DEVELOPMENT OF PHYSIC LEARNING ANIMATION MEDIA USING ADOBE FLASH CS5

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI DENGAN APLIKASI MAKROMEDIA FLASH PADA MATERI LISTRIK STATIS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI KOMPUTER UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8

Surakarta, 57126, Indonesia Surakarta, 57126, Indonesia Surakarta, 57126, Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

PENGEMBANGAN VITUR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi

Pengembangan Media Animasi Berbasis Macromedia Flash pada Materi Fisika Alat Optik.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis,

THE DEVELOPMENT OF MEDIA LEARNING BASED BORLAND DELPHI 7 TO THE MATTER OF ELECTROMAGNETIC WAVES

MENGEMBANGKAN MUTU ALAT EVALUASI BELAJAR JENIS MULTIPLE CHOICE MELALUI PEMANFAATAN ICT ABSTRAK

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH PRAKTIK TEKNIK DIGITAL

BAB IV TAMPILAN HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan

Erdita Rahayu Permanasari Adi Dewanto, M.Kom ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA KOMPETENSI DASAR MEMBACA GAMBAR MENERAPKAN SISTEM KOORDINAT BERBASIS ADOBE FLASH

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK ANIMASI BERBASIS MOBILE LEARNING (M-LEARNING) PADA MATERI GERAK LURUS DI SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS KELAS VII JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI SWISH MAX 4 UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA.

Hari : Tanggal : Persetujuan Pembimbing. Pembimbing I, Pembimbing II, NIP NIP

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK FISIKA APLIKASI CORELDRAW X5 DENGAN SIMULASI VIDEO UNTUK SISWA SMA. Skripsi Oleh : Dwi Prihartanto K

SNIPTEK 2014 ISBN: ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG MENARIK

PENGEMBANGAN MEDIA FLIP CHART UNTUK PEMBUATAN ILUSTRASI BUSANA PADA MATA PELAJARAN SENI RUPA DI MADRASAH MU ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA SEBAGAI MEDIA INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut

PLANET EARTH DYNAMICS AND THE SOLAR SYSTEM BASED ON ADOBE FLASH FOR GRADE X IN SMAN 8 YOGYAKARTA

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI pada Pokok Bahasan Momentum

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu jenis

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF COLLOID AT SMA/MA

RANCAN1G BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MATERI LISTRIK DINAMIS PADA SMP. Andi Amir*, Muhammad Nasir**, Mitri Irianti**

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa ini mempengaruhi perkembangan dalam

Shokhibul Huda (1), Winarto (2) dan Chusnana (2) Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang (1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS BERBASIS ADOBE FLASH CS6

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

ABSTRACT. Keywords : Learning media, Video and animation, Learning media result.

Pengembangan E-Modul Berbasis Adobe Flash CS6 pada Mata Pelajaran Penataan Barang Dagang

Oleh : Ika Dewi Fitria Maharani, Bambang S.H.M, M.Kom Pendidikan Matematika, FMIPA, UNY

PENGEMBANGAN BUKU FISIKA MULTI REPRESENTASI PADA MATERI GELOMBANG DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN PROGRAM CONSTRUCT 2 PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SISWA SMP KELAS 8

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SEBAGAI PENDUKUNG KULIAH JARINGAN KOMPUTER DI POLITAMA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP

Oleh: Asri Setyaningrum dan Yusman Wiyatmo, Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK BOLAK-BALIK UNTUK SMA/MA KELAS XII MENGGUNAKAN PROGRAM SPREADSHEET

PENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA IPA BERBASIS ANIMASI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA.

