BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan dapat bertahan dan mencapai tujuannya apabila dikelola secara baik dan mempunyai perencanaan serta pengendalian yang baik disegala bidang khususnya Persediaan barang atau produk. Keharusan perusahaan untuk menerapkan perencanaan dan pengendalian tersebut bermaksud untuk mencegah terjadinya penyelewengan, kekurangan dan kelebihan persediaan serta tindak kecurangan yang merugikan perusahaan dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Dalam suatu perusahaan persediaan mempunyai arti penting karena akan mempengaruhi tingkat produksi maupun penjualan. Persediaan barang untuk perusahaan dagang adalah persediaan barang yang akan dijual kembali tanpa mengubah bentuk barang tersebut. PT.Indojaya Agrinusa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan yang memproduksi produk so nice. Perusahaan ini mengendalikan persediaan produk secara manual dengan langsung melihat persediaan produk dengan pengecekan satu bulan sekali. Pengendalian persediaan produk so nice diperusahaan ini masih terdapat beberapa masalah yaitu persediaan produk digudang sisanya selalu tidak sama dengan hasil pencatatan perusahaan, pencatatan persediaan yang tidak seimbang dengan stok produk dikomputer, serta banyaknya pesanan khusus yang berujung pada pembatalan sehingga terjadinya penimbunan produk so nice. Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis mengambil tema Implementasi Metode Reorder Point Dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Persediaan Produk Sonice Pada PT. Indojaya Agrinusa dalam penulisan skripsi ini. 1
2 I.2 Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka identifikasi masalah dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Persediaan produk so nice pada pada PT. Indojaya Agrinusa masih kurang efektif, sehingga masih seringnya terjadi kelebihan dan kekurangan produksi produk so nice. 2. Belum terdapat metode untuk menentukan persedian produksi produk so nice pada PT. Indojaya Agrinusa. I.2.2 Perumusan Masalah Adapun permasalahan yang dihadapi dan diharapkan dapat diselesaikan melalui penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang dan membangun Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Persediaan Produk So nice pada PT. Indojaya Agrinusa? 2. Bagaimana mengimplementasikan Metode Reorder Point dalam Sistem Informasi Akuntansi pengendalian persediaan produk So nice pada PT.Indojaya Agrinusa? I.2.3 Batasan Masalah Agar pembahasan dalam skripsi ini lebih terarah dan agar langkah pemecahan masalah tidak menyimpang, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut : 1. Implementasi Metode Reorder Point dalam Sistem Informasi Akuntansi ini di buat dengan ruang lingkup pengendalian persediaan produk so nice.
3 2. Sistem akan dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 dengan database menggunakan aplikasi Microsoft SQL Server 2008 R2 dan perancangan laporan menggunakan aplikasi Crystal Report. 3. Perancangan yang dibuat menggunakan Unified Modeling Language (UML). 4. Sistem Pendukung Keputusan menggunakan Metode Reorder Point. I.3 Tujuan dan Manfaat I.3.1 Tujuan Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk membangun sebuah Sistem Informasi Akuntansi pengendalian persediaan produk so nice. 2. Mengimplementasikan metode Reorder Point dalam Sistem Informasi Akuntansi pengendalian persediaan produk so nice. I.3.2 Manfaat Penelitian ini juga dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat yaitu sebagai berikut: 1. Dapat mencegah terjadinya penyelewengan, kekurangan dan kelebihan persediaan serta tindak kecurangan yang merugikan perusahaan dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan. 2. Dapat memberikan kemudahan dalam pengendalian persediaan produk so nice pada PT. Indojaya Agrinusa.
