a. Tidak sekolah b. SD c. SMP d. SMU e. Perguruan tinggi II. Pertanyaan tentang Pengetahuan 1. Menurut anda apakah yang dimaksud dengan internet?

dokumen-dokumen yang mirip
SEMINAR BAHAYA PORNOGRAFI

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dewasa. Dalam masa ini remaja mengalami pubertas, yaitu suatu periode

BAB I PENDAHULUAN. muatan ilmu pengetahuan, tetapi secara negatif juga bermuatan materi pornografi

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa,

BAB I PENDAHULUAN. antara masa kanak-kanak dan dewasa. Menurut WHO (World Health

I. KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Nomor Responden : (diisi oleh peneliti) 2. Jenis Kelamin : 3. Usia :

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa. reproduksi sehingga mempengaruhi terjadinya perubahan perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan antara anak-anak yang dimulai saat

(e) Uang saku rata-rata perbulan kurang dari Rp ,- (64,8%) dan sisanya (35,3%) lebih dari Rp per bulan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk dibicarakan. Hal ini dimungkinkan karena permasalahan seksual telah

KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMK PENCAWAN MEDAN TAHUN 2014

PERILAKU SISWA PENGAKSES SITUS PORNO MELALUI INTERNET TERHADAP RANGSANGAN SEKSUAL DI SMKTI SWASTA RAKSANA MEDAN TAHUN 2008 SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seks selalu menarik untuk dibicarakan, tapi selalu menimbulkan kontradiksi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Remaja merupakan salah satu tahap dalam kehidupan manusia. Tahap ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanan menuju masa dewasa.

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI INTERAKSI DENGAN MEDIA PORNOGRAFI TERHADAP PERILAKU SEKS REMAJA PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 4 PURWOKERTO TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. dari 33 menjadi 29 aborsi per wanita berusia tahun. Di Asia

BAB 1 PENDAHULUAN. yang rata-rata masih usia sekolah telah melakukan hubungan seksual tanpa merasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BABI PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial secara kodrat mempunyai berbagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. peka adalah permasalahan yang berkaitan dengan tingkat kematangan seksual

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain, perubahan nilai dan kebanyakan remaja memiliki dua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karena kehidupan manusia sendiri tidak terlepas dari masalah ini. Remaja bisa dengan

BAB I PENDAHULUAN. habis-habisnya mengenai misteri seks. Mereka bertanya-tanya, apakah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tantangan dan masalah karena sifatnya yang sensitif dan rawan

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMAN 8 SURAKARTA

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KUESIONER PENELITIAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI. Proposal skripsi. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S-1 Kesehatan Masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. penerus perjuangan bangsa saat ini dan pemimpin masa depan. Karena remaja adalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masa remaja merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. belahan dunia, tidak terkecuali Indonesia. Tahun 2000 jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Riska Megayanti 1, Sukmawati 2*, Leli Susanti 3 Universitas Respati Yogyakarta *Penulis korespondensi

TINJAUAN PUSTAKA. makhluk hidup mulai dari tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia iu

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. topik yang menarik untuk dibicarakan. Topik yang menarik mengenai masalah

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. penduduk yang tinggi setiap tahunnya. Menurut WHO (World Health Organization)

IDHA WAHYUNINGSIH NIM F

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja dikenal sebagai masa peralihan dari anak-anak menuju

BAB I PENDAHULUAN. reproduksi adalah kesehatan yang sempurna baik fisik, mental, sosial dan

BAB I PENDAHULUAN. biasanya dimulai pada usia 9-14 tahun dan prosesnya rata-rata berakhir pada

BAB II KAJIAN TEORI Perilaku Seksual Pengertian Perilaku Seksual. Menurut Sarwono (2002) perilaku seksual adalah segala

BAB I PENDAHULUAN. kalangan. Orang dewasa, remaja maupun anak-anak sekarang sudah

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN

BAB 1: PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan ini akan mempengaruhi perkembangan jiwa dan pertumbuhan tubuh.

