Pembahasan Soal SBMPTN 2014 SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Fisika IPA (TKD SAINTEK) Disusun Oleh : Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pembahasan Soal SBMPTN 2014 TKD SAINTEK Fisika IPA Kode Soal 512 By Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) 16. Sebuah benda diletakkan di depan lensa cembung yang memiliki jarak fokus 24 cm. Jika bayangan terbentuk adalah tegak dan diperbesar 4 kali, maka letak benda adalah... cm dari depan lensa. A. 6 B. 12 C. 18 D. 20 E. 22 Bayangan tegak bayangan aya Selesai! Udah gitu aja. Hehe Catatan: Kalau bayangan nyata, maka rumusnya Perhatikan, pada lensa cembung, bayangan tegak artinya nilai perbesaran bernilai positif. Sehingga, karena bayangan yang terbentuk adalah tegak dan diperbesar 4 kali, maka diperoleh nilai. Sedangkan, bayangan tegak dihasilkan bukan dari perpotongan sinar bias, melainkan perpotongan perpanjangan sinar bias, sehingga diperoleh bayangan yang bersifat maya. Bayangan maya artinya jarak bayangan bernilai negatif. Fokus lensa cembung selalu bernilai positif. Jarak fokus. Jadi, letak benda adalah 18 cm di depan lensa cembung. Bimbel SBMPTN 2015 Fisika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 1
17. Sistem 2 benda dinyatakan seperti gambar di bawah dengan massa tali, massa katrol dan gesekan pada katrol diabaikan. Jika koefisien gesek antara benda bermassa 6 kg dengan bidang 1/3 dan percepatan gravitasi 10 m/s 2, kedua benda bergerak dengan percepatan sebesar... A. 1/6 m/s 2 B. 1/4 m/s 2 C. 1/2 m/s 2 D. 1 m/s 2 Dengan menggunakan hukum II Newton diperoleh: a E. 2 m/s 2 Perhatikan, gambar di samping. Mencari gaya Normal benda B. Mencari gaya gesek benda B. Karena tidak ada gesekan pada katrol, maka semua besar tegangan tali sama besar. Tinjau benda A, Tinjau benda B, Jadi, kedua benda bergerak dengan percepatan 2 m/s 2. Bimbel SBMPTN 2015 Fisika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 2
18. Berat suatu benda di permukaan bumi adalah 490 newton. Benda tersebut dibawa ke suatu planet yang memiliki jari-jari ½ kali jari-jari bumi dan massa jenisnya 2 kali massa jenis bumi. Jika dianggap planet dan bumi berbentuk bola, maka berat benda di planet itu adalah... A. 245 N B. 490 N C. 560 N D. 630 N E. 980 N Jika diketahui perbandingan massa jenis dan perbandingan jari-jari, maka gunakan rumus cepat berikut: Ingat, kuat medan gravitasi dirumuskan sebagai: Sehingga perbandingan kuat medan gravitasi dirumuskan sebagai: Mengingat massa jenis adalah, maka diperoleh:, dan bumi serta planet berbentuk bola, sehingga Sehingga, perbandingan kuat medan gravitasi dirumuskan menjadi: Perhatikan, pada soal diketahui planet yang memiliki jari-jari ½ kali jari-jari bumi, sehingga, dan massa jenis planet adalah 2 kali massa jenis bumi. Sehingga, Berat benda dirumuskan dengan dan di planet adalah:, sehingga perbandingan berat benda di bumi Jadi berat benda di planet adalah 490 N. Bimbel SBMPTN 2015 Fisika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 3
19. Sebuah elektron energi totalnya kali energi diamnya. Jika massa diam elektron adalah, konstanta Planck adalah dan kelajuan cahaya di ruang hampa adalah, maka panjang gelombang de Broglie elektron tersebut adalah... A. Jika diketahui dan, maka hubungannya pada segitiga siku-siku adalah: B. C. D. E. Ingat, panjang gelombang de Broglie elektron adalah merupakan nilai in dikalikan dengan itu adalah nilai e atau Pada soal jelas diketahui Jadi e, artinya sisi miring = dan sisi samping = 1, sehingga dengan Pythagoras diperoleh segitiga seperti ini: Jadi, 1 e 2 1 in Dimana, massa relativistik adalah: Ingat juga bahwa energi total dari benda yang bergerak adalah dan energi diam benda adalah energi diam benda adalah, serta, sehingga: Pada soal diketahui energi total elektron kali energi diamnya, sehingga: Sehingga, Bimbel SBMPTN 2015 Fisika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 4
