Lampiran 1. Surat Rekomendasi Persetujuan Kode Etik Penelitian Kesehatan

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran A. Dokumentasi Gambar Pengukuran Diameter Tubulus Seminiferus Testis Mencit

Lampiran 1. Data dan Analisis Statistik Berat Paru-paru Mencit

Lampiran A. Data Pengamatan Berat Testis Mencit

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

Lampiran A. Data Rataan Kerusakan Hati Berupa Nekrosis

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar Pakan Br2 Gambar Obat Streptozotosin. Gambar Kandang Tikus. dan Nikotinamid

Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah Limfosit dan Makrofag. Kelompok Jumlah limfosit

Lampiran I Pembuatan Infusa Daun Lidah Buaya Cara kerja : 1. Sediakan bahan baku berupa daun lidah buaya dengan berat 80 gram yang telah

Lampiran 1. Surat Keterangan Hasil Determinasi Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.)

Lampiran 1 Format Data Hasil Pengukuran Ketahanan Fraktur Load

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

Nama, Spesifikasi dan Kegunaan Bahan Penelitian No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan 1. Larva ikan nilem hasil kejut panas

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Perbedaan Peningkatan Kemampuan Vertical Jump Setelah Pemberian Latihan Plyometric Jump To Box Dibanding Dengan Penambahan Passive Stretching

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

LAMPIRAN 1. ETHICAL CLEARANCE

Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melakukan Determinasi di Laboratorium Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Alur Pembuatan Ekstrak Buah Mengkudu. 12 Kg Buah mengkudu dipotong tipis- tipis

Ranking (jangan ada yang dobel) TERIMA KASIH UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal :

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung

Disabilities of the Arm, Shoulder and Hand (DASH) Questionnaire Nama Pasien: Tanggal: Terapis:

Case Processing Summary

LAMPIRAN. Keseimbangan berdiri. selisih1. sebelum2. Tests of Normality. Shapiro-Wilk. Statistic Df Sig. Statistic df Sig

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean


LAMPIRAN. 1. Surat keterangan lolos kaji etik.

Lampiran 1 Hasil Uji Friedman, Uji Kruskal Wallis dan Uji Korelasi

Lampiran A : Determinasi Tanaman

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

Lampiran 1. Perhitungan Dosis Phenylephrine. Phenylephrine dosis mencit 25 gr. = 0,5 x 0,14. = 0,07 mg / 25 gram mencit

LAMPIRAN A HARGA NORMAL PARAMETER PATOLOGI KLINIK PADA HEWAN COBA TIKUS

LAMPIRAN 1. Prosedur Kerja

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Pengaruh Pelarut DMSO terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum

Dimasukkan ke dalam ultrasonic bath selama ± 1 jam

Jika Tidak darimana Bapak/Ibu memperoleh air bersih? Sebutkan

Worksheet Uji Ranking Hedonik ( I )

Lampiran 1. LEMBAR PENJELASAN CALON SUBJEK PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Biologi FMIPA. Universitas Lampung untuk pemeliharaan, pemberian perlakuan, dan

Gambar / foto sel mitosis pada jaringan karsinoma epidermoid (anak panah merah. Kelompok kontrol Kelompok P1

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. No. Responden :

Lampiran 1: Konversi perhitungan dosis antar jenis hewan. Marmot. Kelinci. 400 g. 1,5 kg 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,3 387,9

Klasifikasi. Polimerisasi panas. Polimerisasi kimia. Waterbath Manipulasi microwave. Metil metakrilat. Cross lingking agent. Inhibitor hydroquinon

LAMPIRAN 1 FIKSASI JARINGAN

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Rumus konversi dalam pembuatan media

x ±SD 0.30± ±0.02 x ±SD 0.32± ±0.05 x ±SD 0.34± ±0.04

Lampiran A. Isolat Virus Metode Malole et al. (2006): Ikan kerapu macan positif VNN

Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2 merupakan medikamen saluran akar yang paling sering digunakan sejak tahun 1920.