Efek Tayangan Pornografi di Internet Pada Perilaku Remaja di Desa Suka Maju Kecamatan Tenggarong Seberang. Nur Anisah 1

BAB I PENDAHULUAN. terlanjur jauh sehingga anak mencari sumber-sumber lain yang tidak akurat,

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali setiap individu akan mengalami masa peralihan ini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. aktivitas seksual remaja juga cenderung meningkat baik dari segi kuanitas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pengenalan akan hal-hal baru sebagai bekal untuk mengisi kehidupan

BAB 1 : PENDAHULUAN. produktif. Apabila seseorang jatuh sakit, seseorang tersebut akan mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang

No berbangsa, yang salah satunya disebabkan oleh meningkatnya tindakan asusila, pencabulan, prostitusi, dan media pornografi, sehingga diperlu

BAB 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai sembarang respon (reaksi, tanggapan, jawaban, alasan) yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. alat-alat reproduksi tersebut sudah berfungsi secara sempurna pula. Perubahan

BAB I PENDAHULUAN. tampak pada pola asuh yang diterapkan orang tuanya sehingga menjadi anak

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang potensial adalah generasi mudanya. Tarigan (2006:1)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berdiri di Gorontalo. Terletak persis di tengah-tengah Kota Gorontalo atau

BAB 1 PENDAHULUAN. sampai 19 tahun. Istilah pubertas juga selalu menunjukan bahwa seseorang sedang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi tersebut tidak lepas kaitannya dengan semakin membanjirnya arus

BAB I PENDAHULUAN. Penyebaran pornografi saat ini erat hubunganya dengan perkembangan teknologi,

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Era Kebebasan Berpikir

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Remaja adalah mereka yang berusia diantara tahun dan merupakan

Dampak Tindak Pidana Pornografi Terhadap Tindak Pidana Kesusilaan Lainnya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Perilaku Seksual Pranikah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dimasyarakat pada saat ini melalui media-media seperti televisi, koran, radio dan

BAB III METODE PENELITIAN. ataupun signifikansi perbedaan kelompok (Azwar, Metode Penelitian, 1. Variabel tergantung : Perilaku seksual

Lembar Fakta. Diskusi tentang Antara Perlindungan dan Pembatasan: Pengawasan Isi Siaran Bermuatan Seksualitas dan Perempuan Jakarta, 18 Desember 2013

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, khususnya remaja. Berdasarkan laporan dari World Health

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa remaja rasa ingin tahu terhadap masalah seksual sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi yang popular digunakan saat ini adalah internet, yaitu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Penyebaran arus informasi yang tidak terbatas dan dibatasi menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. anak berkebutuhan khusus sebagai bagian dari masyarakat perlu memahami

BAB I PENDAHULUAN. dapat diabaikan dalam kehidupan manusia. Namun demikian, orang tua masih

Elly Risman Musa, Direktur Yayasan Kita dan Buah Hati

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai oleh adanya

- SELAMAT MENGERJAKAN -

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa yang jangka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Faktor yang mempengaruhi remaja melakukan hubungan seks pranikah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat. Antara tahun 1970 dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat (Sarwono, 2001)

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku seksual khususnya kalangan remaja Indonesia sungguh

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun oleh : DYAH ANGGRAINI PUSPITASARI

BAB IV HASIL KAJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang juga mengubah normanorma,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada SMP X di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi

Transkripsi:

No. Responden : Umur : tahun Kelas/jurusan : Jenis kelamin : L/P Tempat tinggal : Uang saku : Rp. Perhari Pendidikan terakhir Orangtua : Pendidikan terakhir Ayah Ibu Pekerjaan Orangtua : Penghasilan Orang tua/bulan : Rp. a. sekolah b. SD c. SMP d. SMU e. Perguruan tinggi Pekerjaan Ayah Ibu a. PNS b. Wiraswasta c. TNI d. Petani e. Buruh f. IRT g. Lain-lain (sebutkan) II. Pertanyaan tentang Pengetahuan 1. Menurut anda apakah yang dimaksud dengan internet? a. Jaringan komputer yang tersebar luas dan menjangkau seluruh dunia (1) b. Media komunikasi para pemakai komputer dari suatu Negara ke Negara lain di seluruh dunia (1) c. Jaringan komputer yang terdiri dari jutaan perangkat komputer yang terhubung sebagai pertukaran informasi diseluruh dunia (1) 2. Apakah dampak positif yang ditimbulkan dari penggunaan Internet? a. Kemudahan dalam komunikasi (1) b. Kemudahan dalam memperoleh informasi (1) c. Sebagai media pertukaran data misalnya dengan menggunakan email (1)

