WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDEREKAN KENDARAAN BERMOTOR DI WILAYAH KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI, Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 78 Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 4 Tahun 2017 mengenai Penderekan Kendaraan Bermotor, dipandang perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Penyelenggaraan Penderekan Kendaraan Bermotor di Jalan Daerah. : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20); 2. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4444); 3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025);
4. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5221); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5229); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 80 tahun 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor Di Jalan Dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5346); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 260, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5594); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintasdan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5468); 10. Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Jambi Tahun 2016 Nomor 14);
11. Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 4 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Jambi (Lembaran Daerah Kota Jambi Tahun 2017 Nomor 4). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PENYELENGGARAAN PENDEREKAN KENDARAAN BERMOTOR DI WILAYAH KOTA JAMBI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kota Jambi. 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Daerah Kota Jambi. 3. Walikota adalah Walikota Jambi. 4. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi. 5. Transportasi adalah keseluruhan sistem Angkutan dan Lalu Lintas. 6. Jalan adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum. 7. Kendaraan adalah alat angkut baik bermotor maupun tidak bermotor. 8. Parkir adalah keadaan kendaran berhenti atau tidak bergerak untuk beberapa saat dan ditinggalkan pengemudinya. 9. Penderekan adalah proses pemindahan kendaraan bermotor dari tempat pelanggaran lalulintas atau mengalami kerusakan tekhnis dengan tujuan untuk kelancaran arus lalulintas.
BAB II KEWENANGAN Pasal 2 (1) Penderekan merupakan kewenangan Walikota dan dapat didelegasikan kepada Dinas Perhubungan Kota Jambi. (2) Pendelegasian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Walikota. BAB III MEKANISME PENDEREKAN Bagian Kesatu Kriteria Pasal 3 Penderekan kendaraan dilakukan terhadap : a. kendaraan yang melanggar ketentuan peraturan perundangundangan; dan b. kendaraan yang rusak di jalan. Bagian Kedua Pelaksanaan Pasal 4 (1) Pelaksanaan penderekan kendaraan dilakukan oleh Dinas Perhubungan dibantu oleh Tim. (2) Tim dimaksud sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas : a. Kepolisian Republik Indonesia; b. Detasemen Polisi Militer; dan c. Satuan Polisi pamong Praja; dan d. Instansi terkait lain. (3) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Keputusan Walikota. BAB IV DENDA Pasal 5 (1) Setiap kendaraan yang melanggar ketentuan dalam Pasal 3 selain dilakukan penderekan dapat dikenakan sanksi denda. (2) Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebesar Rp, 500.000.- (lima ratus ribu rupiah). (3) Denda sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) berlaku untuk satu hari pertama kemudian penambahan sebesar Rp. 100.000.- (seratus ribu rupiah) perhari untuk hari berikutnya. (4) Denda sebagaiamana dimaksud pada ayat (1 dan 2) disetorkan ke kas daerah.
