BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal objektives, valid, dan reliable tentang suatu hal (variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan deskriptif asosiatif, karena adanya variabel-variabel yang akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010:38) menjelaskan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Peristiwa atau kejadian yang diteliti adalah suatu fenomena tertentu yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu karya ilmiah dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN. dalam penelitian. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah Total

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. nilai. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. internal dan efektivitas pengendalian internal pada kantor pusat BPRS. Peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. gejala atau peristiwa tertentu. Peristiwa atau kejadian yang diteliti adalah suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti pada suatu kebenaran yang dapat dibuktikan. Menurut Sugiyono (2013:3)

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. efektifitas pelaksanaan prosedur audit investigatif, yaitu di Badan Pemeriksa

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. rangka memperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang

Bab III - Objek dan Metode Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian terdiri dari dua

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel- variabel yang menjadi perhatian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang merupakan inti dari penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan. berkaitan dengan efektivitas audit internal.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menuntut pertumbuhan perekonomian khususnya dunia usaha

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah kompetensi dan independensi

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. menjadi objek di dalam penelitian. Menurut Arikunto (2010:63) obyek penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kedoya Plaza Blok C No.6 Jl. Raya Pejuangan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Alur Pikir Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Nasution (1995:40) adalah rencana tentang

METODE PENELITIAN. Pada penulisan tesis ini, metode penelitian yang digunakan oleh. peneliti adalah metode penelitian korelasional.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi internal audit menurut Sukrisno Agoes (2004: 221) adalah: Definisi Internal Audit menurut Sawyer (2005: 10) adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah locus of control dan faktor

III. METODE PENELITIAN

BAB III. Objek dan Metode Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei adalah

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat memperoleh kesuksesan hanya dengan mengadopsi teknologi baru dengan

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

28 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Moh. Nazir (2008;56), objek merupakan sesuatu yang dibicarakan dan yang dipikirkan sesuatu yang menjadi perhatian. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Audit Internal dan Efektivitas Pengendalian Intern Gaji.Dalam hal ini penelitian dilakukan pada BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung. 3.2 Metode Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dan asosiatif, Metode deskriptif menurut Moh Nazir (2008: 63) adalah Suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi.dengan demikian deskriptif analitis bertujuan untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki secara terperinci untuk menghasilkan rekomendasi untuk keperluan masa datang. Sedangkan metode asosiatif menurut Sugiyono (2012 :11) adalah : Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih 3.2.1 Definisi dan Operasional Variabel 3.2.1.1 Definisi Variabel Menurut Sugiyono (2012: 32) variabel penelitian adalah Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.operasionalisasi variable diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar. Variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah :

29 1. Variabel Independen (X) Variabel independen atau variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lainnya dan merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan timbulnya variabel dependen (terikat).variabel bebas dalam penelitian ini adalah Audit Internal. Adapun definisi audit internal (IIA Institute of Internal Auditor) dalam Widjaja Amin (2001:3) bahwa audit internal adalah suatu aktivitas independen yang memberikan jaminan keyakinan serta konsultasi yang dirancang untuk memberikan suatu nilai tambah serta meningkatkan kegiatan operasi organisasi.. Adapun cara mengukur yang digunakan untuk mengumpulkan data primer dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Instrumen ini mengadopsi dari penelitian yang dikembangkan oleh Claresta Maulidya (2014) skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert dengan pengukuran ordinal. 2. Variabel Dependen (Y) Variabel dependen atau variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.variabel terikat dalam penelitian ini adalah Efektivitas Pengendalian Intern Gaji.Efektivitas menurut Mardiasmo (2009:134) Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya.apabila suatu organisasi berhasil mencapai tujuan, maka organisasi tersebut dapat dikatakan telah berjalan dengan efektif. Adapun pengertian pengendalian intern menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam Sukrisno Agoes (2008:75) Pengendalian intern merupakan suatu proses yang dijalankan oleh dewa omisaris, manajemen dan personel lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang keandalan pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Gaji menurut Mulyadi adalah Pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan administrasi atau yang mempunyai jenjang jabatan manajer yang pada umumnya dibayarkan secara tetap per bulan.