: Citra Mega Kharisma Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 27 Mei 1992

LAMPIRAN ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 1. Analisis pertambahan bobot cacing tanah Eudrilus eugeniae.

INFORMASI KEPADA ORANG TUA/ WALI SUBJEK PENELITIAN. Bapak/ Ibu/ Sdr... Orang Tua/ Wali Ananda... Alamat...

LAMPIRAN. Hasil Uji Normalitas dengan menggunakan Uji Shapiro Wilks Test. Case Processing Summary. sebelum perlakuan % %

7. LAMPIRAN 7.1. Uji Organoleptik Penelitian Pendahuluan Panelis A B C

Lampiran 1 Prosedur Pembuatan Preparat Histologi

Jakarta, 25 Mei Kepada yth, Univ Esa Unggul. Fakultas Fisioterapi. Di tempat. Dengan hormat,

usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid jenis_kelamin

Lampiran 1. Surat Keterangan Selesai Melaksanakan Revisi Desk Evaluasi

Lampiran 1. Flowsheet Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat. Alat pencetak kapsul (batang besi) Alat pencetak kapsul yang dilapisi natrium alginat

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

No. Jenis Bakteri Jumlah Koloni Junlah seluruh

Lampiran 1 Proses Pembuatan Mi Kering Kontrol dan Perlakuan. Alat. Bahan Utama. Tep.daun kelor. Panci pengukus. Noodle maker

Lampiran 1. Prosedur Analisis Morfometrik Mikro Ileum Itik Cihateup Menggunakan Metode Paraffin Haemotoksilin Eosin

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

Lampiran 1 Analisis BiayaBubuk Instan Ekstrak Ikan GabusPer Resep

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Hasil Penyangraian Biji Kopi Biji Kopi Sangrai Level 7 (170 0 C; 12 menit)

STUDI PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENANGANAN PANGAN DI RUSUN BANDARHARJO, SEMARANG, DITINJAU DARI ASPEK KEAMANAN PANGAN DAN GIZI

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

LAMPIRAN. Lampiran 1. Formulir Persetujuan Penelitian (Informed Consent) FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. (Informed Consent)

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

LAMPIRAN 1 PROFIL SISWA KELAS X SMA KRISTEN PURWODADI

Lampiran A. Data Persentase Kesakitan Ikan. Ulangan Perlakuan I II III

LAMPIRAN. Statistics. nilai selisih. nilai sesudah. nilai selisih perlakuan 1. perlakuan 1. perlakuan 1. N Valid

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)

DAFTAR PUSTAKA. 2. Penyalahgunaan formalin dan boraks dalam bakso. Available : repository.usm.ac.id/bitstream/ /33347/6/abstract.

Lampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja

Lampiran 1. Protokol Hypobaric Chamber untuk Bedah Tikus

Worksheet Uji Hedonik. Tanggal Uji : Jenis Sampel : Minuman Sereal Instan Beras Merah dan Bekatul

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

METODOLOGI PENELITIAN. Lampung untuk pemeliharaan dan pemberian perlakuan pada mencit dan

LAMPIRAN DATA PENGUKURAN BMI BERDASAR TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN PADA 30 SUBJEK PENELITIAN. NO TINGGI BADAN (cm) B. BADAN ( kg) BMI ( kg/m2)

Lampiran 1. Hasil Analisa Aitem Uji Coba. Skala Sikap Terhadap Menopause

Lampiran 1. Langkah Penelitian. Air Limbah dengan kadar phosphate tinggi. Pengukuran Suhu dan ph sebelum perlakuan

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge

LAMPIRAN 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN

Lampiran 1. CoA Provitamin B5 (D-Panthenol)

No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat. Jelo Tech Mengeringkan daun pare Perkembangan inkubator Hewan. Pyrex Iwaki. - Menyaring ekstrak.