DEVELOPMENT COMPUTER-BASED MATHEMATICS LEARNING MEDIA MODEL OF AN INTERACTIVE TUTORIAL FOR SMA CLASS XI SUBJECT PROBABILITY

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN

1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan susunan bab sebagai berikut:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI INTERAKTIF MATERI SEBARAN FLORA-FAUNA

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN PENETAHUAN PENERAPAN KONSEP FISIKA PADA PESAWAT TERBANG KOMERSIAL UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. datar untuk siswa SMP kelas VIII Semester 2. Game edukasi ini dibuat

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

2015 PENGEMBANGAN COURSEWARE MULTIMED IA INTERAKTIF D ENGAN TAHAPAN PEMBELAJARAN 5M PAD A MATERI PENGGOLONGAN D AN TATA NAMA SENYAWA HID ROKARBON

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and

DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED CHEMICAL AUTOPLAY MEDIA STUDIO 8 ON THE SUBJECT OF ATOMIC STRUCTURE

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

MEDIA BANTU PEMBELAJARAN IPA SMP SEBAGAI BEKAL MENGHADAPI UJIAN NASIONAL (UN)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI PENGENALAN PERMAINAN TRADISIONAL DARI JAWA BARAT BERBASIS MULTIMEDIA

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 1

SKRIPSI OLEH : YOHANES WAHYU PERDANA

Transkripsi:

DEVELOPMENT OF PHYSIC LEARNING ANIMATION MEDIA USING ADOBE FLASH CS5 Amirullah A. Gere 1, Bq. Azmi Syukroyanti 2, & Saiful Prayogi 3 1, 2, 3 Program Studi Pendidikan Fisika FPMIPA IKIP Mataram E-mail: amier.ghere@gmail.com ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media animasi pembelajaran fisika menggunakan software Adobe Flash CS5 pada pokok bahasan momentum dan impuls. Pengujian kelayakan media pembelajaran melalui uji coba pada 2 orang validator, yaitu ahli materi dan perancangan media. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Penelitian ini hanya menggunakan 3 tahap, yaitu sampai pada tahap pengembangan media animasi pembelajaran yang didesain menggunakan Software Adobe Flash CS5. Validasi ahli materi terhadap tampilan media dan kesesuaian materi dengan perolehan skor 3,6 sehingga tergolong sangat valid. Validasi pakar perancangan media terhadap tampilan menu utama dengan perolehan skor 3,7 sehingga tergolong sangat valid. Dan validasi ahli perancangan media terhadap isi materi dan kesesuaian animasinya dengan perolehan skor 3,7 dan tergolong sangat valid. Selanjutnya dilakukan survey dari 10 mahasiswa pendidikan fisika semester 2 dengan melihat isi materi dan keseluruhan media animasi pembelajaran dengan perolehan skor 3,38 dan tergolong sangat valid. Dengan demikian media animasi pembelajaran yang dikembangkan layak dijadikan sebagai media pembelajaran fisika pokok bahasan momentum dan impuls. ABSTRACT: This research aims to develop a medium of learning physics animation using Adobe Flash CS5 software on the subject of momentum and impulse. Testing the feasibility of learning through the media trial on 2 validator, ie material experts and design media. This study using ADDIE development model, namely Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. This study only uses three stages, namely until the stage of development of animation media learning software designed using Adobe Flash CS5. Validation matter experts on media appearance and suitability of materials with the acquisition of a score of 3.6 that is rated "very valid." Validation specialist media design to display the main menu with the acquisition of a 3.7 score so classified as"very valid." Media planning and expert validation of the content of the material and the suitability of the animation with the acquisition of a score of 3.7 and is rated "very valid." Next to, the survey of 10 students 2nd semester of physics education by looking into the matter and the overall learning animation media with the acquisition of a score of 3.38 and is rated "very valid." Thus the media animation of learning developed worthy as a medium of learning physics subject of momentum and impulse. Kata kunci: learning media, developement, and Adobe Flash CS5 PENDAHULUAN Dunia kependidikan masa kini telah menunjukkan kemajuan yang sangat pesat seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan tersebut menuntut adanya usaha persiapan dari peserta didik agar dapat ikut serta dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi generasi berikutnya. Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dalam upaya perkembangan pendidikan tentu sangat banyak tergantung pada jumlah dan kemampuan para ahli dalam bidang pendidikan. Semantara itu, teknologi komunikasi yang modern telah merubah wajah dunia, salah satunya dengan adanya inovasi komunikasi pendidikan dalam bentuk pendayagunaan media berupa penyajian pelajaran dengan menggunakan berbagai media seperti komputer, radio, televisi, film, dan sebagainya sehingga akan memberikan arti tersendiri bagi proses komunikasi antara manusia. Dewasa ini meskipun penggunaan komputer semakin meningkat dalam bidang pendidikan, namun masih sedikit tenaga pendidik yang memanfaatkan fasilitas komputer sebagai media pendidikan. Hal tersebut diperkuat oleh temuan-temuan di 29

