Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA

A. Pengertian Orde Lama

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Dinamika Penerapan Demokrasi

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

Sistem Pemerintahan Presidensial vs Parlementer. Teguh Kurniawan

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF

BAB III PROFIL PEMERINTAHAN INDONESIA

KLASIFIKASI SISTEM KETATANEGARAAN. Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri

Kelompok 10. Nama :- Maria Yuni Artha (197) - Neni Lastanti (209) - Sutarni (185) Kelas : A5-14

BADAN EKSEKUTIF OLEH: ADIYANA SLAMET. Disampaikan Pada Kuliah Pengantar Ilmu Politik Pertemuan Ke-6 (IK-1,3,4,5)

Demokrasi: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Antara Teori dan Pelaksanaanya di Indonesia. Rizky Dwi Pradana, M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang). 1 Karena

BAB IV ANALISIS TENTANG KONSEP SYURA DALAM ISLAM ATAS PELAKSANAAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL DI INDONESIA MENURUT MAHFUD MD

MAKALAH PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Bentuk dan Sistem Pemerintahan

BAB VII PENUTUP. Universitas Indonesia. Pembubaran partai..., Muchamad Ali Safa at, FH UI., 2009.

SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SHINTA HAPPY YUSTIARI, S.AP, MPA

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

BAB V PENUTUP. dirumuskan kesimpulan sebagaimana berikut: eksekutif dan legislatif hingga ancaman impeachment, maka dari itu

PENGUATAN SISTEM DEMOKRASI PANCASILA MELALUI INSTITUSIONALISASI PARTAI POLITIK Oleh: Muchamad Ali Safa at (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya)

Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Herlambang P. Wiratraman 2017

RANGKUMAN KN DEMOS KRATOS DEMOKRASI RAKYAT ARTI : RAKYAT MEMERINTAH PEMERINTAHAN. a) SEJARAH DEMOKRASI. b) PRINSIP DEMOKRASI

MAKNA DAN HAKEKAT DEMOKRASI

I. PENDAHULUAN. Perubahan Undang-Undang Dasar tahun 1945 (UUD tahun 1945) tidak hanya

PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN BERDASARKAN SISTEM PRESIDENSIL

BAB I PENDAHULUAN. mencapai 48 partai politik peserta Pemilu Sistem multipartai ini

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Tata Negara

BAB IX oleh : Prof.Gunarto.SH.SE,Akt.M.Hum Politik Hukum Pasca Pemilu 1999

BAB I PENDAHULUAN. adanya pemerintah yang berdaulat dan terakhir yang juga merupakan unsur untuk

BAB I PENDAHULUAN. dikelola salah satunya dengan mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi

SUSUNAN PEMERINTAHAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL MATERI PERKULIAHAN HUKUM TATA NEGARA

KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 PERKEMBANGAN DAN DINAMIKANYA

Soal CPNS Tata Negara + PEMBAHASAN

sherila putri melinda

TUGAS PELAKSANAAN DEMOKRASI Di INDONESIA Dari Tahun 1945 Sekarang

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah negara yang menganut paham demokrasi paling tidak terdapat

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Niar Riska Agustriani, 2014 Peranan komisi nasional hak asasi manusia Tahun

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)

Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan

SILABUS PEMBELAJARAN

PEMILU NASIONAL DAN PEMILU DAERAH

BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 36 menit )

DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA DI INDONESIA

SILABUS PEMBELAJARAN

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.

KEWARGANEGARAAN NEGARA DAN PEMERINTAHAN. Modul ke: 03Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

GBHN = Demokrasi Mayoritas Muchamad Ali Safa at 1

PENINGKATAN NILAI PARTISIPASI PEMILIH

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENJADI TUAN DI NEGERI SENDIRI: PERSPEKTIF POLITIK. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan

4. Salah satu contoh negara yang menganut idiologi terbuka adalah... A. RRC B. Cuba C. Korea Utara D. Indonesia E. Vietnam

SMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan

BAB I PENDAHULUAN. adanya amandemen besar menuju penyelenggaraan negara yang lebih demokratis, transparan,

KEHIDUPAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN

BAB II KEDUDUKAN PRESIDEN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA. Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan Indonesia, bentuk republik telah

Sistem Pemerintahan Negara Indonesia semenjak 1945

HANDOUT MATAKULIAH: PROPAGANDA PRODI: ILMU KOMUNIKASI FISIP UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Semester: Genap 2010/2011 Pertemuan 9

I. PENDAHULUAN. meruntuhkan tirani yang terjadi bertahun-tahun di negeri ini. Salah satu hal

Negara Demokrasi Modern dan Negara Autokrasi Modern

BAB I PENDAHULUAN. didalam Undang-Undang Dasar 1945 Pembukaan alinea pertama Bahwa sesungguhnya

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara hukum. 1 Konsekuensi

KEWARGANEGARAAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN.

