NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh:

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI KEGIATAN BERMAIN DENGAN MEDIA CELEMEK AJAIB PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH DUNGBANG TAHUN PELAJARAN

NI MADE RUSMAWATI A53A100002

NA IM HIDAYATURROHMAH NIM : A53A100031

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN KEGIATAN BERMAIN DALAM KELOMPOK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGADILUWIH MATESIH TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) KUSBANDINAH NIM : A53A100041

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan usia dini (Early childhood education) adalah pendidikan

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RETNO TRI WIDAYATI NIM : A53A100001

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi Krajan II Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN

(Penelitian Tindakan Kelas) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini.

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH SEDAYU JUMANTONO

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN TELEPON GELAS PADA ANAK KELOMPOK A2 TK ISLAM BAKTI VI KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A RA MASYITHOH 2 SINE KECAMATAN SRAGEN KEBUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI KEGIATAN BERMAIN DENGAN MEDIA CELEMEK AJAIB PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH DUNGBANG TAHUN PELAJARAN

Disusun Oleh: N U R Y A T I NIM : A53B090052

Disusun Oleh LASINI A53B111022

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.

PENINGKATAN MINAT MEMBACA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK PERTIWI 2 MANGGIS, MOJOSONGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KOMUNIKASI DALAM BELAJAR MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH DUWET 2 KEC. NGAWEN KAB. KLATEN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA BERGAMBAR DI DESA GONILAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

TEMU NIM: A53B090189

KUSBANDINAH NIM : A53A100041

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

BAB I PENDAHULUAN. sebagai anak usia prasekolah. Perkembangan kecerdasan pada masa ini

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak yang terjadi di lapangan (RA),

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN PAPAN FLANNEL PADA ANAK KELOMPOK A DI TAMAN KANAK-KANAK JURANGJERO II KLATEN TAHUN 2012

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

(Penelitian Tindakan Kelas) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini.

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 7 BARENG KLATEN TAHUN 2012/2013

PELAKSANAAN TINDAKAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Oleh : SITI MAIMUNAH NIM : A.53A100063

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

JURNAL PUBLIKASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Kabupaten Purwakarta. Adapun subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B

BAB III METODE PENELITIAN

(Penelitian Tindakan Kelas) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : ALIS QOMARIYATUN A

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Menurut

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI KEGIATAN MONTASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI NGARAN II POLANHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SAINS PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH REKSONITEN SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA KELOMPOK B TK PERTIWI MACANAN KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

ARTIKEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR SUSUN DADU

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA SISWA KELOMPOK A TK ISLAM MARDI SIWI PAJANG LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan usia dini (Early childhood education) adalah pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas

Diajukan Oleh: Lestari A

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI ANAK MELALUI METODE BERCERITA KELOMPOK A1 TK DHARMA WANITA BATURAN V KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : MARLINDA SEPTIANGGRAENI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Anak Usia Dini SUNARSI NIM : A53H111029

BOWLING TAHUN. Guna Sarjana S-1

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI MEDIA CELEMEK CERITA PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II DAWUNG KECAMATAN SAMBIREJO TAHUN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah TK Negeri Pembina Sipatana

NASKAH PUBLIKASI Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun oleh : ARIYANI A53C090015

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK TK PERTIWI PABLENGAN MATESIH KARANGANYAR TAHUN 2012

PENERAPAN BERMAIN KARTU BILANGAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 5 PENDEM SUMBERLAWANG

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi tempat peneliti melaksanakan penelitian adalah SDN Orimalang

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak

Transkripsi:

1 PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI KEGIATAN BERCERITA DENGAN MEDIA BUKU CERMIN PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 03 NGADILUWIH KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012-2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini Disusun Oleh: ERMA HESTI CARTINI NIM : A53A100006 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2013