d. Kemudahan dalam bertransaksi maupun berbisnis (1) 3. Apakah dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan internet? a. Mengakses situs porno (1) b. Kecanduan terhadap materi pornografi (1) c. Game online (1) d. Chatting (1) e. Perjudian (1) f. Penipuan (1) 4. Apakah yang dimaksud dengan situs porno? a. Situs yang berisikan gambar-gambar porno yang dapat diperoleh dalam bentuk gambar dan video (1) b. Situs yang berisikan cerita berbagai versi hubungan seksual dalam bentuk narasi atau pengalaman pribadi detail dan vulgar (1) c. Gambar tidak senonoh atau cabul yang dapat membangkitkan nafsu seksual para pengaksesnya (1) 5. Selama ini darimana saja anda mengetahui tentang keberadaan situs porno? a. Majalah (1) b. Surat kabar (1) c. Keluarga (1) d. Teman sebaya (1) 6. Apakah yang dimaksud dengan pornografi? a. Gambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu birahi (1) b. Bahan bacaan yang sengaja dan semata-mata dirancang untk membangkitkan nafsu seksual (1) c. Produk media yang bernuansa seksual (1) d. Segala bentuk produk media yang mengeksploitasikan potensi dari perilaku seksual manusia (1) 7. Menurut anda manakah berikut ini yang merupakan media pornografi? a. Situs porno di internet (1) b. HP yang berisikan gambar-gambar porno (1)

c. Tabloid porno misalnya POP (1) d. Poster-poster vulgar (1) e. Film dengan adegan porno dibioskop (1) f. VCD porno (1) 8. Menurut anda jenis pornografi apa yang beredar dimasyarakat? a. Pornografi dengan menyertakan kekerasan (1) b. Pornografi yang memuat hubungan seksual tanpa kekerasan (1) c. Materi pornografi dalam bentuk fiksi seperti majalah playboy (1) d. Materi pornografi yang menampilkan anak-anak dan remaja sebagai modelnya (1) 9. Menurut anda situasi yang bagaimana yang dapat dikatakan dengan porno? a. Isolasi seks yaitu seks dipentaskan hanya untuk hiburan saja (1) b. Pornografi ditonjolkan hanya untuk merangsang nafsu birahi (1) c. Mempertontonkan hubungan seksual secara terbuka dalam pornografi dan pornoteks (1) 10. Menurut anda Apa yang menyebabkan seorang remaja ingin mengakses situs porno? a. Rasa keingintahuan tentang seks (1) b. Pengaruh pergaulan bebas (1) c. Agar bergairah dan terangsang (1) d. Kurangnya informasi mengenai seksual secara benar (1) 11. Menurut anda Apa bahaya dari mengakses situs porno bagi remaja usia sekolah? a. Merusak mental remaja (1) b. Mengganggu konsentrasi belajar (1) c. Menghabiskan banyak biaya (1) d. Menghabiskan banyak waktu (1)

12. Situs porno dapat mendorong seseorang untuk berperilaku seksual? a. Berfantasi (1) b. Cium basah (1) c. Meraba (1) d. Menyebabkan keinginan melakukan masturbasi (1) e. Menyebabkan keinginan melakukan oral seks (1) f. Menyebabkan keinginan melakukan petting (1) g. Menyebabkan keinginan melakukan hubungan seksual (1) h. Menyebabkan keinginan melakukan tindak kekerasan dan pelecehan (1) 13. Menurut anda apa yang membuat para remaja pada masa ini sangat menginspirasikan tayangan pornografi? a. Tingkah laku dan perbuatan yang dipengaruhi oleh maraknya berbagai tayangan diberbagai media (1) b. Hadirnya teknologi seperti internet yang mengirimkan informasi tanpa batas yang dapat diakses oleh siapapun (1) c. Kebebasan dalam berinteraksi dengan lawan jenis (1) 14. Menurut anda apa yang seharusnya dilakukan oleh remaja dalam menentang pornografi? a. Menjauhkan mata, telinga dan hati dari produk pornografi (1) b. Menyadari bahwa produk-produk pornografi hanya akan menguras uang (1) c. Menyadari bahwa produk-produk pornografi hanya akan menimbulkan penyakit dalam diri (1) 15. Menurut anda pencegahan apa yang dapat dilakukan oleh para orang tua dalam membebaskan keluarganya dari pornografi? a. Bekal pengetahuan agama (1) b. Pendidikan seks sejak dini (1) c. Komunikasi antar anggota keluarga (1)

