RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG. Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan

dokumen-dokumen yang mirip
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC LEARNING ( STUDI PENDAHULUAN DI SMPN KAB.TANAH DATAR)

INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

VALIDASI. DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 ) Tahun Pelajaran 2014 / 2015 INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan salah satu upaya kebijakan dari pemerintah

Prioritas pembangunan nasional sebagaimana yang dituangkan

Bab I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Iklim perkembangan teknologi zaman yang begitu melesat serta

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan matematika dapat diartikan sebagai suatu proses yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan

memberikan jaminan mutu pendidikan dengan standar yang lebih tinggi dari Standar Nasional Pendidikan.

INSTRUMEN PENELITIAN QUESIONER (ANGKET) PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PILKADA BUPATI

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN MADRASAH (RIPM) DAN STRATEGI PENGEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia yang bermanfaat bagi lingkungan masyarakat,

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

Standar Nasional Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan. SMPN 1 Rejotangan, dan SMK Rejotangan.

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

I. PENDAHULUAN. mengkaji berbagai aspek kehidupan masyarakat secara terpadu, karena memang

BAB I PENDAHULUAN. Hidup adalah pendidikan dan pendidikan adalah kehidupan. Di dalam

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya pembelajaran kimia yang kreatif dan inovatif, Hidayati (2012: 4).

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 157 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENGASUHAN PRAJA LEMBAGA PENDIDIKAN KEDINASAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

STANDAR ISI PENDIDIKAN TINGGI BSNP

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. memberikan bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh

Perbedaan antara KBK, KTSP dan kurikulum 2013 KBK 2004: Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan pendidikan diharapkan

I. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

I. PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia ini. Setiap hari selalu mendapatkan berita-berita tentang kerusakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah sebuah salah satu upaya dalam mencerdaskan. kehidupan bangsa. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional juga

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan.

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

2016, No Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidik

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mendapatkan pekerjaan yang baik. Sekolah harus mampu mendidik peserta didik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan yaitu kegiatan belajar oleh pembelajar (Siswa) dan kegiatan mengajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang No.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu proses pendidikan tidak lepas dari Kegiatan Belajar Mengajar

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan moral bagi siswa sangat penting untuk menunjang kreativitas. siswa dalam mengemban pendidikan di sekolah dan menumbuhkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH

PENGEMBANGAN KURIKULUM SBI Oleh: Dr. Cepi Safruddin Abdul Jabar 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Gorontalo

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu dari sekian banyak hal yang tidak dapat

Sejarah pendidikan Indonesia 1. Dyah Kumalasari

PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. konseling berdasarkan analisis tugas perkembangan siswa kelas IV, V dan VI di

DOKUMEN JURUSAN ETIKA DOSEN PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO

BAB I PENDAHULUAN. Upaya pembangunan pendidikan di Indonesia dilaksanakan dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah mempunyai tugas penting dalam menyiapkan siswa-siswi untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

No membangun kurikulum pendidikan; penting dan mendesak untuk disempurnakan. Selain itu, ide, prinsip dan norma yang terkait dengan kurikulum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan sumber daya manusia yang dapat diandalkan. Pembangunan manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Penyusunan KTSP Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fitri Indriyani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Nasional pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 pasal 3, bahwa:

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

Transkripsi:

RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan pendidikan pengelolaan kurikulum 2013 1. Pengambilan Keputusan Dalam Perumusan Visi-Misi dan Tujuan sekolah: Perumusan Visi Analisis visi-misi sekolah agar sesuai dengan kriteria penyusunan visi-misi yang menunjang efektivitas kurikulum 2013 (Standar Nasional Pendidikan /SNP: SKLPermendikbud No. 54 Thn. 2013, SI Permendikbud No. 64 Thn. 2013, Standar Proses Permendikbud No. 65 Thn. 2013, Standar Penilaian Permnendikbud No. 66 Thn. 2013, dan Standar Pengelolaan Permendiknas No. 19 Thn. 2007). Contoh rumusan visi: Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 1

VISI SMPN 1 PAYUNG Terciptanya sekolah berkarakter, unggul, berakar pada budaya bangsa, dan berwawasan lingkungan berlandaskan IMTAQ dan IPTEK Analisis Sesuai dengan Permendikbud No 54 Thn 2013 pada SKL 1. Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 2. Permendikbud No 64 Tahun 2013 tentang Standar ISI melingkupi Ki,K2,K3,K4 dan KD yang secara garis besar dapat dirumuskan pada optimalisasi kompetensi Sikap (sosial dan Religi), Pengetahuan dan Ketrampilan 3. Permendikbud No. 65 Thn. 2013 Standar Proses pada Permendikbud No 66 tahun 2013 BAB I Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 2

Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan mental (softskills); pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan pesertadidik sebagai pembelajar sepanjang hayat; pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani) 4. Permendiknas No 19 Tahun 2007 Standar Pengelolaan yang menekankan pada perencanaan Visi dan Misi sekolah. Berdasarkan ketentuan serta dengan memperhatikan kondisi nyata SMPN 1 PAYUNG maka sekolah merumuskan visi baru sebagai berikut: Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 3

Terciptanya sekolah berkarakter, unggul, berakar pada budaya bangsa, dan berwawasan lingkungan berlandaskan IMTAQ dan IPTEK Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah. Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang tergambar pada uraian berikut: a. berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi keilmuan dan teknologi b. sesuai dengan norma dan harapan masyarakat c. ingin mencapai keunggulan d. mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah e. mendorong adanya perubahan yang lebih baik f. mendorong warga sekolah yang religius 2. Misi satuan pendidikan Perhatikan dengan cermat misi sekolah yang Anda pimpin untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013 (Standar Nasional Pendidikan/SNP: SKL Permendikbud No. 54 Thn. 2013, SI Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 4

Permendikbud No. 64 Thn. 2013, Standar Proses Permendikbud No. 65 Thn. 2013, Standar Penilaian Permnendikbud No. 66 Thn. 2013, dan Standar Pengelolaan Permendiknas No. 19 Thn. 2007). rumusan misi sesuai dengan kriteria, tuntutan kurikulum, dan kondisi sekolah: rumusan misi : Untuk mewujudkan visi SMP Negeri 1 Payung, sekolah mengembangkan misi di bawah ini : 1. Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, berbudi pekerti luhur dan peduli lingkungan; 2. Memberikan layanan pembelajaran dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa untuk membentuk siswa yang memiliki budi pekerti dan akhlaq mulia; 3. Membentuk peserta didik menjadi lulusan yang kompetitif, unggul dan berwawasan global; 4. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 5

dengan potensi yang dimilikinya; 5. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga dan seni; 6. Meningkatkan prestasi ekstrakurikuler dan sains; 7. Melaksanakan pembelajaran disekolah dengan menanamkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa; 8. Melaksanakan pembelajaran di sekolah dengan menanamkan nilai-nilai wiyata dan berwawaskan lingkungan; 9. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dengan lingkungan sekitar. 10. Mengembangkan mutu kelembagaan dan manajemen berbasis sekolah. 3. PENYUSUNAN TUJUAN SEKOLAH Merujuk pada indicator pencapaian misi, maka disusunlah tujuan yang sesuai dengan karakteristik melaksanakan kurikulum 2013, maka sekolah menetapkan tujuan berikut: Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 6

Tujuan Sekolah; Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan tersebut adalah : 1. Sekolah telah memiliki kurikulum yang mengembangkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan melalui pendidikan karakter bangsa yang dituangkan dalam Kurikulum Satuan Pendidikan, Silabus Mata Pelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dan Sistem Penilaian. 2. Sekolah telah mengembangkan etika dan akhlaq mulia dalam pelaksanaan pembelajaran dan pendidikan. 3. Sekolah telah memiliki Kurikulum, yang meliputi Kurikulum SMP Negeri 1 Payung, Silabus, RPP, Sistem Penilaian untuk kelas VII, VIII dan IX dengan lengkap dan dalam proses pembelajaran telah melaksanakan berbagai model pembelajaran, pendekatan pembelajaran tuntas, dan pendekatan pembelajaran individua secara sempurna. 4. Sekolah telah memiliki Teknologi Informatika Komputer (TIK) dan komunikasi yang diperlukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 7

5. Sekolah telah melaksanakan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan. 6. Sekolah telah memiliki Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Tim Olimpiade Sains, Klub Olahraga, dan sanggar seni yang mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional 7. Sekolah telah memiliki fasilitas laboratorium IPA, IPS, Matematika, Bahasa dan Multimedia serta peralatannya yang mendukung kegiatan belajar mengajar. 8. Sekolah mampu menerapkan sikap disiplin dalam pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran. 9. Sekolah telah memiliki pengelolaan perpustakaan yang refresentatif untuk menuju perpustakaan elektrik. 10. Sekolah telah mencapai standar pengelolaan dengan manajemen yang partisipatif antar semua warga sekolah, komite sekolah dan masyarakat terkait. 4. Indikator Pencapai Untuk mengevaluasi ketercapaian dalam perumusan visi-misi-dan tujuan sekolah diperlukan alat ukur yang sederhana dan valid. Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 8

Instrumen keterpenuhan kriteria perumusan visi-misi dan tujuan: Deskripsi Pemenuhan Standar No Indikator Ya Tidak Catatan A. Pernyataan Visi_Misi 1. Mengacu pada UU No.20 Tahun 2003 Sisdiknas, 2. Mengacu pada Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 3. Mengacu pada ketentuan dalam Permendikbud 81A tahun 2013 4. Selaras dengan permendikbud tentang standar proses Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 9