2

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI KEGIATAN BERCERITA DENGAN MEDIA BUKU CERMIN PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 03 NGADILUWIH KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Erma Hesti Cartini NIM : A53A100006 Abstrak Tujuan penelitian mengetahui apakah kegiatan bercerita dengan Buku Cermin dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak TK Pertiwi 03 Ngadiluwih tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan November 2012 sampai bulan Januari 2013 dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Pertiwi 03 Ngadiluwih. Data yang dikumpulkan berupa kemampuan bahasa anak dan proses penerapan kegiatan bercerita dengan media buku cermin. Data dianalisis dengan metode komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bahasa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal ini dapat terbukti bahwa terjadi peningkatan rata-rata prosentase pencapaian dari siklus I sampai dengan siklus II, yaitu dari prasiklus 41,83% menjadi 70,83% pada siklus I, Siklus II manjadi 81,16%. Jumlah anakyang mencapai prosentase keberhasilan 75% juga meningkat dari 20% di prasiklus, 46,67% di siklus I, dan 86,66 di siklus II. Dengan demikian didapat kesimpulan dari penelitian ini bahwa kegiatan bercerita dengan media buku cermin dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak kelompok B TK Pertiwi 03 Ngadiluwih. Jumlah anak yang mencapai prosentase pencapaian telah memenuhi indikator pencapaian yaitu apabila sekurangnya 75% jumlah anak mampu mencapai posentase pencapaian sebesar 75%. Kata kunci: bercerita dengan buku cermin, kemampuan berbahasa. 1

2 A.Pendahuluan Pendidikan usia dini (Early childhood education) adalah pendidikan yang ditujukan bagi anak-anak usia prasekolah, dengan tujuan agar anak dapat mengembangkan potensi-potensinya sejak dini sehingga dapat berkembang secara wajar sebagai anak. Artinya pada pendidikan usia dini anak memperoleh rangsanganrangsangan intelektual, sosial dan emosional sesuai dengan tingkat usianya (Ismail, 2009:32). Perkembangan berbahasa anak ditandai dengan adanya kemampuan, yaitu anak mampu menjawab pertanyaan dari guru, anak mampu menceritakan kejadian di sekitarnya secara sederhana, anak mampu menjawab pertanyaan dari sebuah cerita yang sudah diceritakan guru, anak mampu menceritakan gambar seri. Pendidik perlu menerapkan ide-ide yang dimilikinya untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak, memberikan contoh penggunaan bahasa dengan benar, menstimulasi perkembangan bahasa anak dengan berkomunikasi secara aktif. Anak terus perlu dilatih untuk berpikir dan menyelesaikan masalah melalui bahasa yang dimilikinya. Kegiatan nyata yang diperkuat dengan komunikasi akan terus mengembangkan kemampuan berbahasaanak. Lebih daripada itu, anak harus ditempatkan di posisi yang terutama, sebagai pusat pembelajaran yang perlu dikembangkan potensinya. Anak belajar bahasa perlu menggunakan berbagai strategi misalnya dengan permainan-permainan yang bertujuan mengembangkan bahasa anak dan penggunaan media-media yang beragam yang mendukung pembelajaran bahasa. Anak akan mendapatkan pengalaman bermakna dalam mengembangkan kemampuan berbahasa di mana pembelajaran yang menyenangkan akan menjadi bagian dalam hidup anak. Salah satu permasalahan yang mucul dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan aspek kemampuan berbahasa di TK Pertiwi 03 Ngadiluwih pada tahun pelajaran 2012/2013 adalah kemampuan bahasa anak rendah. Salah satu indikasi yang tampak adalah anak kesulitan untuk mengekspresikan perasaan ataupun pendapat ketika diberi kesempatan untuk berpendapat atau menceritakan pengalaman.

3 Kemampuan guru Taman Kanak-kanak untuk mengembangankan perkembangan bahasa anak didiknya yang dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui metode bercerita yang digunakan dalam pembelajaran di Taman Kanak-kanak. Bercerita adalah suatu metode pengembangan bahasa yang dapat mengembangkan beberapa aspek fisik maupun psikologis bagi anak Taman Kanak- Kanak sesuai dengan tahap perkembangannya. Bercerita dapat dilakukan dihadapan anak didik oleh guru, antar guru, orang tua murid, oleh anak didik, antar anak didik atau anak didik dengan orang dewasa (Dhieni, 2007 : 6.6). Tujuan bercerita bagi anak usia 4-6 tahun adalah agar anak mampu mendengarkan dengan seksama terhadap apa yang disampaikan orang lain, anak dapat bertanya jika tidak memahaminya, anak dapat menjawab pertanyaan, selanjutnya anak dapat menceritakan dan mengekspresikan terhadap apa yang didengarkan dan diceritakannya, sehingga hikmah dari isi cerita dapat dipahami dengan lambat laun didengarkan, diperhatikan, dilaksanakan dan diceritakannya pada orang lain. (Dhieni, 2007:6.7). Dari uraian latar belakang di atas maka dianggap perlu melakukan penelitian yang berjudul Pengembangan Kemampuan Berbahasa Melalui Kegiatan Cerita dengan Media Buku Cermin (Cerita Pengalaman Main) pada Anak Kelompok B TK Pertiwi 03 Ngadiluwih Kecamatan Matesih kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak kelompok B TK Pertiwi 03 Ngadiluwih tahun pelajaran 2012/2013 melalui kegiatan cerita dengan media buku cermin. B. Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi 03 Ngadiluwih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar, karena penulis adalah guru yang bertugas mengajar di TK

