BAB I PENDAHULUAN. proses belajar para peserta didik dan juga guru. Salah satu fasilitas tersebut yaitu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kepala sekolah yang selanjutnya diterapkan dalam menjalankan tugas pokoknya

BAB I PENDAHULUAN. Peran perpustakaan sekolah sangatlah signifikan dalam mencerdaskan

Perpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana kita ketahui kualitas pendidikan di era sekarang ini memperoleh prioritas dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :

MANAJEMEN SEKOLAH. Rahmania Utari

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dalam pembangunan, karena

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ita Hardianti, 2013

2015 ANALISIS MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA

BAB I PENDAHULUAN. dengan jelas dan singkat pokok permasalahan. dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pengertian, fungsi, dan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat berguna dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dan dalam

OPTIMALISASI FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. sarana pendidikan seperti perpustakaan. Perpustakaan memiliki manfaat yang

BAB I PENDAHULUAN. yang teratur dan berkelanjutan yang diperlukan untuk menunjang proses

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. demi meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. dasar pengetahuan, sikap, dan keterampilan bagi peserta didik (Ahira, 2013).

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENGANTAR. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU):

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Penataan Ruang Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN PENDAHUL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aria Wirata Utama, 2015

BAB I PENDAHULUAN. perpustakaan umum. Perpustakaan umum adalah salah satu jenis perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan untuk menyimpan buku atau bahan pustaka lainnya yang disusun. menurut sistem tertentu (Sulistyo Basuki, 1991 : 3).

BAB I PENDAHULUAN. cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Perpustakaan sekolah merupakan unit kerja dilingkungan sekolah yang

MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA DI SEKOLAH DENGAN JUMLAH SISWA SEDIKIT

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan Gugus Kendali Mutu di MTs Nurul Huda Sedati Sidoarjo telah

BAB I. manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik. Keberhasilan sektor pendidikan merupakan dasar perkembangan terhadap

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN MENUJU PERPUSTAKAAN TERAKREDITASI. Disampaikan pada acara MUNAS IPI

BAB I PENDAHULUAN. dengan sejumlah perangkat personalia, gedung, koleksi, serta anggarannya

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Elin Asrofah Qobtiah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berilmu sebagaimana termaktub dalam Undang-undang RI No. 20 Tahun tentang Sistem pendidikan Nasional pada BAB 11 pasal 3 yang

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI SISWA

2015 STUD I TENTANG KOMPETENSI PENGELOLAAN INFORMASI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pembelajaran Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya (lahir dan batin), baik oleh orang lain maupun oleh dirinya sendiri,

BAB I PENDAHULUAN. di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berfungsi

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG PERPUSTAKAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM UPAYA MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA

UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERMASALAHAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH. Oleh Tyas Aningrum

MAKALAH PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA PUSAT SUMBER BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lina Nurliana, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kunci utama bagi kemajuan suatu bangsa. manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan. Undang-Undang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. prestasi belajar siswa dengan berbagai upaya. Salah satu upaya tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Promosi Dan Minat Baca Terhadap Kunjungan Pemustaka Ke Perpustakaan SD SALMAN AL FARISI Bandung

2015 STUDI PENILAIAN PEMUSTAKA TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pendidikan di tengah perubahan global agar warga Indonesia

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dan dalam upaya. memahami ilmu pengetahuan yang lainnya. Tujuan dari pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SISTEM PELAYANAN SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar bagi Siswa

BAB I PENDAHULUAN. berbicara dipelajari sebelum memasuki jenjang sekolah, sedangkan menulis

BAB IV ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH 7 AMPELGADING

OLEH: LISMA ULIFATHUL CHUSNAH NIM:

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan aktivitas visual dan berfikir. Crawley dan Mountain mengatakan

BAB 1 PENDAHULUAN. bangsa bukan hanya tugas pendidikan formal saja, tetapi pendidikan nonformal. terutama masyarakat sasaran pendidikan nonformal.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses belajar merupakan proses perubahan seseorang