beberapa tempat pembelajaran atau disekolah misalnya dimanfaatkan secara optimal hanya sebatas word processing saja. Selain hal tersebut permasalahannya adalah pengajar. Dalam hal ini, guru yang mengurai materi pelajaran sebagian besar kurang mampu menghadirkan pembelajaran dalam komputer, sedangkan ahli komputer yang mampu merealisasikan segala hal dalam komputer biasanya tidak menguasai materi pelajaran. Kini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menjadikan komputer dapat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan. Fisika sebagai salah satu ilmu dalam bidang Sains yang merupakan salah satu mata pelajaran yang biasanya dipelajari melalui pendekatan secara matematis sehingga seringakali mata pelajaran fisika ini kurang disukai anak-anak karena pada umumnya anakanak memiliki kecerdasan dan kemampuan berhitung sajalah yang menyukai fisika. Belajar fisika bukan hanya sekedar tahu matematika dan rumus-rumus fisika, tetapi lebih jauh peserta didik diharapkan mampu memahami konsep yang terkandung didalamnya, menuliskannya dalam simbol-simbol fisis, memahami permasalahan serta menyelesaikannya secara matematis. Tidak jarang hal inilah yang meneyebabkan ketidaksenangan anak didik pada mata pelajaran fisika semakin besar. Kesulitan memahami fisika dikarenakan kurangnya kemampuan dasar dan penguasaan terhadap kerja ilmiah yang dimiliki oleh peserta didik. Hal ini timbul karena dunia abstrak matematika harus dikaitkan dengan realita alam semesta disekitar kita. Sehubungan dengan konsep fisika, salah satu penyebab sulitnya pemahaman konsep fisika oleh peserta didik adalah karena banyak sekali konsep fisika yang bersifat abstrak sehingga peserta didik merasa kesulitan untuk menalarnya. Salah satu penyebab rendahnya prestasi belajar fisika disekolah karena masih banyak peserta didik melakukan kesalahan yang berkaitan dengan pengertian, konsep-konsep, dan keterampilan matematika mengenai fisika termasuk Momentum dan Impuls. Penekanan pada aspek pemahaman dan pengembangan keterampilan berpikir dalam pembelajaran fisika akan sangat membantu daya ingat siswa terhadap rumus-rumus fisika yang dipelajari. Pemahaman terhadap suatu rumus fisika yang pada hakikatnya menggambarkan saling keterkaitan antara beberapa konsep fisika akan membuat lebih muda bagi peserta untuk dapat mengingatnya kembali dan apabila diperlukan dengan mudah dapat menjabarkannya lagi. Mulai dari kurikulum berbasis kompetensi hingga pada saat ini, salah satu kemampuan guru yang harus ditingkatkan adalah kemampuan dalam menggunakan media pembelajaran. Para guru dapat bekerja sama dengan berbagia pihak untuk menyediakan media pembelajaran ini, namun lebih menariknya jika guru mata pelajaran sendiri yang membuat media pembelajaran dengan mengembangkan dan mempelajari software animasi komputer sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan materi yang diajarkan. Salah satu software yang dapat membuat berbagai media seperti video, animasi, gambar, suara dan sebagainya dengan cara yang mudah adalah Adobe Flash CS5. Maka dari beberapa paparan diatas, peneliti tertarik untuk mengangkat dan mengkaji permasalahan tersebut dalam bentuk skripsi yang berjudul Pengembangan Media Animasi Pembelajaran Fisika Menggunakan Software Adobe Flash CS5. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang di gunakanan adalah pengembangan yang mengacu pada pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahap yaitu Analysis (analisis), Design (perencanaan), Development (produksi), Implementation (implementasi), Evaluation (evaluasi). 1. Lembar Validasi Merujuk pada tujuan penelitian, maka instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah berupa angket atau lembaran kuisoner. Angket (kuisoner) adalah kumpulan dari pernyataan yang diajukan secara tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti tentang pribadinya atau hal yang diketahui (Rahman, 2010). Angket digunakan untuk mengukur indikator program yang berkenaan dengan, isi program media pembelajaran, tampilan program dan kualitas teknis program. Angket menggunakan format respon empat point dari skala likert, dimana alternatif responnya adalah sangat baik (4 point), baik (3 point), kurang baik (2 point) dan tidak baik (1 point). Pada penelitian ini ditetapkan bahwa suatu kriteria atau bagaian dari bahan ajar fisika dalam pengembangan animasi komputer berupa media pembelajaran yang dibuat, akan diperbaiki bila 75 % jawaban responden angket merupakan jawaban negatif. Pengujian angket ini dilakukan dengan dua cara yaitu angket 30

