BAB I PENDAHULUAN. bertingkat, perumahan, rumah sakit, jembatan layang, bendungan serta fasilitas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I. Setiap organisasi didirikan untuk mencapai tujuan tertentu. Pada umumnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan tersebut tercermin dengan pencapaian tingkat laba yang diperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian Tilaar (2003) menunjukkan bahwa umumnya kontraktor di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat menghadapi persaingan antar perusahaan dalam mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. Tujuan dari standar ini adalah untuk menggambarkan perlakuan akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. terjadi hampir pada semua kehidupan masyarakat. Pada pembangunan nasional,

BAB I PENDAHULUAN. dapat untuk tetap bertahan dan berkembang di dalam kemajuan perekonomian yang

BAB I PENDAHULUAN. Standar Akuntansi Keuangan sebagai suatu pedoman dalam penyusunan

I. PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan suatu usaha yang dilaksanakan suatu negara dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. guna mencapai tujuan perusahaan tersebut. Dalam operasional perusahaan,

AKUNTANSI KONSTRUKSI UNTUK PERUSAHAAN PROPERTY DAN DEVELOPER. Andriani Widiarti STMIK AMIKOM Yogyakarta

AKUNTANSI KONSTRUKSI UNTUK PERUSAHAAN PROPERTY DAN DEVELOPER. Andriani Widiarti STMIK AMIKOM Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. agar waktu pengerjaan tidak meleset dari yang sudah direncanakan.

BAB I PENDAHULUAN. pada beberapa pilihan yang harus dipilihnya dan laporan keuangan dapat menjadi

IKATAN AKUNTAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian di Indonesia mengalami perubahan ke arah yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. konsultan ahli tehnik. Pada usaha ini perusahaan melakukan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan profitabilitas dan kinerja perusahaan. Salah satu unsur yang sangat. pekerjaan yang diselesaikan dalam tiap periode

I. PENDAHULUAN. hidup (going concern) melalui usahanya dalam mencari laba yang sebesarbesarnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan konstruksi adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembangunan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan bagi pihak kontraktor dan owner. Keberhasilan suatu kontruksi pasti

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu, dimana salah

BAB II DASAR TEORI. produk/jasa yang dihasilkannya. Untuk menyampaikan produk yang ada ke tangan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem akuntansi pada perusahaan merupakan sistem akuntansi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan menggambarkan kinerja

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan di Indonesia. Perkembangan dunia bisnis yang pesat menjadikan

Kajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi BAB I PENDAHULUAN

EVALUASI PENGAKUAN PENDAPATAN KONTRAK KONSTRUKSI BERDASARKAN METODE PERSENTASE PENYELESAIAN

BAB I PENDAHULUAN. baik pada sektor ekonomi, pendidikan, pertanian, perhubungan, pariwisata,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan alat berat jenis Tower Crane pada proyek-proyek

BAB I PENDAHULUAN. Banyak pihak seperti manajemen, pemegang saham, kreditur, pemerintah dan

MAKALAH PSAK 34: KONTRAK KONSTRUKSI

ANALISIS METODE PENGAKUAN PENDAPATAN KONSTRUKSI PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. tugas akhir ini. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan

BAB I. Jasa konstruksi adalah sektor industri yang akan terus berkembang selama

ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BIAYA PADACV PURIYASA CONTRACO SEKAYU

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada akhir periode mempunyai kewajiban untuk

BAB I PENDAHULUAN. Akuntan Indonesia (IAI). Standar Akuntansi Keuangan (SAK) memberikan kebebasan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat dan menyalurkan dana kepada masyarakat dalam rangka

ANALISIS ATAS PENERAPAN METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PADA CV TATA WIJAYA KEDIRI SKRIPSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif dalam berbisnis. Menyebabkan lingkungan bisnis mengalami

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun

Kuesioner Variabel Independen Peranan Audit Internal

BAB X KEBIJAKAN AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan disegala bidang, baik pembangunan dibidang struktur maupun non

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiringnya jumlah penduduk yang terus bertambah mengacu pesatnya

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam penyajian laporan keuangan. Didalam mencapai tujuan

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. yang terlibat didalamnya yaitu owner, engineer, dan kontraktor. Pihak-pihak

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendorong kemajuan bangsa. Pembangunan infrastruktur sendiri sangat

BAB I PENDAHULUAN. cepat dari waktu yang dijadwalkan, dan dengan tercapainya mutu. Dampak dari

BAB I PENDAHULUAN. Angka laba ini sangat penting bagi pemakai laporan keuangan untuk pengambilan. keputusan sehingga harus dihitung secara tepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan pembangunan dalam berbagai bidang adalah pencapaian yang diinginkan

01 Pernyataan ini harus diterapkan pada akuntansi untuk kontrak konstruksi di dalam laporan keuangan kontraktor.

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahan-perusahaan tertentu terutama perusahaan yang Go-Publik, guna