BAB I PENDAHULUAN. semua pihak. Seperti kita ketahui bersama semua Negara mempunyai tujuan untuk

Pentingnya Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat Sumber Belajar

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN MASJID: PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN MASJID BERDASARKAN STANDARDIASASI PERPUSTAKAAN NASIONAL

TINJAUAN TERHADAP SARANA DAN PRASARANA SERTA TATA RUANG DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN PADANG PARIAMAN

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi adalah munculnya perkembangan informasi yang

MAKALAH. Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka. Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh perubahan dan

2016 MANAJEMEN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM LAYANAN AKADEMIK SEKOLAH MENENGAH ATAS

PENGARUH PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN MEDIA RAYA DI KLATEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERANAN GURU DALAM TATAUSAHA DAN MASYARAKAT

MAKALAH PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA DALAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu faktor yang menentukan perkembangan suatu negara ialah

BAB I PENDAHULUAN. aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera, dan bahagia menurut konsep

PERLUASAN GEDUNG LANTAI I PERPUSTAKAAN USU

BAB I PENDAHULUAN. dan (5) batasan istilah. Kelima hal pokok itu dipaparkan berikut ini.

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu komponen penting yang tidak dapat dipisahkan

HUBUNGAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 JONGGAT LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SISTEM PENATAAN RUANG DAN PERABOT DI PERPUSTAKAAN SD MUHAMMADIYAH TEGALREJO YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan peraturan pemerintah pada dasarnya setiap satuan lembaga pendidikan yaitu sekolah, wajib memiliki sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar para peserta didik dan juga guru. Salah satu fasilitas tersebut yaitu perpustakaan sekolah. Menurut Darmono (2007:10) perpustakaan adalah salah satu bentuk organisasi sumber belajar yang menghimpun berbagai informasi dalam bentuk buku dan bukan buku yang dapat dimanfaatkan oleh pemakai (guru, siswa, dan masyarakat) dalam upaya mengembangkan kemampuan dan kecakapan. Perpustakaan sebagai sumber belajar mengemban beberapa fungsi yang vital. Fungsi perpustakaan tersebut akan dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh beberapa hal seperti pengembangan koleksi yang sesuai, organisasi dan penguatan kelembagaan perpustakaan, pelayanan, penyediaan sarana dan prasarana, serta program promosi dan pengembangan perpustakaan. Setiap jenjang pendidikan sekolah wajib memiliki perpustakaan sekolah, baik pada jenjang sekolah dasar sampai tingkat sekolah menengah. Kenyataan di lapangan, peneliti menemukan fakta yang berbeda dari yang diharapkan. Peneliti melakukan observasi awal pada salah satu SD Negeri di Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang yaitu SD Negeri Tanggungkramat. Observasi awal yang dilakukan peneliti dengan mengamati berbagai aspek yang bisa diamati mulai dari pembelajaran, manajemen, dan sebagainya. Pelaksanaan observasi pada aspek manajemen khususnya pada sarana dan prasarana peneliti menemukan fakta mengenai sarana sekolah yang kurang memadai yaitu gedung perpustakaan 1

sekolah. Gedung perpustakaan SD Negeri Tanggungkramat ditempatkan menjadi satu dengan kantor guru, ruang tata usaha/administrasi serta ruang kepala sekolah. Setelah itu, peneliti mulai tertarik untuk melakukan observasi lebih lanjut mengenai perpustakaan di SD Negeri Tanggungkramat tidak hanya mengamati kondisi gedung perpustakaan. Observasi dilakukan pada pengelolaan perpustakaan sekolah. Peneliti menemukan fakta bahwa perpustakaan yang dimiliki SD Negeri tersebut tidak dikelola sebagaimana layaknya sebuah perpustakaan sekolah. Koleksi (buku-buku yang dimiliki) pada umumnya sudah usang tidak sesuai lagi dengan perkembangan kurikulum sekolah yang digunakan. Di samping itu, perpustakaan yang terdapat di sekolah tersebut tidak memiliki petugas pengelola perpustakaan secara khusus sehingga perpustakaan tidak terawat. Hal ini diperparah dengan adanya tindakan hampir semua guru yang hanya menggunakan perpustakaan tanpa disertai perawatan atau tindakan untuk mengelolanya. Hal ini berarti perpustakaan di sekolah tersebut masih belum dikelola dengan baik. Keberadaan perpustakaan yang hanya sekedar sebagai gudang buku tanpa adanya aktivitas belajar dari peserta didik sehingga menciptakan suasana yang pasif dan hanya dijadikan pajangan sekolah saja. Selain itu masih banyak perpustakaan yang tidak memiliki pustakawan. Hal inilah yang jadi penghalang proses pengelolaan perpustakaan karena guru yang berperan ganda menjadi pustakawan dan pengelolaannya hanya sebatas membantu agar perpustakaan tetap berjalan walaupun tanpa adanya seorang pustakawan. 2