kepada beberapa ahli bidang studi fisika, dan angket kepada ahli perancangan media. angket yang akan diberikan kepada responden yaitu angket ahli bidang studi fisika terhadap isi materi dan tampilan program, angket kesesuaian bahan ajar, angket pakar perancangan media terhadap tampilan menu utama, angket pakar perancangan media terhadap form animasi dan materi, angket pakar perancangan media terhadap form quiz, dan angket pakar perancangan media form penyusun dan sumber pustaka. 2. Teknik Analisa Data Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data dari lembar validatori ahli media dan ahli materi, dan angket respon mahasiswa. Analisis data kelayakan hasil validasi akan dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu dengan memberikan gambaran dan paparan kualitas dari media pembelajaran. Perolehan data dari penilaian para ahli dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a) Menghitung skor rata-rata penilaian menggunakan rumus: X X N Keterangan : X : Skor rata-rata X N : Jumlah skor : Jumlah butir pertanyaan b) Mengubah skor rata-rata yang diperoleh ke dalam bentuk kualitatif berdasarkan Tabel berikut: Table 1 Kriteria Penilaian Produk Kriteria Skor rata-rata ( X ) Sangat valid (SV) 3,25 < X 4,00 2,50 < X 3,25 1,75 < X 2,50 1,00 < X 1,75 (Widoyoko, 2012: ) Valid (V) Kurang valid (KV) Sangat kurang valid) HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Proses Pembuatan Program Media Animasi Pembelajaran Media animasi pembelajaran fisika yang telah dikembangkan dalam penelitian ini adalah pada materi momentum dan impuls. Media animasi pembelajaran fisika di kembangkan dengan software komputer yaitu Adobe Flash CS5. 2. Hasil Pengembangan Program Media Animasi Pembelajaran Program media pembelajaran ini berbentuk animasi grafik atau teks grafik berbasis vektor yang memiliki kemampuan file suara, video maupun file gambar dari aplikasi lain. Dalam hal ini peneliti mengambil materi fisika pokok bahasan momentum dan impuls kelas XI SMA semester 1. Cara pengoperasian media pembelajaran berbasis flash cukup mudah dan tidak memerlukan ketrampilan khusus, karena langkah-langkah yang dilakukan tidak berbeda dengan memainkan game house berformat.fla atau.swf pada umumnya yang di mainkan di komputer/laptop. Media animasi pembelajaran fisika ini menampilkan presentasi berbentuk flash yang di dalamnya terdapat beberapa pilihan menu. Sebelum masuk ke menu utama terlebih dahulu muncul tampilan pembuka yang berisi judul materi pelajaran, gambar-gambar yang berhubungan dengan isi materi pelajaran dan tombol untuk menuju ke menu utama jika di klik dengan pointer, suara pada setiap tombol, dan fitur-fitur tambahan yang dituangkan dalam program berupa jam digital otomatis, dan tombol on-off fullscreen. Hasil Pengujian Program Program dianggap berhasil jika input, proses dan output aplikasi berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan program maka diperlukan suatu proses pengujian untuk menganalisis data berdasarkan kisi-kisi angket yang telah dibuat. Maksud dari analisis data yaitu untuk mengetahui kelayakan media sebagai media animasi pembelajaran fisika pokok bahasan Momentum dan Impuls. Pengujian angket media dilakukan dengan tiga cara yaitu angket kepada beberapa mahasiswa, angket ahli bidang studi fisika dan angket ahli perancangan media. Adapun hasil pengujian angket sebagai berikut : 1. Analisis skor angket ahli bidang studi fisika mengenai isi materi momentum dan impuls dan tampilan program. Apakah materi yang disampaikan sesuai dengan kurikulum yang ada dan animasinya sesuai dengan materi serata mudah dipahami. Pengujian program ini dilakukan di Laboratorium fisika oleh dosen pendidikan Fisika Bapak Dwi Pangga, S.Pd., M.Si. Hasil angket ahli bidang studi fisika dapat di lihat pada lampiran daftar tabel 1. 31