BAB I PENDAHULUAN. pasar yang selalu berubah, periode konstruksi yang relatif sangat singkat,

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pemerataan pembangunan belum dapat juga dinikmati oleh seluruh masyarakatnya terutama

PSAP NO 08 AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. sekunder, maupun tersier dalam kehidupan sehari-hari. Adakalanya masyarakat tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perumusan Masalah

EVALUASI KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS PADA SEKTOR MANUFAKTUR

ANALISIS METODE PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI (STUDI KASUS PADA CV. SAFIRA PRASETYA, KABUPATEN BOJONEGORO) SKRIPSI

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Suatu kegiatan usaha (bisnis) yang dijelaskan oleh suatu perusahaan, tentulah

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 34 AKUNTANSI KONTRAK KONSTRUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi. sasarannya telah digariskan dengan jelas.

AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut IAI (2004 dan 2009) pendapatan (revenue) adalah :

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengambilan keputusan. Selain itu laporan keuangan juga berfungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kondisi ekonomi apapun, yang terlihat dari kemampuannya dalam memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. serta menjaga kelangsungan hidup perusahaan. adalah keputusan pendanaan atau keputusan struktur modal, yaitu keputusan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

Suci Anggreani Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilakukan sebagai salah satu cara untuk. itu hasil-hasil pembangunan harus dapat dinikmati seluruh rakyat

AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan dibuat untuk kepentingan investor dan kreditor dengan

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Pendapatan Kontrak Konstruksi PSAK 34. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pembangunan yang semakin meningkat diikuti dengan berkembangnya jasa konstruksi yang semakin ramai di pasaran. Kondisi pasar yang selalu berubah-ubah periode konstruksi yang relatif lama, serta adanya fluktuasi harga material yang sangat sulit diprediksi membutuhkan suatu kemampuan manajerial yang cermat serta pengetahuan yang baik. Perkembangan pesat jasa konstruksi di tandai dengan ramainya pembangunan gedung-gedung bertingkat, perumahan, rumah sakit, jembatan layang, bendungan serta fasilitas lain yang dibutuhkan. Jasa konstruksi merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembangunan, perbaikan dan pemeliharaan segala macam bentuk bangunan dan fasilitas yang dibutuhkan. Peran jasa konstruksi sangat berpengaruh terhadap kegiatan perekonomian serta kelancaran perkembangan sektor-sektor lainya, oleh karena itu sangat dibutuhkan penanganan dan perhatian yang baik oleh pemerintah. Dalam perkembangan kinerja jasa konstruksi, masih sering di temukan beberapa kendala seperti kurangnya proyek yang masih belum terpenuhi kualitasnya dan terlambatnya waktu penyelesaian proyek. Hal ini di sebabkan kurang adanya kerjasama antara pihak yang terlibat dalam pelaksanaan konstruksi.

Berbagai kontrak kerja yang ditawarkan dengan perjanjian-perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak untuk melakukan pekerjaan pembangunan sesuai dengan perjanjian kontrak. Kontrak konstruksi ini berisi tentang perjanjian antara kontraktor dengan pemberi proyek mengenai pelaksanaan konstruksi suatu aset atau suatu kombinasi aset yang berhubungan erat satu sama lain atau saling tergantung dalam hal rancangan, teknologi dan fungsi atau tujuan atau penggunaan pokok, PSAK 34 (2009:prg 2). Perusahaan konstruksi memiliki karakteristik yang khas dalam menjalankan proses kerja proyeknya, di mana proyek yang dikerjakan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga tidak bisa selesai dalam satu periode akuntansi. Terdapat dua alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan untuk mengakui pendapatan pada perusahan konstruksi yaitu metode kontrak selesai dan metode presentase penyelesaian. Kedua metode tersebut berbeda dalam mengakui pendapatan dan laba kotor dalam periode waktunya. Penggunaan metode pengakuan pendapatan yang tidak tepat akan berpengaruh pada pengakuan biaya sehingga berdampak pula pada laba periodik perusahaan. Perlakuan akuntansi pendapatan yang tidak tepat akan mengakibatkan laporan keuangan perusahaan menjadi tidak andal serta tidak bisa dijadikan acuan bagi para pemakai laporan keuangan.