5. Mengandung amanat yang menguatkan pemenuhan standar penilaian. 6. Perumusan merupakan hasil kepeutusan bersama 7. Mengacu pada tujuan pendidikan menengah pertama 8. Sesuai dengan tujuan kurikulum 2013 9. Pernyataan ringkas 10. Berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik. Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 10

11. Berorientasi pada kepentingan konteks daerah, nasional dan internasional. 12. Berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 13. Mengandung tantangan dalam meningkatkan keunggulan 14. Mendorong komitmen seluruh warga untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 11

15. Meliputi pengembangan keunggulan multi standar. 16. Mengandung indikator yang realistik sehingga dapat diukur pencapaiannya. 17. Mengandung pembudayaan baca-tulis sebagai dasar beraktivitas dalam berkaya 18. Meliputi pengembangan budaya sekolah 19. Selaras dengan 20. Menggambarkan akativitas yang hendak dilaksanakan. Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 12

Referensi: Simon, Herbert (1976), Administrative Behavior (3 rd ed.), New York: The Free Press BERITA ACARA Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 13

PENYUSUNAN VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 PAYUNG Pada hari Kamis tanggal 18 bulan Juli Tahun 2013 kami yang bertanda tangan di bawah ini bertindak sebagai Kepala SMP Negeri 1 Payung, melalui forum musyawarah melakukan Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah bertempat di SMP Negeri 1 Payung yang dihadiri oleh Semua anggota Dewan Guru. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH telah disusun sesuai dengan hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab serta tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Adapun dari hasil musyawarah dalam penyusunan Visi, Misi dan Tujuan sekolah SMP Negeri 1 Payung sebagai berikut : A. VISI SMP Negeri 1 Payung Terciptanya sekolah berkarakter, unggul, berakar pada budaya bangsa, dan berwawasan lingkungan berlandaskan IMTAQ dan IPTEK Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah. Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang tergambar pada uraian berikut: Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 14

a. berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi keilmuan dan teknologi b. sesuai dengan norma dan harapan masyarakat c. ingin mencapai keunggulan d. mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah e. mendorong adanya perubahan yang lebih baik f. mendorong warga sekolah yang religius B. Misi SMP Negeri 1 Payung Untuk mewujudkan visi SMP Negeri 1 Payung, sekolah mengembangkan misi di bawah ini : 1. Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, berbudi pekerti luhur dan peduli lingkungan; 2. Memberikan layanan pembelajaran dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa untuk membentuk siswa yang memiliki budi pekerti dan akhlaq mulia; 3. Membentuk peserta didik menjadi lulusan yang kompetitif, unggul dan berwawasan global; 4. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya; 5. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga dan seni; 6. Meningkatkan prestasi ekstrakurikuler dan sains; 7. Melaksanakan pembelajaran disekolah dengan menanamkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa; 8. Melaksanakan pembelajaran di sekolah dengan menanamkan nilai-nilai wiyata dan berwawaskan lingkungan; 9. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dengan lingkungan sekitar. 10. Mengembangkan mutu kelembagaan dan manajemen berbasis sekolah. Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 15

C. Tujuan Sekolah Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan tersebut adalah : 1. Sekolah telah memiliki kurikulum yang mengembangkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan melalui pendidikan karakter bangsa yang dituangkan dalam Kurikulum Satuan Pendidikan, Silabus Mata Pelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dan Sistem Penilaian. 2. Sekolah telah mengembangkan etika dan akhlaq mulia dalam pelaksanaan pembelajaran dan pendidikan. 3. Sekolah telah memiliki Kurikulum, yang meliputi Kurikulum SMP Negeri 1 Payung, Silabus, RPP, Sistem Penilaian untuk kelas VII, VIII dan IX dengan lengkap dan dalam proses pembelajaran telah melaksanakan berbagai model pembelajaran, pendekatan pembelajaran tuntas, dan pendekatan pembelajaran individua secara sempurna. 4. Sekolah telah memiliki Teknologi Informatika Komputer (TIK) dan komunikasi yang diperlukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. 5. Sekolah telah melaksanakan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan. 6. Sekolah telah memiliki Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Tim Olimpiade Sains, Klub Olahraga, dan sanggar seni yang mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional 7. Sekolah telah memiliki fasilitas laboratorium IPA, IPS, Matematika, Bahasa dan Multimedia serta peralatannya yang mendukung kegiatan belajar mengajar. 8. Sekolah mampu menerapkan sikap disiplin dalam pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran. 9. Sekolah telah memiliki pengelolaan perpustakaan yang refresentatif untuk menuju perpustakaan elektrik. Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 16

10. Sekolah telah mencapai standar pengelolaan dengan manajemen yang partisipatif antar semua warga sekolah, komite sekolah dan masyarakat terkait. Payung, 18 Juli 2013 Kepala SMPN 1 Payung Zulhardi, S.Pd NIP. 19790130 200501 1 005 Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah Page 17