Besarnya radiasi yang diserap atau dipantulkan, baik oleh permukaan bumi atau awan berubah-ubah tergantung pada ketebalan awan, kandungan uap air, atau jumlah partikel debu Radiasi datang (100%) Radiasi yang dipantulkan atmosfer (1%) Radiasi yang mencapai permukaan bumi dalam bentuk radiasi tidak langsung (21%) Radiasi yang dikembalikan ke angkasa luar dari permukaan bumi (4%) Radiasi yang diserap awan (3%) dan dipantulkan awan (23%) Radiasi yang diserap atmosfer (24%) Radiasi yang langsung mencapai permukaan bumi (24%) Permukaan bumi Total radiasi yang mencapai permukaan bumi adalah 45%; berasal dari radiasi langsung (24%) dan radiasi tidak langsung (21%) Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
Cuaca dan Iklim Cuaca adalah keadaan harian udara pada suatu wilayah yang tidak luas pada suatu saat tertentu. Cuaca diamati untuk waktu yang sangat pendek. Iklim adalah rata-rata cuaca di suatu wilayah yang relatif luas dan diamati untuk periode yang lama. Menurut peraturan internasional, pengamatan iklim minimal adalah 30 tahun. Unsur-unsur Cuaca dan Iklim Temperatur udara Kelembapan udara Curah hujan Angin Tekanan udara Penyinaran matahari
ANGIN Tekanan tinggi Suhu udara rendah Tekanan rendah Suhu udara tinggi Angin mengalir dari udara bertekanan tinggi menuju udara bertekanan rendah. Kantong angin Anemometer Alat bantu sederhana untuk mengetahui arah angin
HUJAN OROGRAFIS Angin barat hangat, lembap Laut Kondensasi dan hujan Hujan deras di dataran tinggi Curah hujan: 1.000 3.750 mm Curah hujan 1.205 mm Daerah Bayangan hujan Curah hujan Kurang dari 750 mm Hujan orografis terjadi karena udara dipaksa naik melewati pegunungan, sehingga mengalami pendinginan dan hujan. Hujan orografis terbentuknya daerah hujan dan daerah bayangan hujan.
HUJAN KONVEKSI DAN KONVERGEN a. Awan b. Udara dingin naik 3 makin tinggi membentuk awan 4 Udara dingin dan turun dan hujan menggantikan udara hangat 2 Udara hangat naik dan mengalami pendinginan Bidang pemisah lapisan udara hangat dan udara dingin Awan Udara hangat 1 Permukaan bumi mengalami pemanasan Hujan a. Hujan konveksi terjadi karena pemanasan udara di permukaan bumi, sehingga udara tersebut naik, mengalami pendinginan, dan hujan. b. Hujan konvergen terjadi karena adanya pertemuan dua aliran udara di wilayah tekanan udara rendah. t
ANGIN LAUT DAN ANGIN DARAT Siang hari Pendinginan udara yang naik terbentuknya awan Udara di permukaan daratan mengalami pemanasan dan naik ke atas timbulnya daerah tekanan udara rendah Udara dingin bergerak ke arah lautan, sehingga udara dingin akan turun Udara dingin yang turun terjadinya daerah tekanan udara tinggi Udara mengalir dari laut ke darat Malam hari Udara hangat bergerak ke arah daratan, mengalami pendinginan, dan akan turun Udara dingin yang turun terjadinya daerah tekanan udara tinggi Laut menyimpan panas lebih lama daripada darat sehingga udara naik ke atas timbulnya daerah tekanan udara rendah Udara mengalir dari darat ke laut Daratan lebih cepat panas dibandingkan lautan Laut Daratan lebih cepat melepaskan panas dibandingkan lautan Laut Angin laut Angin darat t
ANGIN LEMBAH DAN ANGIN GUNUNG Siang hari Pemanasan oleh Pada siang hari, lereng matahari mengalami pemanasan lebih dulu daripada lembah sehingga timbul daerah tekanan udara rendah Angin lembah mengalir dari lembah ke lereng Malam hari Lereng lebih cepat melepaskan panas terjadinya daerah tekanan udara tinggi Pelepasan panas dari lereng Angin gunung mengalir dari lereng ke lembah Udara dingin dari lembah naik membentuk awan Angin lembah Lembah yang lebih dingin terjadinya daerah tekanan udara tinggi Angin gunung Lembah lebih lama menyimpan panas terjadinya daerah tekanan udara rendah t