Pendapatan dan beban merupakan komponen yang akan di perbandingkan dalam laporan keuangan. Pendapatan dan beban yang di sajikan dalam laporan keuangan harus benar-benar mencerminkan pendapatan dan beban yang benarbenar diterima oleh perusahaan pada periode tersebut. Ketidaktepatan dalam pengukuran, pengakuan, serta pengklasifikasian pendapatan dan beban menyebabkan laporan keuangan menjadi terlalu besar diakui dan terlalu kecil diakui. Suwardjono (2005:45) memaparkan bahwa, pendapatan merupakan pengukuran besarnya laba ditentukan oleh besarnya pendapatan dan biaya. Laba merupakan bagian dari pendapatan,maka konsep pendapatan juga berlaku untuk laba. Chariri dan ghozali (2003:23) menjelaskan, konsep pendapatan umumnya berhubungan dengan penentuan kapan pendapatan harus dilaporkan dalam laporan keuangan. Penentuan pendapatan cenderung dikaitkan dengan masalah pengakuan dan pengukuran pendapatan. Suwanto (2005:16) menjelaskan perlakuan Akuntansi Pengakuan Pendapatan harus disesuaikan dengan PSAK/ketentuan lain yang mengaturnya. PSAK merupakan etika atau tindakan yang digunakan sebagai pedoman atas transaksi dari kejadian-kejadian akuntansi sehingga dapat digunakan oleh pihak lain. informasi yang salah, jika pendapatan untuk periode sebelumnya diakui pada periode sekarang atau sebaliknya akan menyebabkan pelaporan laba periode berjalan tidak tepat karena jumlah pendapatan yang keliru.

Pada perusahaan konstruksi, dalam aktivitas membangun, saat aktivitas kontrak dimulai dan tanggal saat aktivitas kontrak selesai biasanya jatuh pada periode akuntansi yang berlainan. Untuk dapat menghitung secara tepat pendapatan yang diperoleh, setiap perusahaan akan menemukan masalah pengakuan pendapatan yang diperoleh untuk dapat menunjukkan laba yang optimal, sehingga diperlukan ketetapan perhitungan pendapatan dan biaya operasi perusahaan. Evaluasi pengakuan pendapatan untuk perusahaan konstruksi menjadi penting untuk dilakukan karena pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke perusahaan dan manfaat ini dapat diukur dengan andal. Pada perusahaan konstruksi dalam aktifitas membangun, saat aktifitas kontrak dimulai dan tanggal saat aktifitas kontrak selesai biasanya jatuh pada periode akuntansi yang berlainan. Untuk dapat menghitung secara tepat pendapatan yang diperoleh, setiap perusahaan akan menemukan masalah pengakuan pendapatan yang diperoleh untuk menunjukkan laba yang tepat, sehingga diperlukan ketepatan perhitungan pendapatan dan biaya operasi perusahaan. Perusahaan konstruksi CV Tiga Berlian yang berdomisili di Tuban,berkantor di Jl. Ahmad Yani No. 23 Jatisari Senori yang merupakan salah satu perusahaan kontraktor yang berorientasi pada jasa pembangunan jalan dan pertamanan di Kab.Tuban. Proyek yang di laksanakan oleh CV Tiga Berlian merupakan proyek yang berjangka waktu pendek kurang dari satu periode

akuntansi. Selama ini perusahaan kontruksi dalam kaitanya dengan pembangunan telah melakukan kegiatan seperti membangun dan merenovasi suatu bangunan serta fasilitas lain yang di butuhkan. Di mana setiap perusahaan konstruksi dalam bentuk CV maupun PT selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk para penyedia jasa. Perlakuan akuntansi pada perusahaan konstruksi yang rumit tersebut, sering kali menimbulkan masalah internal perusahaaan. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengungkapkan dan melakukan penelitian tentang bagaimana perusahaan konstruksi melakukan perlakuaan pendapatanya, sehingga tidak menimbulkan konservatif terhadap laba rugi perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut penulis akan menulis skripsi dengan judul Evaluasi Pengakuan Pendapatan Pada Perusahaan Konstruksi CV Tiga Berlian di Kota Tuban. B. Rumusan masalah Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu bagaimana perhitungan pengakuan pendapatan pada perusahaan konstruksi CV Tiga Berlian di Kota Tuban? C. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini dibatasi hanya pada proyek yang dilaksanakan tahun 2010-2011 dengan fokus penelitian pada kontrak Pekerjaan Pembangunan Plengsengan Ruas Jalan Lajor Lor-Senori tahun 2010-2011.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah Untuk mendiskripsikan perhitungan pengakuan pendapatan pada perusahaan konstruksi CV Tiga Berlian di Kota Tuban. 2. Manfaat Penelitian a. Secara Akademis 1) Diharapkan melalui penelitian ini dapat menambah keilmuan dan pengetahuan dalam bidang akuntansi dalam dunia mahasiswa tentang pengakuan pendapatan di CV Tiga Berlian di Kota Tuban. 2) Penelitian ini juga dapat digunakan bagi peneliti lain sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian sejenis serta lebih mendalam dan lebih luas mengenai pokok bahasan ini. b. Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang sehubungan dengan pengakuan pendapatan di CV Tiga Berlian di Kota Tuban.