BAB I PENDAHULUAN. mengakses internet selama 6 jam dengan biaya Rp ,- dan Paket 2

dokumen-dokumen yang mirip
MEMBANGUN INTERNET SERVICE PROVIDER MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK STUDI KASUS MENDUNGAN HOTSPOT

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemakaian internet yang meningkat saat ini. menyebabkan permintaan terhadap mutu layanan QOS (Quality of services)

MEMBANGUN INTERNET SERVICE PROVIDER MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK STUDI KASUS MENDUNGAN HOTSPOT

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet sekarang ini sangat pesat. Jaringan dulunya masih

BAB I PENDAHULUAN. telepon lokal dengan memanfaatkan server Private Branch Exchange (PBX)

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dan mulai digunakan secara luas adalah teknologi jaringan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK MENGGUNAKAN PPTP (PONT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) PADA PT.

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi adalah internet. Menurut (Porter, 2005) internet membuat

BAB I PENDAHULUAN. banyak bahasa salah satunya adalah Bahasa Indonesia. Tetapi dalam. pengetaahuan kosakata, yang digunakan untuk berkomunikasi hanya

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi

BAB I PENDAHULUAN. data menjadi lebih cepat, terintegrasi, dan mudah diawasi (Arifin, 2011). Selain

ROUTER SEDERHANA DENGAN MIKROTIK OS Bebas Widada 2)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangannya yang semakin canggih dan semakin cepat,

Representative Service Support Center Website,

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk chating. Layanan-layanan yang sebelumnya sulit berkembang, seperti

BAB I PENDAHULUAN. di area hotspot tanpa harus menggunakan kabel. Layanan hotspot sangat

Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik. tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi yang semakin

Modul Ujikom TKJ 2014/2015 Page 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SQUID SERVER INTERNET UNTUK PENUNJANG SISTEM INFORMASI PADA BARISTAND INDUSTRI PADANG DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN

BAB I PENDAHULUAN. Administrator jaringan atau sering disebut admin jaringan adalah

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, bahkan di bidang bisnis sekalipun. Dimana banyak perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. komputer informasi dan data bergerak melalui media penghubung sehingga

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi

Your Logo Here. FIQI NUARI, S.Kom SMK ALMADANI PONTIANAK THE ROUTER. Media presentasi ini menggunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

BAB I PENDAHULUAN. Solo Trans. Namun pada kenyataannya implementasi Batik Solo Trans belum

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

SETTING MIKROTIK BRIDGE DARI ISP INDIHOME

Perancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

BAB I PENDAHULUAN. dan juga mengatur arus lalu lintas data untuk kelancaran transfer data.

BAB I PENDAHULUAN. mendownload halaman website ke PC-nya, atau meng-upload gambar/file dan

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigirasi Router Lanjutan

Cara Installasi Operating Sistem Mikrotik Pada PC


INTERNETWORKING MIKROTIK ROUTER. Politeknik Cilacap 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar dengan dukungan fianansial yang cukup. Model

Pengelolaan Jaringan Sekolah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

SUTARNO NIM : L

TUGAS E-LEARNING JARINGAN KOMPUTER. IP Hotspot Mikrotik


Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI. MikroTikls atau yang lebih di kenal dengan Mikrotik didirikan tahun 1995

BAB 1 PENDAHULUAN. sangatlah penting. Kebutuhan akan teknologi informasi menjadi sangat krusial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot

DESAIN DAN IMPLEMENTASI AUTENTIKASI JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN PFSENSE DAN RADIUS SERVER

Mengenal Mikrotik Router

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sehingga diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

MEMBANGUN MANAGEMENT BANDWIDTH DENGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK LEVEL VI DAN MEMBUAT SQUID DENGAN TUJUAN SEBAGAI CACHE ENGINE TUGAS AKHIR.