4 I.4 Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya : 1. Studi Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan adalah suatu cara untuk mendapatkan data, yang di lakukan dengan cara melakukan penelitian langsung ke bagian Badan Ketahanan Pangan untuk mendapatkan data yang akurat sehubungan dengan sistem pendukung keputusan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Observasi Penulis melakukan observasi pada PT. Indojaya Agrinusa yaitu dengan melihat dan mengamati secara langsung cara kerja pada bagian yang terkait dan mendapatkan sumber data langsung dari karyawan, berupa cara menangani persediaan produksi produk so nice yang selama ini dilakukan karyawan. b. Wawancara Wawancara dilakukan langsung pada bagian yang terkait, untuk mengetahui masalah yang timbul atau dialami oleh yang bersangkutan. Dalam kegiatan ini diajukan pertanyaan lisan kepada pimpinan bagian produksi yang menangani persediaan produksi produk so nice pada PT. Indojaya Agrinusa dalam usaha untuk melengkapi data-data yang dibutuhkan.
5 c. Studi Pustaka Dalam penulisan ini tidak terlepas dari pengumpulan data-data yang terdapat dari buku-buku yang menjadi referensi diantaranya seperti pedoman penulisan, diktat dan buku-buku yang lain yang dapat dipergunakan untuk penyusunan penelitian ini sebagai landasan teori untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti : buku, internet, dan lain-lain. 3. Prosedur Rancangan Merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari literatur, paket modul dan panduan, buku-buku pedoman, buku-buku perpustakaan dan segala kepustakaan lainnya yang dianggap perlu dan mendukung ditunjukkan pada Gambar I.1.
6 Targer : Implementasi Metode Reorder Point Dalam Sistem Informasi Akuntani Pengendalian Persediaan Produk So nice pada PT.Agri Nusa Analisa Kebutuhan : Data -data persediaan produk so nice pada PT. Indo Jaya Agri Nusa Spesifikasi : Penentuan Spesifikasi Hadware dan Software yang digunakan Desain & Implementasi Penginputan data data persediaan produk so nice menggunakan metode Reorder Poin, Aplikasi menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 & database SQL Server R2 sebagai databasenya. Tidak Verifikasi Ya Validasi : Hasil Keputusan Berdasarkan Data data yang di Input Finalisasi : Hasil akhir berupa informasi yang bermanfaat untuk PT. Indo Jaya Agri Nusa Gambar I.1 : Prosedur Perancangan 4. Target Target merupakan perencanaan waktu yang dibutuhkan penulis untuk menyelesaikan penelitian ini. Dalam penelitian ini penulis menargetkan waktu enam bulan untuk dapat menyelesaikan hasil penelitian ini. 5. Analisa Kebutuhan Setelah melalui tahap prosedur rancangan, maka tahap selanjutnya adalah analisis kebutuhan yaitu hal - hal yang diperlukan untuk perancangan sistem berupa software Microsoft Visual Studio 2010, SQL Server R2 dan data persediaan produk so nice.
7 6. Spesifikasi dan Design Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan Metode Reorder Point dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Persediaan adalah: 1) Personal Computer. 2) Hardisk minimal 160 GB. 3) RAM minimal 1 GB. 4) Mouse dan Keyboard. Software yang digunakan adalah Visual Basic 2010, SQL Server, Microsoft Visio 2007. Design perancangan menggunakan Unified Modelling Language (UML). 7. Implementasi dan Verifikasi Pada tahap ini akan dilakukan implementasi dan verifikasi perangkat lunak untuk menguji apakah perangkat lunak sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang beserta koneksi database-nya. 8. Validasi Tahap ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan kehandalan perangkat lunak yang dibuat menentukan keputusan dari ktiteria-kriteria yang ada, maka pada tahap ini akan diusahakan untuk memperbaikinya dan menyempurnakannya. I.5 Keaslian Penelitian Penelitian yang akan dilakukan penulis dengan pembahasan judul Implementasi Metode Reorder Point Dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Persediaan Produk So nice Pada PT.Indojaya Agrinusa.
