SURAT PERJANJIAN GADAI SAHAM Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Telepon : 2. Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Telepon : 3. Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Telepon : 4. Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Telepon : Dalam hal ini bertindak sebagai kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ) yang beralamat di ( alamat lengkap perusahaan ), berdasarkan kuasa yang termuat dalam akta nomor ( ) tanggal ( tanggal, bulan, dan tahun ), dibuat di hadapan ( nama notaris ), Notaris di ( tempat ). Bersamasama menerangkan terlebih dahulu: 1. Bahwa Perseroan Terbatas ( nama perusahaan B ) berkedudukan di ( alamat lengkap perusahaan ) telah membuat perjanjian hutang sebesar [(Rp.,00) ( jumlah uang dalam huruf )] dengan Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ) seperti termuat dalam akta tertanggal ( tanggal, bulan, dan tahun ), di 1 P age
bawah Nomor ( ), dibuat di hadapan ( nama notaris ), Notaris di ( tempat ). 2. Bahwa ( Penandatangan 1 ), ( Penandatangan 2 ), dan ( Penandatangan 3 ), yang untuk selanjutnya bersamasama disebut PENJAMIN adalah berturutturut pemegang dari [( ) ( jumlah )] lembar saham prioriteit, [( ) ( jumlah )] lembar saham prioriteit, dan [( ) ( jumlah )] lembar saham prioriteit, dimana masingmasing saham besarnya [(Rp.,00) ( jumlah uang dalam huruf )]. 3. Bahwa untuk menambah jaminan agar Perseroan Terbatas ( nama perusahaan B ) akan membayar hutangnya kepada Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ), karena hutang pokok, bunga, dan biayabiaya lainnya, maka para PENJAMIN dengan ini menggadaikan dan menyerahkan kepada Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ), berupa: a. [( ) ( jumlah )] lembar saham prioriteit dimana masingmasing saham besarnya [(Rp.,00) ( jumlah uang dalam huruf )] milik ( Penandatangan 1 ). b. [( ) ( jumlah )] lembar saham prioriteit dimana masingmasing saham besarnya [(Rp.,00) ( jumlah uang dalam huruf )] milik ( Penandatangan 2 ). c. [( ) ( jumlah )] lembar saham prioriteit, dimana masingmasing saham besarnya [(Rp.,00) ( jumlah uang dalam huruf )] milik ( Penandatangan 3 ). Untuk selanjutnya disebut SAHAMSAHAM. Selanjutnya para pihak menerangkan bahwa gadai SAHAMSAHAM tersebut berlaku sejak tanggal penandatanganan surat perjanjian ini dimana syaratsyarat serta ketentuanketentuan dalam surat perjanjian ini diatur dalam 9 (sembilan) pasal, sebagai berikut: PASAL 1 PENYERAHAN SAHAMSAHAM 2 P age
1. Para PENJAMIN telah benarbenar menyerahkan SAHAMSAHAM miliknya kepada Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ) dan Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ) dengan ini menyatakan telah menerima sahamsaham tersebut. 2. Dengan penyerahan SAHAMSAHAM tersebut maka dengan demikian Surat Perjanjian ini berlaku sebagai tanda bukti penerimaan yang sah dari Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ). PASAL 2 TINDAK LANJUT ATAS KELALAIAN PEMBAYARAN HUTANG 1. Apabila Perseroan Terbatas ( nama perusahaan B ) lalai atau tidak mampu dalam melaksanakan kewajiban pembayaran atas hutangnya berikut bunga dan biayabiaya lainnya yang diperlukan untuk itu sesuai kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya, maka Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ) akan menjual SAHAMSAHAM tersebut di muka umum tanpa memberitahukan dengan cara apapun kepada Perseroan Terbatas ( nama perusahaan B ). 2. Penjualan SAHAMSAHAM tersebut dilakukan menurut harga pasaran atau dengan cara lain yang diperkenankan oleh UndangUndang yang berlaku dan dengan cara yang dianggap baik oleh Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ). 3. Para penjamin memberi kuasa kepada Perseroan Terbatas ( nama perusahaan B ) untuk melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan penjualan atau pemindahan hak atas SAHAMSAHAM tersebut. 4. Dari hasil keseluruhan penjualan SAHAMSAHAM tersebut Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ) akan melaksanakan: Pengambilan sejumlah uang yang merupakan hutang Perseroan Terbatas ( nama perusahaan B ) berikut bunga dan biayabiaya lainnya yang diperlukan untuk itu. Pengembalian sisa uang kepada para PENJAMIN apabila masih terdapat sisa kelebihan. 3 P age