30 Adapun cara mengukur yang digunakan untuk mengumpulkan data primer dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Instrumen ini mengadopsi dari penelitian yang dikembangkan oleh Sekar Ludwika Widuri (2013) skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert dengan pengukuran ordinal. 3.2.1.2 Operasional Variabel Berdasarkan judul skripsi, yaitu Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pengendalian Intern Gaji, maka penulis menjabarkan variabel dalam bentuk tabel operasionalisasi variabel agar lebih mudah melihat mengenai variabel penelitian yang digunakan, yaitu sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Skala Item Audit Internal 1. Independensi - Struktur Organisasi 1 (Konsorsium - Objektivitas 2 Organisasi 2. Kemampuan Profesional - Keahlian 3 Profesi Audit - Kecermatan Profesional 4 Internal, Hiro 3. Lingkup Pekerjaan - Keandalan Informasi 5 Tugiman, - Kesesuaian dengan 6 2006) kebijakan, prosedur, rencana dan peraturan perundang- undangan - Perlindungan terhadap 7 harta - Penggunaan sumber 8 daya secara ekonomis dan efisien 4. Pelakasanaan Kegiatan Audit Internal - Pencapaian tujuan - Perencanaan Pemeriksaan - Pengujian dan 9 10,11,12, 13,14,15,16 17,18,19,20

31 pengevaluasian informasi - Penyampaian hasil 21,22,23,24, pemeriksaan (pelaporan) 25,26,27 - Tindak Lanjut (Follow 28 5. Manajemen Bagian up) Audit Internal - Tujuan kewenangan dan 29 tanggung jawab - Perencanaan 30 - Kebijakan dan prosedur 31 - Manajemen Personel 32 - Auditor Eksternal 33 Efektivitas 1. Lingkungan Pengendalian - Integritas dan Etika 1 pengendalian - Komitmen terhadap 2 intern gaji kompetensi (COSO, Arens - Dewan direksi dan 3 dan COSO komite audit Romney dan - Struktur Organisasi 4 Steinbart : 2. Penaksiran Risiko 5,6 2008) 3. Aktivitas Pengendalian - Pemisahan fungsi, tugas 7 dan wewenang - Otorisasi transaksi 8,9 - Pengendalian secara 10 fisik 4. Informasi dan 11,12 Komunikasi 5. Pemantauan (Monitoring) 13,14 6. Tujuan Pengendalian Intern Gaji - Eksistensi - Kelengkapan 15,16 17 - Akurasi 18

32 - Klasifikasi - Ketepatan Waktu 19 20,21 3.2.2 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.2.1 Populasi Penelitian Menurut Sugiyono (2012: 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/ subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan definisi di atas, peneliti menjadikan BUMN yang berkantor pusat di kota Bandung sebagai populasi dalam penelitian ini. Adapun jumlah BUMN yang berpusat di Kota Bandung sebanyak sembilan yaitu : Tabel 3.2 Populasi Penelitian No Nama BUMN 1 PT PINDAD (Persero) 2 PT LEN Industri (Persero) 3 PT Dirgantara Indonesia (Persero) 4 PT Inti (Persero) 5 PT Kereta Api Indonesia (Persero) 6 PT Pos Indonesia (Persero) 7 PT BioFarma (Persero) 8 PT Perkebunan Nusantara VIII 9 PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Sumber : Kementrian BUMN Namun, hanya 7 BUMN yang dapat dijadikan populasi karena PT Telkom dan PT DI tidak berkenan untuk diteliti dikarenakan banyaknya permintaan kuesioner di waktu yang bersamaan. Menurut Arfan Ikhsan (2008: 111) unit analisis merupakan tingkat agregasi data yang dianalisis dalam penelitian. Penentuan unit analisis

