ASAL MULA DESA TALAKBROTO

dokumen-dokumen yang mirip
Dengan berhati-hati dan waspada Kyai Singoprono mengelilingi sawahnya, dan Kyai Singoprono merasa tentram, sebab tanamannya tak satupun yang rusak.

TOKOH KYAI KASAN BURHAN DAN KYAI KASAN MUNANDAR

ASAL MULA NAMA PANTARAN

ASAL MULA DESA NGALIYAN DAN DESA JAWENG.

BAB II SOSIOKULTUR DAN SEJARAH DESA GERDUREN

BAB II DESKRIPSI LOKASI

LEGENDA GUNUNG TANGKUBAN PARAHU

Wujud Cerita Panglima Besar dalam Masyarakat Desa Sei Nagalawan. merupakan panglima yang tinggal di Desa Sei Nagalawan. Tokoh Panglima Besar

Asal Mula Candi Prambanan

LEGENDA PULAU HALIMUN

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

penjajahan sudah dirasakan bangsa Indonesia, ketika kemerdekaan telah diraih, maka akan tetap dipertahankan meskipun nyawa menjadi taruhannya.

TIMUN EMAS. Nyi Loro Kidul. Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara. Nyai Dasima. Dongeng Kera Sakti. Asal Usul Rawa Pening. Buaya Perompak. Leny M.

BENDARA KLIWON KACANGAN

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

BAB II DESA SENDANGDUWUR. Sebelah Selatan Wilayah Kecamatan Paciran serta memiliki Luas Wilayah + 22,5

RIWAYAT KELUARGA BESAR MANGUNDIKARA Berdasarkan Penuturan Folktale dan Petilasan Makam

TRILOGI NOVEL MARITO

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

Pengetahuan Baik & Jahat. "Bilamana mereka menolak Allah dalam pengetahuan-nya, Hati yang tegar itu digelapkan."

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Salomo yang Bijaksana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penemuan penelitian. Penelitian ini mengambil cerita rakyat Onggoloco sebagai

Cover Page. The handle holds various files of this Leiden University dissertation.

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil inventarisasi naskah didapatkan bahwa naskah

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak

Samuel, Anak Tuhan - Pelayan

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60.

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

AKU & BUMIKU: BANJIR & LONGSOR

No Nama Umur Pekerjaan Alamat. 1 Yohanes 60 tahun Pensiunan Pegawai. 2 Adrianus 45 tahun Guru Agama Desa. 3 April 25 Tahun Pembuat senjata Desa

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun

Raja Salomo yang Bijaksana

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi

Samuel, Anak Tuhan - Pelayan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Dikenal dengan nama Vulkan dalam mitologi Romawi. Ia adalah putra pertama dewa

CAGAR BUDAYA. Kab. Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dongeng Jepang Cerita berasal dari Kojiki (Legenda Jepang)

Untung Suropati. Untung Bersekutu Dengan VOC

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 2)

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan letak geografis Desa Sikijang

SD kelas 5 - BAHASA INDONESIA BAB 7. Tema 7 Sejarah Peradaban IndonesiaLatihan Soal 7.1

LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS

KYAI PETRUK PENGHUNI GUNUNG MERAPI

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 1)

BAB I PENDAHULUAN. setiap etnis menebar diseluruh pelosok Negeri. Masing masing etnis tersebut

Yohanes 19. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Raja Salomo yang Bijaksana

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.3

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 1)

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA A. GAMBARAN UMUM KONDISI WILAYAH KABUPATEN KARANGANYAR.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Sisobambowo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan. - sebelah Utara : Desa Iraono Geba

Batu yang Menjadi Roti

László Hankó: Kebahagiaan Marina

Prosa Tradisional (Hikayat Indera Nata)

MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH. By : Arista Ninda Kusuma / PGSD USD

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA

BAB I PENDAHULUAN. Danandjaja (1984 : 1) menyatakan bahwa folklore adalah pengindonesiaan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Daud Sang Raja (Bagian 1)

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Written by Administrator Sunday, 17 November :00 - Last Updated Wednesday, 26 March :12

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo.

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Suatu hari, datanglah Sunan Kalijaga ke kediaman Ki Ageng Pandanaran dengan mengenakan pakaian compang-camping layaknya seorang tukang rumput.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III HASIL PENELITIAN

Nyi Ageng Serang Tokoh Wanita Pejuang Bangsa. R. Soelistijanto FIPS IKIP Veteran Semarang

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II DESKRIPSI TOKOH

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

Kupersembahkan skripsi ini untuk Ibunda, Almarhum Ayahanda dan Ani

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR

Tanda Binatang : Apa itu & Bagaimana menghindarinya!

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh

terpaksa antri atau harus berjalan jauh puluhan kilometer hanya untuk mendapatkan air bersih. Sebaliknya, ketika musim hujan tiba, air menjadi banyak

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh

Firdaus. Sang Daniel. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

Daud Sang Raja (Bagian 2)

Daud Sang Raja (Bagian 1)

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

BAB 2 DATA DAN ANALISIS Perang Wanara dan Raksasa. satu ksatria yang sangat ditakuti oleh lawannya.