Menurut Sudarsono (2006:26) kata pengelolaan sering digunakan untuk menggantikan kata management, sehingga pengertian pengelolaan dapat diambil dari kata manajemen. Menurut Sergiovanni (dalam Bafadal, 2009:42) definisi manajemen sebagai process of working with and through other to accomplish organization goals efficiently, yaitu proses kerja dengan dan melalui (mendayagunakan) orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Menurut Widiasa (2007:14) pada hakekatnya manajeman adalah suatu kegiatan untuk mencapai tujuan, melalui kerja orang-orang lain. Secara lebih terperinci dapat dinyatakan, bahwa manajeman meliputi perancangan dan sifat-sifat usaha kelompok dalam rangka untuk mencapai tujuan, tetapi dengan penggunaan modal berupa waktu, uang, material dan juga hambatan yang dijumpai. Jadi, pengelolaan merupakan suatu proses yang dilakukan agar suatu usaha dapat berjalan dengan 3 baik memerlukan perencanaan, pemikiran, pengarahan, dan pengaturan serta mempergunakan/mengikutsertakan semua potensi yang ada baik personel maupun material secara efektif. Sehubungan dengan itu apabila mencermati SNP (Standar Nasional Pepustakaan) pada tahun 2011 yang meliputi standar koleksi, sarana dan prasarana, layanan, tenaga, penyelenggaraan, pengelolaan, pengorganisasian bahan perpustakaan, anggaran, perawatan, kerjasama dan integrasi dengan kurikulum. Pada dasarnya SNP memiliki acuan normatif yang mana terdapat pada PERMENDIKNAS No 24 Tahun 2007. Di dalam acuan normatif disebutkan bahwa:(1) perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan guru memeroleh informasi dari berbagai bahan pustaka dengan membaca, mengamati,

mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelola perpustakaan, (2) luas minimum ruang perpustakaan sama dengan luas satu ruang kelas dengan lebar minimum ruang perpustakaan 5 m, (3) ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku, (4) ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dicapai, (5) ruang perpustakaan juga dilengkapi sarana seperti rak buku, rak majalah, rak surat kabar, meja, kursi, dll Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan peneliti di SD Negeri Tanggungkramat Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang pada tanggal 5 Desember 2013, peneliti memperoleh informasi lebih dominan mengenai perpustakaan di sekolah tersebut. Perpustakaan di sekolah tersebut masih belum dikelola dengan baik, sehingga peneliti merasa tertarik untuk melakukan kajian lapangan yang lebih mendalam khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan perpustakaan SD Negeri Tanggungkramat. Namun, peneliti akan memperluas penelitian tidak hanya pada SD Negeri Tanggungkramat akan tetapi pada SD Negeri yang berada di sekitar SD Negeri tersebut atau pada wilayah kerja gugus I Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Oleh sebab itu, sasaran yang dijadikan subjek penelitian oleh peneliti yaitu SD Negeri Tanggungkramat, SD Negeri Jatigedong II, SD Negeri Rejoagung, dan SD Negeri Ploso. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul penelitian yaitu: Pengelolaan Perpustakaan Sekolah di Tingkat Sekolah Dasar Berdasarkan SNP (Standar Nasional Perpustakaan) Tahun 2011 pada Wilayah Kerja Gugus I Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. 4