33 disesuaikan dengan rumusan masalah, adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah audit internal dan efektivitas pengendalian intern gaji pada Kantor Pusat BUMN di Kota Bandung. 3.2.2.2 Sampel Penelitian Sampel menurut Sugiyono (2012: 116) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang baik adalah sampel yang representative. Kriteria untuk sampel yang representative tergantung kepada dua aspek yang saling berkaitan, yaitu : 1. Akurasi Sampel yang akurat adalah sejauh mana statistic sampel dapat mengestimasi parameter populasi dengan tepat. 2. Presisi Sampel yang presisi adalah sejauh mana hasil penelitian dapat merefleksikan realitas populasinya dengan teliti. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Staff Satuan Pengawasan Intern (SPI) Pada BUMN yang Berkantor Pusat di Kota Bandung. 3.2.3 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer. Adapun pengertian data primer menurut Sugiyono (2012: 193) adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Merupakan data yang dikumpulkan penulis dari instansi langsung untuk memperoleh data primer dengan cara penelitian lapangan yang terbagi dalam : a. Wawancara (Interview), yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara Tanya jawab atau percakapan dua arah atas inisiatif pewawancara untuk memperoleh informasi dari responden. b. Kuesioner, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan pengukuran yaitu spesifik kepada responden. Kuesioner ini

34 digunakan untuk mendapatkan data primer sebagai bahan analisis dan berbagai data lainnya. Kuesioner yang diajukan kepada responden bersifat tertutup yang jawabannya telah tersedia. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Merupakan data yang penulis kumpulkan melalui penelitian kepustakaan yaitu dengan mempelajari buku-buku, literature-literatur yang berhubungan dengan objek penelitian yang dipilih, dan penelitian ini juga dilakukan dengan pencarian data melalui internet. 3.2.4 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat bantu bagi peneliti dalam menggunakan metode pengumpulan data. Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan kuesioner yang merupakan suatu penyelidikan masalah yang dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan berupa formulir yang diajukan secara tertulis kepada sejumlah responden untuk mendapatkan jawaban tertulis. Pengumpulan data yang terdapat dalam kuesioner berasal dari variabel-variabel yang dikembangkan dalam bentuk pertanyaanpertanyaan tertulis yang kemudian diberikan kepada responden. Adapun kuesioner yang digunakan penulis dalam pengumpulan data terdiri dari dua bagian, yaitu: 1. Pertanyaan umum Pertanyaan umum dibuat dalam bentuk pertanyaan terbuka, menyangkut identitas responden diantaranya: nama, usia, jenis kelamin dan lama bekerja, pendidikan terakhir. 2. Pertanyaan khusus Pertanyaan yang berhubungan dengan audit internal dan efektivitas pengendalian intern gaji dalam bentuk pertanyaan tertutup, yaitu kemungkinan jawaban sudah ditentukan terlebih dahulu yang mana responden tidak dapat memberikan jawaban lain. Dalam pertanyaan tertutup, penulis menyediakan alternative jawaban untuk setiap pertanyaan diantaranya: Sepenuhnya dilaksanakan, sebagian besar dilaksanakan, kadang-kadang dilaksanakan, sebagian kecil dilaksanakan, dan tidak dilaksanakan.

35 3.2.5 Teknik Analisis Data Analisis data pada penelitian ini menggunakan pengukuran ordinal, yaitu pengukuran yang memungkinkan peneliti mengurutkan respondennya dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi. Skala yang digunakan adalah skala likert. Menurut Sugiyono (2012) mendefinisikan skala likert adalah Suatu pengukuran dengan skala ordinal.skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Ukuran skala likert yang digunakan untuk menilai jawaban-jawaban yang diberikan terdiri dari lima tingkatan, yaitu sebagai berikut : 1. Skor 5 :Sepenuhnya Dilaksanakan 2. Skor 4 : Sebagian Besar Dilaksanakan 3. Skor 3 : Kadang-kadang Dilaksanakan 4. Skor 2 : Sebagian Kecil Dilaksanakan 5. Skor 1 : Tidak Dilaksanakan Pengolahan data yang digunakan dengan menggunakan alat bantu statistic dimana dengan alat tersebut dapat memudahkan menganalisis apakah ada hubungan antara variable x dan variable y, serta seberapa besar pengaruhnya sehingga pada akhirnya dapat diperoleh pedoman untuk menarik kesimpulan. Dalam menentukan kriteria pengklasifikasian untuk variabel dan variabel y penulis merujuk pada ketentuan yang dikemukakan oleh Husein Umar (2008: 154) dimana rumus mencari rentang skor adalah sebagai berikut : Keterangan: RS n m = Rentang Skor = Jumlah responden RS = = Jumlah alternatif jawaban tiap item n(m 1) m