DESAIN SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL YANG EFEKTIF

I. PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR

Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Politik

A. Beberapa pemimpin yang bertindak diktator terhadap rakyatnya : 1. Adolf Hilter

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Oleh : Saddam Febrian

1. Jelaskan pengertian pemerintahan : Jawab: a. Dalam arti luas b. Dalam arti sempit 2. Jelaskan pengertian pemerintahan menurut Utrecht : Jawab:

Demokrasi Parlementer (Liberal)

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

BAB I PENDAHULUAN. The Constitution is made for men, and not men for the Constitution. (Soekarno, dalam pidato tanggal 17 Agustus 1959)

GERAKAN REFORMASI. (Kuliah ke 10) 1

SISTEM PRESIDENSIIL. Oleh: Muchamad Ali Safa at 1

Lembaga Kepresidenan dalam Sistem Presidensial

Mata Kuliah Kewarganegaraan

BAB II TINJAUAN TERHADAP SISTEM PEMERINTAHAN. dari beberapa bagian yang memiliki hubungan fungsional, baik antara bagian yang satu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya

HUKUM ACARA PEMBUBARAN PARTAI POLITIK

DAFTAR ISI DAFTAR PUSTAKA

Badan Eksekutif, Legeslatif, Yudikatif

e. Senat diharuskan ada, sedangkan DPR akan terdiri dari gabungan DPR RIS dan Badan Pekerja KNIP;

DEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.

keberadaan MK pd awalnya adalah untuk menjalankan judicial review itu sendiri dapat dipahami sebagai and balances antar cabang kekuasaan negara

TINJAUAN ATAS PENGADILAN PAJAK SEBAGAI LEMBAGA PERADILAN DI INDONESIA

B A B N E G A R A. A. Pengertian Negara

XII AK 1 SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA INDONESIA DISUSUN OLEH: A HASLINDA LESTARI ABD KADIR JAELANI ACHMAD RIADY DIANA DAMAYANTI HARDIANA R YULIANTI

DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA. Mengetahui teori demokrasi dan pelaksanaanya di Indonesia RINA KURNIAWATI, SHI, MH.

DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)

Demokrasi Sudah Digagas Jauh Sebelum Merdeka

I. Pilihlah jawaban yang benar

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

KEWARGANEGARAAN DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA DI INDONESIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM

Transkripsi:

Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia Sistem pemerintahan negara Indonesia telah mengalami beberapa perubahan. Semuanya itu tidak terlepas dari sifat dan watak (karakter) bangsanya. Apabila dianalisis, setiap sistem mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Periode Sistem Pemerintahan Konstitusi Kelebihan Kelemahan 18 1945 s.d. 14 Novemb er 1945 Menjalankan prinsip distribution of power Sistem pemerintahan tidak berjalan/tidak dapat bekerja sama 14 Novemb er 1945 s.d. 27 Desembe r 1949 Muncul demokrasi multi partai Berhasil meletakkan dan membangun dasar negara secara konstitusional Pelaksanaan sistem pemerintahan tidak dapat dilaksanakan masa revolusi/kegenting an Belum terbentuk alat-alat kelengkapan negara 27 Desembe r 1949 s.d. 17 1950 Parlementer (Kursi Parlementer) Konstitusi RIS Tidak ada mosi tidak percaya dari parlemen DPR dapat membubarkan kabinet bila dianggap menyimpang Masa jabatan kabinet tidak ditentukan Kepala negara tidak dapat diganggu gugat, karena yang bertanggung jawab adalah para menteri Mementingkan kekuatan partai di parlemen 17 UUDS 1950 Demokrasi multipartai Multipartai berdampak pada