PASAL 3 KUASA PARA PENJAMIN Selain memberikan kuasa untuk menjual SAHAMSAHAM seperti yang termaktub dalam Pasal 2 ayat 3 tersebut di atas, para PENJAMIN juga memberikan kuasanya kepada Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ) untuk: 1. Melakukan segala hak dan kewajiban yang diberikan oleh Undang Undang sebagai pemegang SAHAMSAHAM dalam Perseroan Terbatas ( nama perusahaan B ). 2. Menghadiri semua rapatrapat para Pemegang Saham dan turut berbicara, membicarakan, serta mengeluarkan suara perihal segala sesuatu yang dibahas atau dibicarakan di dalam rapatrapat tersebut. 3. Menerima dividen. 4. Melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk urusanurusan tersebut di atas dengan sebaikbaiknya. PASAL 4 DIVIDEN ATAS SAHAMSAHAM 1. Dividen yang dibayarkan atas sahamsaham tersebut akan dianggap merupakan bagian dari pembayaran hutang berikut bunga dan biayabiaya lainnya yang diperlukan untuk itu dari Perseroan Terbatas ( nama perusahaan B ) terhadap Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ). 2. Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ) diwajibkan untuk memberitahukan kepada para PENJAMIN atas pembayaran dividen dari sahamsaham tersebut. PASAL 5 KEWAJIBAN PERSEROAN TERBATAS ( nama perusahaan A ) Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ) diwajibkan menyerahkan kembali SAHAMSAHAM tersebut kepada para PENJAMIN sesudah mengambil sejumlah uang yang merupakan hutang dari Perseroan Terbatas ( 4 P age
nama perusahaan B ) berikut bunga dan biayabiaya lainnya yang diperlukan untuk itu terhadapnya. PASAL 6 KETENTUAN ATAS KUASA PARA PENJAMIN 1. Kuasakuasa yang diberikan para PENJAMIN kepada Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ) dalam Perjanjian ini merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini dimana Perjanjian ini tidak akan terlaksana atau dibuat tanpa adanya kuasakuasa tersebut. 2. Kuasakuasa para PENJAMIN tersebut tidak dapat ditarik kembali dan juga tidak dapat berakhir karena meninggalnya salah seorang, dua orang atau ketiga orang penjamin karena sebab apapun juga. PASAL 7 JAMINAN DARI PARA PENJAMIN Para PENJAMIN memberikan jaminannya kepada Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ), bahwa: 1. Pada saat ini tidak ada SAHAMSAHAM lain yang telah dikeluarkan. 2. Tidak akan mengeluarkan sahamsaham baru tanpa ijin Perseroan Terbatas ( nama perusahaan A ). 3. Para PENJAMIN berhak melakukan tindakan hukum yang termaktub dalam Perjanjian ini. PASAL 8 PENYELESAIAN PERSELISIHAN Apabila timbul perselisihan berkenaan dengan Perjanjian ini, maka para pihak bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum dan para pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di ( Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri ). 5 P age
PASAL 9 PENUTUP Surat perjanjian ini dibuat rangkap 4 (empat) dengan dibubuhi materai secukupnya yang berkekuatan hukum yang sama yang masingmasing dipegang para pihak dan mulai berlaku sejak ditandatangani. Dibuat di : ( tempat ) Tanggal : ( tanggal, bulan, dan tahun ) MENYETUJUI ( nama perusahaan A ) YANG BERTANDA TANGAN [ Penandatangan 4 ] [ Penandatangan 1] [ Penandatangan 2] [ Penandatangan 3] 6 P age