen akan beralih menggunakan kompor dan gas yang harganya relatif stabil.
Intensitas Kebutuhan Konsumen Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/ jasa, mempengaruhi jumlah permintaan. Kebutuhan primer, lebih penting dibanding kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder lebih penting dibanding tertier, sehingga pengaruhnya terhadap jumlah permintaan berbeda. contoh : Menjelang lebaran kebutuhan seperti daging, ketupat dan pakaian jumlah permintaannya akan meningkat di banding dengan hari-hari biasa. Pendapatan masyarakat Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi/rendahnya pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas permintaan
6. Distribusi Pendapatan Makin merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat, sebaliknya pendapatan yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok tertentu, maka secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun. 7. Pertambahan penduduk Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.
Fungsi permintaan dalam ilmu ekonomi adalah sebuah fungsi yang menunjukan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diminta oleh masyarakat. Fungsi Permintaan berasal dari dua kata, yaitu fungsi dan permintaan. Fungsi adalah ketergantungan suatu variabel dengan variabel lainnya. Persamaan Regresi y = F(x). Secara grafik, y = sumbu vertikal, x = sumbu horizontal dan F menyatakan ketergantungan y terhadap x. Permintaan adalah banyaknya barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Dalam ilmu ekonomi, ditulis fp = F(q). p : garis vertikal, adalah Price (harga barang) q : garis horizontal, adalah Quantity of Goods (Banyaknya barang) F : menyatakan ketergantungan antara harga dengan jumlah barang.
Tabel / Skedul permintaan Skedulpermintaan menunjukkan kuantitas barang yang diminta pada pelbagai tingkat harga. Barang Harga (Rp) Kuantiti diminta (Qd) A 10 3 B 8 6 C 6 9 D 4 12
Kurva Permintaan. D 10 A 8 B 6 4 C D D 3 6 9 12
Fungsi dan Persamaan Permintaan Persamaan Permintaan: Qd = a bp Dimana: Qd : Kuantitas barang yang diminta a : Kostanta (mewakili faktor-faktor diluar harga yang dianggap konstan) b : koefisien (bertanda negatif karena hubungan harga dengan permintaan bersifat negatif P : Harga
Contoh Diketahui persamaan permintaan : Qd = 15 3P Persamaan permintaan tersebut merupakan persamaan linier (garis lurus) sehingga untuk menggambarkan persamaan tersebut ke dalam bentuk kurva atau grafik dibutuhkan dua titik saja. Jika Qd = 0 P = 5 Jika P = 0 maka Qd = 15 5 Qd = 15 3P 15
Latihan Soal : Suatu fungsi permintaan dinyatakan secara matematik sebagai berikut : Qd = 12 2P Pertanyaan : 1. buat tabel / skedul permintaan 2. buat kurva permintaan 3. berapa jumlah maksimum yg akan diminta untuk komoditi tersebut?
Jenis-jenis barang: Barang inferior : barang yg banyak diminta oleh yang berpendapatan rendah Barang esensial : barang yang sangat penting Barang normal : dipengaruhi pendapatan Barang mewah Permintaan dibagi 2 : 1. Permintaan individu ( perseorangan ): Permintaan individu adalah permintaan atas suatu barang oleh seseorang individu pada suatu tingkat harga tertentu dalam suatu waktu tertentu 2. Permintaan pasar : Permintaan pasar adalah jumlah permintaan semua individu dalam pasar pada suatu tingkat harga tertentu dalam suatu waktu tertentu
Contoh soal : Didalam pasar terdapat 2 orang pembeli yaitu Hisyam dan Asyraf. Berdasarkan skedul di bawah ini: Keadaan Harga Qd AMIR Qd AGUS Qd Pasaran A 20 2 3 5 B 15 4 6 10 C 10 6 9 15 D 5 8 12 20 Pada tingkat harga = Rp 10, Permintaan pasaran = Permintaan amir + Permintaan agus = 6 + 9 = 15
URVA PERMINTAAN PASAR PERMINTAAN AMIR PERMINTAAN AGUS PERMINTAAN PASAR DH P DA P DP B 15 B 15 B C 10 C 10 C DH DA DP 4 6 Q 6 9 Q 10 15 Q
Hukum penawaran Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi: Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan. Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
Penentuan Harga Keseimbangan Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium dalam ekonomi adalah merupakan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Masalah harga berhubungan dengan barang ekonomis, sebab barang ekonomis adanya langkah dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan uang dengan bantuan harga. Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena itu, harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.
Daftar Pustaka 1. Sadono Sukirno, 2007, Mikro Ekonomi, Teori Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 2. Suparmoko, 2004, Pengantar Ekonomi Mikro, BPFE Jogjakarta. 3. Eugene A Diulio, Schaum s Outline Series (Seri Buku Schaum s), Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga, Jakarta 4. Paul A. Samuelson, & William D, Nordhaum Ekonomic, Mc Graw Hill, International Editions, Singapore 5. Adilah Alhusna, Permintaan, penawaran, Keseimbangan Pasar 6. Tri Waluy, 2013, Pengertian Permintaan, Penawaran, Hukum Permintaan dan Penawaran Dan Harga Keseimbangan
WISUDAWAN UDIN MENGUCAPKAN PPT 2 SUDAH SELESAI, SELAMAT BELAJAR