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

KONFIGURASI HOTSPOT DENGAN MICROTIK VIA VMWARE

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari

APLIKASI MANAJEMEN BANDWIDTH PADA USB TETHERING ANDROID MENGGUNAKAN MIKROTIK

TUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) PADA MIKROTIK

BAB I PENDAHULUHAN. Perawatan dan penanganan sebuah jaringan komputer di lingkungan suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh penting terhadap pendidikan. Contohnya, Handphone, PC Tablet,

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali perusahaan yang memerlukan informasi dan data-data dari

MANAJEMEN TATA KELOLA CAPTIVE PORTAL HOTSPOT MIKROTIK & UNIFI CONTROLLER

BAB IV PEMBAHASAN /24 dan lainnya bisa berkoneksi dengan internet / ISP.

BAB 1 PENDAHULUAN. komponen penting dalam pembangunan jaringan komputer. melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

BAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian

M Radix Asrori SKRIPSI. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Jenjang Strata I

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi dan informasi dari tahun ketahun semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, menciptakan tren dan gaya hidup yang baru bagi kehidupan manusia di seluruh

Superlab Mikrotik. IDN Network Competition

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

I. PENDAHULUAN. Pemanfaatan teknologi jaringan sebagai media komunikasi data terus meningkat

IMPLEMENTASI MIKROTIK PADA SEBUAH ROUTER INTERNET DENGAN DUA JALUR ISP

Certified Network Associate ( MTCNA ) Modul 6

BAB 1 PENDAHULUAN. audio-visual, maupun software komputer merupakan peluang-peluang yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan

JISSN : PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER SEBAGAI JARINGAN SERVER

Konfigurasi Jaringan Hotspot Pada MikroTik RouterOS

Cara Setting IP Address DHCP di

Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET

Pengaturan OpenDNS. OpenDNS untuk meningkatkan waktu respon Web navigasi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di jaman yang semakin modern ini internet sudah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi kehidupan sehari-hari. Namun untuk melakukan akses internet tidak murah dan mudah. Diperlukan biaya yang cukup mahal dan alat khusus yang dapat menghubungkan laptop dengan internet. Namun dengan dibangunnya ISP ( Internet Service Provider) Mendungan Hotspot akan mempermudah pengguna internet untuk melakukan browing, download, chatting, dll. Dengan biaya murah dan alat yang sudah ada pada laptop yaitu Wifi. Pengguna bisa mengakses internet sesuai dengan pilihan paket yang dipilih. Paket 1 pengguna dapat mengakses internet selama 6 jam dengan biaya Rp. 5.000,- dan Paket 2 pengguna dapat mengakses internet selama 24 jam dengan biaya Rp. 15.000,-. Mendungan Hotspot merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang internet. Server Mendungan Hotspot berada di daerah Mendungan tepatnya didepan Kuburan Mendungan. Mendungan Hotspot memiliki pengguna kira-kira 30 orang yang berada di kos-kosan sekitar kampus PIGNATELLI Surakarta. Namun pada malam hari pengguna bisa bertambah mencapai 40-50 orang. Hal ini membuat kecepatan bandwidth Mendungan Hotspot menjadi tidak stabil dan lalu lintas jaringan menjadi 1

2 padat. Selain itu Mendungan Hotspot belum memberikan privasi kepada setiap penggunanya berupa user dan password yang sesuai dengan keinginan pengguna sehingga mempermudah pengguna ilegal untuk mendapatkan akses internet secara gratis dari Mendungan Hotspot. Pengguna Mendungan Hotspot masih banyak yang mencoba untuk membuka situs-situs dewasa/berbahaya yang dapat memberikan efek buruk untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Agar pengguna Mendungan Hotspot tidak menuliskan IP Address mereka secara manual maka diperlukan suatu sistem yang otomatis untuk mempermudah pengguna melakukan koneksi pada Mendungan Hotspot. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bisa berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya. Device atau perangkat yang digunakan untuk proses routing biasa disebut router. Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router.