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Ekstrak Air Daun Stroberi (EADS)

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

PENGARUH PERENDAMAN BAHAN BASIS GIGITIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DALAM EKSTRAK BONGGOL NANAS

Lampiran Output Hasil Uji Hedonik:

Transkripsi:

43 Lampiran 1. Surat Rekomendasi Persetujuan Kode Etik Penelitian Kesehatan 43

44 Lampiran 2. Data Berat Badan Mencit Setelah Dipaparkan Asap Rokok Total Rata-rata Berat Notasi Badan Mencit K 309.17 34.35±1.23 a PA 293.82 32.65±1.56 ab PB 283.29 31.48±3.06 b Keterangan: K: kontrol tanpa perlakuan; PA: perlakuan dengan pemaparan asap rokok herbal; PB: perlakuan dengan pemaparan asap rokok mild 44

45 Lampiran 3. Analisis Statistik Rerata Berat Badan Mencit Setelah Dipaparkan Asap Rokok Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic Df Sig. Berat_Badan K.174 9.200 *.947 9.657 PA.151 9.200 *.971 9.904 PB.165 9.200 *.965 9.848 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. Berat_Badan Based on 2.372 2 24.115 Oneway Berat_Badan Based on Median 2.194 2 24.133 Based on Median and with adjusted df 2.194 2 14.789.146 Based on trimmed mean 2.409 2 24.111 ANOVA Squares df Square F Sig. Between Groups 37.640 2 18.820 4.249.026 Within Groups 106.305 24 4.429 Total 143.945 26 Post Hoc Tests Berat_Badan Bonferroni (I) (J) Multiple Comparisons Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound K PA 1.70556.99212.295 -.8478 4.2589 PB 2.87556 *.99212.024.3222 5.4289 PA K -1.70556.99212.295-4.2589.8478 PB 1.17000.99212.750-1.3834 3.7234 PB K -2.87556 *.99212.024-5.4289 -.3222 PA -1.17000.99212.750-3.7234 1.3834 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. 45

46 Lampiran 4. Data Berat Hati Mencit Setelah Dipaparkan Asap Rokok Total Rata-rata Berat Notasi Hepar Mencit K 16,55 1,84±0,17 a PA 15,69 1,74±0,34 a PB 15,47 1,72±0,24 a Keterangan: K: kontrol tanpa perlakuan; PA: perlakuan dengan pemaparan asap rokok herbal; PB: perlakuan dengan pemaparan asap rokok mild 46

47 Lampiran 5. Analisis Statistik Rerata Berat Hati Mencit Setelah Dipaparkan Asap Rokok Tests of Normality Kelom pok Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic Df Sig. Berat_Hepar K.125 9.200 *.971 9.904 PA.174 9.200 *.917 9.365 PB.303 9.017.793 9.017 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. Berat_Hepar Based on 1.025 2 24.374 Based on Median.810 2 24.457 Based on Median and with adjusted df.810 2 18.762.460 Based on trimmed mean.939 2 24.405 Kruskal-Wallis Test Kelom pok N Rank Berat_Hepar K 9 16.72 PA 9 14.44 PB 9 10.83 Total 27 NPAR TESTS /M-W= Berat_Hepar BY (1 2) /MISSING ANALYSIS. Test Statistics a,b Berat_Hepar Chi-Square 2.524 df 2 Asymp..283 Sig. a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: 47

48 Mann-Whitney Test N Rank Berat_Hepar K 9 10.00 90.00 PA 9 9.00 81.00 Total 18 NPAR TESTS /M-W= Berat_Hepar BY (1 3) /MISSING ANALYSIS. Mann-Whitney Test N Rank Berat_Hepar K 9 11.72 105.50 PB 9 7.28 65.50 Total 18 NPAR TESTS /M-W= Berat_Hepar BY (2 3) /MISSING ANALYSIS. Test Statistics b Berat_Hepar Mann-Whitney U 36.000 Wilcoxon W 81.000 Z -.397 Asymp. Sig. (2-tailed).691 Exact Sig. [2*(1-tailed.730 a Sig.)] a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Test Statistics b Berat_Hepar Mann-Whitney U 20.500 Wilcoxon W 65.500 Z -1.769 Asymp. Sig. (2-tailed).077 Exact Sig. [2*(1-tailed.077 a Sig.)] a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Mann-Whitney Test Kelom pok N Rank Berat_Hepar PA 9 10.44 94.00 PB 9 8.56 77.00 Total 18 Test Statistics b Berat_Hepar Mann-Whitney U 32.000 Wilcoxon W 77.000 Z -.753 Asymp. Sig. (2-tailed).452 Exact Sig. [2*(1-tailed.489 a Sig.)] a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: 48