4 tersebut sebagai pengajar kelas B. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan yaitu pada bulan November 2012 -Februari 2013. Subjek penelitian tindakan ini adalah anak-anak kelas B TK Pertiwi 03 Ngadiluwih Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 15 anak. Guru yang menjadi peneliti sekaligus penulis laporan penelitian ini adalah penulis sendiri Erma Hesti Cartini, yang mengampu kelas B TK Pertiwi 03 Ngadiluwih. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (Classrom Action Research) dua siklus.setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan tindakan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing),dan refleksi (reflecting) (Suwandi, 2007:30). Jenis data penelitian ini adalah data kualitataif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip). Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang diperoleh melalui pemotretan atau rekaman video. Sedang data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Data kuantitatif berupa skor hasil pengamatan kemampuan bahasa dan penerapan pembelajaran yang kemudian dianalisis menjadi prosentase kemampuan bahasa dan kinerja guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Adapun instrument penelitian yang digunakan adalah (1) lembar observasi yang terdiri dari lembar observasi penerpan pembelajaran dan lembar observasi bahasa anak, (2) dokumentasi, (3) catatan lapangan. Analisis data kemampuan bahasa anak dilakukan dengan teknik analisis komparatif di mana data yang didapatkan pada setiap siklus kemudian dikomparasikan (Sugiyanto, 2007:36) untuk melakukan refleksi, agar peneliti dapat menentukan tindakan yang akan diambil pada siklus berikutnya. Analisis penerapan pembelajaran dilakukan dengan menilai aspek kinerja guru dalam menerapkan

5 kegiatan cerita dengan buku cermin dilakukan dengan menggunakan Check list. Jawaban ya diberi skor 1, jawaban tidak diberi skor 0. Teknik pengecekan keabsahan data yang akan digunakan dalam penelitian ini didasarkan pendapat Hopkins ( 1993, Wiriaatmaja, 2005: 168-171) yaitu member check, triangulasi dan expert opinion. Keberhasilan kegiatan penelitian ini akan tercermin dengan adanya peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan berbahasa anak didik sesuai dengan indikator dan butir amatan yang telah ditetapkan. Adapun indikator keberhasilan penelitian tiap siklus ini adalah apabila sekurang-kurangnya 75% anak persentase pencapaian kemampuannya mampu mencapai persentase keberhasilan kemampuan minimum yang telah ditetapkan dalam penelitian ini (75%) C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Untuk mengetahui posisi awal sebelum penelitian dilakukan, peneliti melakukan observasi terlebih dahulu terhadap kondisi awal kemampuan bahasa anak kelompok B tahun pelajaran 2012-2013 TK Pertiwi 03 Ngadiluwih. Observasi tersebut dilakukan dengan menggunakan lembar observasi anak yang telah direncanakan peneliti pada Rabu, 2 Januari 2013. Berdasarkan perhitungan analisis data terhadap hasil observasi yang telah dilakukan peneliti, diperoleh hasil bahwa total skor kemampuan bahasa anak pada prasiklus mencapai 16,73, dengan persentase pencapaian sebesar 41,83%. Hanya terdapat 20% dari seluruh jumlah anak atau sejumlah 3 anak yang tuntas (mencapai prosentase keberhasilan sebesar 75%) dan 13,33% (2) anak yang kategori kemampuan bahasanya mencapai tahapan berkembang sangat baik, dan terdapat 9 anak (60%) yang kemampuan bahasanya masih dalam tahapan belum berkembang. Berdasarkan data tersebut peneliti memutuskan untuk segera melaksanakan tindakan penerapan kegiatan cerita dengan buku cermin.