kepentingan parpol/golongan 1950 s.d. 5 Juli 1959 Pelaksanaan pemilu demokratis Berhasil menggalang dukungan internasional melalui KAA Stabilitas politik terancam Tidak terdapat partai yang menang secara mayoritas Jatuh bangun kabinet yang singkat Kebijakan pembangunan tidak jalan 5 Juli 1959 s.d. 11 Maret 1966 (Orde Lama) Mampu membangun integritas nasional Kembalinya Irian Barat Pelopor Nonblok dan pemimpin Asia-Afrika Sistem demokrasi terpimpin Penataan konstitusi tidak jalan Pertentangan ideologi sangat tajam (nasionalisagama-komunis) Kehidupan politik tidak demokratis 11 Maret 1966 s.d. 21 Mei 1998 (Orde Baru) Penataan konstitusi lebih baik dari OrLa Pembangunan nasional berhasil dan terencana Stabilitas politik terjamin Tingkat pertumbuhan ekonomi meningkat Kekuasaan presiden dominan dan berpusat tanpa undang-undang kepresidenan Pembangunan tidak merata Hak politik dan kebebasan pers terbelenggu, tidak demokratis Krisis ekonomi di akhir OrBa KKN

Lepasnya Timor- Timur dan Sipadan-Ligitan 21 Mei 1998 s.d. sekarang (Reformasi) Berhasil menata ketatanegaraan dengan amandemen Menjamin stabilitas politik Kebebasan dan kemerdekaan pers demokratis Pemilu demokratis dan langsung Penegakan hukum dan diplomasi antar bangsa Kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan publik tidak dapat dikontrol langsung oleh rakyat, tetapi harus melalui DPR Terjadi penyimpangan dengan keluarnya maklumat di masa Abdurrahman Wahid KKN Lemahnya stabilitas keamanan (konflik kebangsaan Apabila dianalisis, sistem pemerintahan Indonesia belum dipraktikkan sesuai secara murni, sehingga pada hakikatnya kita belum dapat diambil kesimpulan akhir. Akan tetapi, dapat dikatakan bahwa kita di Indonesia tetap berpegang pada prinsip, yaitu mencari dan menemukan sistem sendiri yang sesuai dengan kondisi dan kepribadian serta watak sendiri dengan tekad tidak usah meniru atau menjadikan bangsa atau negara lain sebagai patron yang mutlak. Saat ini, amandemen keempat merupakan sistem pemerintahan yang sesuai dengan sistem yang berlaku. Pada Bab I Pasal 1 mengenai bentuk dan kedaulatan, dinyatakan sebagai berikut. Ayat 1 : Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik. Ayat 2 : Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. Ayat 3 : Negara Indonesia adalah negara hukum. Kelemahan Sistem pemerintahan Sistem pertanggungjawaban kurang begitu jelas

Pengawasan rakyat lemah Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung badan legislatif sehingga dapat menimbulkan kekuasaan mutlak Pembuatan keputusan/kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif & legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas & memakan waktu yang lama. Pengaruh rakyat dalam kebikajan politik negara kurang mendapat perhatian Kelebihan Sistem Pemerintahan Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya sebab tidak tergantung pada parlemen Bahwa seorang Menteri tidak dapat di jatuhkan Parlemen karena bertanggung jawab kepada presiden. Pemerintah dapat leluasa karena tidak ada bayang-bayang krisis kabinet Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif sebab dapat diisi oleh orang luar termasuk juga anggota parlemen sendiri. Masa jabatan badan eksekutif lebih pasti dengan jangka waktu tertentu. Misalkan, masa jabatan Presiden Amerika Serikat selama empat tahun, sedangkan Presiden Indonesia lima tahun. Penyusun program kerja kabinet lebih mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya. Setelah anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem pemerintahan Presidensil sekarang kita akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari sistem Parlementer. Kelemahan Sistem Pemerintahan Parlementer Keberhasilan sangat sulit dicapai jika partai di negara tersebut sangat banyak( banyak suara). Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan manjadi bekal penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya sering dibubarkan karena mendapatkan mosi tidak percaya Parlemen Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer Pengaruh rakyat terhadap politik yang dijalankan sangat besar sehingga suara rakyat sangat didengarkan oleh parlemen Dengan adanya parlemen sebagai perwakilan rakyat maka pengawasan pemerintah dapat berjalan dengan baik Pembuat kebijakan bisa ditangani secara cepat sebab gambang terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif & legislatif. Hal ini disebabkan kekuasaan eksekutif & legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai. Sistem pertanggungjawaban dalam pembuatan dan juga pelaksanaan kebijakan publik sangat jelas.