dengan nilai rata-rata isi materi dan media animasi pembelajaran yang dinilai dari ahli materi adalah 3,6 dan tergolong dalam katagori Sangat Valid. 2. Analisis skor angket pakar perancangan (ahli) media terhadap tampilan menu utama mengenai teknis program yaitu pada tampilan utama program. Hal ini digunakan untuk mengetahui kelayakan program ini untuk dijadikan sebagai media pembelajaran ditinjau dari segi teknis. Pengujian program ini dilakukan satu orang responden yaitu bapak Sukainil Ahzan, S.Pd.,M.Si. Hasil angket oleh pakar perancangan (ahli) media dapat di lihat pada lampiran daftar tabel 3. dengan nilai rata-rata pada tampilan utama media animasi pembelajaran yang dinilai dari pakar perancangan media adalah 3,7 dan tergolong dalam katagori Sangat Valid. 3. Analisis skor angket pakar perancangan (ahli) media terhadap animasi dan isi materi mengenai animasi dan isi materi pada program animasi media pembelajaran. Hal ini digunakan untuk mengetahui kelayakan program ini untuk dijadikan sebagai media pembelajaran ditinjau dari kesesuaian animasi dengan isi materi. Pengujian program ini dilakukan pakar ahli media yang sama yaitu bapak Sukainil Ahzan, S.Pd.,M.Si. Hasil angket oleh pakar perancangan (ahli) media dapat di lihat pada lampiran daftar tabel 3. dengan nilai rata-rata pada animasi dan isi materi media animasi pembelajaran yang dinilai dari pakar perancangan media adalah 3,7 dan tergolong dalam katagori Sangat Valid. 4. Hasil survey mahasiswa terhadap isi materi dan media animasi pembelajaran fisika pada pokok bahasan momentum dan impuls cara peneliti melakukan presentase program yang bertempatkan di Laboratorium Fisika dan mengenai isi materi momentum dan impuls serta animasi dari setiap materi yang dituangkan dalam program media pembelajaran dan tampilan dari keseluruhan program. dengan nilai maksimum isi materi dan media animasi pembelajaran yang dinilai dari mahasiswa tergolong dalam katagori Sangat Valid. Berdasarkan hasil analisis angket dari ahli materi, pakar perancangan media, dan mahasiswa mengenai program media animasi pembelajaran yang dikembangkan tergolong dalam katagori sangat. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa dari segi tampilan dan teknis media pembelajaran yang dikembangkan layak untuk dijadikan media pembelajaran fisika pada pokok bahasan momentum dan impuls. B. Pembahasan Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, menyatakan bahwa program media animasi pembelajaran fisika pokok bahasan pokok bahasan momentum dan impuls ini layak digunakan sebagai media pembelajaran. Penggunaan program media animasi pembelajaran ini relatif mudah dan sederhana, hanya memasukan input (program) lalu tinggal meng-klik menggunakan mouse sehingga Output akan ditampilkan pada layar. Program ini telah memenuhi syarat kelayakan dengan kriteria yang dinilai dari beberapa respoden yaitu ahli bidang studi fisika pakar perancangan media dan mahasiswa. Dari hasil penilaian ahli bidang studi fisika terhadap tampilan program dan isi materi mendapat skor rata-rata sebesar 3,6 dan tergolong dalam kategori sangat valid (SV), hasil penilaian dari pakar perancangan media terhadap tampilan menu utama memperoleh skor rata-rata 3,7 dan tergolong dalam kategori sangat valid (SV), hasil penilaian dari pakar perancangan media terhadap animasi dan isi materi memperoleh skor rata-rata 3,7 dan tergolong dalam kategori sangat valid (SV), dan hasil hasil penilaian dari beberapa mahasiswa terhadap isi materi dan keseluruhan program media animasi pembelajaran tergolong dalam kategori sangat valid (SV), Maka dari hasil pengujian tersebut, program media animasi pembelajaran fisika pokok bahasan momentum dan impuls yang dikembangkan layak dijadikan sebagai media pembelajaran fisika. SIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa, pengembangan media animasi pembelajaran 32