6 Perencanaan tindakan siklus didasarkan pada data awal berupa pembelajaran yang dilakukan sebelum tindakan. Perencanaan pembelajaran dicantumkan peneliti dalam bentuk RBP (Rencana Bidang Pengembangan). Tindakan siklus I dilaksanakan dalam dua pertemuan. Pertemuan Pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Januari 2013, pertemuan kedua hari Selasa 8 januari 2013. Peneliti menetapkan tema Rekreasi pada siklus I dengan sub tema Rekreasi Kebun Binatang di pertemuan pertama, dan Rekreasi ke Jakarta di pertemuan kedua. Terdapat enam indikator dengan 10 butir amatan yaitu 1. Menirukan kembali bunyi/suara: 1) Mendengarkan isi cerita tematik yang disampaikan guru dalam kegiatan awal dan menyampaikan kembali pada saat menceritakan pengalaman main, 2. Memahami aturan main: 2) Mendengarkan dan mengikuti pembahasan aturan main, 3) Menerapkan aturan main dalam kegiatan main, 3. Menjawab pertanyaan sederhana: 4) Menjawab pertanyaan guru/teman dalam kegiatan awal, 5) Menjawab pertanyaan guru/teman saat menceritakan pengalaman bermain, 4. Melakukan percakapan dengan teman/orang dewasa: 6) Melakukan percakapan saat kegiatan awal, 7) Melakukan percakapan saat kegiatan main, 8) Melakukan percakapan saat menceritakan pengalaman, 5. Mempunyai kekayaan kosakata : 9)Mempunyai lebih dari 5 kosakata, 6. Menceritakan pengalaman atau kejadian secara runtut: 10) Menceritakan cerita pengalaman main dengan runtut dan lancar Observasi tindakan siklus I dilakukan peneliti bersama dengan guru teman sejawat yang bertindak sebagai pengamat saat proses pembelajaran berlangsung. Dari hasil observasi selama siklus I diperoleh hasil bahwa anak berebut gambar tematik yang digunakan dalam kegiatan apersepsi. Anak juga berebut buku cerita setelah membaca dan mengamati bersama karena hanya disediakan 1 set untuk dibaca /diamati bersama. Selain itu anak-anak berebut dari 5 kegiatan main yang menarik bagi mereka. Ketika memulai kegiatan main anak tampak bingung dengan pilihan mereka sehingga banyak yang salah masuk setting perannya. Pada saat menuliskan pengalaman main dan anak diminta mengingat kegiataan main dan

7 aktivitas yang dilakukan tampak kesulian mengingat-ingat. Ketika guru memberi tanda waktu bermain kurang 5 menit habis,sebagian anak merasa masih kurang puas dengan kegiatan main mereka dan bahkan ada yang marah dan tidak mau melanjutkan kegiatan. Butir amatan yang banyak dikuasai anak pada siklus 1 adalah butir amatan 1 yang mendapat rata-rata skor 3,46 dengan kategori berkembang sangat baik. Hasil observasi kemampuan bahasa anak dengan penerapan kegiatan bercerita dengan media buku cermin menunjukkan peningkatan rata-rata prosentase pencapaian kemampuan bahasa, yaitu dari prasiklus 41,83% setelah dilakukan tindakan ke siklus 1 menjadi 70,,83 %, (meningkat 29%). Dalam pelaksanan tindakan siklus I ini, sudah tidak ada lagi anak yang prosentase pencapaian dengan kategori belum berkembang. Anak yang sudah tuntas atau mencapai prosentase pencapaian keberhasilan yang ditetapkan bertambah 3 menjadi 7 anak (46,67%). Dari lembar observasi kinerja guru dalam penerapan kegiatan bercerita dengan media buku Cermindengan pengamat adalah teman sejawat Nurrohmah didapatkan fakta bahwa dari 20 aspek pengamatan terdapat 4 aspek yang belum dapat dilaksanakan dengan baik oleh guru (dengan skor 0). Refleksi tindakan siklus I dibuat berdasarkan hasil obsrvasi. Refleksi tersebut antara lain (1) Guru memerlukan penjelas berupa media atau alat peraga. Media yang diperlukan berupa gambar atau informasi yang lebih banyak dari majalahmajalah atau internet yang menjelaskan tema pada apersepsi, (2) Pada siklus II disediakan 4 set buku cerita dan dibentuk kelompok, (3) Pada siklus II didesain 6 kegiatan main, (4) Pada siklus II tiap anak diberi kartu yang ditulisi nama dan kegiatan yang mereka pilih agar anak tidak salah masuk ke setting kegiatan main. Selain itu kartu itu bisa dijadikan bukti pada saat menceritakan pengalaman main, (5) Pada siklus II sebelum memulai kegiatan main, tiap anak diberi kartu berwarna hijau di bagian atas tertulis kata kegiatan dan kartu kuning dengan kata aktivitas main dan pensil (dimasukkan saku). Setiap masuk kegiatan main dan melakukan aktivitas main anak langsung diminta menuliskannya pada tempat yang disediakan ( dibantu oleh gurupengamat), (6) Pada siklus II ketika waktu bermain masih kurang 10 menit