Pasal 6 Pelaksanaan penderekan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 didahului dengan ketentuan prosedur penderekan dan format blanko berita acara yang memuat penderekan dan pengenaan denda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota Kota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Jambi. Ditetapkan di Jambi Pada tanggal 2 AGUSTUS 2017 WALIKOTA JAMBI, SYARIF FASHA Diundangkan di Jambi Pada tanggal 2 AGUSTUS 2017 Plt. SEKRETARIS DAERAH KOTA JAMBI, MUKHLIS.A.MUIS BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2017 NOMOR
LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR : 20 TAHUN 2017 TANGGAL : 2 AGUSTUS 2017 TENTANG : PENYELENGGARAAN PENDEREKAN KENDARAAN BERMOTOR DI WILAYAH KOTA JAMBI A. PROSEDUR PENDEREKAN 1. Persiapan Pelaksanaan Penderekan: A. Administrasi: 1. Surat perintah tugas 2. Penetapan lokasi: - Ruas jalan dalam Kota Jambi (Kecuali terdapat rambu Perintah parkir dan Parkir yang diijinkan Oleh Pemerintah). - Ruas jalan di Pemukiman yang mengganggu kelancaran arus lalulintas. - Berdasarkan keluhan laporan masyarakat. B. Teknis: a. Proses penderekan: 1. Penguncian roda Kendaraan bermotor yang akan di derek yang disertai dengan penempelen stiker; 2. Pendokumentasian; dan 3. Penderekan. b. Tim Penindakan - Pengambilan dokumentasi /foto pada saat kendaraan sebelum dan sesudah dilakukan penderekan; - Memberitahukan/Menginformasikan kepada pengemudi atas pelanggaran yang telah di lakukan dan sanksi yang akan dikenakan - Menyiapkan berita acara penderekan - Pelaporan hasil penderekan beserta dokumentasi/foto
B. FORMAT BLANKO BERITA ACARA PENDEREKAN DAN PENGENAAN DENDA KENDARAAN BERMOTOR PEMERINTAH KOTA JAMBI D I N A S P E R H U B U N G A N Jl. Lingkar Selatan Kel. Kenali Asam Bawah Kec. Kota Baru Email.Dishub@jambikota.go.id J A M B I BERITA ACARA PENDEREKAN KENDARAAN BERMOTOR DI WILAYAH KOTA JAMBI (UU No. 8 Tahun 1981, UU No. 22 Tahun 2009, Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2017 dan Peraturan Walikota Jambi No. Tahun 2017) Nomor :... I. Pada hari ini... tanggal... jam... WIB, saya nama... pangkat/gol... NIP... selaku Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bidang LLAJ pada Dinas Perhubungan Kota Jambi yang berdasarkan wewenang UU No. 8 tahun 1981 Tentang KUHP, UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan SK Menteri HUKUM dan HAM RI No.... Tahun... Tanggal... II. Telah melakukan pemeriksaan serta melakukan penindakan di... Kec... Kota Jambi... terhadap Kendaraan Bermotor dengan Nomor Kendaraan...Jenis... Nama Pemilik Kendaraan :... Alamat Pemilik Kendaraan :... Nama Pengemudi :... Umur :... Tahun Alamat Pengemudi :... selanjutnya yang bersangkutan ditetapkan sebagai Pelanggar. III. Tersangka telah melakukan tindak pidana pelanggaran Peraturan Undang undang No. 22 Tahun 2009 Tentang lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Jambi dan Peraturan Walikota Jambi No. Tentang Penyelenggaraan Penderekan kendaraan Bermotor di Wilayah Kota Jambi sebagai berikut : 1. Kendaraan yang melanggar ketentuan peraturan perundang undangan dengan Sanksi / Denda sebesar Rp,500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk berlaku satu hari pertama kemudian penambahan sebesar Rp,100.000,- (seratus ribu rupiah) perhari untuk hari berikutnya. 2. Kendaraan yang rusak di jalan. IV. Selanjutnya Pelanggar diperintahkan untuk Membayar Sanksi Denda Ke Bank yang telah di tunjuk.
Terlampir Barang Bukti sebagai berikut : 1. Surat Tanda Uji Kendaraan (STUK) 2. Surat Tanda Nomor Kendaraan. Atas nama :... Nomor Kendaraan :... 3. Surat Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum / Angkutan Barang. Atas Nama :... Nomor :... Tim Penderekan Pelanggar Pejabat PPNS (...) Catatan : (...) (...) SURAT INI TELAH DITELITI DENGAN BAIK DAN CERMAT OLEH KABAG HUKUM & PER- UU WALIKOTA JAMBI, EDRIANSYAH SH, MM NIP. 19720614 199803 1 005 SYARIF FASHA TELAH DITELITI KEBENARANNYA KABID L L A KADIS PERHUBUNGAN TGL. TGL. M. GADAFI, SE M.SALEH RIDHA,S.STP NIP.19731206 199803 1 004 NIP.19800908 199810 1 001