Transkripsi:

ASAL MULA DESA TALAKBROTO Pada suatu hari datanglah seorang wanita bernama Mbok Nyai (yang menurut penuturan masyarakat memang namanya adalah Mbok Nyai didapat dari para pengikutnya jika memanggilnya dan tidak ada yang tahu nama aslinya, sedangkan asal usulnya masih keturunan bangsawan Surakarta) bersama beberapa orang pengikutnya ke hutan yang bernama Lanji (sekarang Desa Talakbroto, Kabupaten Boyolali), mereka membawa peralatan lengkap termasuk peralatan perang. Setelah Pakubuwono III mangkat, di Mataram terjadi peperangan besar, perang saudara antara Pakubuwono III yang diangkat oleh Kompeni Belanda dan Mangkubumi yang memberontak dan mengangkat dirinya menjadi Sultan Hamengkubuwono I di Yogyakarta. Setelah semua reda tiba-tiba timbul lagi pemberontakan melawan Belanda oleh Raden Mas Sahid beserta pengikutnya, oleh karena gencarnya perlawanan Raden Mas Sahid maka Belanda menggunakan taktiknya yaitu memberikan sebidang tanah dan dijadikan raja diwilayah itu dengan gelar Mangkunegara I.

Tipu daya tersebut dirasa berhasil oleh Belanda, namun diberbagai wilayah masih terjadi pemberotakan oleh kelompok-kelompok kecil yang membuat keresahan bagi Belanda, Kerajaan Surakarta Hadiningrat, Kerajaan Yogyakarta, dan Mangkunegaran. Pada akhirnya keempat pihak tersebut dapat menekan kelompok-kelompok yang memberontak sehingga lari ke pelosok-pelosok dan hutanhutan. Dua orang kakak beradik laki-laki dan perempuan beserta pengikutnya terdesak dan melarikan diri sampai di pegunungan Kendeng Selatan (tepatnya sekarang di Desa Talakbroto, Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Kakak beradik tersebut bernama Kyai Pundung Kusuma dan Mbok Nyai, mereka berdua dan pengikutnya walaupun sudah terdesak namun kesemuanya bertekad baja untuk selalu berjuang melawan Belanda beserta anteknya. Mereka memperhitungkan dengan kekuatan mereka saat itu masih belum cukup untuk melawan Belanda maka mereka membuat dukuh tempat mereka diam guna menyusun kekuatan juga mengadakan latihan perang prajurit dan berkuda (disebelah barat Desa Talakbroto yang saat ini disebut Mukajaran). Sayang pada waktu itu Kyai Pundung Kusuma diketemukan meninggal dengan posisi terlentang

pada saat mengadakan latihan perang (tempat tersebut dinamakan Mbatangan dalam istilah Jawa artinya tempat bangkai), kemudian Mbok Nyai dan pengikutnya memakamkan jasad Kyai Pundung Kusuma diatas bukit dan orang menamakan tempat tersebut Makam Santono (terletak di sebelah utara Dukuh Pengkol Desa Talakbroto dan sampai saat ini orang masih mengeramatkan makam tersebut). Atas meninggalnya Kyai Pundung Kusuma, niat Mbok Nyai beserta para pengikutnya untuk melawan Belanda menjadi kendor namun niat untuk menyebarkan ajaran Agama Islam, melawan kebodohan dan kemiskinan tidak ikut terkubur bersama jasad Kyai Pundung Kusuma namun tertanam di benak mereka. Mbok Nyai ingin agar anak cucu penerus generasi bangsa kelak memiliki budi pekerti yang luhur (hal ini dijalani dengan talakbroto) suka menolong dan bergotong-royong dan dapat hidup tenteram. Sambil bertapa Mbok Nyai beserta pengikutnya membuka hutan untuk dijadikan tempat berdiam bagi masyarakat dan lahan untuk bercocok tanam dan membuat kolam untuk memelihara ikan. Untuk tanda/tetenger Mbok Nyai kemudian menanam pohon kelapa pada suatu tempat, seiring dengan

berjalannya waktu pohon kepala tersebut tumbuh dengan subur namun terjadi sebuah keajaiban, tidak ada seseorangpun yang berani memanjat pohon kelapa tersebut dan lebih aneh lagi tidak ada satupun pelepah kering yang jatuh dibawah pohon kelapa tersebut. Lama kelamaan disekitar pohon kelapa itu tumbuh, dibangun rumah-rumah penduduk, dan oleh Mbok Nyai tempat tersebut dinamakan Dukuh Krambilsawit (diambil dari kata Bahasa Jawa krambil sa uwit dalam Bahasa Indonesdia artinya satu pohon kelapa-terletak sebelah timur laut Desa Talakbroto), Alkisah pohon kelapa tersebut akhirnya mati karena termakan usdia dan daerah sekitarnya telah ditanami pohon-pohon kelapa oleh penduduk sebagai wujud melestarikan apa yang telah dimulai oleh Mbok Nyai. Konon Mbok Nyai memiliki pusaka ampuh untuk perlindungan yang berwujud sapu tangan, menurut cerita sapu tangan tersebut tidak pernah dikeluarkan dan jika dikeluarkan hanya bila menghadapi musuh. Kegunaan dari sapu tangan tersebut bila dikeluarkan dan direntangkan didepan musuh, maka musuh tidak dapat melihat Mbok Nyai beserta dengan pengikutnya. Pada sebuah malam bulan purnama Mbok Nyai beserta para pengikutnya berkumpul (seperti malam-malam