8 Ini benar-benar ide dari penulis dan belum pernah dibuat atau dipublikasikan oleh pihak lain. Walaupun penelitian tentang Sistem Informasi Akuntansi dengan metode yang sama telah banyak dilakukan untuk berbagai kasus seperti yang dapat dilihat pada Tabel I.1: Tabel I.1. Keaslian Penelitian No. Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian Perbedaan 1. Tang Kwan En (2011) 2. Cathry Septiani Putri1)et al. (2016) Peranan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengendalian Intern Aktivitas Pembelian Bahan Baku Guna Mencapai Penyerahan Bahan Baku yang Tepat Waktu (Studi Kasus pada Perusahaan X Bandung)(Jurnal Ilmiah Akuntansi, 2011) Desain Aplikasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Titik Pemesanan Kembali (Studi Kasusu Rumah Makan Ayam Coblos Bekasi)(Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multi Media 2016 ISSN : 2302 3805). Menjelaskan bahwa Peranan sistem informasi akuntansi sangat berperan penting dalam pengendalian pembelian bahan baku. Dengan adanya sistem akuntansi dalam pengendalian pembelian bahan baku, jadwal produksi tidak terlambat dan selalu tepat waktu, karena penyerahan bahan baku yang tepat pada waktunya.. Menjelaskan bahwa aplikasi yang dibangun dapat mengendalikan perediaan bahan baku menggunakan perhitungan titik pemesanan kembali (reorder point). Penelitian sebelumnya pengendalian persediaan bahan baku produk dengan menggunakan metode pencatatan. Model perancangan sistem menggunakan flowchart. Sedangkan pengendalian persediaan produk so nice menggunakan metode reorder point. Perancangan sistem menggunakan UML yang meliputi usecase diagram, class diagram, sequence diagram dan activity diagram. Penelitian sebelumnya menggunakan metode reorder point dalam persediaan bahan baku makanan dan minuman cepat saji. Sedangkan penelitian ini menggunakan metode reorder point dalam pengendalian persediaan produk so nice. 3. Tri Ramdhany, et al. (2014) Pembangunan Aplikasi Persediaan Groceries Berbasis Komputer di Hotel Horison Bandung (Jurnal LPKIA) Menjelaskan bahwa metode ROP dapat digunakan untuk mengetahui di titik mana barang harus di pesan kembali dan EOQ untuk mengetahui berapa Penelitian sebelumnya membangun aplikasi persediaan groceries menggunakan 2 metode yaitu metode EOQ dan
9 4. Roni Tumijo (2015) Manajemen Persediaan Bahan Baku Pada Industri Kopi Bumi Mutiara di Kota Palu (e-j.agrotekbis3 2015)(ISSN: 2338-3011) jumlah barang yang harus di pesan yang dapat mengatasi masalah stock out dan over stock. Menjelaskan bahwa metode Reorder Point merupakan metode yang cocok untuk persediaan Safety Stock. Penelitian ini juga menggunakan metode EOQ dalam mengendalikan harga ekonomis dalam pemesanan barang kembali. reorder point. Model perancangan sistem menggunakan DFD. Perancangan diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman PHP dan database MySql. Sedangkan penelitian ini hanya menggunakan metode reorder point dalam pengendalian persediaan produk sonice. Model perancangan menggunakan UML. Perancangan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan database SQL Server 2008. Penelitan sebelumnya pengendalian persediaan bahan baku pada industri kopi menggunakan metode reorder point dan EOQ. Sedangkan penelitian ini menggunakan metode reorder dalam pengendalian persediaan produk so nice. I.6 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Indojaya Agrinusa yang beralamat di Jl. Agus Salim Kecamatan Langsa Kota Langsa.
10 I.7 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, ruang lingkup permasalahan, tujuan, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini mencakup uraian penyelesaian secara teoritis serta konsep baru dalam penyelesaian masalah berkenaan dengan sistem dan fokus kajian. Adapun landasan teori yang diuraikan oleh penulis adalah: penjelasan mengenai sistem informasi akuntansi, database, UML (Unified Modeling Language), Visual Basic 2010, dan metode yang digunakan. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini berisi analisa sistem yang sedang berjalan, perancangan proses dalam bentuk diagram UML yang mencakup analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang mencakup analisa input, analisa proses, analisa output, desain input, desain output, tabel database, dan relasi antar tabel. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang tampilan hasil sistem yang dirancang, pembahasan, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang.
11 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada perusahaan.