20. Yoyo bermassa ditarik dengan gaya yang tidak terlalu besar sehingga dia menggelinding murni, seperti pada gambar. Jika momen inersia yoyo adalah dan jari-jari poros yoyo, maka percepatan sudut yoyo adalah... A. B. C. D. Rumus cepat mencari percepatan pada gerak menggelinding adalah sebagai berikut: Perhatikan, adalah panjang lengan gaya adalah jari-jari adalah koefisien momen inersia ( E. a ena Sehingga, Ta aaa.. Sele ai deh! Perhatikan, yoyo bergerak menggelinding murni (tanpa selip) maka haruslah ada gaya gesekan yang terjadi antara yoyo dan permukaan bidang. Sehingga pada yoyo tersebut akan mengalami gerak translasi dan gerak rotasi. Gerak translasi pada yoyo disebabkan oleh gaya, sedangkan rotasi pada yoyo disebabkan oleh momen gaya. Gerak translasi: Gerak rotasi: Sehingga, karena, maka diperoleh: Bimbel SBMPTN 2015 Fisika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 5
21. Dua cermin datar dipasang berhadapan dengan membentuk sudut satu sama lain, kemudian sudut tersebut diperkecil dan ternyata jumlah bayangan bertambah 3. Nilai sudut adalah... A. B. C. D. E. Karena sudut diperkecil 20, maka jumlah bayangan bertambah 3, artinya selisih dari jumlah bayangan adalah tiga, sehingga ditulis: Kalau seperti ini sepertinya ga usah dijabarkan pun jadi deh. Masukin aja satu per satu pilihan jawaban ke rumus tersebut.. Lalu pilih jawaban mana yang memenuhi. Dan ternyata hasil yang tepat dipenuhi oleh sudut 60. Nih buktinya: Lumayan hemat waktu ketimbang harus menjabarkan dan memfaktorkan persamaan kuadrat.. Ya kan???? Ingat, pada dua cermin datar yang dipasang berhadapan membentuk sudut lain, maka jumlah bayangan yang terbentuk dirumuskan sebagai: satu sama Perhatikan, misal pada keadaan awal sudut antara dua cermin datar tersebut adalah, maka jumlah bayangan yang terbentuk adalah. Sekarang perhatikan lagi saat sudut antara kedua cermin datar tersebut diperkecil 20 dari sudut semula, maka jumlah bayangannya yang terbentuk bertambah 3. dibagi atau Karena nilai sudut tidak mungkin negatif, maka nilai sudut adalah. Bimbel SBMPTN 2015 Fisika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 6
22. Sebuah kumparan dengan jumlah lilitan 200 berada dalam medan magnet dan mengalami perubahan fluks magnet dari Wb menjadi Wb dalam waktu 0,02 s, maka GGL induksi yang timbul antara ujung-ujung kumparan, besarnya adalah... A. 3 V B. 5 V C. 6 V D. 8 V E. 12 V Apabila rumus yang digunakan hanya perkalian dan pembagian, sementara pilihan jawaban memuat bilangan dengan angka penting yang berbeda-beda, maka cukup hitung angka pentingnya saja... Jadi perhitungannya tidak perlu melibatkan notasi pentingnya saja, OK?, cukup angka Lalu lihat jawaban yang angka pentingnya 5, tuh ada di jawaban B. Udah gitu aja... Lumayan menghemat waktu banget kan???? Ingat, besarnya GGL induksi yang timbul antara ujung-ujung kumparan dirumuskan sebagai: dimana, adalah laju perubahan fluks magnetik setiap waktu. Sehingga, nilai GGL dapat diperoleh dengan mensubstitusi semua nilai yang sudah diketahui pada soal. Jadi, besar GGL induksi yang timbul antara ujung-ujung kumparan adalah 5 V. Bimbel SBMPTN 2015 Fisika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 7
Untuk sementara pembahasan soal SBMPTN 2014 Fisika IPA (sample version - unfinished) sampai disini dulu ya... Dilanjutkan nanti... Masih ada 8 soal lagi... Insyaallah update terbaru akan diinfokan di http://www.facebook.com/pak.anang.blog dan di http://pakanang.blogspot.com. Jadi selalu kunjungi blog Pak Anang untuk selalu mengikuti perkembangan terbarunya... Untuk pembahasan soal-soal SBMPTN dan SNMPTN yang lain silahkan kunjungi http://pak-anang.blogspot.com. Untuk download rangkuman materi, kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT dalam menghadapi SBMPTN dan SNMPTN serta kumpulan pembahasan soal SBMPTN dan SNMPTN yang lainnya jangan lupa untuk selalu mengunjungi http://pak-anang.blogspot.com. Terimakasih, Pak Anang. Bimbel SBMPTN 2015 Fisika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 8