5 B. Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengelolaan perpustakaan sekolah di tingkat Sekolah Dasar pada wilayah kerja Gugus I Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang? 2. Bagaimana perbandingan pengelolaan perpustakaan sekolah di tingkat sekolah dasar pada wilayah kerja Gugus I Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang berdasarkan SNP (Standar Nasional Pendidikan) Tahun 2011? 3. Apakah kendala yang dihadapi sekolah dalam mengelola perpustakaan sekolah di tingkat Sekolah Dasar berdasarkan SNP (Standar Nasional Perpustakaan) Tahun 2011 pada wilayah kerja Gugus I Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang? 4. Bagaimanakah upaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam pengelolaan perpustakaan sekolah di tingkat Sekolah Dasar berdasarkan SNP (Standar Nasional Perpustakaan) Tahun 2011 pada wilayah kerja Gugus I Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini yakni sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan pengelolaan perpustakaan sekolah di SD se-gugus I Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang

2. Membandingkan pengelolaan perpustakaan sekolah di SD se- Gugus I Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang yang meliputi: a. Standar koleksi, b. Sarana prasarana, c. Layanan, d. Tenaga, e. Penyelenggaraan, 3. Menganalisis kendala yang dihadapi sekolah dalam pengelolaan perpustakaan sekolah tingkat SD di Gugus I Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. 4. Memaparkan solusi dari kendala yang dihadapi dalam pengelolaan perpustakaan sekolah tingkat SD di Gugus I Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. 6 D. Manfaat Penelitian berarti bagi: Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang 1. Teoritis Jika dilihat dari segi teoritis diharapkan bisa memperkaya khazanah karya ilmiah pada bidang pengelolaan perpustakaan pada tingkat sekolah dasar. Dapat menjadi bahan referensi pada mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah sebagai referensi dan pandangan dalam mengelola perpustakaan sekolah pada tingkat SD berdasarkan SNP (Standar Nasional Perpustakaan) tahun 2011. Selain itu, penelitian ini juga dapat dijadikan syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Skripsi

dan menyelesaikan program studi S1 PGSD di Universitas Muhammadiyah Malang. 7 2. Praktis Antara lain: Secara praktisnya dapat memberikan manfaat kepada beberapa pihak. a. Bagi Sekolah Sebagai sumbangan pemikiran dalam mengelola perpustakaan sekolah di masa yang akan datang berdasarkan SNP (Standar Nasional Perpustakaan) tahun 2011 b. Bagi Guru Sebagai tambahan informasi dalam mengelola perpustakaan agar dapat berjalan lebih optimal di masa yang akan datang c. Bagi Peneliti Mengetahui secara nyata proses pengelolaan perpustakaan terutama di sekolah dasar sekaligus menamba pengetahuan agar dapat dimanfaatkan di kemudian hari.

8 E. Definisi Istilah Untuk menghindari penafsiran yang keliru terhadap istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka diberikan definisi istilah sebagai berikut: 1. Pengelolaan Pengelolaan adalah pengendalian dan pemanfaatan semua factor dan sumber daya, yang menurut suatu perencanaan (planning) diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu tujuan kerja tertentu (Saleh & Komalasari,2010:1.24) 2. Perpustakaan Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang akan digunakan pemakai (Sumiati,2011:1) 3. Gugus I Gugus I adalah kumpulan, rangkaian, atau gabungan sekolah yang ada pada tingkat Kecamatan yang terdiri dari 4 sekolah yaitu SD Negeri Tanggungkramat, SD Negeri Rejoagung, SD Negeri Ploso, dan SD Negeri Jatigedong 2 4. SNP (Standar Nasional Perpustakaan) tahun 2011 SNP (Standar Nasional Perpustakaan) tahun 2011 adalah acuhan dalam pengelolaan perpustakaan yang meliputi standar koleksi, sarana prasarana, layanan, tenaga, penyelenggaraan (SNP, 2011)