d. Kemampuan orang tua dalam bersikap tegas kepada anak (1) 16. Menurut anda apa penyebab tumbuh pesatnya perkembangan materi pornografis di berbagai produk media? a. Masih lemahnya hukum yang berlaku (1) b. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (1) c. Maraknya jasa layanan media seperti internet (1) d. Maraknya jasa layanan seks (1) 17. Menurut anda apa yang semestinya dilakukan pemerintah dalam membrantas pornografi? a. Membuat undang-undang anti pornografi (1) b. Memberi teguran kepada media massa yang menampilkan gambar-gambar yang berbau pornografi (1) c. Memberi sanksi kepada para tersangka kasus pornografi (1) d. Melakukan pemblokiran situs-situs porno di internet (1) 18. Menurut anda apakah media pornografi yang telah banyak berkembang dapat dijadikan sebagai bahan pengetahuan dan pemahaman bagi remaja tentang kesehatan seksual? a. (1) b. (0) 19. Menurut anda apakah pendidikan seks penting diberikan kepada remaja dalam mencegah dampak yang ditimbulkan dari maraknya media pornografi? a. (1) b. (0) 20. Menurut anda apakah pendidikan seks dapat disamakan dengan pornografi, meskipun topiknya sama yaitu organ reproduksi? a. (0) b. (1) III. Pertanyaan tentang Sikap 1. Internet memberikan informasi secara benar kepada masyarakat luas. 2. Dampak negatif internet memberikan pengaruh buruk terhadap remaja usia sekolah karena menimbulkan efek Setuju setuju 2 1 2 1

kecanduan. 3. Situs porno membuat anak menjadi malas belajar 2 1 4. Situs porno bermanfaat bagi remaja usia sekolah. 1 2 5. Situs porno memberikan informasi seks secara benar. 1 2 6. Situs porno dapat merusak mental remaja. 2 1 7. Situs porno dapat merusak konsentrasi belajar siswa 2 1 8. Situs porno dapat menghabiskan banyak biaya dalam 2 1 mengaksesnya 9. Situs porno dapat menghabiskan banyak waktu remaja 2 1 dalam mengaksesnya 10. Situs porno dapat menyebabkan keinginan untuk 2 1 melakukan berbagai perilaku seksual menyimpang. 11. Situs porno dapat menyebabkan terjadinya tindak 2 1 kekerasan dan pelecahan seksual 12. Remaja usia sekolah seharusnya diperbolehkan melihat, 1 2 membaca atau mendengar hal-hal yang berbau pornografi 13. Anak-anak dan remaja rentan terhadap pengaruh pornografi. 2 1 14. Remaja merupakan kelompok yang sulit dalam 2 1 mengontrol hasrat seksualnya 15. Remaja dianggap sebagai generasi yang ceroboh dan 2 1 tidak bermoral karena menjadi konsumen utama pengakses dan penikmat tayangan pornografi. 16. Remaja adalah korban terbesar dari penyebaran tayangan 2 1 materi pornografi lewat internet 17. Pola kecanduan pornografi dapat menjadi kebebasan 2 1 dalam seks dan kaum perempuan kerap menjadi korban dari perilaku tersebut. 18. Media pornografi merupakan sumber pembelajaran 1 2 utama mengenai pengetahuan seks dan seksualitas 19. Tindak kekerasan dan pornografi juga kerap hadir di 2 1 media seperti televisi yang mana sangat berpengaruh terhadap remaja 20. Keluarga merupakan pintu pertama pendidikan bagi anak 2 1 dalam membendung pornografi. 21. Penegakan hukum yang masih lemah belum mampu 2 1 menjangkau pesatnya ketersediaan materi pornografi 22. Bagaimana menurut anda mengenai pemblokiran situs porno di internet yang dilakukan oleh pemerintah 2 1 IV. Pertanyaan tentang Tindakan 1. Berapa kali anda biasa mengakses situs porno?

2. Berapa lama waktu yang anda habiskan ketika mengakses situs porno? 3. Berapa besar biaya yang anda keluarkan setiap mengakses situs porno? 4. Kapan terakhir kali anda melihat situs porno? 5. Dimana biasanya anda mengakses situs porno? a. Warung internet (warnet) b. Internet dirumah 6. Apakah anda memiliki telepon genggam (hp)? a. ( lanjut ke no. berikutnya) b. 7. Apa jenis hp yang anda miliki 8. Apakah anda menyimpan gambar-gambar porno di dalam hp tersebut? a. b. 9. Apakah anda pernah berciuman bibir, setelah mengakses situs porno? a. b. 10. Apakah anda pernah melakukan onani, setelah mengakses situs porno? a. b. 11. Apakah anda pernah melakukan petting, setelah mengakses situs porno? a. b. 12. Apakah anda pernah melakukan oral seks, setelah mengakses situs porno? a. b. 13. Apakah anda pernah melakukan hubungan seks, setelah mengakses situs porno? a. b.