49 Lampiran 6. Data Tingkat Kerusakan Hepatosit Setelah Pemaparan Asap Rokok Total Rerata Tingkat Notasi Kerusakan Hati K 631,33 70,15 ± 32,37 a PA 1683,33 187,04 ± 69,85 b PB 781,34 86,82 ± 39,01 a Keterangan: K: kontrol tanpa perlakuan; PA: perlakuan dengan pemaparan asap rokok herbal; PB: perlakuan dengan pemaparan asap rokok mild 49

50 Lampiran 7. Analisis Statistik Tingkat Kerusakan Hepatosit Setelah Dipaparkan Asap Rokok Kelom pok Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. K.228 9.194.905 9.281 PA.084 9.200 *.991 9.997 PB.253 9.101.883 9.168 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. Based on 2.706 2 24.087 Oneway Based on Median 2.277 2 24.124 Based on Median and with adjusted df 2.277 2 19.199.130 Based on trimmed mean 2.653 2 24.091 ANOVA Squares df Square F Sig. Between Groups 71955.295 2 35977.647 14.489.000 Within Groups 59595.828 24 2483.159 Total 131551.122 26 Post Hoc Tests Bon ferr oni Dependent Variable: (I) (J) Multiple Comparisons Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound K PA -116.88889 * 23.49070.000-177.3455-56.4322 PB -16.66778 23.49070 1.000-77.1244 43.7889 PA K 116.88889 * 23.49070.000 56.4322 177.3455 PB 100.22111 * 23.49070.001 39.7645 160.6778 PB K 16.66778 23.49070 1.000-43.7889 77.1244 PA -100.22111 * 23.49070.001-160.6778-39.7645 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. 50

51 Lampiran 8. Data Rerata Pengamatan Inti Sel Hati Mencit Setelah Dipaparkan Asap Rokok Total Tingkat Kerusakan Notasi Inti Sel Hati K 461,33 51,26 ± 15,91 a PA 692,00 76,89 ± 28,79 b PB 522,33 58,04 ± 15,47 ab Keterangan: K: kontrol tanpa perlakuan; PA: perlakuan dengan pemaparan asap rokok herbal; PB: perlakuan dengan pemaparan asap rokok mild 51

52 Lampiran 9. Analisis Statistik Pengamatan Inti Sel Setelah Dipaparkan Asap Rokok Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Bentuk_Inti K.280 9.040.751 9.005 PA.212 9.200 *.843 9.062 PB.198 9.200 *.959 9.787 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. Bentuk_Inti Based on 1.904 2 24.171 Based on Median.997 2 24.384 Based on Median and with adjusted df.997 2 16.678.390 Based on trimmed mean 1.603 2 24.222 Kruskal-Wallis Test N Rank Bentuk_Inti K 9 8.83 PA 9 19.22 PB 9 13.94 Total 27 NPAR TESTS /M-W= Bentuk_Inti BY (1 2) /MISSING ANALYSIS. Test Statistics a,b Bentuk_Inti Chi-Square 7.719 df 2 Asymp. Sig..021 a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: 52