3 1.2. Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang ada dalam Skripsi ini adalah : a. Bagaimana mengatur bandwidth menggunakan mikrotik pada Mendungan Hotspot? b. Bagaimana memfilter situs-situs dewasa/berbahaya menggunakan mikrotik pada Mendungan Hotspot? c. Bagaimana mengontrol lalu lintas jaringan dan menghubungkan IP Address satu dengan lainnya menggunakan mikrotik pada Mendungan Hotspot? d. Bagaimana menerjemahkan nama domain menjadi IP menggunakan mikrotik pada Mendungan Hotspot? e. Bagaimana membuat autentifikasi user dan password menggunakan mikrotik pada Mendungan Hotspot? f. Bagaimana memberikan IP Address secara otomatis menggunakan mikrotik pada Mendungan Hotspot? 1.3. Batasan Masalah Di dalam melakukan suatu penelitian di perlukan adanya pembatasan suatu masalah supaya penelitian tersebut lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan tercapai. Maka dalam penelitian ini dibatasi tidak menjelaskan fitur-fitur mikrotik tetapi hanya melakukan konfigurasi router mikrotik.

4 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan router mikrotik di ISP Mendungan Hotspot : a. Mengatur bandwidth menggunakan konfigurasi Management Bandwidth pada mikrotik. b. Memfilter situs-situs dewasa/berbahaya menggunakan konfigurasi Firewall pada mikrotik. c. Mengontrol lalu lintas jaringan dan menghubungkan IP address satu dengan yang lainnya menggunakan konfigurasi Routing pada mikrotik. d. Menerjemahkan nama domain menjadi IP menggunakan konfigurasi DNS pada mikrotik. e. Membuat autentifikasi user dan password menggunakan konfigurasi Hotspot pada mikrotik. f. Memberikan IP Address secara otomatis menggunakan konfigurasi DHCP pada mikrotik. 1.5. Manfaat Penelitian Setelah melaksanakan skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain sebagai berikut : 1. Pembaca dapat mengetahui bagaimana cara membangun suatu ISP Mendungan Hotspot.

5 2. Pembaca dapat mengetahui bagaimana cara mengimplementasikan router mikrotik pada ISP Mendungan Hotspot. 1.6. Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran mengenai laporan yang akan dibuat, adapun sistematika penulisan laporan sebagai berikut : 1. Bagian Awal Skripsi Bagian awal memuat halaman sampul depan, halaman judul, halaman persetujuan dosen pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar gambar, halaman daftar lampiran, arti lambang dan singkatan dan abstraksi. 2. Bagian Utama Skripsi Bagian utama terbagi atas bab dan sub bab sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan mendeskripsikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan skripsi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab tinjauan pustaka ini meliputi : a. Telaah Penelitian yang berisi tentang hasil hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. b. Landasan Teori yang berisi tentang teori yang dijadikan landasan dalam penelitian dan pengertian program yang digunakan.

6 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini penulis mengemukakan tentang metode penelitian yang dilakukan untuk pengumpulan data melalui berbagai metode. Agar sistematis, Bab Metode Penelitian meliputi : 1.7. Waktu dan Tempat Penelitian 1.8. Peralatan Utama dan Pendukung 1.9. Alur Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi gambaran tahapan penelitian dari membangun Internet Service Provider menggunakan Router Mikrotik sehingga didapat bukti kuat yang sesuia dengan hipotesis yang dilakukan. Agar tersusun dengan baik diklarifikasikan ke dalam : a. Hasil Penelitian b. Analisa atau Pembahasan BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari seluruh penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan dapat dikemukakan masalah yang ada pada penelitian serta hasil dari penyelesaian penelitian. Sedangkan saran berisi mencantumkan jalan keluar untuk mengatasi masalah dan kelemahan yang ada. Saran ini tidak lepas ditujukan untuk ruang lingkup penelitian. 3. Bagian Akhir Skripsi Bagian akhir dari skripsi ini berisi tentang daftar pustaka dan daftar lampiran.