8 guru memberi tanda dan menguatkan mereka bahwa waktu masih ada dan masih boleh bermain tetapi anak-anak hendaknya segera bersiap untuk mengakhiri kegiatan main. Perencanaan siklus II dilakukan berdasar refleksi tindakan siklus I. Adapun siklus kedua dilaksanakan dalam dua pertemuan. Pertemuan Pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Januari 2013, pertemuan kedua hari Sabtu, 12 Januari 2013. Pada siklus II ini sub tema yang digunakan adalah Berkemah di kebun sekolah pertemuan pertama dan pertemuan kedua Rekreasi pegunungan. Observasi kemampuan bahasa anak dengan pembelajaran bercerita dengan media Buku Cermin menunjukkan peningkatan rata-rata prosentase pencapaian, yaitu. dari siklus I 70,83% setelah dilakukan tindakan ke siklus II menjadi 81,16%. Anak yang sudah tuntas atau mencapai prosentase pencapaian keberhasilan yang ditetapkan bertambah menjadi 13 anak (86,66%). Hanya terdapat 2 (13,34%) anak yang prosentase pencapaiannya berkategori mulai berkembang. Dari lembar observasi penerapan pembelajaran kegiatan bercerita dengan media Buku Cermin dengan pengamat adalah teman sejawat penulis, Nurrohmah, didapatkan fakta bahwa dari 20 aspek pengamatan penerapan pembelajaran kegiatan bercerita dengan media Buku cermin didapatkan fakta bahwa hanya satu aspek pengamatan yang belum bisa dilaksanakan dengan baik oleh guru. Guru bisa melaksanakan 95% dari 20 aspek pengamatan kinerja guru. Berdasarkan Refleksi dari hasil perhitungan tabulasi skor observasi kemampuan pada siklus II ini, diperoleh hasil bahwa mayoritas butir amatan mengalami peningkatan signifikan. Sesuai dengan hasil analisis di atas, di mana ketuntasan kemampuan bahasa anak kelompok B TK Pertiwi 03 Ngadiluwih mencapai indikator pencapaian yang ditetapkan, yaitu sekuran-kurangnya 75% dari seluruh anak telah mencapai prosentase keberhasilan yang telah ditetapkan (75% pada setiap akhir siklus) karena telah terdapat 13 (86,66%) anak yang tuntas belajar, peneliti bersama dengan guru teman sejawat merasa tidak perlu melakukan tindakan ke siklus berikutnya.

9 D. Simpulan Secara teoretis, kemampuan bahasa anak perlu dikembangkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan bahasa anak adalah model, metode, hingga strategi pembelajaran. Ada beberapa model yang dikenal dalam pelaksanaan proses pembelajaran, salah satunya adalah metode bercerita, dalam hal ini kegiatan bercerita dengan media Buku Cermin. Melalui pembelajaran kegiatan bercerita dengan media Buku Cermin kemampuan bahasa anak dapat ditingkatkan. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan, diketahui bahwa terjadi peningkatan anak dari Siklus I sampai dengan Siklus II. Rata-rata prosentase pencapaian kemampuan bahasa anak meningkat berturut-turut dari prasiklus, sikus I hingga siklus III 41,83% menjadi 70,83%, 81,16%. Sedangkan jumlah anak yang tuntas belajar atau mencapai prosentase keberhasilan sebesar 75% juga terus meningkat yaitu 20% di pra siklus, 46,67% di siklus I dan 86,66% di siklus II. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi bahwa pembelajaran melalui kegiatan bercerita dengan media Buku cermin dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak kelompok B TK Pertiwi 03 Ngadiluwih teruji kebenarannya. DAFTAR PUSTAKA Dhieni, Nurbiana. Dkk, 2005. Metode Pengembangan Bahasa, Jakarta: Universitas Terbuka. Ismail, Andang. 2009. Education Games Panduan Praktis Permainan yang Menjadikan Anak Anda Cerdas, Kreatif dan Saleh. Yogyaakarta: Pro U Media. Sugiyanto. 2007. Model pembelajaran. Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13. Suwandi, Sarwiji. 2007. Penelitian indakan Kelas. Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13.