53 Mann-Whitney Test NPAR TESTS /M-W= Bentuk_Inti BY (1 3) /MISSING ANALYSIS. Mann-Whitney Test Bentuk_Inti N Rank K 9 7.67 69.00 PB 9 11.33 102.00 Total 18 NPAR TESTS /M-W= Bentuk_Inti BY (2 3) /MISSING ANALYSIS. Mann-Whitney Test Bentuk_Inti N N Rank PA 9 11.39 102.50 PB 9 7.61 68.50 Total 18 Rank Bentuk_Inti K 9 6.17 55.50 PA 9 12.83 115.50 Total 18 Test Statistics b Bentuk_Inti Mann-Whitney U 10.500 Wilcoxon W 55.500 Z -2.652 Asymp. Sig. (2-tailed).008 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)].006 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Test Statistics b Bentuk_Inti Mann-Whitney U 24.000 Wilcoxon W 69.000 Z -1.458 Asymp. Sig. (2-tailed).145 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)].161 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Test Statistics b Bentuk_Inti Mann-Whitney U 23.500 Wilcoxon W 68.500 Z -1.503 Asymp. Sig. (2-tailed).133 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)].136 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: 53

54 Lampiran 10. Pengamatan Morfologi Dan Berat Hati Mus musculus L. didislokasi dibedah diambil organ hati diamati permukaan luar dan warna hati Hasil 54

55 Lampiran 11. Pembuatan Preparat Histologi Hati Organ Hati Dicuci dengan NaCl 0,9% Difiksasi (dimasukkan ke dalam fiksatif Bouin) Washing (dengan menggunakan alkohol 70%, dilakukan berkali-kali hingga jernih), direndam selama 1 malam Dehidrasi dilakukan dengan merendam hati ke dalam alkohol bertingkat yaitu konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 96% dan 100% selama 1 jam pada masing-masing konsentrasi Clearing dilakukan dengan merendam hati ke dalam xylol selama 1 malam Infiltrasi Blok Parafin Embedding dilakukan dengan meletakkan hati pada kotak berbentuk segi empat yang telah dipersiapkan sebelumnya sebagai cetakan. Dituang parafin yang telah cair ke dalam kotak tersebut, kemudian hati ditanam dan diatur posisinya lalu diberi label. Dibiarkan sampai dingin dan membeku sehingga membentuk blok parafin dan dimasukkan ke dalam freezer. Dilakukan penempelan blok-blok parafin pada holder yang terbuat dari kayu berukuran 2x2 cm yang berbentuk persegi. 55

56 Blok Parafin Cutting dilakukan dengan memotong blok-blok parafin yang telah diholder pada mikrotom sehingga membentuk pita-pita parafin dengan ukuran ketebalan 6-10 µm Pita Parafin Attaching dilakukan dengan mengambil beberapa pita parafin dengan skapel, kemudian diletakkan pada object glass, dan dicelupkan pada air dingin dan air hangat. Lalu diletakkan di atas hotplate beberapa detik untuk melekatkan pita parafin pada object glass Deparafinasi dilakukan dengan cara mencelupkan objek pada xylol sampai parafin habis kira-kira selama ± 15 menit Dealkoholisasi dilakukan dengan mencelupkan object glass ke dalam alkohol absolut, 96%, 80%, 70%, 60%, 50%, 40% dan 30% Pewarnaan sediaan hati diwarnai dengan menggunakan Hematoxylin Erlich selama 3-5 menit, lalu dicuci dengan dengan air mengalir ± 3 menit, kemudian dimasukkan ke dalam alkohol 30%, 50%, dan 70%%, lalu dimasukkan ke dalam larutan pewarna Eosin 0,5% dalam alkohol selama 1-3 menit, lalu dimasukkan ke dalam aquadest dan kemudian preparat dimasukkan berturut-turut ke dalam alkohol 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, dan 96%, alkohol absolut, dikeringkan dengan kertas tisu, selanjutnya preparat dimasukkan dalam chamber berisi xylol Mounting dilakukan dengan menutup preparat dengan canada balsam. Diusahakan supaya tidak terdapat gelembung udara. Preparat diberi label Diamati kerusakan hepatosit normal, nekrosis, fibrosis dan sirosis Hasil 56

57 Lampiran 12. Foto Penelitian Bahan Uji Pemberian Dislokasi Leher 57