36 Skor maksimum (banyaknya responden kali skor tertinggi yaitu 5) = 7 x 5= 35, dan skor minimum (banyaknya responden kali skor terendah yaitu 1) = 7 x 1 = 7 RS = 7(5 1) 5 = 5,6 Tabel 3.4 Kriteria Rentang Pengklasifikasian Audit Internal dan Efektivitas Pengendalian Intern Gaji Variabel Persentase Skor Jumlah Rentang Pengklasifikasian Maksimum Minimum Klasifikasi Audit Internal Tidak Memadai (7-12,6) 49 7 5 Kurang Memadai (12,5-18,2) Cukup Memadai (18,2-23,8) Memadai (23,8-29,4) Sangat Memadai (29,4-35) Efektivitas Pengendalian Intern Gaji 49 7 5 Tidak Efektif (7-12,6) Kurang Efektif (12,5-18,2) Cukup Efektif (18,2-23,8) Efektif (23,8-29,4) Sangat Efektif (29,4-35) Sumber : Hasil Pengolahan Data 3.2.5.1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk melihat sejauh mana alat pengukur menguji apa yang ingin diukur. Menurut Sumarsono (2004: 31) valid atau tidaknya alat ukur dapat diuji dengan mengkorelasikan antar skor masing-masing pertanyaan dengan skor total dari penjumlahan seluruh skor pertanyaan. Apabila korelasi antar skor total dengan skor masing-masing pertanyaan signifikan, maka dapat dikatakan bahwa alat pengukur tersebut mempunyai validitas. Untuk menentukan validitas dari suatu item kuesioner, digunakan korelasi rank spearman dengan rumus : r 6 2 s= 1 di n (n 2 1) Keterangan : r s = Koefisien Korelasi Spearman

37 d i n = Selisih ranking data variable x dan y = Jumlah sampel atau data Syarat minimum dalam menentukan validnya data adalah apabila r = 0,3 jika korelasi antara butir dengan skor < 0,3 maka butir instrument tersebut dinyatakan tidak valid (Sugiyono, 2012: 116). 3.2.5.2 Uji Reliabilitas Menurut Sumarsono (2004) Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dengan kata lain, hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap objek dan alat pengukur yang sama.untuk mengetahui ketepatan atau kestabilan dari kuesioner tersebut, maka digunakan rumus Cronbach Alpha. α = ( K K 1 ) S r 2 2 s i s2 x Sumber; Ghozali (2011: 42) Keterangan :α = Koefisien reliabilitas Alpha Cronbach K = Jumlah item pertanyaan yang diuji s 2 i = Jumlah varians skor item 2 s x = Varians skor-skor tes (seluruh item K) Dari hasil perhitungan tersebut, suatu variable dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60. (Imam Ghozali, 2011:48) 3.2.6 Rancangan Pengujian Hipotesis Untuk dapat menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini maka teknik analisis data analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis regresi linier sederhana. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variable x yaitu audit internal dan variable y yaitu efektivitas pengendalian intern. Metode analisis regresi linier sederhana ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 20 yang

38 merupakan salah satu program komputer dalam mengelola data statistik. Analisis regresi linier sederhana diformulasikan sebagai berikut : Y = a + bx Dimana : Y : Efektivitas Pengendalian Intern Gaji X : Audit Internal a : Konstanta b : Koefisien Regresi Hipotesis yang ditetapkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Ho : b 0, berarti audit internal tidak berpengaruh positif terhadap efektivitas pengendalian intern gaji Ha : b > 0, berarti audit internal berpengaruh positif terhadap efektivitas pengendalian intern gaji