fisika menggunakan software Adobe Flash CS5 pada pokok bahasan momentum dan impuls telah berhasil dibuat. Media ini termasuk dalam kategori sangat valid digunakan sebagai media pembelajaran. Dengan demikian media pembelajaran yang dikembangkan layak dijadikan sebagai media pembelajaran dan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran Fisika pokok bahasan momentum dan impuls. DAFTAR PUSTAKA Cahyadi, Dede. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flash pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Pokok Bahasan Wujud Zat dan Perubahannya Kelas VII SMP N 5 Satu Atap Bumijawa, Skripsi, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Ginanjar, Anton. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Modul Interaktif Mata Kuliah Pemindahan Tanah Mekanik, Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Holiwarni, Betty. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Berbantukan Komputer (Computer Assisted Instruction/CIA) UNTUK Pembelajaran Kimia Sma, Jurnal Sorot Vol 9 No 1 April Hal 1 12, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. Kuntari, Iska Yuli S. 2007. Pembuatan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Multimedia Animasi Pokok Bahasan Fluida Statis untuk Siswa SMA Kelas XI IPA, Skripsi, Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. L.P, Ferry Anna Santa. 2010. Analisis dan Pembuatan Simulasi Momentum Linier dan Sudut pada Rumus Fisika, Naskah Publikasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIKOM) Yogyakarta. Purwanto, Budi. 2015. Buku Fisika 2 untuk Kelas XI SMA dan MA. Solo: Tiga serangkai Rahman, Arief. 2010. Perancangan media pembelajaran fisika berbasi animasi komputer untuk sekolah menengah atas pokok bahasan hukum newton tentang gerak, Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta. Utomo, Hadi Priyo. 2012. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Fisika dengan Macromedia SwishMax pada Materi Cahaya untuk Membantu Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP Kelas VIII, Skripsi, Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Widyoko, Eko Putro. 2012. Tehnik Penyususnan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka belajar. 33