sebelumnya-digunakan sebagai ajang santai, berkelakar dan memberikan petuah kepada pengikutnya), Mbok Nyai memberikan petuah agar para pengikutnya memahami situasi yang dihadapi saat ini dan janganlah ada yang mengeluh tentang segala kekurangan dan permasalahan yang dihadapi untuk dapat diselesaikan bersama-sama, menurut nenek Mbok Nyai dukuh yang memiliki puncak yang tinggi adalah dukuh yang baik, penduduk yang tinggal disekitarnya akan makmur dan tenteram dan memiliki kebahagdiaan akherat sebagai lambang puncak tinggi tersebut apalagi diapit oleh dua buah sungai dan Mbok Nyai betutur pula bahwa dia akan menghabiskan sisa hidupnya ditempat tersebut. Tahun demi tahun berganti dan kesehatan Mbok Nyai semakin menurun termakan usdia yang sudah lanjut dan tak lama kemudian tutup usia akibat penyakit yang disandangnya, beliau dimakamkan diatas bukit sesuai dengan permintaannya bahwa bukit tersebut jangan digunakan sebagai tempat tinggal melainkan digunakan sebagai tempat untuk memakamkan jasadnya dan para pengikutnya. Sandal kayu (dalam Bahasa Jawa disebut gamparan) yang bdiasa Dia pakai diletakkan diatas makamnya. para pengikutnya merasa sedih dan mereka

lupa akan petuah Mbok Nyai agar mereka melestarikan apa yang sudah Mbok Nyai mulai, mereka pergi begitu saja meninggalkan apa yang telah mereka perjuangkan selama ini. Beberapa saat setelah meninggalnya Mbok Nyai datanglah seorang pengembara bernama Kyai Sakip (berasal dari Desa Rambat, Kelurahan Ngembat, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen), Kyai Sakip dikenal orang sebagai seorang yang taat menjalankan ibadah dan sakti mandraguna dibuktikan apabila Kyai Sakip datang atau pulang pasti terdengar suara kuda meringkik sebelumnya. Kesaktian Kyai Sakip juga dibuktikan dengan peninggalannya yang berupa kentongan kayu (sekarang berada di Masjid Ngaliyan, Desa Pelem, Kecamatan Simokentongan tersebut selalu dibawa oleh Kyai Sakip saat mengembara) saat bala tentara Belanda sampai di Simo untuk berpatroli mereka sampailah di Masjid Ngaliyan, entah mengapa kepala pasukan masuk ke Masjid kemudian buang air di kentongan tersebut, seketika itu pula bengkaklah kemaluan si kepala pasukan dan ia dilarikan oleh bala tentaranya menuju markas. Maksud dan tujuan Kyai Sakip sebenarnya adalah untuk mencari keberadaan peninggalan Mbok Nyai beserta

pengikutnya. Setelah mengetahui bahwa dalam membuat dukuh-dukuh peninggalan Mbok Nyai tersebut dengan menggunakan tarak broto maka Kyai Sakip menamakan daerah tersebut Dukuh Tarak-Broto yang lama kelamaan berubah sebutannya menjadi Talakbroto. Kemuadian Kayai Sakip juga membawa kedua anaknya Ki Tiyah (tinggal di Dukuh Talakbroto) dan Ki Secowijaya (tinggal di Dukuh Pulung Kalurahan Gunung Kecamatan Simo) untuk tinggal di Dukuh Talakbroto, kedua anaknya tersebut dibimbing agar selalu menjadi orang yang soleh, diajari cara bertani dan beternak ikan yang baik. Kyai Sakip juga membuat bendungan di Dusun Pancingan Kalurahan Walen (dinamakan Dusun Pancingan karena di tempat tersebut banyak tumbuh pohon pancing dan bendungan tersebut dinamakan Kedung Canggal), dengan kesaktiannya pula saluran air juga dibuat dengan tongkat keramatnya, mengalir melalui tepi Dukuh Pulung sebelah selatan Dukuh Talakbroto yang berakibat suburnya wilayah tersebut. Kyai Sakip dimakamkan di Makam Karang Duren Kalurahan Gunung dan dikeramatkan oleh penduduk setempat, dan tongkat keramatnya ditancapkan diatas pusaranya untuk menjadi pertanda.